Gorden
1. Komunikasi Sosial
Komunikasi sosial merupakan sebuah kegiatan berkomunikasi dengan suatu arah dan tujuan
mendapat pencapaian pada suatu kondisi integrasi sosial.
Contohnya :
Komunikasi sosial secara langsung adalah komunikasi yang terjadi secara langsung dengan
cara bertatap muka tanpa adanya bantuan sebuah media atau perantara seperti orang lain
untuk menghantarkan pesan dan informasi.
Komunikasi sosial secara tidak langsung adalah komunikasi yang berlangsung dengan
memerlukan bantuan media sebagai perantara untuk menjalankan komunikasi,
menyampaikan, dan menerima pesan maupun informasi.
2. komunikasi ekspresif
Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita. Perasaan-perasaan
tersebut terutama dikomunikasikan melalui pesan-pesan nonverbal. Perasaan sayang, peduli,
rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah dan benci dapat disampaikan lewat kata-
kata, namun bisa disampaikan secara lebih ekpresif lewat perilaku nonverbal.
Contohnya :
Seorang ibu menunjukkan kasih sayangnya dengan membelai kepala anaknya.
Orang dapat menyalurkan kemarahannya dengan mengepalkan tangan seraya melototkan
matanya
3. komunikasi instrumental
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum, yaitu: menginformasikan,
mengajar, mendorong, mengubah sikap, menggerakkan tindakan, dan juga menghibur.
Ada 2 tujuan dalam komunikasi ini, baik tujuan jangka pendek ataupun tujuan jangka
panjang.Tujuan jangka pendek misalnya untuk memperoleh pujian, menumbuhkan kesan yang
baik, memperoleh simpati, empati, keuntungan material, ekonomi, dan politik.
Contohnya :
seperti berbicara sopan, mengobral janji, mengenakankan pakaian necis, dan sebagainya
yang pada dasarnya untuk menunjukkan kepada orang lain siapa diri kita seperti yang kita
inginkan.
tujuan jangka panjang dapat diraih lewat keahlian komunikasi, misalnya keahlian berpidato,
berunding, berbahasa asing ataupun keahlian menulis.
4. komunikasi ritual
Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang
hidup, mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, pertunangan, siraman, pernikahan,
dan lain-lain.
Contohnya :
seperti berdoa (salat, sembahyang, misa), membaca kitab suci, naik haji, upacara bendera
(termasuk menyanyikan lagu kebangsaan), upacara wisuda, perayaan lebaran (Idul Fitri)
atau Natal.
Komunikasi online
Komunikasi yang terjadi juga tidak mewakili emosi pengguna. Elemen non-verbal seperti gerakan
tubuh, raut muka, dan intonasi bicara tidak bisa sepenuhnya diwakli emoji atau emoticon.
Komunikasi Kelompok Kecil termasuk dalam komunikasi efektif karena mampu mengintensifkan
komunikasi.
Komunikasi Persuasif
komunikasi persuasif bisa diartikan sebagai proses pertukaran informasi atau pesan di mana penutur
akan menyampaikan pesan dan informasi tersebut dengan baik.
Kejelasan tujuan
Aspek-aspek keragaman sasaran persuasif
Pemilihan strategi komunikasi yang tepat.
Jika ketiga faktor di atas diperhatikan dengan baik, maka komunikasi persuasif akan berjalan dengan
lancar sebagaimana seharusnya.
dilansir dari beberapa sumber, adapun beberapa teori yang berkaitan dengan komunikasi persuasif
adalah sebagai berikut.