Anda di halaman 1dari 6

JENIS JENIS KOMUNIKASI

Siti Maratussholihah
Nurselayuni
Halim Rusdan
KELOMPOK IV

Istilah atau kata komunikasi berasal dari bahasa inggris “ communication “,sedangkan
secara epistemologis atau menurut asal kata nya berasal dari bahasa latin “
communicates “ yang bersumber dr kata communis.

Seperti yang kita ketahui, dalam bersosialisasi manusia membutuhkan interaksi


dengan cara berkomunikasi. Komunikasi juga berperan penting supaya manusia bisa
menjalin hubungan antara satu sama lain. Tanpa kita sadari manusia pernah
berkomunikasi. Hal inilah dikarenakan komunikasi itu ialah penyampaian sebuah
pesan atau informasi.

Jenis jenis yang terdapat dalam komunikasi seperti halnya yakni: Komunikasi Verbal,
Non Verbal, Formal, informal, Non Formal, Langsung, Tidak Langsung, Komunikasi
berdasarkan maksudnya, Internal, Eksternal, Komunikasi berdasarkan jumlah
komunikan atau komunikator, Individu, Jaringan kerja, Ajaran informasi, dan Visual.

Kita bahas yang pertama yaitu :

a. Komunikasi Verbal

Komunikasi Verbal yaitu suatu komunikasi menggunakan simbol-simbol


verbal dan juga menggunakan kata dari 1 bahasa maupun lebih dari 1 bahasa.
Komunikasi bukan hanya lisan saja, namun juga bisa tertulis.

Contoh : Ada dua orang atau bahkan lebih melakukan interaksi yakni
berbincang bincang dengan menggunakan komunikasi lewat seluler dan
lainnya. Selain itu, komunikasi verbal juga bisa dapat dilakukan tanpa
perantara seperti seluler tapi dilakukan secara langsung kepada pembawa
pesan dan penerima pesan.

Contoh berikutnya juga bisa berupa saling mengirimkan pesan melalui


berbagai macam bentuk media komunikasi seperti surat, email,dll.

b. Komunikasi Non Verbal


Komunikasi Non Verbal adalah komunikasi dengan cara menggunakan pesan
non verbal untuk menyampaikan atau memberikan informasi.
Cara melakukan komunikasi non verbal ini tanpa menggunakan kata atau
mengucapkan kalimat.

- Ekspresi wajah, di komunikasi non verbal ekspresi wajah itu penting.


Karena seseorang bisa menyampaikan informasi dengan ekspresi wajah
dan tidak menggunakan kata apa pun. Contoh : ketika seseorang
menunjukkan rasa takut,marah,gelisah.

- Bahasa tubuh, lakukan bahasa tubuh maka siapapun dapat mengetahui


pesan/info yang ingin di sampaikan. Contoh : saat seseorang memberikan
gestur tubuh tertentu yang dapat disimpulkan bahwa ia ingin memberikan
pesan kepada seseorang.

- Sentuhan, contoh : ketika seseorang tertawa lalu ia reflek atau spontan


menepuk pundak lawan bicara yang artinya bahwa orang tersebut
menghargai lawan bicaranya dan begitu sebaliknya.

c. Komunikasi Formal, komunikasi yang terjadi di antara organisasi (kelompok)


maupun perusahaan dengan aturan yang terstruktur di organisasi. Contoh :
ketika ada seminar, pembicara umum akan menggunakan bahasa yang baku
dan mudah di mengerti serta berada dalam lingkungan yang formal. Seperti
penataan tempat duduk,penataan pembicara dan lain lain.

d. Komunikasi Informal, komunikasi ini terjadi ketika seseorang atau kelompok


organisasi yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat
kesaksian resmi. Apabila komuniksi ini terjadi, tidak akan mempengaruhi
kepentingan suatu organisasi. Contoh : desas-desus,gossip,dan lainnya.

e. Komunikasi Non Formal, komunikasi terjadi antara komunikasi yang


memiliki sifat Formal dan Informal. Komunikasi yng berhubungan dengan
pelaksanaan suatu tugas maupun kerjaan dari organisasi suatu perusahaan
yang sifatnya formal atau lebih tepatnya pribadi. Contoh : ulang tahun
perusahaan,organisasi,dsb.

f. Komunikasi Langsung, komunikasi ini komunikasi tanpa bantuan dari


perantara pihak media ataupun media komunikasi yang dibatasi jarak.
Contoh : ketika seseorang bertemu di suatu tempat dan berkontak secara
langsung.
Komunikasi ini memiliki kelebihan di banding yang lain,karena dapat
melihat ekspresi maupun nada lawan bicaranya .

g. Komunikasi Tidak Langsung, kebalikan dari komunikasi langsung. Proses


komunikasi ini terjadi dengan adanya alat bantu media komunikasi. Contoh :
menggunkan seluler, medsos, dan platform untuk chat an.

h. Komunikasi berdasar maksudnya, ada 4 yaitu pidato,ceramah,wawancara,


serta memberikan tugas. Dari empat bentuk jenis komunikasi ini dapat di
ketahui bahwa komunikatorlah yang menjadi penentu.

i. Komunikasi Internal, ada 3 bentuk yakni komunikasi vertikal, horizontal, dan


diagonal.
- Vertikal, contoh : seperti pujian, perintah, teguran
- Horizontal, contoh : komunikasi antar karyawan,siswa,guru,dsb
- Diagonal, contoh : ketika ada karyawan dari divisi kreatif maupun divisi
perusahaan melakukan komunikasi.

j. Komunikasi Eksternal, komunikasi ini terjadi di antara organisasi dengan


beberapa pihak masyarakat diluar organisasi. Komunikasi ini dapat berupa
pengertian, bantuan, kepercayaan, maupun menjalin kerjasama dengan
masyarakat. Contoh : konfersi pers, pameran, ekspo, siaran radio, siaran tv,
promosi, dan sebagainya.

k. Komunikasi Berdasarkan Jumlah komunikan atau Komunikator. Komunikasi


ini terbagi atas dua jenis yaitu :

- Komunikasi Perseorangan, merupakan komunikasi yang terjadi degan cara


individu mengenai persoalan sifatnya pribadi. Umumnya, ia
berkomunikasi denagan individual yang dikenal dengan baik dan di
percaya.
- Komunikasi Kelompok , merupakan komunikasi yang terjadi pada suatu
kelompok mengenai kepentingan kelompok yang bersifat terbuka.

l. Komunikasi Berdasar Peranan Individu, komunikasi ini termasuk penting


dalam prose komunikasi. Ada 3 jenis komunikasi yang di bedakan antara
peranan individu berikut :
- Individu dengan individu lain, ini bisa terjadi secara formal,non
formal,bahkan saja informal. Individu jenis ini dapat mempengaruhi
individu lainnya karena bertindak seperti komunikator.
- Individu dengan lingkungan yang luas, jenis komunikasi ini bisa terjadi
karena adanya individu yang mempunyai kemampuan tinggi untuk dapay
mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.
- Individu dengan kelompok atau lebih, individu ini berperan sebabagai
perantara atau penghubung antara dua kelompok. Makanya individu ini di
tuntut untuk memiliki kemampuan untuk membuat suasana menjadi
harmonis.

m. Komunikasi Jaringan Kerja, ini dibedakan menjadi 3 :

- Komunikasi jaringan kerja rantai


Komunikasi yang dapat terjadi karena saluran hirarki dari suatu organisasi
dengan arahan komando yang mengikuti pola formal
- Komunikasi jaringan kerja lingkaran
Komunikasi yang terjadi melalui saluran komunikasi bentuk pola
lingkaran
- Komunikasi jaringan bintang, komunikasi ini melalui satu sentral atau
umumnya pendek.

n. Komunikasi Ajaran Informasi, dapat dibedakan 4 bentuk :

- Komunikasi satu arah, merupakan suatu komunikasi yang berjalan dengan


satu pihak saja atau bisa juga disebut one way communication.
- Komunikasi dua arah, komunikasi yang sifat timbal balik antar
komunikator (two ways communication.
- Komunikasi kearah atas, adalah komunikasi yang terjadi antara atasan dgn
bawahan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
- Komunikasi kearah samping, komunikasi yang dapat terjadi diantara
orang yang berkedudukan sejajar diantaranya sesama murid, karyawan,
guru

o. Komunikasi Visual, merupakan proses non verbal untuk menyampaikan pesan


informasi, seperti gaya rambut,gaya makeup,hingga gaya berpakaian.
Sama dengan komunikasi non verbal, ia tidak mengeluarkan sepatah kata atau
kalimat pun.
Bedanya komukiasi visual ini dilakukan tanpa gesture,ekspresi wajah yang
umum digunakan pada komunikasi non verbal.

p. Komunikasi berdasar penyampaian


Manusia adalah makhluk sosial jadi, dapat dipastikan bahwa setiap orang
dapat berkomunikasi satu sama lain. Namun tidak semua orang terampil
berkomunikasi, oleh sebab itu diperlukan beberapa cara dalam menyampaikan
informasi.

FUNGSI KOMUNIKASI

A. Menyampaikan informasi, selain informasi antar individu,komunikasi bisa


juga menyampaikan bermacam info tentang ilmu pengetahuan,berita,serta
pengumuman yang dituju kepada banyak orang
B. Mendidik, kenapa mendidik? Karena manusia tidak bisa secara langsung
melakukan komunikasi maka komunikasi inilah menjadi fungsi agar
manusia terdidik untuk menyampaikan suatu informasi dengan cara baik
dan benar.
C. Menghibur, komunikasi juga bisa menghibur. Contohnya : seperti lirik
lagu yang dapat menjadi penyemangat.
D. Memengaruhi, komunikasi juga bisa memengaruhi pikiran dan tindakan
seorang individu.

Tujuan komunikasi
Komunikasi juga memiliki tujuan. Tujuan komunikasi adalah untuk dapat
mengemukakan pendapat, menunjukkan suatu prilaku mengubah sikap
maupun sebagai tujuan sosial guna membentuk relasi dan lainnya.

Komunikasi dapat mengubah sosial masyarakat sesuai dengan informasi


yang disampaikan oleh komunikan atau pemberi informasi. Oleh karna itu,
dalam penyebaran informasi dengan komunikasi sangat perlu
diperhatikan. Terutama, mengingat mudahnya penyebaran informasi
dengan adanya perkembangan teknologi.

Pada hakikatnya komunikasi memiliki tujuan untuk menyampaikan suatu


informasi yang mudah dimengerti oleh individu lain.informasi tersebut
diharapkan bisa mendapatkan suatu umpan balik yaitu berupa perubahan
yang positif dari sisi penerima informasi.

KONTEKS KOMUNIKASI
Konteks komunikasi adalah lingkungan dimana komunikasi terjadi.
Konteks memberikan suatu latar belakang dari mana para peneliti dan
teoritikus dapat menganalisi suatu fenomena. Konteks juga memberikan
suatu kejelasan. Ada beberapa beberapa konteks komunikasi, yaitu
diantaranya konteks situasional (situational context). Konteks bersifat
situasional ini berarti bahwa proses komunikasi dibatasi oleh beberapa
factor, yaitu jumlah orng yang terlibat, jarak antarinteraktan, umpan balik
yang diberikan, dan saluran saluran yang ada.

Anda mungkin juga menyukai