Dosen Pengampu :
Ragil Noviyanti, M.I.Kom.
Disusun Oleh :
Elysia Hilda Maghfiroh (22422048)
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah hasil penelitian ini tepat pada
waktunya. Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini tidaklah lain untuk melengkapi
tugas yang diberikan oleh Dosen Pengampu kami.
Tak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Dosen pengampu
kami Ragil Noviyanti, M.I.Kom. atas petunjuk dan bantuannya dalam menyelesaikan
makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan sebagai pengantar. Besar harapan kami untuk bisa
memperoleh masukan, saran, dan kritik yang sifatnya membangun dari siapapun yang
membaca makalah ini demi kesempurnaan penyusunan makalah berikutnya. Sekian dan
terima kasih.
Penulis,
Nama : Elysia Hilda Maghfiroh
NPM : 22422048
Mata Kuliah : Public Speaking
Email : elysiahildam01@gmail.com
BAB I
PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI
A. DEFINISI KOMUNIKASI
Komunikasi adalah proses social dimana individu – individu menggunakan symbol –
symbol untuk menciptakan dan menginterprestasikan makna dalam lingkungan. (Turner,
2008).
Shanon mendefinisikan komunikasi sebagai proses pikiran seseorang mempengaruhi
orang lain. Menurutnya, komunikasi mencakup semua prosedur dengan mana satu pikiran
dapat mempengaruhi yang lain, tidak mencakup tulisan dan pidato lisan, tetapi juga music,
seni gambar, teater, balet, dan sebenarnya meliputi semua perilaku manusia. (Sahnon dan
Weaver, 2013).
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari pengirim ke penerima melalui
media tertentu untuk menimbulkan efek tertentu.
B. TINDAKAN KOMUNIKASI
Dua orang/ lebih dikatakan melakukan interaksi apabila masing-masing melakukan
aksi dan reaksi. Aksi dan reaksi yang dilakukan oleh manusia ini dalam ilmu
komunikasi disebut sebagai tindakan komunikasi. Adapun Jenis Tindakan
Komunikasi, diantaranya :
- Verbal : Dalam bentuk lisan (berbicara dengan teman, membantu teman yang
sedang sakit)
- Non Verbal : Dalam bentuk sikap/ tingkah laku/ gambar/ bentuk yang memliki
arti ( menganggukan kepala, menggelengkan kepala, mengedipkan mata)
- Langsung : Berbicara tatap muka, berjabat tangan
- Tidak langsung : Berita orang hilang di tv, rambu lalulintas
C. FENOMENA KOMUNIKASI
Fenomena Komunikasi merupakan salah satu saja dari sekian banyak fenomena
menyangkut hubungan antar manusia dalam konteks kehidupan sosialnya. Fenomena
komunikasi sendiri merupakan suatu peristiwa menyangkut interaksi antar sesama
manusia dalam kaitannya dengan kehidupan bermasyakat melalui lambang-lambang
umum (bahasa lisan atau tulisan) maupun khusus (seperti mimik, gerak-gerik, dll).
(Hasyim Ali Imran, 2013).
D. KARAKTERISTIK KOMUNUKASI
a. Komunikasi adalah suatu proses
Komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara
berurutan (ada tahapan) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu
tertentu, dan berlangsung terus menerus.
Proses komunikasi melibatkan banyak faktor dan unsur = pelaku, pesan, dan
saluran/ alat.
b. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan
Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara SADAR, DISENGAJA,
serta SESUAI DENGAN TUJUAN atau keinginan dari pelakunya.
c. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari pelaku yang terlibat
Kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang
berkomunikasi (dua orang atau lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama
mempunyai perhatian yang sama terhadap topik pesan yang dikomunikasikan.
d. Komunikasi bersifat dinamis
Disebut juga dengan Proses simbolik/ dilakukan dengan menggunakan Lambang
atau symbol yang paling umum digunakan dalam komunikasi antar manusia
adalah yang bersifat verbal dan non verbal. Pertukaran symbol berlangsung secara
serempak (transaksional) dan terus menerus.
Dalam memaknai suatu lambang atau symbol, ada beberapa hal yang dapat
mempengaruhinya:
– BUDAYA, Perbedaan budaya : agama, ras, etnis, gender dan usia
mempengaruhi pemaknaan symbol yang digunakan dalam komunikasi. Setiap
budaya mempunyai aturan atau preferensi dalam berinteraksi.
– ETIKA, komunikasi memiliki konsekuensi, sehingga melibatkan penilaian
benar atau salah yang disesuaikan dengan situasinya.
e. Komunikasi tak bisa diulang
Sekali pesan dikirimkan pengirim (komunikator) tidak dapat mengendalikan
pengaruh pesan tersebut, apalagi menghilangkan efek tersebut.
f. Komunikasi menembus factor ruang dan waktu
Pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus saling bertatap muka diwaktu
serta tempat yang sama.
BAB 2.
MODEL KOMUNIKASI
BAB 3
JENIS – JENIS KOMUNIKASI
A. JENIS – JENIS KOMUNIKASI
BAB 4
TIPE KOMUNIKASI
A. TIPE KOMUNIKASI
BAB 5
UNSUR – UNSUR KOMUNIKASI
2. Pesan (message)
Pesan sebagai salah satu unsur dalam unsur-unsur komunikasi dapat dipahami sebagai
materi yang diberikan oleh komunikator kepada komunikan. Pesan dapat disampaikan
oleh komunikator dalam berbagai cara, misalnya saja melalui kata-kata, nada suara,
hingga gerak tubuh dan ekspresi wajah.
Contoh : Mengirim pesan Whatsaap kepada teman kita, Ketika kita berbicara saat
melakukan presentasi, Menyiarkan sebuah kabar lewat TV maupun radio.
BAB 5
PRINSIP - PRINSIP KOMUNIKASI
7. Komunikasi sistemik
Komunikasi dari hal baru dan pesan berbeda yang dibuat ketika berbagai individu
atau seseorang menafsirkannya dan menarik dengan kesimpulan dengan caranya
sendiri. ada dua system dasar beroprasi dalam transaksi komunikasi yaitu system
internal dan eksternal.
CONTOH : Joko terus berpikir, bagaimana caranya menasehati Anita tentang
kebiasaan buruknya itu tanpa menyakiti perasaannya atau membuatnya marah. pesan
itu Joko sampaikan lewat perkataan, Anita, saya sebagai teman yang peduli kepadamu
mau menasehatimu, menurutku sebaiknya kamu berusaha menghilangkan kebiasaan
buruk itu, sebab menjelek-jelekkan orang di belakang mereka itu
bukanlah hal yang baik.