1
Apakah yang anda pikirkan bila
mendengar kata
KOMUNIKASI ?
2
Macam Penafsiran dari beberapa
orang/kalangan
Berbicara
Berdoa (komunikasi dg Tuhan)
Berpidato
Ceramah
Berdiskusi
Kampanye
dll
3
Komunikasi
Communication as Science
(lebih berorientasi pada kajian ilmu
sehingga melahirkan berbagai teori,
paradigma, model komunikasi)
Communication as Profession
(lebih berorientasi pada aplikasi/profesi
seperti wartawan/guru/dosen/humas,
EO, konsultas, dll)
4
Komunikasi merupakan proses
interaksi pertukaran lambang. Lambang
juga disebut tanda, kode atau simbol.
Lambang bersifat sembarangan,
manusialah yg memberi makna pd
lambang 2 yg digunakan.
Lambang yg disepakati dan digunakan
itu disusun dalam kesatuan sistem yg
bermakna dan disepakati oleh
komunitas penggunanya, maka ia
menjadi Bahasa
5
Mengapa Kita Berkomunikasi?
Apa fungsi komunikasi bagi manusia?
Jawaban terhadap pertanyaan ini
begitu luas cakupannya
Persepsi agama, kita bisa menjawab
bahwa Tuhanlah yang mengajari kita
berkomunikasi, dengan menggunakan
akal dan kemampuan bahasa yang
dianuhgerahkan-Nya kepada kita.
6
“Tuhan yang Maha Pemurah, yang
telah mengajarkan Al Qur’an. Dia
menciptakan manusia, yang
mengajarinya pandai berbicara”
(Ar – Rahman: 1 - 4)
7
Berbagai pendapat pakar
1)
Thomas M. Scheidel
Kita berkomunikasi terutama utk
menyatakan dan mendukung
identitas diri, utk membangun kontak
sosial, mempengaruhi orang lain
untuk merasa, berfikir dan bertindak
sprt yg kita inginkan.
Komunikasi Sosial
Komunikasi Ekspresif
Komunikasi Ritual
Komunikasi Instrumental
11
Komunikasi Sosial
12
Pembentukan konsep diri
konsep diri adalah padangan kita mengenai
siapa diri kita, dan itu hanya bisa kita peroleh
lewat informasi yang diberikan orang lain
kepada kita.
Konsep diri kita yg paling dini umumnya
dipengaruhi oleh keluarga, kerabat dekat,
teman dekat, dls.
Konsep diri, bisa disebut juga jadi diri, asal
usul, etnik, budaya lokal, logat, dll.
13
Peryataan Eksistensi-diri
Orang berkomunikasi utk menunjukkan dirinya
exis (ada). Bila kita diam, orang lain biasanya
memperlakukan kita seolah olah kita tidak ada
(ngak digubris). Namun jika kita berbicara, kita
sebenarnya menyatakan kita ada. (ben ngerti
iki loh aku)
Dalam diskusi/seminar/lokakarya, ekspresi ini
sering kita temui, orang berebut bicara,
sekedar menunjukkan bahwa dirinya ada dan
punya pendapat yang harus di dengar orang
lain.
Ingat peristiwa di DPR. Rebutan Microphon utk
bicara.
14
Memupuk hubungan dan memperoleh
kebahagiaan
15
Komunikasi Ekspresif
16
Komunikasi Ritual
Komunikasi ritual biasanya dilakukan
secara berkelompok, misalnya acara
ulang tahunan, sunatan, pernikahan,
natalan, ngaben, dll.
Komunikasi ritual sering juga bersifat
ekspresif, misal siswa paskibraka
bisa menangis saat mencium bendera
merah putih, sebagai tanda haru dan
bangga.
17
Komunikasi Instrumental
Memiliki beberapa tujuan umum :
menginformasikan, mengajar,
emndorong, mengubah prilaku sikap
dan keyakinan, menggerakkan
tindakan dan juga menghibur.
Sebagai instrumen, komunikasi bisa
ditujukan untuk penguasaan tertentu,
misalnya untuk keahlian pidato,
berunding, berceramah atau menulis
18
Proses dan Komponen Komunikasi
19
Proses sekunder adalah proses penyampaian pesan
olh seseorang kpd orang lain dg menggunakan alat
atau sarana sbg media kedua setelah memakai
lambang sebagai media pertama.
20
Proses Komunikasi
Tahap pertama “Penginterpretasian”
Tahap kedua “Penyandian”
Tahap ketiga “Pengiriman”
Tahap keempat “Penerimaan”
Tahap kelima “Feedback/Umpan balik”
21
Komunikasi Pendidikan dan
Pembelajaran
22
Metode Pegajaran
1. Pengajaran Konvensional
Metode Ceramah
Metode Tanya Jawab
Metode Diskusi
Metode Latihan
Metode Praktikum
Metode simulasi
Metode kerja Kelompok, dll
2. Pengajaran Inkonvensional
23
Metode Pegajaran
2. Pengajaran InKonvensional
Metode Modul
Metode Unit Pengajaran
Metode CBSA
Metode KBK
Metode KTSP
24
25
Komunikasi dlm Pembelajaran
Komunikasi Lisan
Ceramah
Lokakarya
Seminar
Simposium
Praktikum, dll
Komunikasi Tertulis
Laporan
Jurnal
Proceding,
Blog, dll
26
Pertemuan Ilmiah (PI)
PI dapat dijadikan sarana komunikasi ilmiah
antar dosen, peneliti, konsultan, industri dls.
Memperluas Wawasan
Berjumpa dengan org-org yang memiliki nilai-
nilai yg serupa
Mengikuti kemajuan/perkembangan terikini
dalam bidang tertentu (teknik, kedokteran,
ekonomi, politik, budaya dll)
Mendapatkan kesempatan pekerjaan yg lebih
baik
Meningkatkan pergaulan
27
Traveling
Ciri Umum Peserta PI
Pengalaman
Peserta mempunyai harapan tertentu
Meningkatkan pengalaman
Meningkatkan martabat
Meningkatkat networking
28
Peserta/Pemateri dlm PI
Sadar bahwa 75% peserta adalah org
sibuk
Berharap hasil yg optimal
Hrs menghemat waktu
Menyampaikan fakta/hasil yang
ringkas, padat dan faktual
Spesifik dalam penyajian
dll
29
Rancangan program Lokakarya
30
Tahapan Mewujudkan
Ingat tujuan ?
Melatih peserta dalam keahlian
tertentu?
Memotivasi untuk tujuan tertentu
Mengubah sikap peserta
Meningkatkan omset ?
Membagi informasi terkini
31
Memecahkan beberapa masalah
Membangun rasa
persahabatan/komunitas kelompok
Membuat
brosur/liflet/spanduk/baliho/uplod di
internet/blogger/twiter/FB………
Respon calon peserta
32
Hal pokok
Rancangan anggaran
Rancangan peserta
Jangka waktu
(lama kegiatan, waktu persiapan)
Tempat (gedung, hotel ??)
Nara sumber utama ( dlm negeri/Luar
negeri)
Calon pemateri/pemakalah
Tim Pelaksana
dll
33
Presentasi makalah
Pendahuluan
Latar belakang
Tujuan
Lingkup
Kesimpulan
34
Metode Penyampaian
Ceramah,
Audiovisual
Gaya bahasa yg lugas tapi menarik
Ajak peserta aktif, feedback, komentar,
berpendapat
Materi penyajian yg “up to date”
Enerjik
35
Diad
Peserta membahas sesuah isue secara
berpasangan
Triad
Diskusi kecil yang terdiri dari 3 orang peserta
Kelompok Buzz
Kelompok terdiri dari 4 – 6 orang
Diskusi Kelompok penuh
Kelompok tersebut berkumpul kembali,
komunikator kembali memegang pimpinan
diskusi. Berikan pertanyaan, pendapat, respon.
Jadilah fasilitator untuk menjada diskusi agar
tetap aktif dan menarik
Brainstorming (Urun-rembuk)
Semua usulan dicatatat dan di kelompokkan
Bull session
Bertukar fikiran secara terus terang, informal,
spontan, umumnya tanpa pimpinan
36
Demonstrasi
Lebih ditetakkan pada tindakan, bukan
diskusi. Latihan pekerjaan (on the job
training)
Bermain Peran
Mempratekkan suatu prilaku, mengikuti
situasi tertentu, drama, dll
Latihan, permainan, simulasi, studi
kasus
37