Anda di halaman 1dari 27

jenis-jenis komunikasi dalam keperawatan

Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah pertukaran keseluruhan perilaku dari
komukator kepada komunikan, baik yang disadari
dimaupun tidak disadari.

Komunikasi adalah proses yang dinamis, selalu berubah


sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan yang
senantiasa berubah.
Berdasarkan beberapa pengertian/definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa secara umum tujuan komunikasi adalah
sebagai berikut :

1. Menyampaikan ide / informasi / berita


• “Satu kesamaan ide antara apa yang ada dalam fikiran
komunikator dan komunikan”
2. Mempengaruhi orang lain
Komunikasi yang kita lakukan kepada orang lain secara kita sadari
maupun tidak kita sadari akan mempengaruhi perilaku orang lain.
3. Merubah Perilaku Orang Lain
Komunikasi bertujuan merubah perilaku, maksudnya jika kitabicara dengan
seseorang yang berperilaku berbeda dengannorma yang ada dan kita
menginginkan.
4. Memberikan Pendidikan
Komunikasi ini dilakukan dengan tujuan agar lawan bicara (komunikan)
memperoleh/mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi dan menunjukkan hal
yang lebih baik dari sebelumnya.
5. Memahami (ide) orang lain

Komunikasi antara dua orang atau lebih akan efektif jika antara komunikator dan
komunikan saling memahami ide masing-masing dan mereka saling berusaha untuk
memberi makna pada komunikasi yang disampaikan atau diterima.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
1 Komunikasi Intrapersonal

2 Komunikasi Interpersonal

3 Komunikasi Kelompok

4 Komunikasi Organisasi

5 Komunikasi Massa
1. Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi intrapersonal merupakan


Contoh kegiatan yang
komunikasi intrapribadi yang artinya
dilakukan pada
komunikasi yang dilakukan kepada
komunikasi interpersonal
diri sendiri. Proses komunikasi ini
adalah berdoa, bersyukur,
terjadi dimulai dari kegiatan
tafakkur, berimajinasi
menerima pesan/informasi,
secara kreatif dan lain
mengolah dan menyimpan, juga
sebagainya.
menghasilkan kembali.
2. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal
adalah komunikasi
antarpribadi. Komunikasi ini 1.Melibatkan perilaku verbal dan
juga dapat diartikan sebagai
proses pertukaran makna dari nonverbal
orang yang saling 2.Adanya umpan balik pribadi
berkomunikasi antara satu 3.Terjadi hubungan/interaksi yang
individu dengan individu
lainnya. Komunikasi berkesinambungan
interpersonal dapat terjadi 4.Bersifat saling persuasif
apabila memenuhi kriteria
berikut:
3. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai tatap muka dari
tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan
yang dikehendaki. Seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri
atau pemecahan masalah. Komunikasi kelompok merupakan
komunikasi yang dilakukan oleh beberapa orang lain atau
sekelompok orang.

Contoh komunikasi kelompok antara lain kuliah, rapat,


briefing, seminar, workshop dan lain-lain.

Dalam komunikasi kelompok, setiap individu yang terlibat


dalam kelompok masing-masing berkomunikasi sesuai
dengan peran dan kedudukannya dalam kelompok tersebut.
Pesan atau informasi yang disampaikan juga menyangkut
kepentingan seluruh anggota kelompok dan bukan bersifat
pribadi.
4. Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi adalah komunikasi


antar manusia yang terjadi dalam Komunikasi organisasi sering
hubungan organisasi. Komunikasi dijadikan sebagai objek studi
organisasi merupakan proses komunikasi
yang berlangsung secara formal maupun sendiri karena luasnya ruang
nonformal dalam sebuah sistem yang lingkup komunikasi tersebut.
disebut organisasi.

Pada umumnya komunikasi


organisasi membahas tentang
struktur dan fungsi organisasi,
hubungan antar manusia,
komunikasi dan proses
pengorganisasian, serta budaya
organisasi.
5. Komunikasi Massa
Komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang
menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan
komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah
banyak, bertempat tinggal yang jauh, sangat heterogen, dan
menimbulkan efek tertentu. Jadi, Komunikasi massa sebagai
pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada
sejumlah besar orang.
Ciri-ciri komunikasi massa adalah sebagai berikut :
1. Komunikator biasanya suatu lembaga media massa
2. Hubungan antara komunikator dan pemirsa bukan bersifat pribadi
3. Menggunakan media massa
4. Mediumnya dapat digunakan oleh orang banyak
5. Komunikan massa yang bersifat heterogeny
6. Penyebaran pesan serentak pada saat yang bersamaan
7. Umpan balik bersifat tidak langsung
8. Pesan yang disebarkan cenderung tidak langsung berpengaruh terhadap
massa
Next.
Dari ciri-ciri tersebut komunikasi massa dapat diartikan
sebagai komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah besar
khalayak yang tersebar, heterogen, melalui media cetak atau
elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara
serentak dan sesaat.

Sedangkan komunikasi yang dilakukan melalui


penggunaan media lain selain media massa disebut
komunikasi medio.
Komunikasi medio biasanya menggunakan media surat,
telepon, pamflet, poster, brosur, spanduk, dan sebagainya.
JENIS-JENIS KOMUNIKASI
1. Komunikasi berdasarkan Penyampaian
2. Komunikasi berdasarkan Prilaku
3. Komunikasi berdasarkan Kelangsungannya
4. Komunikasi Berdasarkan Maksud Komunikas
5. Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup
6. Komunikasi Bedasarkan Jumlah Yang Berkomunikasi
7. Komunikasi Berdasarkan Peranan Individu
8. Komunikasi Berdasarkan Jaringan Kerja
9. Komunikasi Berdasarkan Ajaran Informasi
1. Komunikasi berdasarkan Penyampaian
Pada umumnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lain
karena manusia tidak hanya makhluk individu tetapi juga makhluk
sosial yang selalu mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dengan
sesamanya. Namun tidak semua orang terampil berkomunikasi, oleh
sebab itu dibutuhkan beberapa cara dalam menyampaikan informasi.
Berdasarkan cara penyampaian dibedakan menjadi 2 yaitu :
a) Komunikasi verbal (Lisan)
b) Komunikasi nonverbal (Tertulis)
Komunikasi verbal (Lisan) Komunikasi nonverbal (Tertulis)

Yang terjadi secara langsung serta Naskah, yang biasanya digunakan


tidak dibatasi oleh jarak , dimana untuk menyampaikan kabar yang
kedua belah pihak dapat bertatap bersifat kompleks.
muka. Gambar dan foto akibat tidak bisa
Contohnya dialog dua orang : Yang dilukiskan dengan kata-kata atau
terjadi secara tidak langsung akibat kalimat.
dibatasi oleh jarak (komunikasi lewat
telepon)
2. Komunikasi Berdasarkan Prilaku

Komunikasi bedasarkan prilaku dapat dibedakan menjadi 3 :


1. Komunikasi Formal, yaitu komunikasi yang terjadi diantara organisasi atau
perusahaan yang tata caranya sudah diatur dalam struktur organisasinya.
Contohnya seminar.
2. Komunikasi Informal, yaitu komunikasi yang terjadi pada sebuah organisasi atau
perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi serta tidak mendapat
kesaksian resmi yang mungkin tidak berpengaruh kepada kepentingan organisasi
atau perusahaan. Contohnya kabar burung, desasdesus, dan sebagainya.
3. Komunikasi Nonformal, yaitu komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang
bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan
pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang
bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut. Contohnya rapat
mengenai ulang tahun perusahaan.
3. Komunikasi berdasarkan Kelangsungannya

Komunikasi Langsung, yaitu proses komunikasi dilakukan


secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga
ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh
adanya jarak.

Komunikas Tidak Langsung, yaitu proses komunikasinya


dilaksanakan dengan bantu
4. Komunikasi Berdasarkan Maksud Komunikasi
Dibedakan sebagai berikut :
1. Berpidato
2. Memberi Ceramah
3. Wawancara
4. Memberi Perintah alias Tugas

Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi hal penentu,


demikian pula kemampuan komunikator yang memegang peranan
kesuksesan proses komunikasinya.
5. Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup
Komunikasi Internal

1. Komunikasi vertikal yang terjadi di dalam Komunikasi Eksternal


bentuk komunikasi dari pemimpin
kepada anggota, seperti perintah, Komunikasi yang terjadi antara organisasi atau
teguran, pujian, dan sebagainya. perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada
2. Komunikasi horizontal yang terjadi di diluar organisasi atau perusahaan tersebut.
dalam ruang lingkup organisasi atau Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk
perusahaan diantara orang-orang yang memperoleh pengertian, kepercayaan, bantuan dan
memiliki kedudukan sejajar. kerjasama dengan masyarakat.
Komunikasi dengan pihak luar bisa berbentuk :
3. Komunikasi diagonal yang terjadi di
dalam ruang lingkup organisasi atau 1. Eksposisi, pameran, promosi, dan
perusahaan diantara orang-orang yang sebagainya.
memiliki kedudukan berbeda pada posisi 2. Konperensi pers.
tidak sejalur vertical. 3. Siaran televisi, radio dan sebagainya.
4. Bakti sosial.
6. Komunikasi Bedasarkan Jumlah
1. Komunikasi Perseorangan, yaitu komunikasi yang terjadi dengan cara
perseorangan atau individu antara pribadi dengan pribadi mengenai
persoalan yang bersifat pribadi juga.
2. Komunikasi Kelompok, yaitu komunikasi yang terjadi pada kelompok
mengenai persoalan-persoalan yang menyangkut kepentingan kelompok.
Perbedaanya dengan komunikasi perseorangan yaitu komunikasi ini lebih
terbuka dibandingkan dengan komunikasi perseorangan.
7. Komunikasi Berdasarkan Peranan Individu
Dalam komunikasi ini, peranan individu sangat mempengaruhi kesuksesan proses
komunikasinya. diantaranya :

1. Komunikasi antar individu dengan individu yang lain. Komunikasi ini terjadi
secara nonformal maupun informal, individu bertindak sebagai komunikator
mampu mempengaruhi individu yang lain.
2. Komunikasi antar individu dengan lingkungan yang lebih luas. Komunikasi ini
terjadi karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk
mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.
3. Komunikasi antar individu dengan dua kelompok atau lebih. Pada komunikasi ini
individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga
dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis.
8. Komunikasi Berdasarkan Jaringan Kerja

Didalam suatu organisasi atau perusahaan, komunikasi akan terlaksana


berdasarkan sistem yang ditetapkan dalam jaringan kerja. Dibedakan menjadi
:
1. Komunikasi jaringan kerja rantai, yaitu komunikasi terjadi menurut saluran
hirarki organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola
komunikasi formal.
2. Komunikasi jaringan kerja lingkaran, yaitu komunikasi terjadi melalui
saluran komunikasi yang berbentuk seperti pola lingkaran.
3. Komunikasi jaringan bintang, yaitu komunikasi terjadi melalui satu sentral
dan saluran yang dilewati lebih pendek.
9. Komunikasi Berdasarkan Ajaran Informasi
Komunikasi berdasarkan Ajaran Informasi dapat dibedakan menjadi:
1. Komunikasi satu arah, yaitu komunikasi yang berjalan satu pihak saja (one
way Communication).
2. Komunikasi dua arah, yaitu komunikasi yang bersifat timbal balik (two ways
communication).
3. Komunikasi ke atas, yaitu komunikasi yang terjadi dari bawahan terhadap
atasan.
4. Komunikasi ke bawah, yaitu komunikasi yang terjadi dari atasan terhadap
bawahan.
5. Komunikasi kesamping, yaitu komunikasi yang terjadi diantara orang yang
mempunyai kedudukan sejajar.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai