Anda di halaman 1dari 30

e-Modul

Direktorat Pembinaan SMA

Dimensi
Tiga:
Jarak
Daftar Isi
Glosarium

Pendahuluan
Pe1unjuk Penggunaan Modul
Kompe1ensi Dasar

Pembelajaran
Jarak Dua Ti1ik
Jarak Ti1ik dan Garis
Jarak Ti1ik dan Bidang
Rangkuman
La1ihan
Penilaian Diri

Evaluasi

Daftar Pustaka

Tim Pengembang e-Modul


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Glosarium
Bangun Ruang, bagian ruang yang diba1asi oleh himpunan 1i1ik-
1i1ik a1au garis-garis yang 1erdapa1 pada seluruh permukaan bangun
1ersebu1
Bidang; permukaan da1ar dua dimensi yang diba1asi
Bidang Berimpit; dua buah bidang yang memiliki bidang daerah
perseku1uan yang sama
Bidang Sejajar; dua buah bidang yang 1idak memiliki garis
perpo1ongan
Bidang Berpotongan; dua buah yang 1idak sejajar dan 1idak
memiliki garis perseku1uan (garis perpo1ongan)
Garis; kurva lurus yang 1idak memiliki ujung maupun pangkal
Garis Berhimpit; sua1u garis 1erle1ak pada garis lain a1au
sebaliknya dan memben1uk sa1u garis lurus
Garis Berpotongan; dua buah garis yang memiliki sa1u 1i1ik
perseku1uan
Garis Bersilangan; dua buah garis 1idak memiliki 1i1ik
perseku1uan, 1idak sejajar dan 1idak 1erle1ak pada bidang yang sama
Garis Sejajar; dua buah garis yang 1erle1ak pada sa1u bidang da1ar
yang 1idak akan berpo1ongan meskipun diperpanjang 1anpa ba1as
Hipotenusa; sisi miring pada segi1iga siku-siku
Irisan Bidang; bangun da1ar yang diba1asi oleh garis-garis
po1ong an1ara bidang da1ar dengan sisi-sisi bangun ruang
1ersebu1 Proyeksi; peme1aan sua1u daerah secara 1egak lurus
1erhadap daerah lainnya
Segmen Garis; kurva lurus yang mempunyai pangkal dan ujung
Sudut; daerah yang diben1uk oleh dua buah segmen garis yang
1i1ik pangkalnya sama

⌂ Daftar Isi
Pendahuluan
Selama1, kalian 1elah menyelesaikan beberapa ma1eri sebelumnya,
selanju1nya kalian akan mempelajari ma1eri 1en1ang jarak dalam bangun
ruang.

Gambar 1:
Bentuk-bentuk bangun ruang

Sebuah piramida merupakan ben1uk represen1a1ive dari dimensi 1iga.


Bangun 1iga dimensi disebu1 juga sebagai bangun ruang. Adapaun con1oh
bangun ruang yang akan dibahas dalam e-Modul ini hanya 1erba1as pada
kubus dan limas.

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


Ada beberapa hal yang harus kalian perha1ikan ke1ika membaca e-Modul
ini yai1u 1erkai1 dengan ma1eri yang akan diajarkan. Diawal pembelajaran
akan disampaikan 1ujuan dan uraian ma1eri yang akan mengulas mengenai
jarak dalam bangun ruang.

Pengukuran jarak pada bangun ruang meliputi:


jarak titik ke titik
jarak titik ke garis
jarak titik ke bidang

Se1iap bagian diberikan konsep beser1a con1oh soalnya. Kemudian un1uk


la1ihan diberikan beberapa soal yang akan mengukur kemampuan kalian
sampai sejauh mana ma1eri yang dipelajari 1elah dikuasai oleh kalian. Baru
se1elah i1u kalian dapa1 melanju1kan ke ma1eri beriku1nya.

KOMPETENSI DASAR

Kompe1ensi dasar dan indika1or pencapaian kompe1ensi yang hendak


dicapai pada ma1eri jarak dalam ruang adalah:

3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (an1ar 1i1ik, 1i1ik ke garis, dan 1i1ik ke bidang)

3.1.1 mendeskripsikan jarak an1ara 1i1ik ke 1i1ik

3.1.2 mendeskripsikan jarak an1ara 1i1ik ke garis

3.1.3 mendeskripsikan jarak an1ara 1i1ik ke bidang

4.1 Menen1ukan jarak dalam ruang (an1ar 1i1ik, 1i1ik ke garis, dan 1i1ik ke bidang)

4.1.1 menen1ukan jarak an1ara 1i1ik ke 1i1ik

4.1.2 menen1ukan jarak an1ara 1i1ik ke garis

4.1.3 menen1ukan jarak an1ara 1i1ik ke bidang


Jadi diharapkan se1elah mempelajari e-Modul ini kalian dapa1
mendeskripsikan dan menen1ukan jarak dalam bangun ruang.

« Glosarium
⌂ Daftar Isi Pembelajaran »
Pembelajaran
Dalam sebuah bangun ruang 1erdapa1 beberapa objek pemben1uknya.
Objek-objek 1ersebu1 an1ara lain 1i1ik sudu1, rusuk, diagonal bidang,
diagonal ruang, bidang sisi, bidang diagonal, dan lain-lain. Ten1u an1ar
objek 1ersebu1 dapa1 di1en1ukan jaraknya. Dan yang dinamakan jarak an1ara
dua objek adalah ukuran 1erdeka1 an1ara dua objek 1ersebu1.

JARAK ANTAR DUA TITIK

Perha1ikan gambar di bawah ini!

Banyak garis yang dapa1 dibua1 melalui 1i1ik A, 1e1api hanya sa1u garis yang
melalui 1i1ik B, yai1u garis g. Pada garis g 1erdapa1 ruas garis AB. Jarak
an1ara 1i1ik A dan 1i1ik B di1unjukkan oleh panjang ruas garis AB.

Jadi jarak antara dua titik adalah panjang ruas garis yang menghubungkan kedua
titik tersebut.

Dalam bangun ruang, menen1ukan jarak 1i1ik A dan 1i1ik B dapa1 digunakan
1eorema Py1hagoras bila 1erkai1 dengan segi1iga siku-siku a1au memakai
a1uran sinus dan cosinus bila 1idak 1erkai1 dengan segi1iga siku-siku.
Contoh:
Dike1ahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10
cm. Ten1ukan jarak:
a. Ti1ik A ke 1i1ik C
b. Ti1ik A ke 1i1ik G
c. Ti1ik A ke 1i1ik P, dimana P di 1engah EG

Alternatif Penyelesaian

a. Jarak titik A ke titik C


Jarak A ke C sama dengan panjang ruas garis AC.

Perha1ikan segi1iga ABC, panjang AB = 10 cm, panjang BC = 10 cm, dan


siku-siku di B. Sehingga panjang AC dapa1 dicari dengan menggunakan
1eorema Py1hagoras.

b. Jarak titik A ke titik G


Jarak A ke G sama dengan panjang ruas garis AG.

Perha1ikan segi1iga ACG, siku-siku di C. Sehingga panjang AG dapa1


dicari dengan menggunakan 1eorema Py1hagoras.
c. Jarak titik A ke titik P
Jarak A ke P sama dengan panjang ruas garis AP.

Perha1ikan segi1iga ACP, siku-siku di C. Sehingga panjang AG dapa1


dicari dengan menggunakan 1eorema Py1hagoras.

Jarak antara dua titik adalah panjang ruas garis yang menghubungkan kedua titik
tersebut, untuk menentukan nilainya dapat digunakan dalil pytagoras, aturan sinus,
dan aturan cosinus.

JARAK TITIK DAN GARIS

Perha1ikan gambar di bawah ini!


Banyak sekali garis yang dapa1 dibua1 melalui 1i1ik P dan memo1ong garis k.
Te1api hanya ada sa1u garis yang 1epa1 1egak lurus, yai1u garis g. Garis g
memo1ong 1egak lurus garis k di 1i1ik Q. Dengan demikian, jarak 1i1ik P
ke garis k sama dengan panjang ruas garis PQ.

Jarak titik ke garis merupakan panjang proyeksi tegak lurus titik tersebut pada garis
yang dimaksud.

Contoh:
Dike1ahui limas 1egak segi empa1 bera1uran P.ABCD dengan AB = 6 cm
dan AP = 10 cm seper1i gambar beriku1.
Ten1ukan jarak:
1. Ti1ik C ke garis BD
2. Ti1ik P ke garis AC
3. Ti1ik A ke garis PC

Alternatif penyelesaian:

1. Jarak titik C ke garis BD


Perha1ikan gambar!

Karena ABCD persegi, maka AC dan BD berpo1ongan 1egak lurus dan


berada di 1engah. Karena i1u jarak 1i1ik C ke BD sama dengan panjang CT.

2. Jarak titik P ke garis AC


Perha1ikan gambar!

Karena PAC segi1iga sama kaki, maka proyeksi 1i1ik P 1epa1 di 1engah AC.
Jarak 1i1ik P ke garis AC sama dengan panjang PP'.
3. Jarak titik A ke garis PC
Perha1ikan gambar!

Proyeksi 1i1ik A ke garis CP adalah 1i1ik A'. Jarak 1i1ik A ke garis CP


sama dengan panjang AA'. Dengan konsep luas segi1iga ACP, maka AA'
dapa1 di1en1ukan.

Jarak antara titik A dan garis g sama dengan panjang ruas garis AA', di mana A'
adalah hasil proyeksi tegak lurus titik A pada garis g.

Untuk menentukan panjang AA' dapat digunakan konsep Pythagoras, luas segitiga,
konsep trigonometri, dan lain-lain.

JARAK TITIK DAN BIDANG


Perha1ikan gambar beriku1!

Dari 1i1ik A dibua1 garis g 1egak lurus bidang. Syara1 sebuah garis 1egak
lurus bidang adalah minimal 1egak lurus dengan dua garis pada bidang
1ersebu1. Garis g memo1ong bidang di 1i1ik P', maka P' merupakan
proyeksi 1egak lurus 1i1ik P pada bidang.Jarak 1i1ik P pada bidang sama
dengan panjang ruas garis PP'.

Contoh:
Dike1ahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm.

Ten1ukan jarak:
1. 1i1ik A ke bidang EFGH
2. 1i1ik A ke bidang BDHF
3. 1i1ik A ke bidang BDE
4. 1i1ik A ke bidang CFH

Alternatif penyelesaian:

1. Jarak titik A ke bidang EFGH


Proyeksi 1egak lurus 1i1ik A pada bidang EFGH adalah 1i1ik E. Sehingga,
jarak 1i1ik A ke bidang EFGH sama dengan panjang ruas garis AE, yai1u
10 cm.

2. Jarak titik A ke bidang BDHF


Perha1ikan gambar proyeksi 1i1ik A pada bidang BDHF.

Garis AC 1egak lurus BD dan A'H, maka garis AC dipas1ikan 1egak lurus
bidang BDHF. Sehingga A' merupakan proyeksi 1egak lurus A ke bidang
BDHF, dan jarak 1i1ik A ke bidang BDHF sama dengan panjang AA'.
3. Jarak titik A ke bidang BDE
Perha1ikan gambar proyeksi 1i1ik A ke bidang BDE!

Bidang ACGE dan bidang BDE berpo1ongan saling 1egak lurus di


sepanjang garis PE. Dapa1 dipas1ikan proyeksi 1i1ik A ke bidang BDE
1erle1ak disepanjang garis PE, misal di 1i1ik A'. Dengan demikian jarak 1i1ik
A ke bidang BDE sama dengan panjang AA'.
Un1uk menen1ukan panjang AA' dapa1 digunakan konsep luas pada
segi1iga
APE.

4. Jarak titik A ke bidang CFH


Perha1ikan gambar proyeksi 1i1ik A pada bidang CFH di bawah ini!

Bidang ACGE memo1ong 1egak lurus bidang CFH di sepanjang garis CP,
sehingga dapa1 dipas1ikan proyeksi 1i1ik A pada bidang CFH di 1i1ik A'.
Sehingga jarak 1i1ik A ke bidang CFH sama dengan panjang AA'.
Un1uk menghi1ung panjang AA' digunakan konsep luas segi1iga ACP.

Jarak antara titik dan bidang sama dengan jarak titik dengan titik proyeksi tegak
lurus pada bidang tersebut.

« Pendahuluan
⌂ Daftar Isi Rangkuman »
Rangkuman
01. Jarak an1ara dua 1i1ik adalah panjang ruas garis yang
menghubungkan kedua 1i1ik 1ersebu1, un1uk menen1ukan nilainya
dapa1 digunakan dalil py1agoras, a1uran sinus, dan a1uran cosinus.
02. Jarak an1ara 1i1ik A dan garis g sama dengan panjang ruas garis
AA', di mana A' adalah hasil proyeksi 1egak lurus 1i1ik A pada
garis g.
03. Un1uk menen1ukan panjang AA' dapa1 digunakan konsep
Py1hagoras, luas segi1iga, konsep 1rigonome1ri, dan lain-lain.
04. Jarak an1ara 1i1ik dan bidang sama dengan jarak 1i1ik dengan 1i1ik
proyeksi 1egak lurus pada bidang 1ersebu1.

« Pembelajaran
⌂ Daftar Isi Latihan »
Latihan
Kerjakan semua soal di bawah ini di ker1as, kemudian cocokan dengan
al1erna1if penyelesaiannya!

01. Limas A.BCD pada gambar di bawah, merupakan limas segi1iga


bera1uran.

Jika E di 1engan CD, 1en1ukan jarak 1i1ik A ke BE !


Altenatif penyelesaian

02. Perha1ikan gambar kubus ABCD.EFGH

Ten1ukan jarak 1i1ik A ke garis CE!


Altenatif penyelesaian

03. Dike1ahui kubus dengan rusuk 10 cm.


Ten1ukan jarak 1i1ik G ke bidang CFH!
Altenatif penyelesaian

« Rangkuman
⌂ Daftar Isi Penilaian diri »
Penilaian Diri
Jawablah per1anyaan-per1anyaan beriku1 dengan jujur dan
ber1anggungjawab!

No. Pertanyaan Jawaban

Apakah Anda 1elah memahami cara menen1ukan jarak dua


01. Ya Tidak
1i1ik?

Apakah Anda 1elah memahami cara menen1ukan jarak 1i1ik


02. Ya Tidak
ke garis?

Apakah Anda 1elah memahami cara menen1ukan jarak 1i1ik


03. Ya Tidak
ke bidang?

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,


1eru1ama pada bagian yang masih "Tidak".

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapa1 melanju1kan ke pembelajaran


beriku1nya.

« Latihan ⌂ Daftar Isi Pembelajaran II »


Evaluasi
01. Dike1ahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 12 cm. M pada
per1engahan EG. jarak 1i1ik E ke garis AM adalah ....

A. 4

B. 4

C. 6

D. 6

E. 6

02. Dike1ahui limas segi empa1 bera1uran T.ABCD dengan AB =


6 cm dan AT = 10 cm.
Apabila P 1i1ik 1engah CT, maka jarak 1i1ik P ke diagonal sisi BD
adalah ....

A. 5 cm

B. 6 cm

C. 7 cm

D. 3 cm

E. 2

03. Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah a. Jarak 1i1ik F ke


bidang BEG sama dengan ....

A.
B.

C.

D.

E.

04. Prisma segi-4 bera1uran ABCD.EFGH dengan rusuk alas 6 cm dan


1inggi prisma 8 cm. Ti1ik po1ong diagonal AC dan BD adalah T.
Jarak 1i1ik D dan TH sama dengan ....

A.

B.

C.

D.

E.

05. Dike1ahui limas bera1uran T.ABCD, rusuk TA = 4 dan AB = 4.


Jarak A ke TC adalah ....

A.

B.

C. 2

D. 3
E. 4

√ Hasil Evaluasi

Nilai Deskripsi

⌂ Daftar Isi

Anda mungkin juga menyukai