Nim : 02.19.102
TUGAS RESUME
Bentuk-bentuk Komunikasi
a) Simbol
Simbol adalah satuan komunikasi yang mendasar, berupa kata-kata verbal,
ucapan; grafis, tulisan; ataupun lambang seperti pada pusaka dan bendera. Simbol
adalah konseptualisasi manusia tentang suatu hal, sebuah simbol ada untuk
sesuatu. Lambang memiliki suatu obyek, sedangkan kode atau tanda adalah
seperangkat symbol yang telah disusun secara sistematis dan teratur sehingga
memiliki arti.
Kode pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni kode
verbal (bahasa) non verbal (isyarat). Menururt Dedy Mulyana symbol itu adalah
sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang lain. Simbol itu tidak
mempunyai arti kitalah yang memberi arti terhadap symbol itu sendiri. Ketika kita
mengatakan A maka A sendiri tidak mempunyai arti kitalah yang mengartikan A
adalah symbol dari huruf A melalui kesepakatan bersama.
b) Komunikasi Verbal
Komunikasi intrapribadi adalah peristiwa komunikasi yang terjadi dalam diri pribadi
seseorang. Jelasnya, seseorang berbicara kepada dirinya sendiri. Dimungkinkan terjadi karena
manusia dapat menjadi objek bagi dirinya sendiri melalui penggunaan simbol-simbol yang
digunakan dalam komunikasinya. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal
secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu
menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam
proses internal yang berkelanjutan.
4. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok adalah suatu bidang studi penelitian dan terapan yang berfokus
bukan pada proses kelompok pada umumnya melainkan pada tingkah laku komunikasi individu-
individu di dalam kelompok diskusi kecil yang bersifat tatap muka. Contoh komunikasi
kelompok antara lain kuliah, rapat, briefing, seminar, workshop dan lain-lain. Dalam komunikasi
kelompok, setiap individu yang terlibat dalam kelompok masing-masing berkomunikasi sesuai
dengan peran dan kedudukannya dalam kelompok tersebut. Pesan atau informasi yang
disampaikan juga menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok dan bukan bersifat
pribadi.
5. Komunikasi Massa
Pesan dalam komunikasi massa bersifat umum dalam artian disampaikan kepada umum
dan yang menyangkut kepentingan umum. Pesan tersebut diproses, distandarisasi
dan diperbanyak.
Pesan merupakan suatu produk dan komoditi yang mempunyai nilai tukar serta acuan
simbolik yang punya nilai kegunaan.
Pesan yang disampaikan lewat media massa biasanya sudah bias diperkirakan
sehubungan dengan peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi.
Pesan-pesan yang tidak bersifat umum dan tidan menyangkut kepentingan umum tapi
ditampilkan lewat media massa karena pesan terseut mempunyai nilai berita atau
menyangkut seorang tokoh (human interest).
Dengan demikian maka pesan yang akan disampaikan dalam media massa harus
direncanakan dengan matang dan harus diperhitungkan khalayak sasaran (target audience –
umum) dan khalayak kelompok (target group – khusus).
Komunikan, Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen, anonym dan tersebar
luas. Heterogen, maksudnya beragan dari berbagai usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan dan
pendapatan. Anonim, maksudnya antara komunikator dan komunikan tidak mutlak harus saling
kenal, demikian juga dengan sesame komunikan.
Tidak ada interaksi fisik, artinya antara komunikator dan komunikan tidak ada interaksi
fisik secara langsung karena komunikasi massa prosesnya menggunakan salauran media baik
elektronik maupun cetak.
Daftar pustaka