Anda di halaman 1dari 4

Tugas Sistem informasi keperawatan

Nama : Yolanda Zafirah

Nim : 211211884

Kelas : 2B

Prodi : S1 Keperawatan

Manfaat dan Hambatan dalam Pelaksanaa Sistem Informasi Keperawatan

Ahmad Dahlan Syam1, sukihnanto

Vol 7, No 3 (2022): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH

RESUME

No Indikator Resume
1. Title Manfaat dan Hambatan dalam Pelaksanaan Sistem Informasi
Keperawatan.
2. Author Ahmad Dahlan Syam1, sukihnanto
3. Objective Untuk sebagian besar perawat pengguna TIK yang telah memberikan
semangat baru melalui pengenalan catatan pasien elektronik serta sumber
daya klinis yang memerlukan penggunaan komputer atau perangkat
digital lainnya. Perawatan pasien harus menjadi tujuan utama dari sistem
TI sehingga sistem ini harus direlevan secara klinis.
4. Method Yang digunakan penulis : Basis data yang digunakan oleh penulis. oleh
penulis adalah PROQUEST, Ebsco dan Science Direct dengan
menggunakan kata kunci keperawatan informatika, sistem informasi
keperawatan.
5. Result Beberapa kata kunci yang dapat diambil dari manfaat yang dirasakan oleh
perawat dalam menggunakan sistem informasi keperawatan. Yang mana
banyak merasakan menggunakan waktu lebih banyak bersama dengan
pasien. Ketersediaan data dapat digunakan oleh penelitian sebagai
perlindungan hukum untuk perawat, karena data mudah dapat diakses
oleh tenaga kesehatan. Terdapat pula beberapa kendala yaitu penggunaan
sistem informasi seperti dalam literature review yang ditemukan di mana
tidak semua perawat mampu mengoperasikannya sistem yang ada bahkan
sistem sendiri tidak ditemukan seperti proses yang lambat sehingga
membutuhkan lama, dan dengan adanya sistem ini perawat terkadang
merasakan kemampuan berpikir kritis karena menyimpulkan yang lambat
sehingga membutuhkan lama, dan dengan adanya sistem ini perawat
terkadang merasakan kemampuan berpikir kritis karena menyimpulkan
diagnosis dan intervensi.
6. Conclusion Pengaplikasian sistem informasi keperawatan dirasakan memberikan
manfaat bagi perawat dan juga pasien, namun manfaat tersebut belum
sempurna karena adanya hambatan dan kendala dalam pengaplikasian
sistem tersebut yang menjadikan manfaat yang dirasakan belum begitu
maksimal. Kemudian di rekomendasikan bahwa tingkat ketersediaan,
keandalan dan dukungan teknis yang lebih besar. Setip sistem harus
cukup fleksibel untuk disesuaikan agar sesuai dengan budaya pemberi
perawatan dan organisasi di area mana pun dari pada memaksakan
metode pengorganisasian sendiri. Jadi sistem harus bersifat Organik yang
memungkinkan pengembangan dan perbaikan untuk memenuhi
kebutuhan instansi. Pelatihan lebih lanjut dibutuhkan untuk lebih
mengefektifkan merasa lebih banyak meluangkan waktu di depan
komputer di bandingkan bersama dengan pasien. Selain dari sumbar daya
pengguna sistem ini juga sebaiknya diberikan dukungan oleh manajemen
tingkat atas, agar pemeliharaan sistem juga dapat dilakukan guna
memperlancarkan operasional sistem yang ada.
ANALISA JURNAL

Analisa Kritis :

 Dalam jurnal ini penelitian mendeskripsikan bahwa tugas utama dalam proses asuhan
keperawatan meliputi proses perawatan pasien, manajemen lingkungan, komunikasi
dan kerja sama dengan profesi kesehatan lainnya serta proses pendidikan dan
penelitian.
 Peneliti telah menguraikan tujuan dari penelitian tersebut yaitu untuk memberikan
informasi ruang lingkup penelitian yang berkaitan dengan manfaat dan hambatan
sistem informasi keperawatan.
 Metode peneliti ini merupakan metode studi ke pustaka yang berbasis data, digunakan
oleh penulis dengan kata kunci keperawatan, informatika, sistem informasi kesehatan,
dan perawatan.
 Fokus penelitian dalam jurnal ini adalah untuk mengidentifikasi ruang lingkup
mengenai para meter praktik, mengidentifikasi klien, menentukan layanan yang
diperlukan, dan menetapkan kriteria yang dievaluasi terkait kualitas berbagai hasil
untuk pasien, perawat, dan instansi, termasuk efektivitas keperawatan, kepuasan kerja
di produktivitas.
 Dari paparan penulis fungsi utama :
1. Untuk mengetahui manfaat sistem informasi keperawatan.
2. Untuk mengetahui hambatan sistem informasi keperawatan.
3. Untuk melihat teori dan empiris literatur mengenai manfaat sistem
informasi keperawatan dan hambatan yang ditemui dari pelaksanaan
sistem informasi keperawatan.
4. Untuk mengimplementasikan sistem IT dalam bidang keperawatan.
5. Untuk memenuhi tuntutan perawatan kesehatan yang semakin meningkat
dalam proses diagnosa.

REKOMENDASIKAN DAN SARAN

 Dalam jurnal direkomendasikan bahwa tingkat ketersediaan, kendala, dan dukungan


teknis yang lebih besar untuk meningkatkan fasilitas sistem informasi keperawatan.
 Setiap sistem harus fleksibel untuk disesuaikan agar sesuai dengan budaya
keperawatan dan organisasi diarea mana pun dari pada memaksakan metode
pengorganisasiannya sendiri.
 Sumber daya penggunaan sistem juga harus diberikan dukungan oleh manajemen
peningkatan atas agar pelihara sistem keperawatan juga dapat dilakukan dengan
sistem operasional yang lebih lancar.
KESIMPULAN

 Pengaplikasikan sistem informasi keperawatan dirasakan memberi manfaat bagi


perawat dan juga pasien, namun manfaat tersebut belum sempurna karena adanya
hambatan dan kendala dalam pengaplikasi sistem tersebut yang menjadikan manfaat
yang dirasakan belum begitu maksimal.
 Pelatihan lebih lanjut dibutuhkan untuk lebih mengefektikan sistem ini, agar perawat
tidak merasa lebih banyak meluangkan waktu didepan komputer dibandingkan
bersama dengan pasien.
 Sumber daya pengguna, sistem ini juga sebaiknya diberikan dukungan oleh
manajemen tingkat atas, agar pemeliharaan sistem juga dapat dilakukan guna
mempelancarkan operasional sistem yang ada.

Anda mungkin juga menyukai