1
KATA PENGANTAR
Buku ini terdiri dari 12 (duabelas) bab sesuai dengan standar yang
ditetapkan dan bersifat dinamis sehingga dapat ditinjau ulang kembali
Kami menyadari bahwa buku ini belum sempurna , sehingga
pelayanan farmasi . Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari
Penyusun
Instalasi Farmasi
2
KATA SAMBUTAN DIREKTUR
Kami panjatkan Puja dan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Rumah sakit umum Kardinah didirikan pada tahun 1927 oleh R.A.
Kardinah istri Bupati Tegal pada masa penjajahan Belanda. Beliau adalah
adik kandung dari R.A. Kartini tokoh nasional Indonesia sebagai pelopor
emasipasi wanita R.A. Kardinah pada saat itu sangat prihatin terhadap
nasib rakyat yang apabila sakit tidak dapat berobat sebaik sekarang ini.
Mereka hanya dirawat dengan diberi obat – obatan tradisional seadanya,
dan tidur disehelai tikar. Dengan bermodal uang sebesar 16.000 gulden
yang merupakan hasil penjualan buku karangan beliau tentang cara
membatik ditambah bantuan dari Residen Pekalongan maka didirikanlah
sebagai balai pengobatan yang berfungsi sosial dan bertujuan
memberikan bantuan kepada rakyat yang kurang mampu.
Tahun 1983 dengan Surat Keputusan Walikota Madya dati II Tegal No.
061.1 / 1004 / 1983 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Kardinah tipe
C. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI tanggal 30 Januari 1995 No.
92 / Menkes / SK / I / 1995 menjadi rumah sakit tipe B non pendidikan.
Pada tahun 1997 dengan peraturan daerah kota madya daerah tingkat II
Tegal No.I tahun 1997 ditetapkan tentang dan tata kerja rumah sakit
umum Kardinah Kota Madya dati II Tegal.
6
BAB III
VISI, MISI, DAN TUJUAN RSUD KARDINAH TEGAL
7
3. Etis : penyelenggaraan kegiatan dengan memenuhi etika
profesi, dan memperhatikan serta menghormati norma
maupun budaya yang berlaku
4. Ikhlas : kegiatan diselenggarakan atas dasar saling percaya,
tanpa mempertimbangkan imbalan, dengan
mendahulukan kepentingan pengguna jasa, yang
diyakini sebagai ibadah.
TUJUAN
1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar dan kesehatan
rujukan yang berkualitas, beretika, dan terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat.
2. Terselenggaranya pelayanan yang bermutu sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
3. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang berbasis pada
profesionalisme.
4. Terciptanya sistem informasi dan jaringan kerja yang mendukung
5. Terwujudnya kerja sama dengan institusi terkait.
8
BAB IV .
STRUKTUR ORGANISASI RSUD KARDINAH TEGAL
SK. DIREKTUR RSUD KARDINAH NOMOR: 188.4 / 005.B / 2010
DIREKTUR
KOMED SPI
SMF
INSTALASI INSTALASI
9
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI
RSUD KARDINAH TEGAL
KEPALA
INSTALASI FARMASI
ADMINISTRASI
KESEKRETARIATAN
PENDISTRIBUSIAN
UNIT YANFAR IBS &
HAEMODIALISA
11
f. Persyaratan Jabatan : 1. Pendidikan Apoteker
2. Memiliki SIPA
3. Berkemampuan Memimpin
4. Berakhlak baik.
g. Fungsi dan Tanggung jawab :
Fungsi : 1. Bertanggungjawab atas kelancaran, kecepatan,
ketepatan tehnik farmasi.
2. Peningkatan Pelayanan Farmasi kepada
konsumen
3. Penjagaan mutu obat dan alat kesehatan rumah
sakit
4. Penjagaan keamanan dan kuantitas obat serta
alat kesehatan rumah sakit di bagian farmasi.
5. Pembinaan dan pengembangan kemampuan
staff
Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada
Wakil Direktur Pelayanan
12
d. Membuat SOP di Instalasi Farmasi
Rumah Sakit
e. Merencanakan peningkatan ketrampilan
dan pengembangan SDM Farmasi
f. Merencanakan program pengendalian
mutu di bagian farmasi
2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan
pelaksaan dengan cara:
a. Mengorganisir penyelenggaraan
pengelolaan farmasi secara efektif dan
efisien
b. Menghadiri rapat yang diadakan
managemen rumah sakit
c. Memotivasi semua petugas di Instalasi
Farmasi untuk meningkatkan
produktivitas kerja.
d. Mengorganisr tenaga sesuai keburuhan
e. Memberi rekomendasi cuti staff Instalasi
farmasi
f. Melakukan koordinasi dan integrasi di
bagian farmasi
g. Mengadakan koordinasi dengan Komite
Farmasi danTerapi Rumah sakit
h. Memberikan informasi dan penyuluhan
kepada pasien/keluarga pasien
i. Melaksanakan tugas-tugas lain atas
perintah Direktur rumah Sakit
13
3. Melaksanakan fungsi pengawasan,
pengendalian dan penilaian meliputi :
a. Mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan dan pengelolaan di bagian
Instalasi Farmasi
b. Mengawasi disiplin kerja karyawan
Instalasi Farmasi
c. Mengawasi penggunaan peralatan di
bagian Instalasi Farmasi
d. Melakukan evaluasi terhadap sistem
pengelolaan farmasi rumah sakit
e. Membuat laporan bulanan dan tahunan
f. Melakukan evaluasi terhadap disiplin dan
produktivitas kerja karayawan Instalasi
farmasi
Wewenang :
1. Membuat kebijakan operasional bagian farmasi sesuai dengan
kebijakan yang telah ditetapkan Direktur
2. Penggunan sarana dan prasarana di bagian Instalasi farmasi
3. Memberikam saran dan pertimbangan kepada Direktur
khususnya yang berkaitan dengan instalasi farmasi rumah sakit
4. Melakukan penilaian kinerja karyawan yang berada di bawah
tanggung jawabnya
5. Meminta informasi kepada atasan
Hubungan Kerja :
Ke dalam : Unit-unit di RSU Kardinah Tegal
Keluar : a. Instansi lain yang terkait
a. Pemasok
Tolak Ukur Keberhasilan :
1. Kebutuhan obat dan alat kesehatan dapat dilayani dengan
tepat, cepat dan lengkap
14
2. Prosentase keluhan konsumen tentang pelayanan farmasi
dapat diturunkan
2.Gudang Farmasi
15
4.7 Menerima surat pesanan yang sudah dikoreksi dan
ditandatangani PPBJ untuk di stempel.
4.8 Membantu penerimaan perbekalan farmasi dari suplier
sesuai protap penerimaan perbekalan farmasi.
4.9 Melakukan verifikasi perbekalan farmasi yang akan
didistribusikan ke Pelayanan Farmasi.
4.10 Mencatat hasil verifikasi untuk perbekalan farmasi yang
tidak tersedia untuk dicatat dalam lembar defecta.
4.11 Membuat laporan bulanan pemakaian perbekalan
farmasi haemodialisa di RSUD Kardinah Tegal.
4.12 Membuat rencana pengadaan perbekalan farmasi
haemodialisa RSUD Kardinah Tegal.
4.13 Melakukan audit internal kartu stok secara random
untuk menemukan ketidaksesuaian stok dengan kartu.
4.14 Menindaklanjuti ketidaksesuaian kartu stok bersama
dengan petugas distribusi dan penyimpanan sampai
dengan tuntas.
4.15 Melaksanakan stok opname setiap semester tanggal 30
Juli dan 30 Desember dengan langkah-langkah :
a. Menerima blangko stok opname di gudang
b. Membagi secara proposional blangko stok
opname kepada petugas.
c. Melaksanakan pra stok opname dengan
mencatat tanggal expired dan no. Batch, men
stok fisik perbekalan farmasi dengan jumlah
yang ada di kartu.
d. Melaksanakan stok opname selama 2 hari :
- Tanggal 30 Juni jam 19.00 WIB – 24.00
WIB.
- Tanggal 1 Juli Jam 14.00 s/d selesai.
16
- Tanggal 31 Desember jam 19.00 WIB –
24.00 WIB
- Tanggal 1 Januari jam 07.30 s/d selesai.
e. Menerima hasil stok opname dari masing-masing
pelaksana.
f. Mengecek hasil stok opname
g. Menyerahkan hasil stok opname kepada petugas
untuk mengentry hasil stok opname.
h. Mengevaluasi kembali hasil entry stok opname
dengan blangko stok opname.
b. Penerimaan
1. Nama Jabatan : Unit Penerimaan Perbekalan
Farmasi
2. Atasan Langsung : Kepala Logistik Instalasi Farmasi
3. Bawahan langsung : -
4. Tugas dan Tanggung jawab :
4.1 Menerima perbekalan farmasi dari suplier sesuai dengan
protap penerimaan perbekalan farmasi.
4.2 Mengumpulkan kartu stok khusus alkes, anestesi,
narkotik, psikotropik, yang hampir habis atau habis
diserahkan kepada koordinator gudang untuk ditulis
pada lembar defecta.
4.3 Membantu Kepala Instalasi Farmasi untuk mencatat
harga perbekalan farmasi dari PBF berdasarkan nomor
faktur pembelian yang ada di kartu stok.
4.4 Membantu menyimpan perbekalan farmasi sesuai
dengan protap Penyimpanan Perbekalan Farmasi.
4.5 Mengarsip faktur penjualan sesuai masing-masing PBF.
4.6 Mencari copy faktur perbekalan farmasi yang akan
diretur.
17
c. Penyimpanan
1. Nama Jabatan : Unit Penyimpanan Perbekalan
Farmasi
2. Atasan Langsung : Kepala Logistik Instalasi Farmasi
3. Bawahan langsung :-
4. Tugas dan Tanggung jawab :
4.1 Mengecek suhu ruangan di pagi hari 07.00 WIB
4.2 Menulis lembar suhu ruangan di pagi hari 07.00 WIB
4.3 Mengecek suhu lemari pendingin di pagi hari 07.00 WIB
4.4 Menulis lembar suhu pendingin di pagi hari 07.00 WIB
4.5 Menyimpan pengadaan perbekalan farmasi sesuai
dengan protap penyimpanan perbekalan farmasi.
4.6 Membantu mendistribusikan perbekalan farmasi sesuai
dengan protap pendistribusian perbekalan farmasi
4.7 Mengecek secara berkala antara persediaan
perbekalan farmasi dengan kartu stok.
4.8 Menandai perbekalan farmasi yang macet dengan
menempelkan kartu macet warna kuning sesuai dengan
protap Penandaan Obat Macet
4.9 Menandai perbekalan farmasi yang mendekati
kadaluarsa dengan menempelkan kartu tanda ED
Dekat warna merah.
4.10 Membantu mengumpulkan kartu stok perbekalan
farmasi yang habis di dalam kotak kartu stok habis.
d. Pendistribusian
1. Nama Jabatan : Unit Pendistribusian Perbekalan
Farmasi
2. Atasan Langsung : Kepala Logistik Instalasi Farmasi
3. Bawahan langsung :-
4. Tugas dan Tanggung jawab :
18
4.1 Penulisan suhu ruangan siang hari
4.2 Penulisan suhu lemari pendingin siang hari
4.3 Melayani permintaan perbekalan farmasi dari pelayanan
farmasi sesuai dengan protap pendistribusian perbekalan
farmasi.
4.4 Membantu menyimpan perbekalan farmasi sesuai
dengan protap penyimpanan perbekalan farmasi
4.5 Membantu mengecek secara berkala antara persediaan
farmasi dengan kartu stok sesuai dengan protap
penyipanan perbekalan farmasi.
4.6 Membantu menandai perbekalan farmasi macet dan
kadaluarsa dekat sesuai dengan protap penandaaan ED
dekat pada sediaan perbekalan farmasi
4.7 Mengumpulkan kartu stok kosong ke dalam kotak kartu
kosong.
19
4.6 Ikut serta memberi gagasan / usulan / sumbang saran
untuk peningkatan kualitas kerja di lingkungan.
4.7 Bersedia dan cepat tanggap terhadap tugas-tugas
khusus yang diberikan oleh atasannya.
f. Administrasi Kesekretariatan
1. Nama Jabatan : Administrasi Kesekretariatan
2. Atasan Langsung : Kepala Instalasi Farmasi
3. Bawahan langsung :-
4. Tugas dan Tanggung jawab :
4.1 Menerima konsep dan menetik surat dari Kepala
Instalasi Farmasi
4.2 Menerima Laporan dari unit pelayanan farmasi apabila
terjadi kerusakan komputer
4.3 Maintenance software, hardware, dan Local Area
Network ( LAN ) di Instalasi Farmasi dengan
berkoordinasi dengan bagian Pengelolaan Data
Elektronik ( PDE ) RSUD Kardinah Tegal.
4.4 Memantau, menganalisa data mutasi masuk dan mutasi
keluar perbekalan farmasi RSUD Kardinah.
4.5 Menjadi petugas administrator SIM Farmasi.
4.6 Membantu kepala pelayanan dalam pengetikan,
penyusunan, dan pengeditan Daftar Obat Rumah Sakit
4.7 Menerima, mengetik, dan mencetak konsep Laporan
Haemodialisa
4.8 Menerima dan mencetak file laporan narkotika dan
psikotropika dari petugas pelayanan farmasi
4.9 Menerima Konfirmasi dari petugas entryer BPJS kalau
resep sudah dientry
20
4.10 Membuat format laporan pemakaian obat BPJS baik
rawat jalan.maupun rawat inap sesuai dengan format
laporan yang dipersyaratkan BPJS.
4.11 Mencetak, melaporkan, dan mengarsip Laporan BPJS
rawat jalan dan rawat inap
4.12 Menerima Konfirmasi dari petugas entryer Jamkesta
kalau resep sudah dientry
4.13 Membuat format laporan pemakaian obat jamkesta baik
rawat jalan.maupun rawat inap sesuai dengan format
laporan yang dipersyaratkan Jamkesta.
4.14 Menerima, mengetik, dan mencetak rekapitulasi jumlah
resep dan jumlah R/ dari masing-masing unit pelayanan
farmasi..
4.15 Mengumpulkan, menganalisa, menyiapkan, dan
mencetak naskah stok opname sesuai dengan yang
dipersyaratkan untuk stok opname.
4.16 Menerima hasil stok opname, mengentri, mengedit dan
mencetak hasil stok opname.
4.17 Melaporkan hasil stok opname ke bagian managemen
RSUD Kardinah Tegal.
4.18 Membuat data yang dibutuhkan Kepala Instalasi
Farmasi.
21
3. Koordinator Pelayanan Farmasi
Rawat Inap
4. Koordinator Pelayanan Farmasi
Dewadaru
5. Koordinator Pelayanan Farmasi
IBS
4. Tugas dan Tanggung jawab :
4.1 Bertanggung jawab atas terlaksananya pelayanan di
Unit Pelayanan Farmasi RSUD Kardinah Tegal
4.2 Mengatur perencanaan dan pengendalian pelayanan
farmasi untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
4.3 Memimpin dan mengarahkan bawahan dalam semua
pelaksanaan pelayanan farmasi , baik secara teknis
maupun administrasi.
