83
PERATURAN KEPEGAWAIAN
A. STATUS DAN PENGGOLONGAN PEGAWAI
1. Pegawai Tetap
84
PERATURAN KEPEGAWAIAN
A. STATUS DAN PENGGOLONGAN PEGAWAI
3. Penggolongan Pegawai
Penggolongan pegawai Yayasan tertera pada Lampiran A
4. Masa Jabatan
Pegawai Yayasan yang diangkat untuk menduduki jabatan
fungsional yang ada dalam pengelolaan Yayasan, berlaku untuk
masa 3 tahun. Tiga bulan sebelum masa jabatan berakhir,
Yayasan akan mengadakan rapat dan mengevaluasi serta
memutuskan pejabat untuk masa berikut. Tidak ada batasan
untuk mengangkat Pegawai yang telah menjabat sebelumnya
untuk menduduki jabatan fungsional yang sama.
5. Merangkap Pekerjaan
5.1. Semua Pegawai Tetap Yayasan tidak dibenarkan bekerja
maupun menduduki jabatan rangkap di dalam dan di luar
85
PERATURAN KEPEGAWAIAN
A. STATUS DAN PENGGOLONGAN PEGAWAI
86
PERATURAN KEPEGAWAIAN
B. SISTEM PENGUPAHAN DAN TUNJANGAN
1.1. Gaji Guru dan Pegawai Tetap atau Status Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu ( PKWT) ditetapkan oleh Yayasan dan
dicantumkan dalam Surat Pengangkatan.
1.2. Surat Perjanjian Kerja Waktu tertentu (PKWT) harus
ditandatangani oleh Ketua Yayasan dan Pegawai yang
bersangkutan.
1.3. Untuk Pegawai dengan dasar Kontrak Jasa Mengajar (
Honor ) akan diatur tersendiri dan tercantum dalam
Lampiran B.
1.4. Gaji dapat terdiri Gaji Pokok ditambah Tunjangan Tetap,
bila ada
1.5. Gaji keseluruhan yang ditetapkan Yayasan harus
memenuhi ketentuan pemerintah mengenai ketentuan
Upah Minimum Propinsi (UMP).
87
PERATURAN KEPEGAWAIAN
B. SISTEM PENGUPAHAN DAN TUNJANGAN
3. Tunjangan-Tunjangan
3.1. Tunjangan Hafalan diberikan kepada semua
karyawan/pegawai yayasan sebagai upaya memotivasi
kecintaan pada Al Quran.
3.2. Tunjangan Perumahan adalah bantuan yang diberikan
secara tetap jumlah setiap bulan kepada Pegawai untuk
pemelihara an rumah.
3.3. Tunjangan Keterpaduan : Tunjangan ini diberikan
kepada semua Guru/Pegawai untuk Sekolah/Pondok non
pesantren untuk mengemban misi visi yayasan dalam
rangka menciptakan sebuah Sekolah/Pondok yang
bermutu dengan ciri khas keterpaduan Islam.
3.4. Tunjangan Transport adalah bantuan yang diberikan
kepada Pegawai untuk biaya transportasi dari/dan ke
kantor atau Sekolah/Pondok yang diberikan berdasarkan
atas kehadiran Pegawai.
3.5. Tunjangan Jabatan. adalah tunjangan yang diberikan
untuk jabatan-jabatan tertentu dalam organisasi Yayasan
dan besarnya ditentukan dengan surat keputusan
Yayasan. Jabatan-jabatan yang diberi tunjangan jabatan
antara lain adalah sebagai berikut:
3.5.1. Direktur
3.5.2. Koordinator ( Staf Direktur/Sekretariat)
3.5.3. Koordinator Bidang
3.5.4. Kepala Sekolah/Pondok/ Mudir
3.5.5. Wakil Kepala Sekolah/Pondok/ Wakil Mudir
3.5.6. Jabatan Profesional Tertentu
3.5.7. Wali Kelas
3.5.8. Pembimbing Anak (Khusus PG/TK)
88
PERATURAN KEPEGAWAIAN
B. SISTEM PENGUPAHAN DAN TUNJANGAN
4. Kenaikan Gaji
4.1. Yayasan memiliki dua sistim kenaikan gaji pegawai, yaitu
program kenaikan Gaji Umum dan Kenaikan Gaji Khusus.
Yayasan dapat menjalankan kedua program tersebut atau
hanya salah satu saja tergantung pada kemampuan
Yayasan dan kondisi yang ada saat itu.
4.2. Kenaikan Gaji Umum ( KGU) : Kenaikan gaji Umum
adalah kenaikan yang berlaku secara umum yang
diberikan pada waktu tertentu berdasarkan pertimbangan
kondisi ekonomi.
4.3. Kenaikan Gaji Khusus ( KGK ): Yaitu kenaikan gaji
berdasarkan prestasi kinerja guru dan pegawai yang
bersangkutan sesuai dengan penilaian tahunan.
89
PERATURAN KEPEGAWAIAN
C..JAM KERJA , CUTI DAN IZIN
1. Jam Kerja
Jumlah jam kerja Guru dan Pegawai Tetap maupun yang
masih berstatus PKWT adalah 40 jam per minggu, termasuk
hari-hari libur resmi Sekolah/Pondok, yang akan dirinci lebih
lanjut dalam Lampiran C.
91
PERATURAN KEPEGAWAIAN
C..JAM KERJA , CUTI DAN IZIN
92
PERATURAN KEPEGAWAIAN
D.TUGAS SEMENTARA
D. TUGAS SEMENTARA
93
PERATURAN KEPEGAWAIAN
E.PERJALANAN DINAS
E. PERJALANAN DINAS
94
PERATURAN KEPEGAWAIAN
F.TUGAS-TUGAS KHUSUS
F. TUGAS-TUGAS KHUSUS
1. Ujian Akhir
Susunan Panitia Ujian Akhir berpedoman kepada ketentuan
Diknas (Dikpora) dengan persetujuan Yayasan. Jumlah panitia
inti disesuaikan dengan keperluan. Insentif Panitia Pelaksana
Ujian Akhir bagi guru atau pegawai tunduk pada peraturan.
(Lihat lampiran G)
2. Remedial dan Pengayaan.
2.1. Apabila dianggap perlu, sesuai dengan penilaian dan
usulan dari Guru, Wali Kelas, Kepala Sekolah/Pondok,
orang tua murid dan setelah mendapat persetujuan
secara tertulis dari Pengurus Yayasan, Sekolah/Pondok
diizinkan melaksanakan program-program bimbingan
belajar; misalnya para pelajar yang sudah satu atau
beberapa kali tidak naik kelas, murid pindahan dari
Sekolah/Pondok lain yang ketinggalan pelajarannya dan
sebagainya.
2.2. Para guru yang diminta oleh Yayasan untuk
melaksanakan tugas dalam program Bimbingan Belajar
tidak diberi imbalan khusus, tetapi tunduk kepada
peraturan tunjangan keterpaduan dan insentif. (Lihat
Lampiran G)
3. Tugas-Tugas Khusus
Guru / Pegawai yang melaksanakan tugas-tugas khusus seperti
workshop, pelatihan, seminar, MGMP (KKG) sebagai peserta,
fasilitator, co-fasilitator atau panitia tunduk kepada peraturan
yayasan yang tertera pada lampiran B.
95
PERATURAN KEPEGAWAIAN
G.KESEJAHTERAAN PEGAWAI
G. KESEJAHTERAAN PEGAWAI
96
PERATURAN KEPEGAWAIAN
H.PENGEMBANGAN GURU DAN PEGAWAI
97
PERATURAN KEPEGAWAIAN
I.MASLAHAH DAN TINDAKAN MASLAHAH
1. Maslahah Pegawai
99
PERATURAN KEPEGAWAIAN
I.MASLAHAH DAN TINDAKAN MASLAHAH
100
PERATURAN KEPEGAWAIAN
I.MASLAHAH DAN TINDAKAN MASLAHAH
103
PERATURAN KEPEGAWAIAN
I.MASLAHAH DAN TINDAKAN MASLAHAH
104
PERATURAN KEPEGAWAIAN
I.MASLAHAH DAN TINDAKAN MASLAHAH
105
PERATURAN KEPEGAWAIAN
I.MASLAHAH DAN TINDAKAN MASLAHAH
JENIS PEMUTUSAN
No. Formula
HUBUNGAN KERJA
4. Penutupan
UP + UPMK
Sekolah/Pondok/Yayasan
Dunia.
7.3.1. Apabila seorang pegawai meninggal dunia baik
meninggal akibat kecelakaan kerja atau bukan
kecelakan kerja, keluarganya diberikan tunjangan
pemakaman sebesar satu (1) kali gaji pokoknya dan
dibayarkan selambat-lambatnya tujuh (7) hari
setelah pegawai meninggal. Kepada ahli waris
Pegawai Tetap itu dibayarkan gaji pegawai
tersebut untuk bulan yang sedang berjalan.
7.3.2. Dalam hal kematian pegawai dalam status
Perjanjian Kerja Watu Tertentu (PKWT) dan
Pegawai Jasa Mengajar ahli warisnya akan diberi
honorarium 1 bulan penuh dan gaji bulan yang
sedang berjalan.
7.4. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Akibat Kecelakaan
Kerja
Pegawai yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja
diberikan Santunan Kematian/Kecelakaan kerja sesuai
dengan kemampuan Yayasan.
108
PERATURAN KEPEGAWAIAN
J.USAHA YAYASAN
J. USAHA YAYASAN
K. PENUTUP
109
PERATURAN KEPEGAWAIAN
J.USAHA YAYASAN
110
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
A.PENGGOLONGAN PEGAWAI
GOLONGAN
MIN MID MAX
PEGAWAI
111
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
A.PENGGOLONGAN PEGAWAI
CATATAN :
KJM = Kelebihan Jam Mengajar
Tarif KJM adalah Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) per jam
mengajar.
Yang dimaksud dengan Jam Mengajar adalah jam
pelajaran di Sekolah/Pondok.
Lembur.
Yang dimaksud satu Jam Kerja Lembur adalah sama
dengan 60 menit.
Tarif uang lembur adalah dengan menggunakan formula sbb:
UL = Jam Lembur x Gaji Pokok
Total Jam Kerja
Contoh :
Total Jam Kerja : 160 jam/bulan
Lembur : 5 jam kerja
Gaji Pokok : Rp.800.000,-
Maka gaji akhir bulannya menjadi :
(5 x Rp.800.000 : 160) + Rp.800.000 =
Gaji Akhir Bulan = Rp.25.000 + Rp.800.000
112
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
B.TUNJANGAN-TUNJANGAN
B. TUNJANGAN-TUNJANGAN.
1. Tunjangan Hafalan
Dalam masalah tunjang, ada masalah khusus yang mungkin
belum dibahas diperbagai lembaga pendidikan umumnya dan
pondok pesantren khususnya yaitu hadiah hafalan. Hadiah ini
diberikan kepada sumua pihak yang telah menjadi
karyawan/pegawai tetap yayasan dan memenuhi persyaratan yang
berlaku :
Tunjangan Hafalan Al Quran :
a) Hafal 10 juz Rp. 100.000,00
b) Hafal 20 juz Rp. 200.000,00
c) Hafal 30 juz Rp. 300.000,00
Semua ini disuaikan dengan kemampuan yayasan/
Sekolah/Pondok. Demikian juga jika bermaksud memberikan
hadiah / tunjangan hafalan hadits .
113
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
B.TUNJANGAN-TUNJANGAN
114
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
B.TUNJANGAN-TUNJANGAN
115
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
C.JAM KERJA PEGAWAI YAYASAN
117
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
E.METRIK BEBAN TUGAS DAN BOBOT JAM MENGAJAR
Catatan :
1. Berlaku untuk SDIT,SMPIT dan SMAIT.
2. Jam pelajaran adalah alokasi waktu perjam belajar pada unit
Sekolah/Pondok.
Koordinator Bidang yang dimaksud adalah : Pramuka,
Mading, Lab.Sains, K3 dan UKS, Pengetahuan Sains,
Pengetahuan social, Bahasa, Ibadah, Lab.Komputer, Alqur’an
dan Tahfidh, Keuangan dan Administrasi.
118
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
F.UANG PERJALANAN DINAS
120
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
G.KEGIATAN KETERPADUAN DAN TUNJANGAN INSENTIF
1.2. Piket
1.3. Pemantauan Aktivitas / Akhlak siswa ( Masjid, Bermain,
Kantin, Datang/ Pulang, Wudu’, Sholat, Program Bahasa,
Tahfidh/ Murajaah).
1.4. Kepanitiaan ( Ujian, PMB/ PSB, Gebyar, Perpisahan,
Open house, Mabit dan kegiatan Ramadhan).
1.5. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Mingguan/Bulanan
(Sekolah/Pondok, MGMP/KKG, Yayasan)
1.6. Pengajian rutin (guru-guru/ guru-ortu)
1.7. Pelatihan/ workshop (internal, ekternal)
1.8. Ekstra Kurikuler
2. Tunjangan Insentif
Tunjangan insentif diberikan untuk guru-guru yang harus
melakukan pekerjaan melewati jam 18:00 atau dilakukan di
hari libur / hari istirahat. Khusus untuk PG/TK apabila
melakukan pekerjaan setelah jam 16.00.
121
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
G.KEGIATAN KETERPADUAN DAN TUNJANGAN INSENTIF
122
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
H. UANG PENGHARGAAN MASA DINAS
123
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
I. I. TABEL UP, UPMK DAN UPH
124
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
I. I. TABEL UP, UPMK DAN UPH
125
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
I. I. TABEL UP, UPMK DAN UPH
Uang Pisah
MASA KERJA
= (... x Upah)
126
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
J. PEDOMAN PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA
127
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
J. PEDOMAN PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA
3.1. Orientasi.
129
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
J. PEDOMAN PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA
130
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
J. PEDOMAN PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA
132
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
J. PEDOMAN PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA
133
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
K.PANDUAN PROMOSI
1. Pendahuluan
2. Ketentuan Promosi
134
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
K.PANDUAN PROMOSI
135
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
K.PANDUAN PROMOSI
NAMA/P
TAHUN KETERANGAN
oint
I II III IV V
SI A A B C
SI B A A
SI C D D C C B
136
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
K.PANDUAN PROMOSI
137
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
K.PANDUAN PROMOSI
3. Prosedur Promosi
138
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
K.PANDUAN PROMOSI
4. Kompensasi.
Perubahan Golongan kepangkatan Guru dan Pegawai
akan menyebabkan perubahan penggolongan gaji pokok.
Posisi gaji pokok pada golongan yang baru akan mengikuti
rentang gaji pada golongan sebelumnya. Misalnya Ahmad
sebelum penilaian golongannya IIA. Rentang gaji berada pada
posisi MIDLE. Setelah promosi golongan menjadi IIB maka
rentang gaji pokok yang baru berada pada posisi MIDLE pada
rentang gaji golongan IIB.
139
LAMPIRAN PERATURAN KEPEGAWAIAN
K.PANDUAN PROMOSI
5. Kesimpulan.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan
bahwa untuk meningkatkan Kualitas SDM, promosi pegawai
tidak hanya didasarkan kepada persyaratan administrasi,
tetapi harus juga didasarkan kepada persyaratan peningkatan
kompetensi. Hal ini dimaksudkan agar guru dan pegawai yang
memiliki golongan lebih tinggi atau bekerja lebih lama pada
yayasan memiliki kemampuan dan wawasan lebih baik jika
dibandingkan dengan guru dan pegawai yang memiliki
golongan lebih rendah atau guru dan pegawai baru
140