Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“GAJI DAN LEMBUR”


Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Administrasi Kepegawaian Rumah Sakit

OLEH KELOMPOK 5 :
1. NI PUTU SHIVA INTANA (2202010009)
2. NI WAYAN SINTYA KRISNA DEWI (2201010056)
3. NI LUH PUTU RISMA SUJAYANTI (2201010054)
4. NI KADEK DWI ERNANDA (2201010055)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan makalah mengenai “Gaji dan
Lembur” dapat selesai dengan tepat waktu.
Makalah ini kami buat dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah
Administrasi Kepegawaian Rumah Sakit. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada Ibu Ni Putu Sri Wahyuni, S.KM yang telah memberikan
tugas ini kepada kami. Kami juga mengucapakan terima kasih kepada semua pihak
yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna karena pengalaman dan wawasan yang kami miliki sangat kurang. Oleh
karena itu kami harapkan kepada dosen pembimbing untuk memberikan masukan
untuk kesempurnaan makalah ini.

Denpasar, Oktober 2022

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I ......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusa Masalah ...................................................................................... 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II ....................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN
KESIMPULAN ....................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Upah atau gaji adalah uang yang diberikan kepada seseorang baik itu
seseorang pegawai atau karyawan sebagai imbalan atas usaha atau kerja
yang telah dilakukannya kepada suatu perusahaan. Dalam memberikan gaji
setiap perusahaan memiliki cara yang berbeda. Gaji yang diberikan kepada
para karyawan juga berbeda sesuai dengan jabatan dan tingkat golongannya.
Sedangkan pengertian lembur karyawan menurut “Pasal 1 ayat 1
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 102/MEN/VI/2004” adalah pekerjaan
yang dilakukan di luar ketentuan jam kerja dimana waktu kerjanya melebihi
7 jam sehari untuk 6 hari kerja dan 40 jam dalam seminggu atau 8 jam sehari
untuk 5 hari kerja dan 40 jam dalam seminggu atau waktu kerja pada hari
istirahat mingguan dan atau pada hari libur resmi yang ditetapkan
Pemerintah.
Jadi suatu perusahaan/instansi wajib memberikan gaji sebagai balas jasa
karna sumber daya manusia adalah salah satu factor penting perusahaan
dalam menjalankan segala aktivitas perusahaan.

B. Rumusan Masalah

1. Pembahasan Tentang Gaji


a) Pengertian Gaji Menurut Para Ahli
b) Fungsi dan Tujuan Gaji
c) Bentuk- Bentuk Gaji
d) Istilah- Istilah Dalam Gaji
e) Sistem Penggajian
f) Prosedur Penggajian
2. Pembahasan Tentang Lembur
a) Pengertian Lembur Menurut Para Ahli

1
b) Jenis -Jenis Lembur
c) Perhitungan Upah Lembur

C. TUJUAN
Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun, sehingga tujuan
dalam penyusunan makalah ini ialah :
● Untuk mengetahui apa itu gaji dan lembur
● Bagaimana sistem penggajian dan perhitungan upah lembur

2
BAB II
PEMBAHASAN
Pembahasan Gaji
A. Pengertian Gaji Menurut Para Ahli :
1. Rivai (2009: 360)
Gaji adalah suatu balas jasa yang berbentuk uang yang diterima oleh suatu
karyawan sebagai konsekuensi kedudukannya sebagai karyawan yang telah
memberikan kontribusinya dan juga pikirannya untuk mencapai suatu tujuan
bagi perusahaan.

2. Moch Tofik (2010:2)


Gaji adalah seluruh gaji yang dibayarkan oleh suatu perusahaan kepada
karyawannya. Para manajer, pegawai administrasi, dan juga pegawai penjualan,
biasanya mendapat berupa gaji dari perusahaan yang jumlahnya tetap.

3. Handoko
Gaji merupakan suatu pemberian pembayaran finansial kepada karyawannya
sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang telah dilakukannya dan juga sebagai
motivasi untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang.

4. Anwar Prabu Mangkunegara (2008: 85)


Gaji merupakan sebuah uang yang dibayarkan kepada pengawas atau dasar jasa
pelayanan yang diberikannya secara bulanan

5. Sadili Samsudin (2010:189)


Gaji merupakan sesuatu yang berhubungan dengan uang yang diberikan kepada
karyawannya atau pegawainya.

6. Hasibuan (2002)
Gaji adalah suatu balas jasa yang dapat dibayar secara periodik kepada pegawai
tetap serta mempunyai beberapa jaminan yang pasti .

7. Hariandja (2002)
Gaji adalah salah satu unsur yang sangat penting yang bisa mempengaruhi
kinerja pegawai, sebab gaji dapat dikatakan sebagai alat untuk memenuhi
berbagai kebutuhan pegawai itu sendiri, sehingga dengan gaji yang diberikan
pegawai akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih giat, tekun dan
memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya secara maksimal.

8. Mathis dan Jackson (2006)


Gaji adalah suatu apresiasi dalam bentuk kompensasi yang dikaitkan dengan
kinerja individu, kelompok ataupun kinerja organisasi. 

3
Jadi Gaji adalah bayaran untuk pegawai, yang  jumlah dan waktu
pembayarannya ditetapkan pada perjanjian kerja. 

B. Fungsi dan Tujuan Gaji


● Fungsi Gaji :

1. Membangun prestasi pekerja selama mesa priode yang


Panjang
2. Menarik seorang pekerja yang mempunyai skil keahlian
tertentu ke dalam suatu organisasi
3. Mendorong karyawan supaya semakin giat dan semakin
menunjukan prestasi yang tinggi

● Tujuan Gaji :

1. Stabilitas Karyawan
Dengan adanya suatu program kompensasi atas prinsip adil
dan mampu serta suatu eksternal konsistensi yang
kompentatif maka dapat dinyatakan bahwa stabilitas
karyawan lebih terjamin karena turnover relatif kecil.

2. Ikatan Kerja Sama


Pemberian gaji yang terjalinlah ikatan kerja sama formal
antara majikan dengan karyawan. Karyawan juga dapat
diharuskan mengerjakan tugas – tugasnya dengan baik,
sedangkan pengusaha atau majikan wajib membayar gaji
sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama.

3. Disiplin
Pemberian suatu balas jasa yang cukup besar maka akan
membuat kedisiplinan terhadap karyawan semakin baik.
Karyawan tentunya akan menyadari serta dapat mentaati
peraturan – peraturan yang berlaku.

4. Motivasi
Jika suatu balas jasa yang diserahkan tidak cukup besar,
manajer akan mudah memotivasi bawahannya.

5. Kepuasan Kerja
Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi
cakupan kebutuhan fisiknya, status sosial, dan egoistiknya

4
sehingga bisa saja dapat memperoleh suatu kepuasan kerja
yang dihasilkan dari jabatannya.

6. 6. Pengaruh Serikat Buruh


Dengan diadakannya program kompensasi yang baik
terhadap pengaruh serikat buruh sehingga dapat
dihindarkan dan karyawan juga akan lebih fokus terhadap
pekerjaannya.

C. Bentuk- Bentuk Gaji


1. Pokok
Besarnya gaji yang telah diberikan kepada karyawan sesuai dengan jabatan dan
jasa yang diberikan karyawan terhadap perusahaan. Maka dari itu telah
ditetapkan gaji pokok minimum pada waktu karyawan tersebut pertama kali
bekerja

2. Tunjangan
Tunjangan dapat diberikan kepada setiap karyawan berdasarkan kebutuhannya
dan biasanya diberikan sebesar satu bulan gaji karyawan..

3. Insentif
Bentuk penggajian ini mempunyai dua jenis, yaitu berupa uang makan dan
transport, dan satu lagi ada uang lembur.

4. Bonus Tahunan
Merupakan sebuah bonus yang dapat diberikan kepada karyawan dalam
setahun apabila perusahaan dalam posisi laba atau untung, yaitu setiap bulan
desember, dan besarnya bonus yang diberikan sesuai dengan prestasi kerja
setiap karyawan.

D. Istilah- Istilah Gaji


1. Gaji Pokok
Komponen dasar penghasilan seseorang yang digunakan sebagai patokan
untuk menghitung komponen lainnya, seperti tunjangan keluarga, tunjangan
permahan, dan insentif; upah dasar (yang belum ditambah dengan tunjangan
lain)

2. Gaji Bulanan
Gaji yang dibayar sebulan sekali.

3. Gaji Bersih
Gaji yang diterima oleh pekerja (pegawai) setelah dikurangi potongan; gaji
yang dibayar (tunai) setelah dikurangi dengan semua potongan.

4. Gaji Kotor
Gaji yang tercatat sebelum dikurangi potongan.

5
5. Gaji Buta
Gaji yang diterima dengan tidak usah bekerja.

E. Sistem Penggajian ( berlaku di Indonesia)


1. Sistem Skala Tunggal
Sistem yang memungkinkan gaji dibayarkan berdasarkan masa kerja golongan,
sehingga  besaran gaji yang diberikan hanya memperhatikan seberapa lama elah
bekerja, atau masa kerja, dan golongan pangkat .
2. Sistem Skala Ganda
Sistem akan memungkinkan gaji dibayarkan berdasarkan lama masa kerja, golongan
pangkat, dan sifat pekerjaan maupun tanggung jawab yang diemban oleh pegawai
tersebut
3. Sistem Skala Gabungan
Sistem skala gabungan, dimana gaji dibayarkan berdasarkan masa kerja
golongan dan pangkat, serta bagi pegawai yang melakukan tugas lebih besar dan
memiliki tanggung jawab yang berat, akan diberikan tunjangan lebih
besar.Dengan sistem ini, maka akan menerima dua macam imbalan, yang
pertama yakni gaji pokok yang besarannya ditentukan berdasarkan masa kerja
serta golongan pangkat.Lalu yang kedua berupa tunjangan yang akan diberikan
dengan tanggung jawab serta resiko yang lebih besar.
F. Prosedur Penggajian

● Prosedur pencatatan waktu hadir


Prosedur ini berguna untuk mencatat waktu kehadiran pekerja
menggunakan sistem kehadiran, yang diterapkan masing-masing
perusahaan.Catatan waktu kehadiran tentu berfungsi untuk menentukan upah
yang didapat pekerja.
● Prosedur pencatatan waktu kerja
Sebuah perusahaan biasanya menerapkan jam kerja selama 8 jam sehari
yang tercatat dalam sebuah attendance management system.Jika pekerja
bekerja kurang dari 8 jam, maka dianggap pulang lebih cepat,sedangkan
pekerja yang bekerja melebihi 8 jam dapat dianggap lembur.Kebijakan
pulang cepat dan lembur karyawan tentu telah diatur oleh perusahaan
dan akan berpengaruh pada gaji yang didapat pekerja.

● Prosedur Pembuatan Daftar Gaji


Prosedur pembuatan daftar upah berdasarkan pada surat keputusan
pengangkatan pekerja baru, pemberhentia karyawan, kenaikan pangkat,
penurunan pangkat, daftar salary bulan sebelumnya
● Prosedur Distribusi Pembayaran Gaji

6
Prosedur distribusi gaji pada sistem penggajian karyawan atau pegawai ini
adalah sebuah prosedur yang disalurkan kepada tiap divisi yang menikmati
manfaat tenaga kerja.Distribusi ini berguna untuk mengendalikan biaya dan
menghitung harga pokok produk.
● Prosedur Pembayaran Gaji
Prosedur pembayaran upah memiliki kaitan dengan fungsi akuntansi dan
keuangan.Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi
keuangan untuk menulis cek pembayaran gaji, sedangkan fungsi keuangan
mencairkan cek tersebut atau mengirimkan uang ke rekening pekerja.

PEMBAHASAN LEMBUR
A. Pengertian Lembur
❖ (Pasal 1 ayat 1 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 102/MEN/VI/2004 mengenai
Waktu dan Upah Kerja )
Waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 jam sehari untuk 6 hari
kerja dan 40 jam dalam seminggu atau 8 jam sehari untuk 5 hari kerja dan 40 jam
dalam seminggu atau waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada hari
libur resmi yang ditetapkan Pemerintah.

MENURUT PARA AHLI :


1. Menurut Thomas (2002), pengertian kerja lembur adalah jadual kerja yang
melebihi 40 jam waktu kerja per minggu atau kerja yang dilakukan untuk
menyelesaikan pekerjaan yang tidak mungkin diselesaikan dalam hari kerja
normal.
2. Menurut Donald S. Barrie. Barrie, Boyd C. Paulson, etal. (1995), pengertian kerja
lembur adalah jadual kerja yang direncanakan merujuk pada situasi dimana
operasi itu telah dijadualkan secara teratur untuk melampaui hari yang terdiri
dari 8 jam yang normal, 40 jam seminggu.
Jadi lembur adalah pekerjaan yang dilakukan di luar ketentuan jam kerja.

B. Jenis- Jenis Lembur


1. Lembur Pada Hari Kerja
Pada jam pertama lembur, karyawan akan mendapatkan 1,5x upah per jam, dan 2x upah per
jam untuk jam selanjutnya.
2. Lembur di Akhir Pekan atau Hari Libur Nasional

7
● Untuk perusahaan yang beroperasi selama 5 hari kerja dalam satu minggu,
perhitungannya 2x upah per jam (untuk 8 jam pertama), 3x upah per jam (untuk jam
ke 9), dan 4x upah per jam untuk jam ke 10 dan ke 11.
● Untuk perusahaan yang beroperasi selama 6 hari kerja dalam satu minggu,
perhitungannya 2x upah per jam (untuk 7 jam pertama), 3x upah per jam (untuk jam
ke 8), dan 4x upah per jam untuk jam ke 9 dan ke 10.
● Hari Kerja Terpendek (Hari Kejepit)Untuk hari libur yang jatuh pada hari kerja
terpendek (misalnya Jumat), perhitungannya 2x upah per jam (untuk 5 jam pertama),
3x upah per jam (untuk jam ke 6), dan 4x upah per jam untuk jam ke 7 dan ke 8.
● Upah 1 jam dihitung dengan rumus 1/173 x upah sebulan, dihitung dari upah pokok
sebulan sebesar 100% beserta tunjangan tetap, atau sebesar 75% upah pokok apabila
karyawan mendapatkan tunjangan tetap dan tidak tetap.

C. Perhitungan Upah Lembur


Merujuk pada ketentuan pasal 31 Peraturan Pemerintah No. 35/2021, perhitungan upah
kerja lembur adalah sebagai berikut :
1. Perhitungan Upah Lembur Pada Hari Kerja
PERHITUNGAN UPAH LEMBUR PADA HARI KERJA
Jam Kerja Lembur Rumus Keterangan

Jam Pertama 1,5 x 1/173 x Upah Sebulan Upah Sebulan adalah 100% Upah bila
upah yang berlaku di perusahaan terdiri
dari upah pokok dan tunjangan tetap.
Jam Ke-2 s/d jam ke-4 2 x 1/173 x Upah Sebulan Atau 75% Upah bila Upah yang berlaku di
perusahaan terdiri dari upah pokok,
tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap.
Dengan ketentuan Upah sebulan tidak
boleh lebih rendah dari upah minimum

8
2. Perhitungan Upah Lembur Pada Hari Libur/Istirahat

PERHITUNGAN UPAH LEMBUR PADA HARI LIBUR/ISTIRAHAT

Jam Kerja Lembur Rumus Keterangan

6 Hari Kerja per minggu (40 Jam/Minggu)

7 Jam pertama 2 Kali Upah/Jam 1 jam x 2 x 1/173 x upah sebulan

Jam Ke-8 3 Kali Upah/jam 1 jam x 3 x 1/173 x upah sebulan

Jam Ke-9 s/d jam ke-11 4 Kali Upah/Jam 1 jam X 4 x 1/173 x upah sebulan

Hari Libur Resmi Jatuh Pada Hari Kerja Terpendek misal Jum’at

5 Jam pertama 2 Kali Upah/Jam 1 jam x 2 x 1/173 x upah sebulan

Jam ke-6 3 Kali Upah/jam 1 jam x 3 x 1/173 x upah sebulan

Jam Ke-7 s/d jam ke-8 4 Kali Upah/Jam 1 jam X 4 x 1/173 x upah sebulan

5 Hari Kerja per minggu (40 Jam/Minggu)

8 Jam pertama 2 Kali Upah/Jam 1 jam x 2 x 1/173 x upah sebulan

Jam ke-9 3 Kali Upah/jam 1 jam x 3 x 1/173 x upah sebulan

Jam ke-10 s/d jam ke-12 4 Kali Upah/Jam 1 jam X 4 x 1/173 x upah sebulan

KESIMPULAN

9
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa gaji atau upah
merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan,
terutama mengenai upah lembur karyawannya. Upah lembur dalam
nominalyang rendah pun harus diakui dan dibayar oleh perusahaan karena
itu hak bagi karyawan dan akan mempengaruhi kinerja dalam proses
produksi.

10
DAFTAR PUSTAKA
https://leukeun.com/en_US/blog/our-blog-1/post/simak-jenis-jenis-gaji-
karyawan-dan-cara-menghitungnya-291
https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/definisi-pengertian-jenis-jenis-kerja-
lembur-adalah/
https://www.suara.com/lifestyle/2022/04/20/131000/mengenal-3-sistem-
penggajian-pegawai-yang-berlaku-di-indonesia

11

Anda mungkin juga menyukai