Anda di halaman 1dari 5

RESUME PERKULIAHAN PENGANTAR

ILMU KOMUNIKASI I

NAMA : INDRI OCTAVIAN

NIM : 44220010049
A. ILMU KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES SOSIAL
Sebelum membahas lebih dalam mengenai topik “Ilmu Komunikasi Sebagai
Proses Sosial” kita harus mengetahui dulu apa pengertian dari proses sosial itu
sendiri. Proses sosial dapat diartikan sebagai pengaruh timbal-balik antara pelbagai
segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh-mempengaruhi antara sosial dengan
politik, politik dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum, dst[CITATION Raf10 \l 1057 ].
Dalam hubungannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi sebuah cara
dalam melakukan perubahan sosial (social change). Komunikasi berperan
menjembatani perbedaan dalam masyarakat karena mampu merekatkan kembali
sistem sosial masyarakat dalam usahanya melakukan perubahan [CITATION adi08 \l
1057 ] . Dalam hal ini ilmu komunikasi memiliki tujuan yaitu menjadi penghubung
setiap perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat, karena kita sama-sama tahu bahwa
dari negara Indonesia sendiripun banyak sekali perbedaan sehingga dengan adanya
komunikasi akan terbentuk proses sosial.
Secara garis besar komunikasi sebagai proses sosial di masyarkat memiliki
fungsi – fungsi sebagai berikut :
1) Komunikasi menghubungkan antar berbagai komponen masyarakat. Komponen di
sini tidak hanya individu dan masyarakat saja, melainkan juga berbagai bentuk
lembaga sosial (pers, humas, universitas);
2) Komunikasi membuka peradaban (civilization) baru manusia;
3) Komunikasi adalah manifestasi kontrol sosial dalam masyarakat;
4) Tanpa bisa diingkari komunikasi berperan dalam sosialisasi nilai ke masyarakat
5) Seseorang akan diketahui jati dirinya sebagai manusia karena menggunakan
komunikasi. [ CITATION rie14 \l 1057 ]

Maka dari itu, ilmu komunikasi menjadi sangat penting dalam sebuah proses sosial,
karena suatu proses sosial tidak akan berjalan dengan baik jika tidak adanya
komunikasi yang baik pula.
B. APA ITU ILMU KOMUNIKASI
Komunikasi merujuk pada terjadinya suatu proses yang dilakukan oleh
manusia dalam rangka memberikan respon terhadap perilaku ataupun perlambang
yang dilakukan manusia lainnya. Komunikasi yang dilakukan bertujuan agar terjadi
pengertian bersama, maka ilmu komunikasi dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari usaha penyampaian pesan antar manusia [ CITATION anj19 \l 1057 ] .
Dari penjelasan di atas sudah jelas bahwa ilmu komunikasi atau komunikasi
sebagai ilmu itu merupakan usaha kita dalam menyampaikan pesan-pesan atau ide-ide
maupun gagasan-gagasan antar manusia untuk mencapai tujuan bersama.

C. CONTOH PERISTIWA KOMUNIKASI


Dalam komunikasi dibagi menjadi 3 model komunikasi yang terjadi di dalam
kehidupan kita, yaitu :
1. Model Linear (Komunikasi sebagai Aksi / Satu Arah)
Contoh peristiwa dalam model komunikasi satu arah ini adalah ketika seorang
ayah memberikan nasihat kepada anaknya tanpa adanya umpan balik dari si
anak. Contoh lainnya yaitu, seorang hakim sedang membacakan tuduhan
tehadap terdakwa.
2. Model Interaksional (Komunikasi sebagai Interaksi / Dua Arah)
Contoh peristiwa dalam model komunikasi dua arah ini adalah seorang dosen
yang memberikan materi kepada mahasiswa, kemudian mahasiswa bertanya
pada dosen tersebut tentang informasi yang disampaikan dosen, dosen pun
menjawabnya pertanyaan tersebut. Kemudian saat mahasiswa sedang
presentasi, dosen pun balik bertanya pada mahasiswa tersebut. Jadi disini
komunikasi berlangsung secara dua arah atau adanya umpan balik.
3. Model Transaksional
Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang
berlangsung secara terus-menerus dalam proses komunikasi. Model
transaksional beranggapan bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan dan
menerima pesan, kita berurusan baik dengan komunikasi verbal dan
nonverbal. Contoh peristiwanya yaitu jika seseorang mengatakan “hallo” pada
Anda ( Hallo merupakan stimulus ) dan Anda tersenyum, senyum Anda itu
respon, maka terjadilah transaksi [ CITATION nus15 \l 1057 ] .

Peristiwa-peristiwa komunikasi bisa dari berbagai macam model ada yang satu
arah dua arah, ada yang bersifat verbal dan non-verbal, dan lain-lainnya.
Manusia memang tidak terlepas dari komunikasi, setiap kita melakukan
sesuatu pasti ada unsur komunikasi di dalamnya. Seperti contohnya, seorang
pelukis yang asik melukis di tepi pantai itupun termasuk peristiwa
komunikasi.

D. KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI SEHINGGA DIKATAKAN


TERAMPIL BERKOMUNIKASI
Menurut saya kompetensi yang harus dimiliki sehingga bisa dikatakan terampil dalam
berkomunikasi adalah :
 Memiliki wawasan yang luas : Jika kita memiliki wawasan yang luas kita
dapat memiliki topik-topik komunikasi yang beragam dan tidak membosankan
 Dapat menyesuaikan diri dengan lawan bicara : Hal ini juga harus
diperhatikan, karena ketika seseorang dapat menyesuaikan diri dengan lawan
bicara, dapat mengikuti alur pembicaraan dan dapat menangkap tujuan dari
pembicaraan itu maka bisa dikatakan terampil dalam berkomunikasi
 Mempunyai pemilihan kata yang beragam : Semakin banyak pemilihan kata
yang bisa kita gunakan, maka itu bisa dikatakan terampil dalam
berkomunikasi
 Mampu menggunakan kalimat dengan efektif
 Ketika dalam proses berkomunikasi memiliki artikulasi yang jelas
DAFTAR PUSTAKA

adiprakosa. (2008, Maret Minggu). Retrieved from adiprakosa.blogspot.com:


adiprakosa.blogspot.com

anjasmunjazi. (2019, Januari). Retrieved from geotimes: https://geotimes.co.id

nushofa. (2015, April). Retrieved from nushofa27: https://nushofa27.wordpress.com

rafian. (2010). Retrieved from shidohjourney: http://shidohjourney.wordpress.com

rienreka. (2014). Retrieved from peranperubahan.blogspot.com: peranperubahan.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai