Anda di halaman 1dari 26

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LABORATORIUM KOMPUTER

( Studi Kasus Pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa


Surakarta )

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan


Menyelesaikan Pendidikan Program Strata 1
Program Studi Sistem Informasi

Oleh :

IHSAN QOMAR
NIM : 180101103

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS DUTA BANGSA
SURAKARTA
2020
HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal ini diajukan oleh :

Nama : Ihsan Qomar


NIM : 180101103
Program Studi : Sistem Informasi
Judul : Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Komputer (Studi
Kasus Fakultas Ilmu Komputer Udifersitas Duta Bangsa
Surakarta)

Telah disetujui oleh Pembimbing Skripsi sebagai bagian persyaratan yang


diperlukan untuk Seminar Proposal Skripsi pada Program Studi Sistem Informasi

Tanggal :

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

…………………………. ………………………….
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal ini diajukan oleh :

Nama : Ihsan Qomar


NIM : 180101103
Program Studi : Sistem Informasi
Judul : Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Komputer (Studi
Kasus Fakultas Ilmu Komputer Udifersitas Duta Bangsa
Surakarta)

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dalam Seminar Proposal


Skripsi pada Program Studi Sistem Informasi

Mengesahkan,

Penguji I Penguji II

……………………….. ………………………..

Ditetapkan di :

Tanggal :

Mengetahui,

Ketua Program Studi


Sistem Informasi

……………………………
1. Judul

“Sistem Informasi Informasi Pengelolaan Laboratorium Komputer (Studi

Kasus Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa Surakarta)".

2. Latar Belakang

Laboratarium komputer merupakan salah satu fasilitas dalam penunjang

perkuliahan terutama dalam perkuliahan di Fakultas Ilmu Komputer

(FIKOM) di Universitas Duta Bangsa Surakarta. Sejalan dengan

penggunaan laboratorium komputer di lingkungan FIKOM pada setiap

semesternya tentu akan terjadi penggantian alat hardware maupun

sofware yang mengalami kerusakan dan penjadwalan kegiatan

praktikum laboratorium.

Menurut Ahmad (2018:1-56) Inventarisasi merupakan kegiatan atau

tindakan untuk melakukan penghitungan, pengurusan, penyelenggaraan

peraturan,pencatatan data dan pelaporan barang, inventaris adalah daftar

yang memuat semua barang milik kantor (sekolah, perusahaan, dan

sebagainya) yang dipakai dalam melaksanakan tugas.

Titis H, dkk., (2018:1-5) Pengadaan alat baru tentu juga akan sering

terjadi pada setiap periode pengajaran. Pendataan tentang alat baru

dan penggunaan perangkat keras di laboratorium komputer yang

selama ini dilakukan masih dengan cara mencatat pada buku inventaris

yang dilakukan oleh teknisi laboratorium. Pada kenyataannya sering

terjadi kesalahan dalam pencatatan atau bahkan teknisi lupa mencatat

adanya penggantian barang maupun adanya pengadaan barang


baru, sehingga pelacakan terhadap barang yang digunakan dan

tempat dimana piranti tersebut dipasang atau diinstal akan menjadi sulit

atau lambat dilakukan.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibutuhkan aplikasi yang dapat

membantu mengatasi permasalahan tersebut. Aplikasi ini dapat

melakukan pendataan inventaris perangkat laboratorium komputer dan

pengelolaan jadwal pengunaan kuliah pada Fakultas Ilmu Komputer

secara terkomputerisasi, sehingga akan memudahkan dalam pelacakan

penggunaan piranti atau perangkat keras yang dibutuhkan. Oleh karena

itu penulis membangun sebuah system informasi dengan judul : “Sistem

Informasi Pengelolaan Laboratorium Komputer (Study Kasus

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa Surakarta) ”.

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat diambil suatu

perumusan masalah sebagai berikut : “Bagaimana cara membangun sistem

Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Komputer di Fakultas Ilmu

Komputer Universitas Duta Bangsa Surakarta?”

