Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 5

Inggrid Siahaya
Lira F Barutressy
Tiara S Elakemaina
Sanahu Devonta
Riza A Kumkelo
Leonard G F Malisngorar
Fenridh C Pietersz

Mata Kuliah : Sistem Informasi Keperawatan


1. Defenisi sistem informasi keperawatan
Sistem informasi dalam keperawatan adalah sistem
yang terdiri dari unsur-unsur, seperti manusia, mesin,
dan prosedur yang terorganisisasi secara sistematis
untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
menyebarkan informasi yang berkaitan dengan
pelayanan keperawatan. Sistem informasi ini
dirancang untuk membantu dalam pengelolaan
informasi yang berhubungan dengan pasien, serta
meningkatkan efisiensi dalam pelayanan kesehatan.
2. Prinsip etika dalam penggunaan Sistem Informasi Keperawatan
Ada 4 Prinsip, yaitu :
a. Principle of information privacy and disposition
(Privasi Informasi dan Perlindungan data pribadi).
Artinya Pengguna Sistem Informasi Keperawatan harus
dapat Menentukan informasi mana yang boleh disebar
dan Informasi mana yang harus dijaga. Pada prinsip ini
juga, membutuhkan perawat untuk mampu mengelola,
menjaga, dan melindungi informasi atau data diri pasien,
agar tidak dapat diketahui oleh orang yang tidak
berkepentingan.
b. Principle of Opennes (Keterbukaan).
Artinya Pengguna Sistem Informasi
Keperawatan harus memiliki sikap
keterbukaan. Dalam hal ini, terbuka dalam
menyampaikan informasi mengenai data
diri pasien kepada pasien (Orang yang
berkepentingan).
c. Principle of Security (Keamanan).
Artinya Pengguna Sistem informasi Keperawatan dalam mengelola
informasi/data pasien, harus mampu dan memahami dalam
mengamankan Informasi atau data pasien. Contohnya dengan
menerapkan Sistem Keamanan yang ada pada akun pengguna miliknya.
seperti pengguanaan : Password.

d. Principle of Accountability (Bertanggungjawab).


Artinya Pengguna Sistem Informasi Keperawatan harus
memiliki sikap akuntabilitas (Bertanggungjawab dan
Profesional) dalam menjalankan tugasnya. ia mampu bekerja
secara optimal dan dapat bertanggungjawab atas
pekerjaannya
3. Privasi dan Kerahasiaan data Pasien.
Privasi dan Kerahasiaan pasien dalam Sistem
Informasi Keperawatan sangat penting untuk
dilindungi pasien memiliki hak untuk
mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit
diderita maupun data medis. Oleh karena itu,
dalam penyelenggaraan Sistem Informasi
Kesehatan harus dilakukan langkah-langkah
untuk melindungi integritas, kerahasiaan, dan
ketersediaan data dan informasi kesehatan.
Aspek Keamanan Sistem Informasi Keperawatan
terdiri dari 3 hal, yaitu :•Confidentiality.
Berkaitan dengan kemampuan sistem menjaga
kerahasiaan data dan informasi yang disimpan
didalamnya •Integrity.
Berkaitan dengan kemampuan sistem menjaga
keutuhan dan keaslian data dan informasi
•Availability.
Berkaitan dengan kemampuan sistem selalu tersedia
dan dapat diakses oleh pengguna terdaftar
Teknik keamanan :
• Firewall Merupakan salah satu teknik paling umum digunakan untuk
melindungi jaringan dan sistem informasi dari serangan yang tidak
diinginkan.
• Enskripsi Adalah teknik mengamankan data dan informasi dengan cara
mengubahnya menjadi kode yang sulit dipahami •Access control
Merupakan teknik yang digunakan untuk mengatur hak akses pengguna
terhadap data dan Informasi didalam sistem informasi
• Backup dan recovery Adalah teknik yang digunakan untuk
mengamankan data dan informasi dengan cara melakukan backup secara
teratur, sehingga jika terjadi kehilangan data dan informasi, maka bisa
dipulihkan dan backup yang telah dibuat
• Patching dan update sistem adalah teknik yang digunakan untuk
memperbaiki dan meningkatkan keamanan sistem informasi keperawatan.
4.Tanggung jawab pengguna Sistem Informasi Keperawatan :
a. Kesadaran dan tanggung jawab perawat: Pengguna sistem informasi
keperawatan harus menjaga tanggung jawab atas kesalahan atau komplikasi
yang terjadi selama proses perawatan pasien
b. Hak dan ketertianan pasien: Pengguna sistem informasi keperawatan
harus menjaga privasi dan kerahasiaan data pasien, serta memberikan
informasi yang bermanfaat bagi profesi lainnya yang terkait dalam layanan
kesehatan pasien
c. Pengembangan dan penerapan sistem informasi: Pengembangan sistem
informasi keperawatan harus mempertimbangkan kebutuhan dan
kemampuan pengguna, serta mencerminkan manfaat yang diinginkan
Hal ini mencakup aspek seperti penggunaan teknologi informasi,
pengembangan sistem informasi kesehatan, dan penggunaan sistem
informasi dalam proses pemberian pelayanan keperawatan.
d. Pelatihan dan pendidikan kesehatan: Pengguna sistem informasi
keperawatan harus membantu meningkatkan kualitas, efektivitas, dan
efisiensi asuhan keperawatan, serta memberdayakan pasien untuk
memilih asuhan kesehatan yang diiinginkan
e. Keselamatan dan keamanan data: Sistem informasi keperawatan
harus menjaga keamanan dan kerahasiaan data pasien, serta
memberikan dan menerima informasi yang bermanfaat bagi profesi
lainnya yang terkait dalam layanan kesehatan pasien
Meskipun sistem informasi keperawatan memberikan banyak
manfaat, penggunaan sistem ini masih mengalami beberapa kendala,
seperti sistem perangkat yang dimana tidak semua perawat mampu
mengoperasikan sistem yang ada, kemudian dengan sistem sendiri
yang tak kala menemui malah seperti proses yang lambat sehingga
membutuhkan lebih banyak waktu
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai