Anda di halaman 1dari 4

1.

BENTUK KOMUNIKASI

1. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi intrapribadi yang artinya komunikasi yang
dilakukan kepada diri sendiri. Proses komunikasi ini terjadi dimulai dari kegiatan menerima
pesan/informasi, mengolah dan menyimpan, juga menghasilkan kembali.

Contoh kegiatan yang dilakukan pada komunikasi interpersonal adalah berdoa bersyukur
tafakkur,berimajinasi secara kreatif dan lain sebagainya

2. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antarpribadi. Komunikasi ini juga dapat diartikan
sebagai proses pertukaran makna dari orang yang saling berkomunikasi antara satu individu
dengan individu lainnya. Suatu komunikasi interpersonal dapat terjadi apabila memenuhi kriteria
berikut:

 Melibatkan perilaku verbal dan nonverbal


 Adanya umpan balik pribadi
 Terjadi hubungan/interaksi yang berkesinambungan
 Bersifat saling persuasif

3. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai tatap muka dari tiga atau lebih individu guna
memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri
atau pemecahan masalah. Komunikasi kelompok merupakan komunikasi yang dillakkan oleh
beberapa orang lain atau sekelompok orang.

Contoh komunikasi kelompok antara lain kuliah, rapat, briefing, seminar, workshop dan lain-
lain. Dalam komunikasi kelompok, setiap individu yang terlibat dalam kelompok masing-masing
berkomunikasi sesuai dengan peran dan kedudukannya dalam kelompok tersebut. Pesan atau
informasi yang disampaikan juga menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok dan bukan
bersifat pribadi.
4. Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah komunikasi antarmanusia yang terjadi dalam hubungan organisasi.
Komunikasi organisasi merupakan proses komunikasi yang berlangsung secara formal maupun
nonformal dalam sebuah sistem yang disebut organisasi.

Komunikasi organisasi sering dijadikan sebagai objek studi sendiri karena luasnya ruang lingkup
komunikasi tersebut. Pada umumnya komunikasi organisasi membahas tentang struktur  dan
fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian, serta
budaya organisasi.

5. Komunikasi Massa
Komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam
menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat
tinggal yang jauh, sangat heterogen, dan menimbulkan efek tertentu. Jadi, Komunikasi massa
sebagai pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. 

Ciri-ciri komunikasi massa adalah sebagai berikut:

1. Komunikator biasanya suatu lembaga media massa


2. Hubungan antara komunikator dan pemirsa bukan bersifat pribadi
3. Menggunakan media massa
4. Mediumnya dapat digunakan oleh orang banyak
5. Komunikan adalah massa, yang bersifat heterogen
6. Penyebaran pesan serentak pada saat yang bersamaan
7. Umpan balik bersifat tidak langsung
8. Pesan yang disebarkan cendrung tidak langsung berpengaruh terhadap massa

Dari ciri-ciri tersebut komunikasi massa dapat diartikan sebagai komunikasi yang ditujukan
kepada sejumlah besar khalayak yang tersebar, heterogen, melalui media cetak atau elektronik
sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

6.komunikasi verbal
Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan tulisan ataupun lisan. Bentuk
komunikasi ini membutuhkan alat berupa bahasa yang outputnya berupa ucapan atau tulisan
kata-kata. Komunikasi verbal efektif selama orang yang berinteraksi mengerti bahasa yang
digunakan.

7.komunikasi non verbal


Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan bahasa secara langsung. Hal
seperti lambaian tangan untuk menyatakan selamat tinggal adalah contoh yang paling sederhana.
Komunikasi tidak memiliki struktur yang standar seperti bahasa, tapi dengan interpretasi dan
logika, orang dapat mengerti maksud orang lain tanpanya.

Dalam dunia modern, komunikasi non verbal biasanya digunakan sebagai penguat komunikasi
verbal. Anda pasti pernah melakukan hal ini, misalnya saat berbicara badan Anda juga bergerak
untuk memperjelas apa yang Anda sampaikan dengan kata – kata.

2. MODEL KOMUNIKASI
a. Model Komunikasi Linear

Model komunikasi linear adalah model komunikasi yang sangat sederhana dan menggambarkan
komunikasi berlangsung secara satu arah. Arus pesan digambarkan bersifat langsung dari
pengirim pesan ke penerima pesan. Dalam model komunikasi linear tidak terdapat konsep umpan
balik dan penerima pesan bersifat pasif dalam menerima pesan. Model komunikasi yang merujuk
pada model komunikasi linear diantaranya adalah model komunikasi Aristoteles, model
komunikasi Lasswell, model komunikasi SMCR Berlo, dan model
komunikasi Shannon dan Weaver.

b. Model Komunikasi Transaksional

Model komunikasi transaksional adalah model komunikasi yang menekankan pada pentingnya
peran pengirim pesan dan penerima pesan dalam proses komunikasi yang berlangsung dua arah.
Model komunikasi transaksional mengaitkan komunikasi dengan konteks sosial, konteks
hubungan, dan konteks budaya. Dalam model ini digambarkan bahwa kita berkomunikasi tidak
hanya sebagai ajang untuk pertukaran pesan melainkan untuk membangun hubungan. Model
komunikasi yang merujuk pada model komunikasi transaksional diantaranya adalah model
komunikasi transaksional Barnlund.

c. Model Komunikasi Interaksi

Model komunikasi interaksi adalah model komunikasi yang menggambarkan komunikasi


berlangsung dua arah. Umumnya model komunikasi interaksi digunakan dalam media baru
seperti internet atau media komunikasi modern. Model komunikasi yang merujuk pada model
komunikasi interaksi adalah model Osgood dan Schramm. Para ahli telah mengenalkan
berbagai macam model komunikasi sebagai upaya untuk menggambarkan dan menjelaskan
proses komunikasi serta berbagai faktor yang mempengaruhi arus serta efektivitas komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai