B. Ruang Lingkup
Prosedur ini dipergunakan sebagai petunjuk dalam proses pemberhentian dosen dan
tenaga kependidikan
PROSEDUR DETAIL
1. Pelanggaran dosen/tenaga 1. Setiap Dosen dan tenaga kependidikan yang
kependidikan
melakukan pelanggaran diberikan sanksi oleh
pejabat atasannya berupa:
a) Teguran Tertulis; oleh pejabat atasan
2. Pemberian sanksi oleh pejabat langsung.
atasannya b) Surat Peringatan I; oleh Ketua Sekolah
Tinggi.
c) Surat Peringatan II; oleh Ketua Sekolah
Tinggi.
3. Pemberhentian sementara d) Surat Peringatan III; oleh Ketua Sekolah
(skorsing) jika melakukan Tinggi.
pelanggaran e) Pemberhentian sementara (skorsing);
oleh Ketua Stikes Aufa Royhan
Padangsidimpuan.
f) Surat Peringatan pada setiap kategori
4. Setiap dosen/tenaga
berlaku selama 6 (enam) bulan, dan
kependidikan yang melakukan
apabila karyawan dalam masa itu tidak
pelanggaran pidana dengan
melakukan pelanggaran yang sama,
pidana <1 tahun diberikan
maka Surat Peringatan pada tingkat
pemakluman
tersebut dinyatakan habis masa
berlakunya.
g) Setiap pemberian Surat Peringatan oleh
5. Setiap dosen/tenaga
Yayasan kepada Karyawan, akan
kependidikan yang melakukan
diberikan tembusan kepada kepala
pelanggaran pidana dengan
Bagian Kepegawaian.
pidana >1 tahun diberikan
h) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat
pemutusan kerja
(1) tidak mengurangi tuntutan pidana
maupun perdata bila ada kerugian bagi
lembaga, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.