Nama : Muhammad Amanulloh Mu’tashim

NPM : 2210631190086
Hari dan Tanggal : Senin, 24 Oktober 2022

Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “we can’t not to communicate”! Berikan
contohnya
2. Komunikasi memiliki beberapa makna seperti yang dikemukakan oleh Anwar Arifin.
Sebutkan dan jelaskan makna komunikasi yang dikemukakan oleh Anwar Arifin! Sertai
contohnya!
3. Jelaskan prinsip-prinsip komunikasi! Berikan contoh kasus disekitar anda!
Jawaban
1. “we can’t not to communicate” memiliki arti yaitu kita tidak bisa untuk tidak
berkomunikasi. Yaitu, menunjukan bahwa komunikasi adalah hal yang sangat penting
untuk kehidupan kita sehingga kita tidak bisa untuk tidak berkomunikasi, dikarenakan
manusia adalah makhluk sosial. Komunikasi adalah dimana Komunikator (orang yang
menyampaikan pesan) mengirimkan Pesan kepada Komunikan (orang yang menerima
pesan), komunikasi dibagi menjadi dua yaitu komunikasi verbal dan nonverbal atau
secara langsung maupun tidak langsung komunikasi merupakan salah satu bentuk dari
Interaksi Sosial, yaitu hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut
hubungan perorangan, antara kelompok dengan kelompok lain, dan kelompok dengan
individu.

Contoh dari “we can’t not to communicate” adalah Manusia selalu akan berkomunikasi
baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi secara
langsung bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan, seperti Andi yang sedang mengobrol
dengan Maksum mengenai pertandingan sepakbola yang terjadi semalam sebelumnya.
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi secara tidak langsung pada umumnya
menggunakan bahasa tubuh seperti gerakan tangan, raut wajah, geleng kepala, tanda,
tindakan dan lain sebagainya, seperti Adisti menunjukan gestur geleng -geleng kepala,
raut wajah ketakutan, menutup badannya, dan lari terbirit-birit (tanda menolak dan
ketakutan), setelah Rizki mengutarakan cinta kepadanya. Komunikasi juga dibagi
menjadi komunikasi antar individu, komunikasi antar kelompok, dan komunikasi antar
individu dan kelompok. Komunikasi antar Individu adalah ketika Akmal berbicara
dengan Azmi tentang tugas yang ia lupa kerjakan, Komunikasi antar kelompok seperti
lomba debat yang mempertemukan perwakilan Universitas Singaperbangsa Karawang
dengan Universitas di Perlombaan debat yang diadakan di Universitas Airlangga,
Komunikasi antar individu dan kelompok adalah ketika Ibu Wahyu Utamidewi
menyampaikan materi kepada murid Ilmu Komunikasi kelas 1-C di kelas.
2. Anwar Arifin Menegaskan dalam bukunya, Ilmu Komunikasi : Sebuah Pengantar
Ringkas, bahwa komunikasi merupakan suatu konsep yang multi makna. Dimana
komunikasi dapat dikategorikan sebagai proses sosial, sebagai peristiwa, sebagai ilmu,
dan bisa juga dikategorikan sebagai kiat atau keterampilan (Anwar Arifin, 1998:38).
Disebutkan bahwa komunikasi merupakan suatu konsep yang multi makna, Berikut
merupakan makna dan contohnya :
a. Komunikasi dapat dikategorikan sebagai proses sosial, yaitu peristiwa-
peristiwa komunikasi yang diminati dalam ilmu komunikasi sangat luas dan
kompleks karena menyangkut berbagai aspek sosial, budaya, politik dan
ekonomi dari kehidupan manusia, maksudnya aspek-aspek tersebut sangat
bergantung dan terpengaruh oleh komunikasi. Yaitu, aspek sosial, komunikasi
sangat berpengaruh pada aspek sosial, dikarenakan komunikasi merupakan
salah satu contoh interaksi sosial, contohnya seperti komunikasi antar individu.
Selanjutnya ada aspek budaya sangat dipengaruhi oleh komunikasi dikarenakan
tiap budaya mungkin memiliki bahasa, logat, dan cara bicara yang berbeda satu
sama lain, misalnya orang yang tumbuh dan tinggal di Bandung memiliki
budaya sunda yang sudah pasti berbeda dengan budaya du jawa, ditambah juga
dengan adanya Komunikasi Antar Budaya yaitu komunikasi yang terjadi antar
budaya seperti dean yang tumbuh dan tinggal di Bandung dan memiliki budaya
Sunda berkomunikasi dengan Nashir yang tumbuh dan tinggal di Semarang
yang memiliki budaya Jawa, hal ini meningkatkan terjadinya Akulturasi
(percampuran) budaya. Selanjutnya aspek politik tentu saja aspek politik sangat
bergantung oleh komunikasi dikarenakan Komunikasi Politik adalah
komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau
berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah, seperti
pemerintah yang menyampaikan kebijakan baru lewat televisi dan media sosial,
bisa juga seorang tokoh politik yang sedang menyampaikan visi dan misinya
untuk pencalonan Calon Presiden 2024. Dan selanjutnya ada aspek ekonomi,
aspek ekonomi juga tak luput dari komunikasi dikarenakan perlu utuk
menjelaskan dan memaparkan berita tentang ekonomi, seperti naik dan
turunnya harga saham suatu perusahaan.
b. Komunikasi sebagai Peristiwa yaitu Peristiwa komunikasi dapat
diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan keadaan yang ada.
Bisa diartkan juga tentang Komunikasi yang menggambarkan peristiwa itu
terjadi degan jelas walaupun telah terjadi di masa lampau. Contohnya seperti
seorang Reporter yang menggambarkan situasi dan kondisi di Ukraina setelah
pecahnya perang Russia-Ukraina.
c. Komunikasi sebagai Ilmu, Struktur ilmu pengetahuan meliputi aspek aksiologi,
epistomologi dan ontologi. Aksiologi berfokus kepada nilai yang dapat
memandu penelitian dan implikasi nilai terhadap proses penelitian,
Epistomologi mempelajari pengetahuan, dan bagaimana seseorang dapat
mengetahui suatu pengetahuan. Ontologi bersangkutan dengan sifat
keberadaan. Hubungan antara epistemologi dan ontologi adalah, pemahaman
terhadap pengetahuan bergantung kepada pemahaman mengenai siapa yang
 mengetahui pengetahuan. Jadi Komunikasi sebagai Ilmu harus mengacu
kepada ketiga hal tersebut, Contohnya seperti kita yang mempelajari Ilmu
Komunikasi sudah mengacu kepada ketiga hal tersebut.
d. Komunikasi sebagai Kiat atau Keterampilan. Komunikasi dipandang sebagai
skill yang oleh individu dipergunakan untuk melakukan profesi komunikasi.
seperti seseorang yang bekera di bidang Broadcasting tentu memiliki
keterampilan komunikasi yang sangat baik.

3. Menurut Prof. Deddy Mulyana, Ph.D, terdapat 12 prinsip komunikasi yang dikatakan
sebagai penjabaran lebih jauh dari definisi dan hakekat komunikasi yaitu :
1) Komunikasi adalah suatu proses Simbolik
Komunikasi adalah sesuatu yang bersifat dinamis, dan tidak berakhir pada
suatu titik, tetapi terus berkelanjutan. Lambang atau simbol adalah sesuatu yang
digunakan untuk menunjuk sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan
sekelompok orang. Contohnya seperti lambang huruf P yang dicoret merah
menunjukan sutu symbol yang berarti dilarang parkir.
2) Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
Setiap orang tidak bebas nilai, pada saat orang tersebut tidak bermaksud
mengkomunikasikan sesuatu, tetapi dimaknai oleh orang lain maka orang
tersebut sudah terlibat dalam proses berkomunikasi. Gerak tubuh, ekspresi
wajah (komunikasi non verbal) seseorang dapat dimaknai oleh orang lain
menjadi suatu stimulus. Contohnya gestur melambai dan menggoyang-
goyangkan tangan yang memiliki makna untuk menyapa seseorang.
3) Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan.
Setiap pesan komunikasi mempunyai dimensi isi dimana dari dimensi isi
tersebut kita bisa memprediksi dimensi hubungan yang ada diantara pihak-
pihak yang melakukan proses komunikasi. Percakapan diantara dua orang
sahabat dan antara dosen dan mahasiswa di kelas berbeda memiliki dimesi isi
yang berbeda. Dimensi isi disandi secara verbal, sementara dimensi hubungan
disandi secara nonverbal. Dimensi isi menunjukkan muatan (isi) komunikasi,
yaitu apa yang dikatakan. Sedangkan dimensi hubungan menunjukkan
bagaimana cara mengatakannya yang juga mengisyaratkan bagaimana
hubungan para peserta komunikasi itu dan bagaimana seharusnya pesan itu
ditafsirkan. Contohnya kedua orang sahabat yang saling mengobrol dengan
akrab sambil saling menggandeng bahu sahabatnya.
4) Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan
Setiap tindakan komunikasi yang dilakukan oleh seseorang bisa terjadi mulai
dari tingkat kesengajaan yang rendah artinya tindakan komunikasi yang tidak
direncanakan (apa saja yang akan dikatakan atau apa saja yang akan dilakukan
secara rinci dan detail), sampai pada tindakan komunikasi yang betul-betul
disengaja (pihak komunikan mengharapkan respon dan berharap tujuannya
tercapai). Contoh komunikasi yang tidak disengaja adalah ketika ada 2 orang
yang saling bertabrakan dan saling membereskan barang bawaan yang terjatuh
lalu berkenalan, sedangkan komunikasi yang betul betul disengaja adalah
 ketika 2 orang teman lama yang merencanakan saling bertemu hanya untuk
mengobrol dan menceritakan keadaannya masing-masing.
5) Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu
Pesan komunikasi yang dikirimkan oleh pihak komunikan baik secara verbal
maupun non-verbal disesuaikan dengan tempat, dimana proses komunikasi itu
berlangsung, kepada siapa pesan itu dikirimkan dan kapan komunikasi itu
berlangsung. Contohnya Seorang dosen yang menyampaikan materi
pembelajaran kepada murid-muridnya di ruang kelas.
6) Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi
Tidak dapat dibayangkan jika orang melakukan tindakan komunikasi di luar
norma yang berlaku di masyarakat. Jika kita tersenyum maka kita dapat
memprediksi bahwa pihak penerima akan membalas dengan senyuman, jika
kita menyapa seseorang maka orang tersebut akan membalas sapaan kita.
Prediksi seperti itu akan membuat seseorang menjadi tenang dalam melakukan
proses komunikasi. Contohnya adalah ketika Khanif memprediksi Sinta akan
membalas sintanya, setelah mengungkapkan perasaannya
7) Komunikasi itu bersifat sistemik.
Dalam diri setiap orang mengandung sisi internal yang dipengaruhi oleh latar
belakang budaya, nilai, adat, pengalaman dan pendidikan. Bagaimana
seseorang berkomunikasi dipengaruhi oleh beberapa hal internal tersebut. Sisi
internal seperti lingkungan keluarga dan lingkungan dimana dia bersosialisasi
mempengaruhi bagaimana dia melakukan tindakan komunikasi. Contohnya
ketika Aman yang lahir di Bandung, tumbuh dewasa di Bandung, Orang tua
yang berasal dari suku Sunda, memiliki logat dan Bahasa Sunda yang lumayan
kental.
8) Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah komunikasi
Jika dua orang melakukan komunikasi berasal dari suku yang sama, pendidikan
yang sama, maka ada kecenderungan dua pihak tersebut mempunyai bahan
yang sama untuk saling dikomunikasikan. Kedua pihak mempunyai makna
yang sama terhadap simbol-simbol yang saling dipertukarkan. Contohnya
Aman dan Azmi sama-sama beraal dari Bandung, itu membuat mereka
memiliki kesamaan asal dan suku, membuat mereka berkomunikasi lebih
lancer dikarenakan memiliki latar belakang yang sama.
9) Komunikasi bersifat nonsekuensial
Proses komunikasi bersifat sirkular dalam arti tidak berlangsung satu arah.
Melibatkan respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa pesan yang dikirimkan
itu diterima dan dimengerti. Contohnya Yuda dan Yoga yang sedang
mengobrol dan membahas mengenai pertandingan Champions League
semalam.
10) Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional
Konsekuensi dari prinsip bahwa komunikasi adalah sebuah proses adalah
komunikasi itu dinamis dan transaksional. Ada proses saling memberi dan
menerima informasi diantara pihak-pihak yang melakukan komunikasi.
 Contohnya Seorang detektif yang sedang bertukar informasi dengan detektif
lainnya.
11) komunikasi bersifat irreversible
Setiap orang yang melakukan proses komunikasi tidak dapat mengontrol
sedemikian rupa terhadap efek yang ditimbulkan oleh pesan yang dikirimkan.
Komunikasi tidak dapat ditarik kembali, jika seseorang sudah berkata
menyakiti orang lain, maka efek sakit hati tidak akan hilang begitu saja pada
diri orang lain tersebut. Contohnya Akmal yang mengatakan “ingin putus”
kepada kekasihnya Rifa, dan membuat Rifa sakit hati, walau Akmal sudah
menyesali ucapannya tersebut, karena apa yang Akmal katakana tidak bisa
ditarik kembali.
12) Komunikasi bukan panasehat untuk menyelesaikan berbagai masalah
Dalam arti bahwa komunikasi bukan satu-satunya obat mujarab yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah. Banyak persoalan dan konflik antar
manusia disebabkan oleh masaalh komunikasi. Namun komunikasi bukanlah
panasea (obat mujrab) untuk menyelesaikan persoalan atau konflik itu, karena
konflik atau persoalan tersebut mungkin berkaitan denagn masalah struktural.
Contohnya Adi yang Meminjam Uang kepada Radit, Adi tidak cukup
berkomunikasi saja, tetapi harus membayar hutang tersebut.