Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fajar Al Baroqah

NIM : E1101201038

Matkul : Ilmu Komunikasi (UAS)

Jawab :

1. Unsur komunikasi terbagi menjadi enam macam yaitu sumber, komunikator, pesan
channel, komunikasi itu sendiri, dan efek.
a. Sumber
Sumber adalah sebagai salah satu unsur dalam unsur-unsur komunikasi adalah
dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan yang digunakan dalam rangka
memperkuat pesan yang hendak disampaikan. Sumber sebagai salah satu unsur
dalam unsur-unsur komunikasi dapat berwujud dalam berbagai bentuk seperti
orang, lembaga, buku, domukomen, dan lainnya.
b. Pesan
Pesan sebagai salah satu unsur dalam unsur-unsur komunikasi dapat dipahami
sebagai materi yang diberikan oleh komunikator kepada komunikan. Pesan dapat
disampaikan oleh komunikator dalam berbagai cara, misalnya melalui kata-kata,
suara, nada, ekspesi wajah dan gerak tubuh. Pesan dalam komunikasi terbagi
menjadi tiga bentuk yaitu pesan informatif, pesan persuasive, dan pesan koersif.
1. Pesan informatif bersifat memberikan keterangan-keterangan atau fakta-fakta
yang menuntun komunikan untuk mengambil keputusan.
2. Pesan persuasif
Pesan persuasif adalah pesan yang berisikan bujukan yang bertujuan untuk
memberikan perubahan sikap komunikan. Perubahan yang terjadi merupakan
perubahan yang tidak dipaksakan, melainkan berasal dari diri sendiri.
3. Pesan koersif
Pesan koersif adalah kebalikan dari pesan persuasif. Pesan koersif bersifat
memaksa dengan mengandalkan sanksi-sanksi untuk menekan komunikan.
c. Channel
Channel merupakan saluran penyampaian pesan atau sering disebut dengan media
komunikasi. Media komunikasi dapat dibagi ke dalam dua kategori, yakni media
komunikasi personal dan media komunikasi massa. Media komunikasi personal
digunakan oleh dua orang atau lebih untuk saling berhubungan sedangkan media
komunikasi massa digunakan untuk mengkomunikasikan pesan dari satu atau atau
beberapa orang kepada khalayak ramai. Karena sifatnya yang masif, maka media
komunikasi massa dapat memiliki dampak yang besar bagi banyak orang.
d. Penerima
Penerima pesan adalah unsur atau elemen yang sangat peting dalam proses
komunikasi. Karena penerima pesan menjadi sasaran dari communication.
Keberadaan penerima dalam proses communication diakibatkan oleh terdapatnya
sumber. Jadi, penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim
oleh sumber. Penerima terdiri dari 1 orang atau lebih. Individu atau kelompok
yang menerima pesan disebut sebagai komunikan.
e. Efek
Efek merupakan unsur-unsur komunikasi yang memiliki definisi hasil akhir dari
suatu komunikasi. Efek komunikasi dapat beraneka macam dan dapat dilihat
dalam tiga ketegori :
I. Personal opinion
Personal opinion adalah sikap dan pendapat seseorang pada suatu masalah
tertentu.
II. Publik opinion
Public opinion merupakan penilaian sosial mengenai sautu hal berdasarkan
proses pertukaran pikiran.
III. Majority opinion
Majority opinion dapat dipahami sebagai pendapat yang disetujui oleh
sebagian besar public atau masyarakat.

Unsur-unsur komunikasi sangatlah berpengaruh dalam proses komunikasi


karena jika tidak ada unsur-unsur dalam komunikasi maka proses komunikasi
tidak akan berproses dengan baik.
f. Umpan balik (feedback)
Setelah diterima oleh komunikan, pengirim mengharapkan komunikan
memberikan respon atau umpan balik terhadap pesan yang sudah disampaikan.
Umpan balik sangat dibutuhkan untuk mengetahui apakah pesan yang
disampaikan tersebut bisa dipahami oleh komunikan. Hasil umpan balik juga bisa
memperlihatkan dampak yang dihasilkan dari pengirim pesan kepada komunikan
tersebut.

2. Penjelasan macam model komunikasi dasar :


a. Linear
Komunikasi linear merupakan suatu proses penyampaian pesan dari seorang
komunikator kepada komunikan secara langsung maupun tidak langsung yang
memanfaatkan berbagai media komunikasi. Dimana komunikasi ini hanya terjadi
satu arah saja tanpa terjadi timbal balik terhadap pesan yang disampaikan
komunikator. Sehingga secara singkat dapat dikatakan bahwa komunikasi linear
merupakan komunikasi satu arah.
b. Transaksional
Model komunikasi transaksional merupakan salah satu model-model komunikasi
dimana di dalamnya terjadi proses yang berkesinambungan. Proses
berkesinambungan artinya adalah terus menerus baik dalam pengiriman atau
penerimaan pesan. Biasanya proses ini menjadi satu bagian dari episode
komunikasi. Dalam pengantar ilmu komunikasi, ada cara pandang yang khusus
dan khas dalam model komunikasi ini. Tentu saja ini erat kaitannya dengan
bagaimana proses komunikasi tersebur berlangsung. Kunci dari model komunikasi
adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan yang terjadi secara continue atau
terus menerus.
c. aInteraksional
Model komunikasi interaksional atau disebut juga dengan model komunikasi
konvergen adalah model komunikasi yang memiliki kesamaan dengan model
komunikasi transaksional karena keduanya merupakan model komunikasi dua
arah. Namun, model komunikasi interaksional sebagaian besar digunakan untuk
media baru seperti internet. Salah satu model komunikasi yang termasuk model
komunikasi interaksional adalah model komunikasi Schramm.

Model komunikasi adalah suatu gambaran yang sistemastis dan abstrak, dimana
menggambarkan potensi-potensi tertentu yang berkaitan dengan berbagai aspek
dari sebuah proses. Model dibangun agar kita dapat mengidentifikasikan,
menggambarkan atau mengidentifikasi, menggambarkan atau mengkategorikan
kompoen-komponen yang relevan dari suatu proses.
2 macam model :
a. Model operasional
Yaitu mengambarkan proses dengan cara melakukan pengukuran dan proyeksi
kemungkinan-kemungkinan operasional baik terhadap luaran maupun factor-
faktor lain yang mempengaruhi jalannya sautu proses.
b. Model fungsional
Yaitu berusaha menspesifikasi hubungan-hubungan tertentu diantara berbagai
unsur dari suatu proses serta menggeneralisasinya menjadi hubungan-
hubungan baru. Model ini, banyak digunakan dalam pengkajian ilmu
komunikasi yang menyangkut tingkah laku (behavioral science) : termasuk
ilmu komunikasi.

3. Peran komunikasi
Komunikasi sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari baik dirumah, instansi,
masyarakat atau dimana saja manusia berada. Peranan komunikasi penting sekali
dalam perubahan sosial. Setiap daerah yang mengalami perubahan sosial sudah tentu
mengalami proses komunikasi. Akan tetapi, dari segi teoretis, perubahan sosial baru
dapat terjadi jika suatu daerah mengadopsi inovasi tertentu dalam berkomunikasi.
Pentingnya komunikasi tidak terbatas pada komunikasi personal, tetapi juga dalam
tatanan komunikasi organisasi.

Fungsi komunikasi
Fungsi komunikasi ada berbagai macam seperti untuk menyampaikan pesan
informasi, sebagai penyampaian pendapat agar dapat diterima oleh masyarakat luas,
sebagai bentuk interaksi dengan orang lain, untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan akan suatu hal, sebagai cara untuk membujuk dan mempengaruhi orang
lain,dan lain sebagainya.

Tujuan komunikasi
Tujuan komunikasi adalah untuk menciptakan kesepahaman di antara kedua belah
pihak. Namun, masih ada sejumlah tujuan dari komunikasi yaitu :
a. Agar hal yang disampaikan bisa dimengerti dengan baik.
b. Agar mampu memahami maksud perkataan orang lain.
c. Agar ide, gagasan maupun pemikiran pribadi dapat diterima orang lain terutama
dalam gelaran rapat tertentu.
d. Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya, kegiatan kerja bakti,
sosialisasi dan sebagainya.

4. Komunikasi efektif adalah proses bertukar ide, pikiran, pengetahuan dan informasi
sedemikian rupa sehingga tujuan atau niat terpenuhi dengan cara terbaik. Dengan
kata-kata sederhana, itu tidak lain adalah presentasi pandangan oleh pengirim dengan
cara yang paling baik dipahami oleh penerima melalui hubungan sosial yang tercipta.
Komunikasi yang efektif mencakup tidak hanya cara kita menggunakan kata-kata
tetapi juga mencakup beberapa keterampilan lain seperti, komunikasi non verbal,
kemampuan untuk memahami emosi kita sendiri serta orang lain yang berkomunikasi
dengan kita, mendengarkan dengan melibatkan diri, kemampuan untuk berbicara
dengan tegas, dan lain-lain.
Contoh komunikasi efektif :
1. Berpikiran terbuka
Hindari menghakimi atau mengungkapkan kritik terhadap pesan yang
disampaikan. Kita tidak harus sepenuhnya setuju dengan pikiran dan pendapat
orang lain, tetapi penting bagi kita untuk menghormatinya.
2. Mendengarkan aktif
Mendengarkan aktif memungkinkan kita meningkatkan pemahaman kita tentang
pikiran dan perasaan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai