Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada saat ini dunia teknologi berkembang dengan pesat disegala

bidang. Hal ini salah satunya ditandai dengan bermunculannya alat-alat

yang menggunakan sistem kontrol digital dan otomatis. Teknologi

memang menjadi hal yang sangat berguna bagi kehidupan manusia,

mulai dari teknologi mekanik, listrik, maupun teknologi informasi, yang

pada dasarnya demi menuntut efisiensi dan kemudahan dalam berbagai

kegiatan manusia, tak terkecuali dalam hal mengontrol pemakaian beban

listrik.

Universitas Garut sebagai salah perguruan tinggi yang berada di

Kabupaten Garut merupakan Perguruan Tinggi terbesar di kabupaten

Garut, dimana lokasinya terbagi menjadi 4 lokasi. Pada penelitian ini

saya mencoba hanya fokus pada salah satu Fakultas yang ada di

Universitas Garurt yang berlokasi di Jalan Jati yaitu Fakultas Teknik .

Dimana fakultas ini mempunyai beban penggunaan listrik yang banyak

karena selain beban penerangan listrik juga beban laboratorium yang

sering digunakan dengan secara kontinyu.

Adapun pada penelitian ini saya akan ambil topik yaitu

“Perancangan Prototipe Sistem Monitoring Beban Listrik

menggunakan HMI ( Human Machine Interface ) Di Kampus

Farmasi dan Teknik Menggunakan Sistem SCADA (Supervisory

Control and Data Acquisition)”.

1
Scada merupakan sistem pendukung utama dalam sistem

pengendalian tenaga listrik. Beberapa kelebihan sistem SCADA yaitu

memudahkan dispatcher untuk memantau keseluruhan jaringan

distribusi tanpa harus melihat langsung ke lapangan. Pengontrolan dan

pengawasan seluruh sistem pada kawasan ini dapat dilakukan secara

terintegrasi pada suatu tempat. Sistem SCADA sangat bermanfaat

terutama pada saat pemeliharaan dan penormalan jika terjadi gangguan.

Suatu sistem SCADA modern terdiri beberapa komponen yaitu sejumlah

RTU (Remote Terminal Unit), satu unit MTU (Master Terminal Unit),

media jaringan telekomunikasi data, perangkat-perangkat di lapangan

dan perangkat lunak atau HMI (Human Machine Interface). Tujuan

dari sistem SCADA ini adalah mengumpulkan data dari plant yang

lokasinya berada di tempat yang jauh dari MTU, mengirimkan data

tersebut ke RTU, menampilkan data pada monitor atau master

computer di ruang kontrol, menyimpan data ke hard drive dari master

computer dan melakukan kontrol serta monitoring terhadap plant dari

ruang kontrol melalui HMI.

HMI merupakan perangkat dan sarana yang sangat penting pada

suatu pusat sistem pengendalian tenaga listrik yang diperlukan sebagai

media komunikasi antara operator dengan komputer untuk

memanfaatkan data dari sistem secara real time. Masalah yang akan

dijelaskan dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang simulasi

sistem pengaturan beban tenaga listrik berbasism SCADA dan

2
merancang HMI yang berisikan sistem pengawasan dan pengontrolan

untuk suatu plant yang dikontrol oleh PLC LG.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan diatas pada latar belakang yang telah saya

jelaskan, maka penulis akan mencoba merumuskan masalah yang akan

dibahas dalam proposal “Tugas Akhir Perancangan Prototipe Sistem

Monitoring Beban Listrik menggunakan HMI ( Human Machine

Interface ) Di Kampus Farmasi dan Teknik Menggunakan Sistem

SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) ” sebagai

berikut :

1. Bagaimana cara merancang Pengukur Penggunaan Beban

Listrik yang dipakai ;

2. Bagaimana cara menguji kerja dari alat yang akan dirancang ;

3. Bagaimana mencatat data waktu pengukuran Beban Listrik


yang dipakai;
4. Bagaimana menyimpan data beban listrik yang dipakai;
5. Bagaimana cara kalibrasi alat yang akan dipakai.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis

berdasarkan latarbelakang diatas adalah sebagai berikut :

1. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat alat


monitoring dan pengontrollan beban listrik di kampus
Fakultas Teknik / MIPA Universitas Garut secara detail
sehingga memungkinkan mengelola beban dengan lebih baik.

3
2. Menghasilkan suatu prototipe sistem monitoring beban listrik
sesuai dengan yang diharapkan.

1.4 Manfaat Penelitian

Setiap perancangan atau pembuatan suatu alat haruslah bisa bermanfaat

baik bagi penulis ataupun orang yang membacanya. Adapun manfaat dari

pada alat yang akan dibuat adalah sebagai berikut :

1. Mendapatkan ilmu serta pengalaman dalam merancang suatu

sistem atau alat yang akan dibuat;

2. Prototipe alat yang dibuat dapat digunakan dan

diimplemrntasikan sebagai kajian untuk studi kelayakan

perencanaan alat untuk mengontrol dan memonitor Listrik yang

ada khususnya di Fakultas Teknik / Mipa Universitas Garut;

3. Mendapatkan ilmu dimana kekurangan alat yang dipakai batas

maksimal kekutan kerja dari alat yang dibuat atau dirancang.

1.5 Batasan Masalah

Adapun pada penulisan alat yang akan dirancang atau dibuat penulis

akan mencoba membatasi pada hal – hal sebagai berikut :

1. Simulasi dari Sistem Scada menggunakan PLC;

2. Data yang diperoleh akan dikirim ke PC agar dapat

ditampilkan pada HMI;

3. Cara kerja atau output hasil disimulasikan.

4
1.6 Metodologi Penelitian Pada proposal skripsi ini metodologi penelitian

yang digunakan adalah metode prototype menurut Walker at al, dimana

tahapannya sebagai berikut :

a. Studi Literatur
Memahami dan mempelajari teori-teori dasar komponen yang
digunakan dalam realisasi skripsi ini. Selain teori–teori dasar
mengenai komponen komponen selanjutnya mencari literatur-literatur
yang berhubungan dengan hardware dan software yang digunakan
pada skripsi ini.
b. Metode Perancangan
Perancangan pada skripsi ini menggunakan metodelogi prototyping,
dimana memiliki tahapan sebagai berikut:
1. Pengumpulan kebutuhan : Mengumpulkan kebutuhan seperti
perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan dalam
pembuatan
2. Membangun prototyping : Membuat perancangan sementara
3. Evaluasi prototyping : Untuk mengetahui apakah prototyping yang
telah dibangun sesuai keinginan, jika tidak maka diperbaiki dengan
mengulang langkah sebelumnya
4. Mengkodekan sistem: Dalam tahap ini prototyping yang sudah
sesuai keinginan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman
yang sesuai
5. Menguji sistem : Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat
yang diinginkan, harus dites dahulu sebelum digunakan
6. Evaluasi sistem : Mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi
sesuai dengan yang diharapkan
7. Menggunakan sistem : Perangkat yang telah diuji dan sesuai
dengan yang diinginkan siap untuk digunakan.

5
6

Anda mungkin juga menyukai