KOMPENSASI
Disusun oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan penulisan
makalah ini dengn sebaik-baiknya.
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
untuk penyempurnaan dimasa yang akan datang. Karena penulis menyadari bahwa
makalah ini baik dari isi maupun mutu masih jauh dari sempurna.
Penulis sadar bahwa penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan banyak
pihak, sehingga penulis mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak terkait.
Adapun makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Manajemen Sumber
Daya Manusia II. Penulis berharap makalah ini sesuai dengan tugas yang diberikan
oleh dosen pengajar.
Penulis
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kompensasi dan memahami hal-hal yang bersangkutan
dengan kompensasi.
A. Pengertian Kompensasi
Tenaga kerja jika kita kaitkan dengan peranan dan pendapatanya dapat
digolongkan atas penguasaha dan karyawan atau manajer dan
buruh. Pengusaha adalah setiap tenaga kerja yang memperoleh pendapatanya berupa
laba atau dividen dari modal yang diinvestasikanya. Pendapatanya ini tidak mnenentu
tergantung dari laba perusahaan yang diperoleh, bahkan tidak berfungsi dan berperan
sebagai pemilik perusahaan dengan modal yang diinvestasikanya itu.
Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya (fisik dan
pikiran) kepada suatu perusahaan untuk memperoleh balas jasa sesuai dengan
peraturan dan perjanjian.
Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai
pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Kompensasi merupakan balas jasa
yang diberikan oleh organisasi / perusahaan kepada karyawan, yang dapat bersifat
finansial maupun non finansial, pada periode yang tetap.
Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM
yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai
pertukaran dalam melakukan tugas keorganisasian. Pemberian kompensasi kepada
karyawan harus mempunyai dasar yang logis dan rasional Sistem kompensasi yang
baik akan mampu memberikan kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan
perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan.
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang,barang langsung
atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai balas jasa yang diberikan
perusahaan kepada karywan. Kompensasi berbentuk uang , artinya kompensasi
dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan yang bersangkutan.
Kompensasi berbentuk barang artinya kompensasi dibayar dengan barang. Misalnya
kompensasi dibayar 10% dari produksi yang dhasilkan. Contohnya di Jawa Barat
penuai padi upahnya 10% dari hasil padi yang dituainya.
Secara umum tujuan kompensasi adalah sebagai ikatan kerja sama, kepuasan
kerja, pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan, disiplin serta pengaruh serikat
buruh dan pemerintah.
1) Ikatan kerja sama
Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama formal antara
majikan dengan karyawanya. Karyawan harus mengerjakan tugas-tugasnya
dengan baik, sedangkan pengusaha wajib membayar kompensasi sesuai
dengan perjanjian yang disepakati.
2) Kepuasan kerja
Dengan balas jasa karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhanya.
3) Pengadaan efektif
Jika pengadaan kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan
yang qualifed untuk perusahaan akan lebih mudah.
5) Stabilitas karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal yang
kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turn over
relatif kecil.
6) Disiplin
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan
semakin baik.
8) Pengaruh pemerintahan
Jika program kompensasi sesuai dengan undang-undang yang berlaku maka
intervensi pemerintah dapat dihindarkan.
Sistem pembayaran upah dan gaji yang bersifat spesifik adalah team-based pay
dan skill-based pay, yaitu :
2. Insentif
Insentif (incentive) adalah tambahan kompensasi di atas atau di luar gaji dan
upah yang diberikan oleh organisasi / perusahaan, dan bertujuan untuk
mendorong dan mengimbangi peningkatan kinerja dan produktivitas
karyawan. Dan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
3. Tunjangan
Contoh tunjangan (benefit) adalah asuransi kesehatan dan jiwa, liburan yang
ditanggung perusahaan, program pensiun, adan tunjangan lainnya yang
berkaitan dengan hubungan kepegawaian.
4. Fasilitas
Contoh fasilitas adalah mobil perusahaan, keanggotaan klub, tempat parkir
khusus, ataupun akses ke pesawat perusahaan yang diperoleh karyawan.
Fasilitas dapat mewakili sejumlah substansial dari kompensasi, terutama bagi
eksekutif yang dibayar mahal.
A. Sistem Kompensasi
Menurut Hasibuan (2011: 124) sistem pemberian kompensasi pada umumnya
adalah sebagai berikut:
1. Sistem Waktu
3. Sistem Borongan
B. Metode Kompensasi
Pelaksanaan kompensasi mempunyai metode kompensasi yang dibagi menjadi
dua, yaitu:
1. Metode Tunggal
Metode tunggal adalah suatu metode yang menetapkan gaji pokok hanya
berdasarkan atas ijazah terakhir dari pendidikan formal yang dimiliki
karyawan. Berdasarkan ini, tingkat gaji pokok dan golongan seseorang
ditetapkan atas ijasah yang dijadikan standarnya.
2. Metode Jamak
Metode jamak adalah suatu metode yang dalam menetapkan gaji pokok
berdasarkan atas beberapa pertimbangan seperti ijasah, sifat pekerjaan,
pendidikan informal, bahkan hubungan keluarga ikut menentukan gaji pokok
seseorang.
F. Kompensasi Pelengkap
Menurut Tohardi (2002:417) Pada dasarnya kompensasi itu dapat dibagi menjadi dua
bagian:
Direct Compensation
Yaitu kompensasi langsung, maksudnya yaitu upah atau gaji yang diberikan
langsung berhubungan dengan prestasi kerja atau hasil kerja karyawan yang
bersangkutan.
Yaitu kompensasi tidak langsung, maksudnya yaitu pemberian upah atau gaji
tidak dikaitkan dengan prestasi kerja karyawan yang bersangkutan.
Kompensasi tidak langsung ini disebut juga sebagai kompensasi pelengkap.
Dikatakan pelengkap karena kompensasi tidak langsung ini diberikan kepada
karyawan hanya untuk melengkapi dari gaji atau upah yang telah diberikan
oleh organisasi atau perusahaan.
Dengan perkataan lain kompensasi pelengkap adalah upaya penciptaan kondisi dan
lingkungan kerja yang menyenangkan dan tidak secara langsung berkaitan dengan
prestasi kerja. Saat ini kompensasi pelengkap berkembang pesat terutama karena:
I. Diberikan karena:
- Pensiun
- Pesangon
- Tunjangan Kesehatan
- Asuransi Kecelakaan Kerja
3. Pengurangan kelelahan
Kompensasi / upah adalah sebuah imbalan balas jasa dari apa yang telah
seseorang kerjakan. Fungsi dari kompensasi salah satunya adalah:
1. Penggunaan SDM secara efisien.
2. Mendorong stabilitas ekonomi.
a. Tujuan kompensasi
b. Terminologi kompensasi
c. Teori equitas kompensasi
d. Sisten dan metode kompensasi
e. Kompensasi pelengkap
B. SARAN