4.4 Bertanggung jawab atas ketersediaan prosedur tetap di
semua unit pelayanan farmasi.
4.5 Bertanggung jawab agar peralatan di unit pelayanan
farmasi digunakan secara benar dan terjamin
kebersihannya.
4.6 Bertanggung jawab menjaga kebersihan di seluruh unit
pelayanan farmasi.
4.7 Bertanggung jawab untuk pengembangan dan latihan
karyawan bawahannya, menjaga disiplin, memelihara,
motivasi kerja, dan melakukan evaluasi terhadap
karyawan dibawahnya.
4.8 Meningkatkan efektifitas dan efesiensi.
4.9 Mengevaluasi hasil kerja di masing-masing unit
pelayanan farmasi secara berkesinambungan dan
membuat laporan bulanan.
4.10 Berwewenang mengusulkan kepada Kepala Instalasi
Farmasi RSUD Kardinah Tegal untuk menambah dan
22
mengurangi jumlah karyawan, mutasi dan promosi di
unit pelayanan farmasi sesuai dengan kebutuhannya.
4.11 Berwewenang untuk meminta / menyetujui pengadaan
sarana dan prasarana sesuai dengan prosedur dan
kebijakan Instalasi Farmasi yang berlaku.
4.12 Berwenang untuk menyetujui, mengubah dan
memperbaiki protap di unit pelayanan farmasi
23
4.5 Mengatur ketertiban, mengawasi disiplin bawahan,
menjaga suasana kerja yang baik dan membimbing
bawahan dalam bidang tekhnis.
4.6 Mengusulkan perbaikan peralatan ke kepala
pelayanan dengan persetujuan kepala instalasi
farmasi..
4.7 Berwewenang untuk mengatur tugas Asisten
Apoteker / Resepteer / Petugas administrasi di unit
pelayanan farmasi yang bersangkutan secara
efektif dan efesien.
4.8 Berwenang untuk mengatasi kesulitan tekhnis
dalam proses pelayanan resep dan administrasi
resep sesuai prosedur yang telah ditetapkan, untuk
tingkat tertentu harus dibicarakan dengan kepala
pelayanan / kepala instalasi farmasi.
4.9 Menyusun permintaan alat / barang keperluan
pelayanan farmasi seperti : kertas puyer, etiket,
continous form dll.
4.10 Berwenang untuk mengajukan permintaan
tambahan tenaga untuk unit pelayanan farmasinya.
24
4.5 Membantu membuat kwitansi
4.6 Membantu membuat etiket perbekalan farmasi pada
bungkus obat untuk sediaan padat.
4.7 Membantu membuat etiket perbekalan farmasi pada
bungkus obat untuk sediaan cair
4.8 Membantu menyiapkan dan meracik obat
4.9 Membantu memasukkan perbekalan farmasi pada
bungkus obat yang telah dietiketi
4.10 Membantu melakukan serah terima perbekalan
farmasi dari gudang farmasi ( mengecek
,menandatangani dan mengarsip sesuai protap )
4.11 Memasukkan barang datang dari gudang pada rak
dan menulis di kartu stok
4.12 Mengarsip daftar permintaan perbekalan farmasi
harian ke gudang ( arsip perbulan )
4.13 Membantu mengklasifikasi resep-resep tagihan pihak
ke-3 ( PT. KAI, PG.Pangka, PG. Jatibarang,
PT.Barata, PT. Pos Indonesia dll )
4.14 Merekap jumlah R/ Harian pada buku R/ rawat jalan
umum
4.15 Merekap jumlah R/ pada akhir bulan secara
keseluruhan
4.16 Pengelolaan pelayanan resep narkotika dan
psikotropika pada resep rawat jalan umum
25
4.2 Menyelesaikan pekerjaan kefarmasian sesuai
dengan undang – undang kefarmasian meliputi :
a. Menskrening resep yang masuk
b. Menyiapkan / menulis etiket
c. Menyiapkan obat-obat jadi
d. Menyiapkan, Meracik, dan mencampur sediaan
obat racikan
4.3 Mencatat Obat habis pada buku defecta.
4.4 Belanja obat habis di gudang farmasi dengan
menggunakan SIM Farmasi
4.5 Membuat laporan dan mengarsipkan semua
dokumen – dokumen pelaporan beserta
kelengkapannya secara baik dan rapi.
4.6 Bertanggung jawab terhadap kebersihan
lingkungan kerja disekelilingnya.
4.7 Ikut serta memberi gagasan / usulan / sumbang
saran untuk peningkatan kualitas kerja di
lingkungan.
4.8 Bersedia dan cepat tanggap terhadap tugas-tugas
khusus yang diberikan oleh atasannya.
26
4.2 Menyusun permintaan kebutuhan obat / alkes
untuk pasien BPJS, Jamkesta, dan umum ke
rak pelayanan farmasi.
4.3 Membantu asisten apoteker menyiapkan obat-obat
jadi
4.4 Membantu asisten apoteker membuat dan kapsul
resep-resep racikan
4.5 Membersihkan dan peralatan ( ruangan ) sebelum
dan sesudah melaksanakan pekerjaan pelayanan
kefarmasian..
4.6 Ikut serta memberi gagasan / usulan / sumbang saran
untuk peningkatan kualitas kerja di lingkungan.
4.7 Bersedia dan cepat tanggap terhadap tugas-tugas
khusus yang diberikan oleh atasannya.
27
kesehatan melalui telepon, surat atau tatap muka.
4.7 Membuat buletin, leaflet, label obat.
4.8 Menyediakan informasi bagi Komite/Panitia Farmasi
dan Terapi sehubungan dengan penyusunan
Formularium Rumah Sakit.
4.9 Bersama dengan PKMRS melakukan kegiatan
penyuluhan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap.
4.10 Melakukan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga
farmasi dan tenaga kesehatan lainnya.
4.11 Mengkoordinasi penelitian tentang obat dan
kegiatan pelayanan kefarmasian.
28
4.7 Bila ditemukan kekurangan memastikan penyebab
dari kekurangan tersebut
4.8 Merencanakan formula untuk menghilangkan
kekurangan
4.9 Mengimplementasikan formula yang telah
direncanakan
4.10 Reevaluasi dari mutu pelayanan Pelayanan
29
o. Administrasi Klaim BPJS Rawat Jalan
1. Nama Jabatan : Administrasi Klaim BPJS Rawat
Jalan
2. Atasan Langsung : Koordinator Pelayanan Farmasi
Rawat Jalan
3. Bawahan langsung : -
4. Tugas dan Tanggung jawab :
4.1 Merapikan lembar resep dari poliklinik RJTL,
Dewadaru, IGD
4.2 Mengecek resep – resep dari poliklinik RJTL,
Dewadaru, IGD
4.3 Menerima lembar resep rawat jalan dari petugas
kasir.
4.4 Mengentry obat-obat yang ada pada setiap lembar
resep
4.5 Merapikan semua lembar resep dan mengurutkan
lembar resep sesuai nomor urut entry resep yang
sudah ada.
4.6 Jika ada sisa waktu, mengecek kembali resep-resep
yang datang dari pelayanan farmasi rawat jalan
dewadaru dan IGD.
4.7 Menyimpan arsip resep BPJS Rawat Jalan.
4.8 Melaporkan dan mengklaim obat-obat rawat jalan
BPJS
30
4. Tugas dan Tanggung jawab :
4.1 Merapikan lembar resep dari bangsal perawatan RITL
dan Dewadaru
4.2 Mengecek resep – resep dari bangsal perawatan
RITL dan Dewadaru
4.3 Menerima lembar resep rawat inap dari petugas kasir.
4.4 Memilah obat-obat pada setiap lembar
4.5 Mengentry obat-obat yang ada pada setiap lembar
resep
4.6 Merapikan semua lembar resep dan mengurutkan
lembar resep sesuai nomor urut entry resep yang
sudah ada.
4.7 Jika ada sisa waktu, mengecek kembali resep-resep
yang datang dari pelayanan farmasi rawat inap
dewadaru dan rawat inap.
4.8 Menyimpan arsip resep BPJS Rawat Inap.
4.9 Melaporkan dan mengklaim obat-obat rawat Inap
BPJS
31
4.4 Membuat laporan dan mengarsipkan semua dokumen
–dokumen pelaporan beserta kelengkapannya secara
baik dan rapi.
4.5 Bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan
kerja disekelilingnya.
4.6 Ikut serta memberi gagasan / usulan / sumbang saran
untuk peningkatan kualitas kerja di lingkungan.
4.7 Bersedia dan cepat tanggap terhadap tugas-tugas
khusus yang diberikan oleh atasannya.
32
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA INSTALASI FARMASI
DIREKTUR
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Laboratorium
Instalasi Radiologi
Instalasi Bedah Sentral
3. Instalasi Laboratorium
Instalasi Farmasi membutuhkan data klinik pasien dari Instalasi
Laboratorium untuk keperluan penjaminan suatu asuransi
kesehatan terhadap obat pada pasien dengan kasus tertentu.
1. Instalasi Radiologi
6. Instalasi Gizi
Instalasi farmasi menyediakan perbekalan farmasi untuk kebutuhan
diet cair pasien rawat inap yang dikelola oleh Instalasi Gizi.
34
1. Instalasi Rehabilitasi Medik
Alat-alat medis dan alat – alat rumahtangga yang ada dan dipakai
di Instalasi Farmasi akan dilakukan pemeliharaan secara berkala
dengan bekerjasama dengan petugas IPSRS. Jika ada alat-alat
tersebut yang rusak, petugas Instalasi farmasi bisa langsung
menghubungi petugas IPSRS untuk dilakukan tindakan.
35
13. Instalasi Care Unit,ICCU,PICU,NICU,HCU
Instalasi Farmasi menyediakan perbekalan farmasi untuk pasien –
pasien di Instalasi Intensive Care Unit, ICCU,PICU,NICU dan HCU.
36
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
37
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
38
g. Penilaian Akhir
Penilaian akhir oleh Kepala Instalasi Farmasi.
Pemberian Surat Rekomendasi.
Laporan hasil orientasi pegawai ke Direktur.
39
BAB XI
PERTEMUAN /RAPAT
40
BAB XII
PELAPORAN
1. Laporan Harian
a. Laporan pembelian perbekalan farmasi dari PBF
b. Laporan pendapatan cash apotek
2. Laporan Bulanan
Daftar tenaga dan absensi
Pola ketenagaan dan kualifikasi personi
Kegiatan orientasi
Laporan diklat bulanan
Daftar inventaris alat
Rekapitulasi permintaan perlengkapan administrasi
Produktivitas
Rekapitulasi pendapatan cash dan kredit Instalasi
farmasi
Rekapitulasi Pembelian Perbekalan Farmasi
Jumlah resep rawat jalan
Jumlah resep pasien rawat inap
Rekapitulasi pelayanan perbekalan farmasi untuk
kebutuhan RS di luar Instalasi farmasi
Rekapitulasi Jumlah resep pasien yang dibebaskan
Rekapitulasi pemakaian obat narkotik
Rekapitulasi pemakaian obat psikotropik
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Indikator mutu Instalasi Farmasi meliputi :.
1. Angka kesalahan penyerahan obat
2. Angka kesalahan pembacaan resep
3. Angka penulisan resep obat sesuai formularium
Laporan Medication error (KTD)
Laporan KNC (near miss)
Laporan MESO (monitoring efek samping obat)
3. Laporan Tahunan
41