4. Batasan Masalah

Dalam pembuatan laporan kerja praktik maka penulis memberikan batasan

sebagai berikut :

a. Sistem Informasi yang akan dibuat yaitu mencakup:

1. Pembahasan tentang inventarisasi laboratorium komputer


2. Admin memiliki semua hak akses dan penjadwalaan kegunaan

laboratorium komputer untuk aplikasi penjadwalan ada 2 yaitu

dosen yang memiliki akses untuk melihat jadwal laboratorium,

input data data form keluhan laboratorium, dan yang terakhir

mahasiswa yang memiliki akses melihat jadwal laboratorium yang

akan digunakan. Pengembangan sistemnya peneliti menambahi

jadwal laboratorium dan input data form keluhan laboratorium.

b. Perancangan aplikasi yang di bangun yaitu berbasis WEB

c. Sistem dibuat dengan hak akses sebagai admin, user terdiri dari dosen

dan mahasiswa

5. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi

pengelolaan laboratorium computer Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Duta Bangsa Surakarta.

6. Manfaat

Manfaat penulisan proposal skripsi ini antara lain :

a. Manfaat Teoritis

1. Penulis dapat mengetahui permasalahan mengenai sistem informasi

pengelolaan laboratorium komputer Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Duta Bangsa Surakarta.

2. Penulis dapat merancang dan membangun sistem informasi

pengelolaan data inventaris dan penjadwal laboratorium komputer

sesuai dengan permasalahan yang ada.


3. Sebagai referensi diperpustakaan Universitas Duta Bangsa

Surakarta mengenai permasalahan yang terkait dalam sistem

tersebut.

b. Manfaat Praktis

Hasil penelitian dapat digunakan oleh pihak Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Duta Bangsa Surakarta untuk pengelola laboratorium

komputer.

7. Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Titis H, dkk, 2018. “APLIKASI SISTEM INVENTARIS

LABORATORIUM KOMPUTER”. Program Studi Teknologi Informasi,

FTIK Universitas Semarang. Pada Penelitian ini peneliti menitik beratkan

pada rancangan aplikasi inventarisasi Laboratorium Komputer. Perancangan

sistem pada penelitian ini dilakukan dengan pembuatan perancangan dengan

menggunakan UML (Unified Modeling Language).

b. Ahmad Shalludin, 2018. “ANALISI SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN LAB KOMPUTER”. STMIK Indonesia Banjarmasin

menyelesaikan masalah pengelolaan inventaris laboratorium komputer pada

STMIK Indonesia Banjarmasin diperlukan sistem informasi pengelolaan

inventaris dan aplikasi pengelolaan inventaris laboratorium komputer.


Sedangkan penulis menggunakan system inventaris beserta laporan dan

penjadwalan mengunakan PHP dan MySQL.

c. Fitrah Yuridka dkk ( 2019 ), PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER. Dihasilkan Penerapan

analisis sistem informasi Pengelolaan Inventaris Laboratorium Komputer

Sistem Informasi yang dibangun berbasis aplikasi delphi desktop. Sedangkan

penulis menggunakan PHP dan MySQL yang bisa diakses dimanapun

Tabel 1.1 Tabel Perbedaan Tinjuan Pustaka dengan Proposal Diusulkan

Pengarang Judul Model Hasil Perbedaan


/ Tahun penelitian Penelitian

Titis H, Aplikasi UML Dihasilkan Sistem informasi


dkk Sistem rancangan yang dirancang
( 2018 ) Inventaris aplikasi Titis H, dkk
laboratorium pengelolaan menggunakan
komputer inventaris metode UML
laboratorium sedangkan
Komputer sistem yang
dibangun oleh
penulis
menggunakan
sistem waterfall

Ahmad Analisi Sistem Flowchart Dihasilkan Sistem yang


Shalludin Informasi Sistem Penerapan dibangun Ahmad
( 2018 ) Pengelolaan dan DFD analisis sistem Shalludin hanya
Inventaris informasi sebagai analisis
LAB. Pengelolaan informasi
Komputer Inventaris Lab. inventaris.
Komputer Sedangkan
penulis
menggunakan
system inventaris
beserta laporan
dan penjadwalan
mengunakan
PHP dan
MySQL

Fitrah Perancangan Waterfall Dihasilkan Sistem Informasi


Yuridka Sistem sistem yang dibangun
dkk Informasi informasi Fitrah Yuridka
( 2019 ) Inventaris laboratorium dkk, berbasis
Laboratorium Komputer aplikasi delphi
Komputer mempermudah desktop,
dan mengelola sedangkan
data dan penulis
efisiensi kerja menggunakan
bagi PHP dan
laboratorium MySQL yang
bisa diakses
dimanapun

8. Landasan Teori

8.1 Definisi Sistem

Menurut Mulyadi (2016:5), Sistem adalah “suatu jaringan prosedur yang

dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok

perusahaan”. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan

satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu

kegiatan pokok perusahaan.

8.2 Sistem Informasi


Menurut Rahayu (2018:3), sistem infomasi merupakan elemen-elemen

yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan

dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan

keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan.

Menurut Purba (2016:48), Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial

dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan

kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

8.3 Inventaris

Menurut Soemarsono S.R. (2016) inventaris adalah daftar barang-barang

yang digunakan di perusahaan atau di kantor yang menyertakan barga,

jumíah, jenis dan keadaannya. Sedangkan Inventarisasi menurut

Muhammad Ali (2018:78), inventaris adalah daftar yang memuat semua

barang perusahan dan sebagainya yang dipakai dalam melaksanakan tugas.

Daftar yang dimaksud ialah berupa cacatan tentang semua alat dan bahan

yang disediakan untuk dipergunakan dalam pengolahan usaha yang

dijalankan maupun sebagai peralatan operasional perusahan.

8.4 Komputerisasi

Sebelum membicarakan mengenai komputerisasi, ada baiknya kita

mengetahui gambaran umum tentang komputer. Istilah komputer diambil

dari bahasa latin yaitu: Computre yang berarti menghitung.


Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat

dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis

menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan

output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah intruksi-intruksi

program yang tersimpan dimemory.

Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus

dibentuk suatu sistem komputer. Komputer adalah jaringan dari pada

elemen-elemen ynag saling berhubungan membentuk untuk melaksanakan

sesuatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Tujuan pokok Sistem komputer

adalah mengolah data untuk menghasilkan suatu informasi. Supaya tujuan

pokok tersebut terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang

mendukungnya elemen-elemen tersebut.

1) Hardware

Hardware disebut juga perangkat keras, yaitu peralatan fisik pada sistem

komputer yang diperlukan dalam pengolahan data antara lain CPU yaitu

control prosesesing unit merupakan pusat dari kompuetr berfungsi untuk

melakukan kegiatan arimatika dan logika, selain itu juga mengawasi

seluruh kegiatan sistem pengolahan data elektronik. Selain itu juga

melakukan kegitan peyimpanan data.

2) Software.

Software disebut juga perangkat lunak, yaitu program yang berarti

perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data komputer hanyalah

merupakan benda mati yang tidak dapat berbuat apa-apa tanpa adanya
perangkat lunak yang berupa intruksi-intruksi yang biasa ditangkap oleh

komputer teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila

intruksi-intruksi telah diberikan pada intruksi perangkat lunak ditulis oleh

manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer.

3) Brainware.

Brainware yaitu manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta

mengatur sistem komputer, brainware ini dapat dibedakan menjadi empat

yaitu

1) Analisa komputer.

Seorang analisa adalah orang yang bertanggung jawab pada pembuatan

perancangan suatu aplikasi tertentu secara keseluruhan.

2) Programer.

Merupakan orang yang bekerja berdasarkan tujuan dari masing-masing

sistem yang dibuat oleh sistem analisa. Seorang programer membuat

Flowchat aplikasi, menyusun intruksi-intruksi untuk komputer, menguji

prorgram dan menyimpan dokumentasi.

3) Operator.

Adalah seorang yang bertujuan mengoprasikan program yang disusun oleh

program dengan mengikuti intruksi yang sebelumnya telah ditungakan

dalam pedoman menjalankan program yang dibuat juga oleh programer.

4) Librarian.
Adalah tugas yang berwenang pada pemeliharan dan penyimpanan

proram-program, file-file transaksi atas catatan komputer lainya.

8.5 Data

Pengertian data ada bermacam-macam, secara umum menurut Kamus

Umum Bahasa Indonesia (KUBI), Data merupakan satuan terkecil yang

diwujudkan dalam bentuk simbol angka, simbol huruf, atau simbol gambar

yang menggambarkan nilai suatu variabel tertentu sesuai dengan kondisi

data di lapangan.

Menurut Lubis (2016:1), data adalah fakta-fakta yang menggambarkan

suatu kejadian yang sebenarnya pada waktu tertentu.

Menurut Kanal (2016:5) mengatakan, data is an important driving force in

paving the way for an optimized business approach irrespective of the size

of the organization (data adalah pendorong penting dalam membuka cara

untuk pendekatan bisnis yang optimal dalam ukuran organisasi).

Menurut Ajika Pamungkas (2017:1), data merupakan nilai yang

merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian. Informasi

merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Dari pengertian di atas peneliti menyimpulkan bahwa data merupakan

sekumpulan fakta yang didalamnya berisi tulisan atau gambar untuk

melakukan pendekatan bisnis.

8.6 Website
Menurut Arief website adalah salah satu aplikasi yang berisikan

dokumendokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di

dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Tranfer

Protocol) dan untukmengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang

disebut browser.

Menurut Puspitosari dalam Kesuma & Rahmawati (2017:3) menjelakan

bahwa “Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur

internet sehingga bisa diakses diseluruh dunia, selama terkoneksi dengan

jaringan internet”

Berdasarkan penjelsan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa Website

adalah aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia teks,

gambar, suara, animasi, video dan bisa diakses seluruh dunia melalui

jaringan internet.

8.7 PHP

PHP adalah kependekan dari HyperText Preprosessor yang merupakan

bahasa utama script server-side. Disisipkan pada HTML, yang dijalankan

diserver, dan juga biasa digunakan untuk membuat aplikasi desktop.

PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script-

script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di

server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan

dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor

HTML.
Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi

lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan

script PHP (Supono, 2018 : 3)

8.8 Data Base

Supono (2018:97) mendefinisikan database merupakan kumpulan data

yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat

dimanipulasi, diambil dan dicari secara cepat. Database ibarat sebuah rak

baju yang sudah tertata rapi bajunya, sehingga lebih mudah dicari dan

diatur.Database berguna untuk data

8.9 XAMPP

Supono (2018:123) mendefinisikan bahwa XAMPP merupakan paket

server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan

pengembang web dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai

databasenya. XAMPP sebagai aplikasi yang mudah untuk mengelola

database dengan tampilan yang lebih simple. Sehingga pemakai bisa

mengelola database lebih cepat dan lebih tepat daripada menggunakan

manual seperti command prompt

8.10 PHPMyAdmin

Menurut Kurniawan dalam Wasiyanti & Talaohu (2016:51) mengatakan

bahwa,” PhpMyAdmin merupakan sebuah software yang berbentuk seperti

halaman situs yang terdapat pada web server”.


Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2015:184) mengatakan bahwa

Phpmyadmin adalah tool open source yang di tulis dalam bahasa php

untuk mengenai administrasi MySQL berbasis world wide web.

Berdasarkan teori diatas, PhpMyAdmin adalah sebuah software yang

ditulis dalam bahasa php.

8.11 MysQL

Menurut Firrar, 2016:45 PHP yang sering di temukan biasanya

disandingkan dengan MySQL sebagai database server-nya. Sinergi inilah

yang akhirnya menguatkan posisi MySQL dan PHP sebagai perangkat

yang populer dan banyak digunakan orang sebagai aplikasi internet.

MySQL adalah sebuah sistem database relasi (relational database

management system) yang bersifat terbuka (open source). Terbuka

maksudnya adalah MySQL boleh di-download oleh siapa saja, baik versi

kode program aslinya (source code program) maupun versi biner-nya

(executable program) dan bisa digunakan secara (relative) gratis baik

dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai program

aplikasi komputer.

MySQL memiliki kinerja, kecepatan proses, dan ketangguhan yang tidak

kalah dibanding database-database besar lainnya yang komersil seperti

ORACLE, Sybase dan sebagainya. Bersemangat open source, sehingga

MySQL berkembang menjadi salah satu sistem manajemen database relasi

terkemuka yang diakui secara international.


MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Struktur Query Language)

sebagai bahasa interaktif dalam mengelola data. Perintah SQL sering

disebut juga Query. Keunikan MySQL adalah sebuah database akan

memiliki satu direktori data yang berdiri sendiri, tidak bercampur dengan

database-database lainnya yang ada didalam server tersebut. Nama sebuah

database akan digunakan manjadi nama dari direktori data tersebut.

Misalnya, kita memiliki database yang bernama mahasiswa, maka

direktorinya datanya akan bernama mahasiswa juga.

8.12 Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum didefinisikan sebagai pengidentifikasian

komponen-komponen sistem informasi dengan tujuan untuk

dikomunikasikan dengan pemakai (Sutanta, 2016).

Tujuan peerancangan sistem adalah memberikan gambaran secara umum/

global kepada pemakai tentang sistem yang akan dikembangkan, dan

berfungsi untuk tahap perancangan sistem secara tertentu.

8.13 Flowchart

Menurut Sterneckert dalam buku Uus Rusmawan (2019:48), “Flowchart

atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol simbol grafis

yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-

langkah yang disimbolkan dalam bentuk-bentuk, beserta urutannya dengan

menghubungkan masing- masing langkah tersebut menggunakan tanda

panah. Diagram ini bisa memberikan solusi selangkah demi selangkah

untuk menyelesaikan masalah yang ada di dalam proses”.


Tabel 8.14 Tabel Simbol

Flowchart Sumber : Uus Rusmawan, 2019

8.14 DFD

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang

penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika,

tersruktur dan jelas ( Rusmawan, 2019 ). DFD merupakan alat bantu dalam

menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis, di

dalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat

mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan

tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua

entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-

aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak

memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.


2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar yang

mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan

pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini

memuat penyimpanan data.

3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang

ada dalam diagram Nol.

8.15 DFD

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang

penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika,

tersruktur dan jelas ( Rusmawan, 2019 ). DFD merupakan alat bantu dalam

menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis, di

dalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat

mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan

tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua

entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-

aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak

memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar yang

mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan

pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini

memuat penyimpanan data.


3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang

ada dalam diagram Nol.

Tabel 8.15 Simbol DFD

Sumber: Uus Rusmawan, 2019

8.16 PIECES

Menurut Listiarini Edy Sudiati dan Didik Purwanto (2017), Untuk

mencapai sasaran dapat dilakukan suatu identifikasi masalah dengan

menggunakan kerangka pieces yaitu analisis terhadap kinerja informasi,

ekonomi, keamanan, efisiensi dan pelayanan.

Menurut Suyono (2016), Metode PIECES digunakan untuk

mengidentifikasi kelemahan sistem yang menjadi rekomendasi untuk

perbaikan-perbaikan yang harus dibuat pada sistem yang akan

dikembangkan.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan metode PIECES

berfungsi sebagai salah satu metode analisa sebuah sistem untuk

mengidentifikasikan sebuah masalah.

9. Metodologi Penelitian

Berikut adalah metodologi penelitian yang penulis rancang :

9.1 Jenis dan Sumber Data

a. Data primer

Data Primer adalah data yang didapatkan secara langsung dari penelitian

yaitu data inventarisasi, di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta

BangsaSurakarta..

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh dengan mempelajari,

membaca buku dan studi kepustakaan lain, yang bersangkutan untuk

mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan.

9.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode

pengumpulan data antara lain :

a. Metode Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan

ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam

suatu topik tertentu. Metode ini dilakukan dengan cara wawancara

langsung dengan pihak Fakultas Ilmu Komputer yang sering mengelola

laboratorium komputer atau teknisi


b. Metode Observasi adalah pengamatan langsung pada objek

penelitian, yaitu data tentang barang inventaris serta alur

pendataannya pada laboratorium Fakultas Ilmu Komputer.

c. Metode Pustaka

Pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari penelitian

terdahulu serta buku-buku yang relevan untuk digunakan sebagai

referensi yang berhubungan dengan sistem informasi pengelolaan

laboratorium komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa

Surakarta.

d. Metode Dokumentasi

Pengumpulan data dengan cara mendokumentasikan data-data yang

berkaitan dengan sistem informasi inventarisasi data laboratorium

komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa Surakarta

9.3 Metode Pengembangan Sistem

Adapun metode yang digunakan untuk pengembangan sistem informasi

pemesanan di Berkah Media Sarana adalah dengan menggunakan metode

waterfall (Rossa, Shalahuddin, 2016). Metode waterfall ini sering kali

dinamakan sebagai proses pemecahan masalah, yang langkah-langkahnya

adalah :

a. Analisis

Tahap mempelajari sistem informasi yang sedang berjalan sangat

berguna untuk mengetahui sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh


masalah, ditahap ini dilakukan dengan analisis PIECES dan analisis

kebutuhan sistem.

b. Desain

Memahami bagaimana menerjemahkan keinginan pemakai sistem

informasi tersebut ke dalam bahasa komputer, untuk memulai merancang

suatu sistem informasi baru yang meliputi : perancangan DFD,

perancangan database, perancangan antarmuka, perancangan keluaran.

c. Pembuatan kode program

Mengimplementasikan rancangan sistem informasi ke dalam program

perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai

dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

d. Pengujian

Menguji setiap bagian sesuai dengan perancangan dan memastikan

program berjalan dengan keinginan. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang

dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

e. Pendukung atau Pemeliharaan

Pada tahap ini program memperbaiki yang terjadi eror pada pengujian

dan memelihara dengan cara mengupdate setiap fiture yang balum

sempurna.

10. Lokasi Penelitian

Penulis melakukan penelitian pada :

Instansi : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa Surakarta


Alamat : Jl. Bhayangkara No.55, Tipes, Kec. Serengan, Kota Surakarta,

Jawa Tengah 57154

11. Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan yang diterapkan untuk menyajikan gambaran

singkat mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini,

sehingga akan memperoleh gambaran yang jelas tentang isi dari penulisan

ini terdiri dari lima bab diantaranya :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang,rumusan

masalah,batasan maalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode

penelitian, waktu dan tempat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang definisi dan komponen pembangun yang ada pada

Pembuatan Sistem Informasi Pengelolaan Laboratorium Komputer

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa Surakarta.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan analisis sistem yang berupa kelemahan sistem,

analisis kebutuhan sistem, kebutuhan perangkat keras, kebutuhan

perangkat lunak, kebutuhan operasional, serta perancangan sistem yang

berupa perancangan proses, perancangan antarmuka, dan perancangan

keluaran.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang uraian penjelasan terhadap Pembuatan Sistem

Informasi Pengelolaan Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Duta Bangsa Surakarta.


BAB V PENUTUP

Pada bab ini penulis menyampaikan kesimpulan dari hasil penelitian dan

studi kasus yang dilaksanakan serta saran-saran untuk lembaga.

12. Jadwal Penelitian


Jadwal Penelitian dalam penulisan skripsi adalah Jadwal Penelitian terlihat pada

table 2:

No Bulan/Minggu
Tahun 2020/2021
KEGIATAN
Desember Januari Februari Maret April

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Survai

2 Analisis
Sistem

3 Perancangan
Sistem

4 Implementasi
Sistem

5 Evaluasi

6 Penyusunan
Laporan
DAFTAR PUSTAKA

Titis H, dkk., 2018. Aplikasi Sistem Inventaris Laboratorium Komputerer


Semarang, Jurnal Teknologi Informasi

Ahmad Shalludin. 2018. Analisi Sistem Informatika Pengelolaan Inventaris


Laboratorium Komputer. Banjarmasin, Jurnal Informasi Sistem

Fitrah Yuridka dkk., 2019. Perancangan Sistem Informasi Inventaris


Laboratorium Komputer. Banjarmasin, Jurnal Technologia Vol 10, No.
2

Suyono, Adelina, A., & Ulfiatin. (2016). Analisis Aplikasi Integrated postal
Operations System ( iPos) pada PT. Pos Indonesia (Persero) KPRK
Jombang dengan menggunakan metode Pieces. Jurnal ilmiah Teknologi
Sistem Informasi, 2.

Madamidola O. A, Daramola O.A, Akintola K .G, 2017. “Web-Based Intelligent


Inventory Management System”. Ludong University, Shandong.

Purbadian, Yenda. 2016. Trik Cepat Membangun Aplikasi Web Dengan


Framework CodeIngniter. Yogyakarta : Andi.

Supono, Putratama. 2016. Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan


Framework CodeIngniter. Yogyakarta : CV Budi Utama

Edhy, Sutanta , 2016, Sitem Basis Data, Yogyakarta, Penerbit Graha Ilmu.

Mulyani, S. (2016). Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung: Abdi

Sistematika.

Anda mungkin juga menyukai