Anda di halaman 1dari 17

BENTUK-BENTUK

KOMUNIKASI

Oleh.
Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns.
1) KOMUNIKASI INTRAPERSONAL 9) KOMUNIKASI GLOBAL

2) KOMUNIKASI INTERPERSONAL 8) KOMUNIKASI INTERNASIONAL

3) KOMUNIKASI KELOMPOK 7) KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

4) KOMUNIKASI 6) KOMUNIKASI MASSA


PUBLIK

5) KOMUNIKASI
ORGANISASI

Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns


2
Komunikasi transaksi yang mengambil tempat di dalam individu atau disebut juga
dengan communication with self.

DUNCAN Komunikasi intrapersonal mungkin terjadi karena


(1962: 76) manusia dapat menjadi objek untuk dirinya sendiri
dengan menggunakan simbol-simbol dalam
komunikasinya.

Komunikasi Intrapersonal terjadi melalui proses-proses, seperti:

1. SENSASI 5. BERPIKIR
1. SENSASI 3. PERSEPSI 5. BERPIKIR
3. PERSEPSI
2. ASOSIASI 4. MEMORI
2. ASOSIASI 4. MEMORI

Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns 3


Proses komunikasi yang berlangsung antara 2 orang
atau lebih secara tatap muka (R. Wayne Pace, 1979).
Bentuk khusus dari komunikasi ini adalah Komunikasi Diadik
(Dyadic Communications), dibagi atas percakapan, dialog,
dan wawancara.

Proses penyampaian paduan pikiran dan perasaan


seseorang kepada orang lain agar mengetahui, mengerti,
atau melakukan kegiatan tertentu.

Komunikasi Tatap Muka (Face To Face)


KOMUNIKASI
DIADIK

Komunikasi Bermedia
(Mediate Communication)

Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns 4


KOMUNIKASI TATAP MUKA  KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK
MENGUBAH SIKAP, PENDAPAT, DAN TINGKAH LAKU.
MAKA, KOMUNIKATOR HARUS MENGETAHUI:

Frame of reference komunikan selengkapnya


Kondisi fisik dan mental komunikan
Suasana lingkungan pada saat terjadinya komunikasi
Tanggapan komunikan secara langsung

1) Mengontrol setiap kata


2) Mengulangi kata-kata penting
3) Memantapkan ucapan
4) Mengatur intonasi
5) Mengatur rasio

• Bersikaplah empati dan simpati


• Tunjukkan sebagai komunikator terpercaya
• Bertindaklah sebagai pembimbing
• Jangan mengeritik, dan sebagainya
Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns 5
KOMUNIKASI
Komunikasi yang berlangsung antara seorang
KELOMPOK
komunikator dengan sekelompok orang yang
jumlahnya lebih dari dua orang (Effendy, 2003)

Tertarik dengan cara-cara bagaimana individu-individu


berkomunikasi dalam berbagai situasi kelompok.

Ia berusaha untuk lebih memahami proses komunikasi


kelompok dan agar dapat meramalkan hasil-hasil
komunikasi kelompok dengan lebih tepat.
Selain itu juga berusaha melakukan pengendalian.

Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns 6


Hubungan sosial, dalam arti bagaimana sebuah kelompok secara
formal maupun informal bekerja untuk mencapai dan
mempertukarkan pengetahuan.

Fungsi pendidikan, bergantung pada tiga faktor, yaitu jumlah


informasi baru yang dikontribusikan, jumlah partisipan dalam
kelompok, serta frekuensi interaksi di antara para anggota
kelompok.

Fungsi persuasi, seorang anggota kelompok berupaya


mempersuasi anggota lainnya agar melakukan atau tidak
melakukan sesuatu.

Fungsi pemecahan masalah, berkaitan dengan penemuan


alternatif atau solusi yang tidak diketahui sebelumnya, sedangkan
pembuatan keputusan berhubungan dengan pemilihan antara dua
atau lebih solusi.

Fungsi terapi, objeknya untuk membantu setiap individu


mencapai perubahan personalnya.

Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns 7


KOMUNIKASI PUBLIK (PUBLIC COMMUNICATION):
“Proses penyampaian pesan dalam bentuk pernyataan manusia dengan
menggunakan lambang-lambang yang berarti dari seorang komunikator
kepada publik sebagai sasaran atau penerima pesan, sehingga publik atau
sasaran mau merubah pendapat, sikap dan perilaku sesuai dengan
keinginan komunikator“.

KOMUNIKASI PUBLIK (PUBLIC COMMUNICATION):

“Jika satu orang yang ditunjuk sebagai pembicara dan yang lainnya sebagai
pendengar yang merupakan peranan pelengkap, atau khalayak pendengar.
Para peserta tetap bertatap muka dan tetap mengirim dan menerima
rangsangan komunikatif (Tubbs & Moss).

33(Tiga)
(Tiga)Perspektif
Perspektifdalam
dalamKomunikasi
KomunikasiPublik:
Publik:

1.1.Informational
Informational(scholarly,
(scholarly,scientific);
scientific);
2.2.Rhetorical
Rhetorical(persuasive,
(persuasive,argumentative);
argumentative);
3.3.Behavioral
Behavioral(combination
(combination&&axtension
axtensionofofthe
theinformational
informational
andrhetorical
and rhetoricalperspectives).
perspectives).

Sumber: :Koehler,
Sumber Koehler,Anatol,
Anatol,Applbaum
Applbaum(1978:
(1978:10).
10).

Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns 8


CIRI-CIRI KOMUNIKASI
PUBLIK
Terjadi di tempat umum (publik), seperti auditorium, kelas, tempat ibadah,
dan sejenisnya;

Merupakan peristiwa sosial yang biasanya telah direncanakan seperti


peristiwa relatif informal yang tidak terstruktur;

Terdapat agenda;

Beberapa orang ditunjuk untuk menjalankan fungsi-fungsi khusus, seperti


memperkenalkan pembicara, dan lainnya;

Acara-acara lain mungkin direncanakan sebelum atau dan sesudah ceramah


disampaikan pembicara;

Bertujuan memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan,


atau membujuk;

Prosesnya bersifat linear, satu arah dari titik yang satu ke titik yang lain, dari
komunikator ke komunikan

Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns 9


STUDI MENGENAI CARA ORANG MEMANDANG OBJEK-OBJEK SOSIAL
(R. WAYNE PACE & DON F. FAULES)

Objek yang mempunyai makna bagi suatu


kolektivitas atau menuntut tindakan oleh manusia.
OBJEK SOSIAL Dalam pengertian ini, perilaku & objek adalah konstruksi sosial,
karena pada manusia ditujukan untuk membuat perilaku
& objek secara signifikan.

CARA MENYUSUN & MENGATUR ORANG, OBJEK, SERTA GAGASAN DALAM ORGANISASI
DIPENGARUHI OLEH DUA PENDEKATAN:

Pendekatan OBJEKTIF  Bersifat konkret dan merupakan sebuah struktur


dengan batas-batas yang pasti. Misalnya merangkum orang-orang,
hubungan-hubungan, & tujuan-tujuan yang stabil.

Pendekatan SUBJEKTIF  Memandang organisasi sebagai kegiatan yang


dilakukan orang-orang. Organisasi terdiri dari tindakan-tindakan, interaksi,
dan transaksi yang melibatkan orang-orang. Misalnya mengorganisasikan
perilaku/proses.

Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns 10


 Organisasi  Proses penggabungan pekerjaan di mana para individu/kelompok-
kelompok harus melakukan tugas-tugas sedemikian rupa dengan bakat yang
diperlukan, memberitahukan saluran terbaik untuk pemakaian yang efisien,
sistematis, positif, & terkoordinasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan
(OLIVER SHELDON).

ELEMEN ORGANISASI
STRUKTUR SOSIAL
PARTISIPASI
TUJUAN
TEKNOLOGI
LINGKUNGAN

KARAKTERISTIK ORGANISASI
 DINAMIS
 MEMERLUKAN INFORMASI
 MEMPUNYAI TUJUAN
 TERSTRUKTUR

Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns 11


PENGERTIANKOMUNIKASI
PENGERTIAN KOMUNIKASIMASSA
MASSA

Jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen,
& anonim melalui media cetak atau elektronik, sehingga pesan yang sama dapat
diterima secara serentak dan sesaat (Rakhmat, 1985).

FAKTOR-FAKTORYG
FAKTOR-FAKTOR YGMEMPENGARUHI
MEMPENGARUHIREAKSI
REAKSI
KHALAYAKPADA
KHALAYAK PADAKOMUNIKASI
KOMUNIKASIMASSA
MASSA

(1)Teori
(1) TeoriDefleur
Defleur&&Ball-Rokeach
Ball-Rokeachtentang
tentangpertemuan
pertemuandengan
denganmedia
media

Perspektif Perbedaan
Perspektif Perbedaan PerspektifKategori
Perspektif Kategori Perspektif Hubungan
Perspektif Hubungan
Individual
Individual Sosial
Sosial Sosial
Sosial
KESIMPULAN
KESIMPULAN

Berbagaifaktor
Berbagai faktorakan
akanmempengaruhi
mempengaruhireaksi
reaksiorang
orangterhadap
terhadapMedia
Mediamassa
massa: :

Organisasi
Organisasipersonal
personalpsikologis,
psikologis,individu
individupotensi
potensibiologis,
biologis,sikap,
sikap,nilai,
nilai,
kepercayaan,&&bidang
kepercayaan, bidangpengalaman.
pengalaman.
Kelompok
Kelompoksosial
sosialdidimana
manaindividu
individumenjadi
menjadianggota.
anggota.
Hubungan
Hubunganinterpersonal
interpersonalpada
padaproses
prosespenerimaan,
penerimaan,pengelolaan,
pengelolaan,&&
12
penyampaianinformasi
penyampaian informasi  penggunaan
penggunaanmedia.
media.
Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns
(7) Komunikasi Antarbudaya

Komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki


kebudayaan berbeda (bisa beda ras, etnik, sosio-ekonomi,
atau gabungan dari semua perbedaan ini. Kebudayaan adalah
cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok
orang serta berlangsung dari generasi ke generasi
(Tubbs, Moss:1996).

Komunikasi lintas budaya lebih menekankan pada perbandingan


pola-pola komunikasi antarpribadi di antara peserta komunikasi yang
berbeda kebudayaan.

Komunikasi antarbudaya lebih mendekati objek melalui pendekatan


kritik budaya. Aspek utama dari komunikasi antarbudaya adalah
komunikasi antarpribadi di antara komunikator dan komunikan yang
kebudayaannya berbeda.

Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns 13


Komunikasi Internasional (International Communication) adalah komunikasi
yang dilakukan oleh komunikator yang mewakili suatu negara -- untuk
menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan kepentingan negaranya —
kepada komunikan yang mewakili negara lain.

Komunikasi Internasional memfokuskan perhatian pada keseluruhan proses


melalui mana data dan informasi mengalir melalui batas-batas negara. Subjek
yang ditelaah bukanlah sekadar arus itu sendiri, melainkan juga struktur arus
yang terbentuk, aktor-aktor yang terlibat di dalamnya, sarana yang digunakan,
efek yang ditimbulkan, serta motivasi yang mendasarinya.

KRITERIA KOMUNIKASI
INTERNASIONAL

• Jenis isu, pesannya bersifat global.


• Komunikator dan komunikannya berbeda kebangsaan.
• Saluran media yang digunakan bersifat internasional.

Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns 14


(9) Komunikasi Global
KOMUNIKASIYANG
KOMUNIKASI YANGTERJADI
TERJADIKARENA
KARENAADANYA
ADANYA
PENYEBARLUASANINFORMASI
PENYEBARLUASAN INFORMASIYANG
YANGBEGITU
BEGITUBANYAK
BANYAK
BEREDARDI
BEREDAR DIDUNIA,
DUNIA,YANG
YANGDAPAT
DAPATDISERAP/DIKUMPULKAN
DISERAP/DIKUMPULKAN
HANYADENGAN
HANYA DENGANMEMBUKA
MEMBUKASITUS-SITUS
SITUS-SITUSTERTENTU
TERTENTUDI DIINTERNET
INTERNET
TANPAMELALUI
TANPA MELALUIPERTEMUAN
PERTEMUANFISIK.
FISIK.

SUDAHBARANG
SUDAH BARANGTENTU,
TENTU,PENGGUNAAN
PENGGUNAANTEKNOLOGI
TEKNOLOGIBERJARINGAN
BERJARINGAN
INTERNETMERUPAKAN
INTERNET MERUPAKANMEDIA
MEDIAYANG
YANGSANGAT
SANGATPENTING
PENTINGDALAM
DALAM
MELAKUKANKOMUNIKASI
MELAKUKAN KOMUNIKASITERSEBUT.
TERSEBUT.

Komunikasi Global menyebabkan manusia berada


pada kondisi yang egaliter, di dalamnya batasan negara
dan etnis seolah hilang begitu saja hanya dengan
penggunaan sebuah pencarian informasi melalui
media “maya”.

Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns 15


Pergeseran
Pergeseranparadigma
paradigmainiini(global)
(global)ditandai
ditandaioleh
olehadanya
adanya
masyarakat
masyarakat yang
yangberbasis
berbasisinformasi
informasidan
dandipercepat
dipercepat
oleh adanya penggabungan antara komunikasi
oleh adanya penggabungan antara komunikasi
dengan
denganteknologi
teknologiinformasi
informasidandanperkembangannya.
perkembangannya.
Di
Disamping
sampingadanya
adanyaperubahan
perubahanpolitik
politikdidiberbagai
berbagaibelahan
belahandunia.
dunia.

Penggabungan
Penggabunganantara
antarakomputer
komputerdengan
dengankomunikasi,
komunikasi,
secara
secara teknis tercermin pada level kelembagaandan
teknis tercermin pada level kelembagaan dansosial.
sosial.
Telepon,
Telepon,komputer,
komputer,TV TVkabel,
kabel,dan
danperusahaan
perusahaanmedia
media
bergabung
bergabungdalam
dalamupaya
upayameraih
meraihkeunggulan
keunggulandi
didalam
dalam
perlombaan
perlombaanuntuk
untukmenemukan
menemukandan danmengendalikan
mengendalikan
komunikasi
komunikasidi
dimasa
masadepan.
depan.

Ika Rahayu Merdekawati, S. Kep, Ns 16

Anda mungkin juga menyukai