Disusun Oleh :
FAKULTAS DAKWAH
PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYAIKH
ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG 2024
0
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi berasal dari bahasa latin, communicatus yang berarti berbagi
ataumenjadi milik bersama. Pada umumnya komunikasi merupakan suatu interaksi
antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan sesuatu baik berupa bahasa,
perilaku maupunsimbol kepada orang lain. Peristiwa komunikasi dapat terjadi
dimana-dimana baik dalam keadaan sendiri maupun dengan orang lain. Unsur –
unsur komunikasi terdiri dari sumber, komunikator, pesan, channel(saluran),
komunikan dan efek (hasil). Sumber berupa lembaga, personal dan
nonlembaga/nonpersonal. Komunikator (pengiriman pesan) dalam proses
komunikasi,komunikator dapat menjadi komunikan dan sebaliknya.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu :
1
BAB II
TINJAUAN TEORI
2
(Scharman: 1971) pengertian komunikasi mengalami banyak masukan dan pesan
dengan adanya latar belakang keilmuan para tokoh pencetus komuikasi itu sendiri.
Selain itu defenisi komunikasi bila dikutip dari pendapat beberapa ahli sangatlah
beragam, Brelson dan Steiner juga memberikan pemaknaan mengenai komunikasi
adalah sebuah penyampaian sebuah ide atau gagasan, emosi, kemahiran terhadap
sesuatu dengan mengguakan simbol, grafik, angka atau tanda juga dengan bahasa atau
kata-kata. Selain itu komunikasi juga diartikan sebagai sebuah proses dalam
pengoperan lambang yang memiliki makna atau ada arti yang terdapat didalamnya
(Morrisan:2013).
Shanon dan Weaver: interaksi yang dilakukan oleh satu atau lebih orang yang
dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja yang saling mempengaruhi, komunikasi
yang dilakukan tidak terbatas apakah menggunakan kata-kata akan tetapi ada jga yang
menggunakan ekspresi wajah, teknologi atau visual lainnya.
3
membantu lawan bicara untuk saling membangun pemaknaan dan respon
serupa atau semakna dengan lawan bicara.
d) Alo Liliweri: komunikasi merupakan sebuah kegiatan pengalihan dari sorang
sumber kepada penerimanya agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dan
dimengerti maknanya.
e) Carl L Hovand: komunikasi merupakan sebuah kegiatan yang memungkinan
seseorang menyampaikan serangkaian rangsangan untuk menjadikan sesorang
berubah sikap dan prilakunya.
f) Jhon R Wenburg dan William W Wilmot: Komunikasi adalah sebuah
kegiatan atau usaha utuk memperoleh sebuah makna
g) Judy C Pearson & Paul E Melson: Komunkasi adalah sebuah proses
memahamkan kepada sesorang berbagai makna
h) William I Gordon: komunikasi merupakan sebuah kegiatan transaksi dinamis
yang dilakukan dan melibatkan gagasan serta perasaan dalam kegiatannya.
Anwar Arifin: komunikasi merupakan sebuah konsep yang memiliki multi makna,
sehinga komunikasi dapat dibedakan menjadi kegiatan prosesi sosial, yang pastinya
tidak terlepas dari konteks sosial yang ada, yang kesemuanya merupakan sebuah
kegiatan manusia yang berkaitan dengan proses dan prilaku pelaku komunikasi
tersebut. Penjabaran dari pakar komunikasi diatas tentunya belum bisa secara
maksimal mengakomodasi secara detail dan benar mengenai defenisi kegiatan
komunikasi, akan tetapi dari beberapa para tokoh komunikasi dapat diambil sebuah
pola dan titik berat yang mereka gambarkan mengenai komunikasi tersebut.
Pada kegiatan komunikasi semua proses dititik beratkan kepada penyampaian dan
pemaknaan dengan menggunakan simbol atau menggunakan kata-kata yang
mengarah pada sebuah pemahaman yang sama dan semakna. Selain penyampaian
sebuah makna, pesan, ide gagasan atau bahkan sebuah keterampilan yang dimiliki
oleh seseorang, sebuah kegiatan hendaknya memiliki fungsi yang jelas dalam proses
kegiatannya, begiatu juga dengan kegiatan komunikasi.
Fungsi komunikasi dalam hal ini akan merujuk pada Rodolf F Verdeber beliau
menyatakan bahwa komunikasi itu memiliki beberapa berfungsi, pertama sebagai
fungsi sosial yang sering dinampakan dalam interaksi sosial pada kegaitan keseharian,
menunjukan kesenangan dan juga ikatan terhadap orang lain. Fungsi kedua adalah
dalam mengambil sebuah keputusan, pengambilan keputusan berupa melakukan atau
diam terhadap sebuah kejadian atau pada saat tertentu. komunikasi mejadikan
seseorang lebih dapatmensesuaikan dirinya dengan lingkungan disekitarnya. Bila
merujuk kepada William I Gorden menyatakan ada empat fungsi komunikasi tersebut
yaitu; sosial, ekspresif, ritual dan instrumental. (Deddy Mulyana: 2007)
4
Pada dasarnya sebuah komunikasi merupakan sebuah kegiatan yang memenuhi
hasrat keingin tahuaan, dan juga dasar dalam melakukan interaksi sosial dengan orang
lain, komunikasi merupakan sebuah keharusan yang dilakukan oleh sesorang dengan
orang laian, hal ini wajib dan pasti sifatnya, mengingat manusia adalah makhluk
sosial, bukan hanya butuk melakukan interaksi sosial, akan tetapi juga sebagai bentuk
dari kebutuhan naluriah manusia selain makan dan memenuhi kebutuhan hidup
lainnya.
B.Karakteristik Komunikasi
Memahami pengertian komunikasa dapat diawali dengan memahami beberapa
karakteristik dari komunikasi yaitu :
5
ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap
topik pesan yang dikomunikasikan.
d. Komunikasi bersifat simbolis
Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan
dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum
digunakan dalam komunikasi manusia adalah bahasa verbal dalam
bentuk kata-kata, kalimat-kalimat, angka-angka atau tanda-tanda
lainnya. Bahasa verbal digunakan untuk membujuk atau meminta
tolong tentunya akan berbeda dengan bahasa verbal untuk memerintah
atau memaksa. Perbedaan ini tidak hanya menyangkut kata-kata, tetapi
juga nada atau intonasinya. Selain bahasa verbal juga ada lambang-
lambang yang bersifat non verbal seperti gestura, warna, sikap duduk,
berdiri atau jarak. Penggunaan lambang-lambang non verbal lazimnya
dimaksudkan untuk memperkuat arti dari pesan yang disampaikan.
Sebagai contoh apabila kita berusaha membujuk seseorang tentang
sesuatu hal, tentunya gaya dan sikap kita berbeda dengan apabila kita
sedang memerintah atau memarahi orang tersebut.
e. Komunikasi bersifat transaksional
Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, member dan
menerima. Dua tindakan tersebut diperlukan secara seimbang atau
proporsional oleh masing-masing pelaku yang terlibat dalam
komunikasi. Apa yang kita terima, nilai besar kecilnya tergantung apa
yang kita berikan. Pengertian transaksional juga menunjuk pada suatu
kondisi bahwa keberhasilan komunikasi tidak hanya ditentukan oleh
atu pihak, tapi kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi. Ini
artinya bahwa komunikasi akan berhasil apabila kedua belah pihak
yang terlibat mempunyai kesepakatan tentang hal-hal yang
dikomunikasikan.
C. Unsur
a. Sumber
6
Sumber ini adalah orang pertama yang memebrikan sebuah informasi, gagasan
atau ide atau bisa disebut orang yang mengawali pembicaraaan atau pembahasan.
Dalam komunikasi yang terjadi antarmanusia, sumber ini dapat berupa satu orang,
kelompok atau sebuah organisasi. Sumber akan memebrikan informasi kepada
sesorang atau ketengah khalayak ramai, dan membuat informasi itu berkembang
nantinya. Sember ini dapat juga disebut sebagai komunikator, pengirim pesan, atau
dalam bahasa inggris dapat juga disebut sebagai source, sender atau encoder.
b. Pesan
c. Media
d. Penerima
Penerima pesan merupakan unsur keempat, dan merupakan unsur yang wajib
ada untuk berlangsungnya komuikasi. Penerima pesan atau juga dapat disebut sebagai
komunikan, penerima pesan akan dapat beralih atau berubah menjadi sumber pada
7
proses komunikasi berlangsung. Sumber akan menyampaikan sebuah pesan dengan
atau tanpa media, kemudian akan diterima oleh penerima pesana tau komunikan,
selanjutnya akan terjadi interaksi, dalam proses tersebut sumber ada saatnya meminta
konfirmasi atau persetujuan atau bahkan pendapat dari sipeerima pesan, saat inilah
penerima pesan berubah kedudukannya menjadi sumber dalam kegiatan komunkasi
tersebut.
e. Efek
Efek atau perubahan merupakan unsur selanjutnya dan ini berkaitan dengan
pesan yang disampaikan oleh sumber, efek yang akan tampak adalah berupa sikap,
fikiran, perubahan atau efek ini biasanya berupa sikap, pengetahuan atau cara
pandang sesorang setelah dan sebelum menerima pesan yang disampaikan oleh
sumber (De Fleur: 1982)
f. Umpan Balik
Banyak yang beranggapan bahwa unsur ke enam ini adalah reaksi attas
ditermanya sebuah pesan, aan tetapi umpan balik ini bukan hanya sekedar reaksi yang
diterima atau dinampakan setelah adanya pesan yang diterima, bisa saja umpan balik
ini disebabkan oleh sumber tersebut, seperti membulatkan mata tanda suka, atau
menarik senyuman atau perubahan lain yang umapan baliknya berasal dari sumber,
akan tetapi bila umpan balik berupa terdiam atau ekspresi lain yang berkenaan dengan
perasaan terselubug bisa datang dari pesan yang dibawa atau media yang digunakan
dalam penyampaian pesan kepada penerima pesan.
g. Lingkungan
8
Kemudan psikologis ini juga sangat berengaruh akan tetapi psikologis merupakan
faktor lingkungan internal sesorang (Vora: 1979) terkadang kegiatan komunikasi akan
berdampak positif atau negatif tergantung keadaan psikologis sesorang ketika
terjadinya sebuah interaksi. Dan yang terakhir adalah waktu, walau tidak memiliki
dampak yang signifikan saat ini karena waktu dan lingkungan fisik dapat diatasi
dengan menggunakan media komunikasi sebagai salah satu solusi untuk mengatasi
masalah diada.
Unsur komunikasi merupakan satu kesatuan yang saling mendukung dan melengkapi,
ketika komunikasi berlangsung sering kali penerima dan sumber kurang
memperhatikan unsur-unsur diatas, sehingga dalam komunikasi acap kali kita
saksikan salah persepsi atau multitafsir atas beberapa keadaan ketika melakukan
kegiatan komunikasi. Bila unsur-unsur tersebut dicermati dan dipelajari lebh lanjut
maka, hambatan dalam berkomunikasi akan diatasi dengan mudah, sehingga
komunikasi akan berlangsungn secara efektif.
D. Jenis-Jenis Komunikasi
1. Komunikasi langsung (tatap muka)
Komunikasi langsung terbagi menjadi dua kategori yakni intra personal dan antar
personal.
Intra personal terbagi menjadi dua yaitu transcendental dan diri sendiri.
9
a. Transcendental merupakan komunikasi yang dilakukan oleh individu
berkaitan dengan rohaninya,seperti sembahyang,berdoa,semedi dan
sebagainya.
b. Diri sendiri merupakan komunikasi yang dilakukan oleh individu dengan
pribadinya sendiri. Seperti melamun, menghayal,dan berpikir.
Antar personal merupakan komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih. Antar personal juga terbagi menjadi 2,3,4 individu dan kelompok.
a. Antar personal 2,3,4 individu adalah komunikasi yang dilakukan minimal oleh
2 orang. Seperti wawancara,ngobrol,diskusi,tukar pikiran dan sebagainya.
b. Antar personal kelompok adalah komunikasi yang dilakukan oleh lebih dari 4
orang. Seperti diskusi kelompok,rapat,seminar dan sebagainya.
Komunikasi tak langsung terbagi menjadi dua yaitu media non missal dan media
massal.
10
BAB III
PEMBAHASAN
ANALIS KASUS
1. Kasus pelanggaran Komunikasi Interpersonal
Seorang putri pulang larut malam. Dia terlihat sangat lelah karena telah
menghadiri diskusi kelompok yang sangat panjang. Saat pulang, tanpa mendengarkan
penjelasan putrinya, sang ayahnya langsung memarahi sang putrid dengan kata-kata
tegas dan kasar. Di bilangnya bahwa putrinya tersebut tidak tahu waktu, tidak tahu
diri, tidak berguna karena tidak mematuhi aturan orangtua. Tidak terima dikata-katai
ayahnya, sang putri menggebrak meja, dan berbicara lantang, tidak kalah keras dari
nada marah ayahnya. Dia pergi ke kamarnya, membanting pintu.
Dengan cara memarahi anaknya dengan tegas, sang ayah berharap anaknya
akan jera, sehingga tidak lagi membuat ayahnya khawatir. Sedangkan dari cerita sang
putri diungkapkan bahwa dirinya pada malam itu merasa sangat lelah karena telah
melakukan diskusi kelompok yang sangat panjang di rumah salah satu temannya.
Diskusi tersebut membahas mengenai tugas presentasi yang akan dilakukan keesokan
harinya di kelas. Motif utama, sang putri melakukan hal tersebut adalah mendapatkan
IPK tinggi yang dapat membanggakan hati sang ayah.
11
kata tegas. Sang anak yang merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut dan
merasakan marah, lantas menyalurkannya dengan menggebrak meja, dan pergi ke
kamar lalu menangis.
Analisis:
Komunikasi Diadik (Ayah dan Putrinya)
Tujuan komunikasi untuk mengubah perilaku putrinya tidak tercapai karena
hambatan komunikasi (kepentingan dan prasangka)
Sedangkan dari sisi etika komunikasi dalam hal ini sang ayah bertindak salah,
karena tidak melihat kondisi fisik sang anak yang lelah, dan bersabar
mendengarkan penjelasan yang sebenarnya. Sedangkan sang anak yang emosi
tidak menghormati sang ayah dengan berbicara keras dan menggebrak meja.
ANALISIS :
12
Robert F Bales dalam Onong (2003:73) - kelompok adalah sejumlah orang
yang terlibat dalam interaksi satu sama lain dalam suatu pertemuan yang
bersifat tatap muka (face to face meeting)*
Berdasarkan definisi di atas sejumlah orang dalam situasi seperti itu harus
berada dalam kesatuan psikologis dan interaksi.
Komunikasi kelompok kecil merupakan komunikasi yang ditujukan kepada
kognisi komunikan, dan prosesnya berlangsung secara dialogis. Dalam
komunikasi ini, komunikator menunjukkan pesannya kepada benak dan
pikiran komunikan.
13
ANALISIS :
Twitter @Fadlizon
Calon Presiden RI, Prabowo Subianto pun sampai menemui Ratna Sarumpaet
bersama tokoh lainnya, Selasa (2/10/2018).
Dalam tayangan Breaking News yang disiarkan langsung di TV One pada Selasa
malam, ia mengatakan sangat prihatin dengan yang menimpa Ratna Sarumpaet, yang
merupakan bagian dari Badan Pemenangan Nasional Pasangan Prabowo Subianto-
Sandiaga Uno.
"Kami prihatin, sangat kecewa bahwa telah terjadi suatu aksi kekerasan suatu
penganiayaan yang sangat kejam terhadap salah satu pimpinan daripada badan
pemenangan kampanye kita yaitu ibu Ratna," ujar Prabowo saat menggelar konferensi
pers.
14
Lanjutnya, dirinya juga merasa kaget setelah menerima foto-foto Ratna Sarumpaet
dalam kondisi babak belur.
"hari ini saya jumpa beliau dengan Amin Rais dam fadli zon. Beliau sangat ketakutan
sangat traumatik, saya lihat sendiri. Ini menurut kami suatu tindakan yang represif,
tindakan yang diluar kepatutan tindakan. Yang jelas pelanggaran HAM bahkan
menurut saya tindakan pengucut, ko dilakukan terhadap ibu-ibu yang usianya sudah
70. luar biasa," ucapnya.
"Ini sangat ironi. Hari ini tanggal 2 Oktober adalah Hari Anti Kekerasan internasional.
Tapi saya harus menyampaikan hal ini (kekerasan) terhadap publik," ucapnya.
Ia menyebut kalau kasus kekerasan terhadap aktivis di Indonesia ini bukan pertama
kalinya.
ANALISIS :
Komunikasi politik merupakan komunikasi terkait pesan-pesan politik, yang
dilakukan oleh aktor-aktor politik kepada aktor politik lainnya ataupun kepada
masyarakat umum.
Dalam komunikasi politik, media merupakan sarana yang paling sering
digunakan, serta sangat penting keberadaannya untuk mengkomunikasikan
pesan-pesan politik.
Posisi Prabowo dan Fadli Zon sebagai politikus atau Key of Opinion Leader
memungkinkan timbulnya opini di masyarakat berkaitan dengan Ratna
Sarumpaet
15
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN :
4. . Jenis-jenis komunikasi ada dua yaitu komunikasi langsung (tatap muka) dan
komunikasi tidak langsung (media).
16
SARAN :
berdasarkan pembahasan diatas, ditulis beberapa saran sebagai berikut:
1. Untuk anak harus bisa menghormati orang tua/ ayah, dan untuk ayahnya agar bisa
mengendalikan emosi nya dan tidak berprasangka buruk terhadap anaknya yang lelah
selesai dari tugas kelompok serta meningkatkan komunikasi yang baik agar anak
termotivasi dan semangat dalam belajar.
2. Kepada mahasiswa agar bisa lebih fokus untuk mengikuti perkuliahan dan lebih
menghargai dosen yang sedang menjelaskan materi perkuliahan.
3. Todd harus lebih peka terhadap budaya sederhana yang ada di India agar tidak
menjadi culture shock baginya dan menjadikan komunikasi antara Todd dengan
tempat kerja barunya menjadi lebih baik.
4. Sangat di sayangkan peristiwa seperti ini bisa terjadi dan sangat memalukan kalo
hal-hal seperti biasa terulang lagi di kemudian hari, harapan nya peristiwa seperti ini
jangan sampai terjadi dan terulangi lagi.
17
DAFTAR PUSTAKA
Byrnes, Francis. C. 1965. Communication: (Readung Material). The
International rice resrarch institute. Phlipine: Los Banos.
Cangara, Hafidz. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo
Rosdakarya.
Cangara, Hafied. 2008. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Deddy, Mulyana. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
DeFleur, Melvin, Dkk. 1982. Theories of Mass Communication,
London:Longman
Onong Uchjana effendy. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat komunikasi. Bandung:
Citra Aditiya Bakti
Ahmad, A.S.1993.Paradigma Ilmu Komunikasi dalam Pendidikan
Tinggi.Jakarta:Jurnal ISKI nomor 5.
Mulyana,Dedi.2007.Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar.Rosdakarya.
Sasa Djuarsa Sendjaja, Phd ,dkk.2003.Pengantar Komunikasi. Universitas
terbuka.
18