Anda di halaman 1dari 4

4 Fungsi Komunikasi Menurut William I.

Gorden

1. Komunikasi Sosial
Komunikasi sosial merupakan sebuah kegiatan berkomunikasi dengan suatu arah dan tujuan
mendapat pencapaian pada suatu kondisi integrasi sosial.
Contohnya :
 Komunikasi sosial secara langsung adalah komunikasi yang terjadi secara langsung dengan
cara bertatap muka tanpa adanya bantuan sebuah media atau perantara seperti orang lain
untuk menghantarkan pesan dan informasi.
 Komunikasi sosial secara tidak langsung adalah komunikasi yang berlangsung dengan
memerlukan bantuan media sebagai perantara untuk menjalankan komunikasi,
menyampaikan, dan menerima pesan maupun informasi.
2. komunikasi ekspresif
Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita. Perasaan-perasaan
tersebut terutama dikomunikasikan melalui pesan-pesan nonverbal. Perasaan sayang, peduli,
rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah dan benci dapat disampaikan lewat kata-
kata, namun bisa disampaikan secara lebih ekpresif lewat perilaku nonverbal.
Contohnya :
 Seorang ibu menunjukkan kasih sayangnya dengan membelai kepala anaknya.
 Orang dapat menyalurkan kemarahannya dengan mengepalkan tangan seraya melototkan
matanya
3. komunikasi instrumental
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum, yaitu: menginformasikan,
mengajar, mendorong, mengubah sikap, menggerakkan tindakan, dan juga menghibur.
Ada 2 tujuan dalam komunikasi ini, baik tujuan jangka pendek ataupun tujuan jangka
panjang.Tujuan jangka pendek misalnya untuk memperoleh pujian, menumbuhkan kesan yang
baik, memperoleh simpati, empati, keuntungan material, ekonomi, dan politik.
Contohnya :
 seperti berbicara sopan, mengobral janji, mengenakankan pakaian necis, dan sebagainya
yang pada dasarnya untuk menunjukkan kepada orang lain siapa diri kita seperti yang kita
inginkan.
tujuan jangka panjang dapat diraih lewat keahlian komunikasi, misalnya keahlian berpidato,
berunding, berbahasa asing ataupun keahlian menulis.
4. komunikasi ritual
Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang
hidup, mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, pertunangan, siraman, pernikahan,
dan lain-lain.
Contohnya :
 seperti berdoa (salat, sembahyang, misa), membaca kitab suci, naik haji, upacara bendera
(termasuk menyanyikan lagu kebangsaan), upacara wisuda, perayaan lebaran (Idul Fitri)
atau Natal.
Komunikasi online

1. Pengertian Komunikasi Online


Komunikasi online adalah proses penyampaian pesan yang dilakukan secara online dalam jaringan
internet.
Komunikasi ini biasanya dilakukan menggunakan fasilitas komputer dan telepon pintar
(smartphone). Komunikasi online paling banyak terjadi di media sosial dan aplikasi pesan seperti
WhatsApp (WA).
2. Jenis-Jenis Komunikasi Online
 Konferensi video
Konferensi video telah berkembang menjadi salah satu jenis komunikasi online terbaik saat ini.
Organisasi mendapat manfaat dari konferensi online melalui rapat. Terpopuler melalui Zoom.
 Chat (Obrolan)
Chat atau obrolan adalah program yang dapat diunduh yang digunakan orang untuk
berkomunikasi. Obrolan berbasis web adalah obrolan online yang diakses melalui browser biasa.
Biasanya sebagian layar atau layar penuh disegarkan secara teratur.
 Whiteboards
Whiteboards interaktif adalah jenis alat komunikasi paling baru di internet. Whiteboard
memungkinkan pengguna menggambar, menulis, dan berkomunikasi dengan bantuan
antarmuka yang mengaktifkan papan tulis fisik nyata. Ini telah menjadi alat pendidikan online
terbaik karena fitur mereka membantu dalam belajar.
 Forum
Forum online dapat dijelaskan seperti area tempat pengguna diizinkan untuk memposting
pertanyaan atau komentar. Forum online ini dapat diakses dengan keyboard.
 Suara melalui IP
Voice Over IP (VoIP) adalah kata yang dicairkan mengacu pada perubahan suara yang dilakukan
melalui tautan internet alih-alih melalui saluran telepon biasa.Harus dipertimbangkan bahwa
mungkin untuk melakukan panggilan VoIP melalui sistem, namun dengan handset atau headset
USB.Panggilannya berorientasi pada audio dan contoh yang baik dari alat komunikasi semacam
ini adalah Skype.
 Email (Surel)
Email memungkinkan pengguna untuk mengubah foto, mendapatkan berita, dan mengirim file
dari berbagai belahan dunia.
 Jaringan sosial
Jejaring sosial (social network) telah terbentuk dari mengetahui bahwa pengguna aktif online
mungkin perlu terhubung dan berhubungan satu sama lain memberikan berita, pembaruan
kehidupan, minat, dll.
Halaman profil yang membantu Anda mempelajari satu sama lain ditempatkan di beberapa situs
web dan terhubung secara kolektif dengan pesan, obrolan, dan fitur tambahan seperti musik,
video dan berbagi foto, kelompok berdasarkan minat dan pekerjaan.
3. Kelebihan Komunikasi Online
Kelebihan komunikasi online adalah cepat dan murah. Komunikasi daring bisa menghemat biaya,
termasuk menghemat biaya transportasi.
Komunikasi online juga bisa dilakukan dengan cepat tanpa membuangbuang waktu dengan
melakukan perjalanan.
Komunikasi daring juga meningkatkan partisipasi. Banyak orang yang berani berbicara secara online
karena bisa tanpa kelihatan wajah dan non-verbal.
4. Kelemahan Komunikasi Online
Kelemahan utama komunikasi secara daring ini adalah memerlukan alat dan koneksi internet.

Komunikasi yang terjadi juga tidak mewakili emosi pengguna. Elemen non-verbal seperti gerakan
tubuh, raut muka, dan intonasi bicara tidak bisa sepenuhnya diwakli emoji atau emoticon.

Komunikasi kelompok kecil


Komunikasi kelompok kecil (small group communication) merupakan komunikasi yang berlangsung
secara tatap muka karena komunikator dan komunikan berada dalam situasi saling berhadapan dan
saling melihat.
Ronald B. Adler dan George Rodman dalam bukunya Understanding Human Communication,
membagi kelompok kecil dalam tiga tipe, yaitu: Kelompok Belajar (Learning Group), Kelompok
Petumbuhan (Growth Group), dan Kelompok Pemecahan Masalah (Problem Solving Group).
 Kelompok Belajar
Kata ‘belajar’ atau learning, tidak tertuju pada pengertian pendidikan sekolah saja, namun juga
termasuk belajar dalam kelompok (learning group), seperti kelompok keterampilan, kelompok
belajar musik, kelompok bela diri, kelompok diskusi dan sebagainya. Tujuannya adalah
meningkatkan informasi, pengetahuan, dan kemampuan diri para anggotanya.
 Kelompok Petumbuhan
memusatkan perhatiannya kepada permasalahan pribadi yang dihadapi para anggotanya.
Wujud nyatanya adalah kelompok bimbingan perkawinan, kelompok bimbingan psikologi,
kelompok terapi, serta kelompok yang memusatkan aktivitasnya pada pertumbuhan keyakinan
diri, yang biasa disebut dengan consciousness-raising group
 Kelompok Pemecahan Masalah
Kelompok ini bertujuan untuk membantu anggota kelompok lainnya memecahkan masalahnya.
Kelompok akan memberi akses informasi kepada individu sehubungan dengan masalah yang
dialaminya, berupa pengalaman anggota kelompok lain ketika menghadapi masalah yang sama,
atau informasi lain yang dapat membantu individu memecahkan masalahnya.

Komunikasi Kelompok Kecil termasuk dalam komunikasi efektif karena mampu mengintensifkan
komunikasi.

Komunikasi Persuasif
komunikasi persuasif bisa diartikan sebagai proses pertukaran informasi atau pesan di mana penutur
akan menyampaikan pesan dan informasi tersebut dengan baik.

Adapun beberapa faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut:

 Kejelasan tujuan
 Aspek-aspek keragaman sasaran persuasif
 Pemilihan strategi komunikasi yang tepat.

Jika ketiga faktor di atas diperhatikan dengan baik, maka komunikasi persuasif akan berjalan dengan
lancar sebagaimana seharusnya.

Teori Komunikasi Persuasif

dilansir dari beberapa sumber, adapun beberapa teori yang berkaitan dengan komunikasi persuasif
adalah sebagai berikut.

1. Teori Perubahan Sikap


2. Teori Konsistensi Afektif – Kognitif
3. Teori Belajar
4. Teori Penilaian Sosial
5. Teori Persepsi
6. Teori Keseimbangan
7. Teori Fungsional
8. Teori Distorsi Kognitif

Contoh Komunikasi Persuasif

 Iklan Lowongan Kerja


 Iklan Produk
 Iklan Layanan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai