Komunikasi dan kebudayaan merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya
memperhatikan pada variasi langkah dan cara manusia berkomunikasi melintasi komunitas manusia
atau kelompok sosial. Komunikasi antarbudayamenjelaskan tentang komunikasi antarbudaya yaitu
merupakan interaksi dan komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh beberapa orang yang memilki
latarbelakang kebudayaan yang berbeda (Alo Liliweri, 2002:12).
Komunikasi dan budaya sangat erat hubungannya, hal ini dikarenakan tidak setiap peserta
komunikasi memiki kesamaan seutuhnya dengan peserta komunikasi lainnya. Manusia memiliki
budaya yang bermacam-macam, hal ini mengakibatkan munculnya perbedaan-perbedaan budaya
pada tiap individunya dari hal bahasa, ras, etnik, perilaku, norma, dan kelas sosial, sehinga akan
mempengaruhi suatu proses komunikasi disaat komunikasi ini melibatkan peserta yang berbeda
latarbelakang budaya.
1. Komunikasi antarbudaya ialah pernyataan diri antar pribadi yang paling efektif antara dua
orang atau lebih yang saling berbeda latar belakang budaya.
2. Komunikasi antarbudaya ialah pertukaran pesan-pesan yang disampaikan secara lisan,
tertulis, bahkan secara imajiner antara dua orang yang berbeda latar belakang budaya.
3. Komunikasi antarbudaya merupakan pembagian pesan-pesan yang berupa informasi atau
hiburan yang ditujukan secara lisan atau tertulis atau metode lainnya yang dilakukan antara
dua orang atau lebih yang berbeda latar belakang budayanya.
4. Komunikasi antarbudaya adalah setiap proses pembagian informasi, gagasan atau perasaan
di antara merka yang berbeda latar belakang budayanya. Proses pembagian informasi itu
dilakukan secara lisan dan tertulis, juga melalui bahasa tubuh, gaya atau tampilan pribadi,
atau bantuan hal lain di sekitarnya yang memperjelas pesan.
5. Komunikasi antarbudaya adalah pengalihan informasi dari seorang yang berkebudayaan
tertentu kepada seorang yang berkebudayaan lain.
6. Komunikasi antarbudaya adalah pertukaran makna yang berbentuk symbol yang dilakukan
dua orang yang berbeda latar belakang budayanya.
Dalam berkomunikasi kita pasti pernah bertemu orang-orang yang berbeda gaya
komunikasinya, ada yang bersikap terbuka, tertutup, otoriter, berbicara tanpa henti atau
sebaliknya hanya mendengarkan. Pengalaman sosial dan berkomunikasi dengan macam-
macam orang yang berasal dari budaya yang berbeda membuat kita semakin
berpengalaman, berpendapat, dan mungkin memberikan suatu evaluasi secara kognitif
tentang gaya personal maupun gaya kelompok tertentu.