Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MANAJEMEN KOMPENSASI

“PENETAPAN & KENAIKAN GAJI”

DOSEN PENGAMPU:
Nike Apriyanti, SE, M.M

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5:
1. MINDA AULYANI ANANDA ( 21101155310126 )
2. MUHAMMAD NANDY PINTO ( 21101155310225 )
3. NISAUL HASANAH ( 21101155310473 )
4. FAJAR AULIA ( 21101155310652 )
5. REGINA NOVIANA ( 21101155310718 )

MANAJEMEN 5
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”
PADANG
2023
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................. 3

BAB I Pendahuluan .......................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 4

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 5

1.3 Tujuan................................................................................................................ 5

BAB II Pembahasan .......................................................................................................... 6

2.1 Dasar Penetapan Gaji ........................................................................................ 6

2.2 Pengertian Gaji .................................................................................................. 6

2.3 Faktor Kenaikan Gaji…………………………………………………………..6

2.4 Tantangan dalam Kompensasi…………………………………………………6

2.5 Jenis Kenaikan Gaji…………………………………………………………….7

2.6 Tahapan Penentuan Kebijakan Gaji………………………………………...….7

BAB III Penutup................................................................................................................ 8

3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 8

3.2 Saran .................................................................................................................. 8

Daftar Pustaka ................................................................................................................... 9

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas segala rahmat
dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen Kompensasi yang berjudul
“Penetapan & kenaikan gaji”.
Tidaklah hambatan dan kesulitan yang kami temui dalam meyelesaikan makalah ini.
Namun berkat kemauan, kesabaran, semangat serta dorongan dan bimbingan dari berbagai
pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih
kepada Ibuk Nike apriyanti, SE, MM selaku dosen mata kuliah Manajemen kompensasi.
Kami kelompok 6 sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki
banyak kekurangan baik itu dari segi penulisan, isi serta penggunaan kalimat dan kata. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh kami guna perbaikan
makalah ini selanjutnya.
Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
baik secara langsung maupun tidak lansung. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca.

Padang, 10 Oktober 2023

Penulis

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia kepegawaian, kenaikan gaji merupakan suatu hal yang sudah tidak asing
lagi untuk dilakukan. Berdasarkan definisinya, kenaikan gaji berkala atau yang disingkat
dengan KGB merupakan suatu jenis kenaikan gaji yang diberikan kepada pegawai negeri
sipil (PNS) yang telah mencapai masa kerja golongan yang ditentukan untuk kenaikan gaji
berkala yaitu setiap dua tahun sekali dan apabila telah memenuhi persyaratan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam hal pengurusan masalah kenaikan gaji berkala, masih terdapat beberapa kendala
yang sering dialami yaitu pegawai yang ingin mengajukan pengurusan kenaikan gaji
berkala tentunya harus melengkapi berkas-berkas persyaratan yang diminta agar dapat
diproses lebih lanjut. Namun, terkadang masih sering ditemukan terdapat beberapa pegawai
yang lupa akan persyaratan yang diminta sehingga berkas persyaratan yang diajukan belum
lengkap dan proses pengurusan KGB menjadi terhambat dan tidak bisa dilanjutkan.
Kenaikan gaji atau upah karyawan wajib dilakukan secara berkala oleh pemberi kerja
sesuai dengan peraturan dan undang-undang (UU) yang berlaku. Gaji merupakan hak
pekerja yang harus diterima dalam bentuk uang sebagai imbalan atau balas jasa dari
pemberi kerja. Kenaikan gaji tidak hanya berguna sebagai peningkatan kesejahteraan
karyawan saja, tetapi juga bentuk penghargaan dari Perusahaan kepada karyawan.
Menaikkan gaji karyawan tidak hanya sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan loyalitas
karyawan, melainkan membantu meningkatkan kesejahteraan dan memotivasi untuk terus
produktif dalam bekerja.

Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dsar penetapan gaji, antara lain
peraturan pemerintah (PP), burs tenaga kerja. Upah minimum regional (UMR) disetiap daerah,
keahlian pekerja, laba Perusahaan, dan jurnal gaji sebagai beban Perusahaan selama periode
tertentu. Gaji itu berfungsi sebagai membangun prestasi karyawan selama masa periode yang
Panjang, membuat seseorang dengan skill keahlian tertentu tertarik masuk ke suatu organisasi
atau Perusahaan, mendorong karyawan untuk semakin giat dan menunjukkan prestasi yang
tinggi, pemberian gaji karyawan yang tepat mampu menentukan kelangsungan hidup
Perusahaan.

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa dasar penetapan gaji?
2. Apa yang dimaksud dengan gaji?
3. Apa saja yang menjadi faktor kenaikan gaji?
4. Apa tantangan dalam kompensasi?
5. Apa saja jenis kenaikan gaji?
6. Bagaimana tahapan penentuan kebijakan gaji?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dasar penetapan gaji
2. Untuk mengetahui ap aitu gaji
3. Untuk mengetahui apa saja faktor kenaikan gaji
4. Untuk mengetahui tantangan dalam kompensasi
5. Untuk mengetahui jenis kenaikan gaji
6. Untuk mengetahui tahapan penentuah kebijakan gaji

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Dasar Penetapan Gaji
Dasar penetapan gaji berbeda dengan upah. Nominal gaji yang diberikan Perusahaan
kepada para pekerjanya bakal mengacu pada banyak factor entah yang bersifat internal ataupun
eksternal.
Beberapa factor yang menjadi pertimbangan dasar penetapan gaji antara lain peraturan
pemerintah (PP), burs tenaga kerja. Upah minimum regional (UMR) disetiap daerah, keahlian
pekerja, laba Perusahaan, dan jurnal gaji sebagai beban Perusahaan selama periode tertentu.
2.2 Pengertian Gaji
Kenaikan gaji merupakan sebuah kenaikan gaji yang akan diberikan kepada pegawai
yang telah mencapai masa kerja golongan tertentu. Kenaikan gaji berkala dapat dilakukan dua
tahun sekali apabila telah memenuhi persyaratan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2.3 Faktor Kenaikan Gaji
➢ Kinerja atau prestasi karyawan
➢ Keterampilan karyawan yang dibutuhkan
➢ Organisasi
➢ Masa kerja-kenaikan gaji berlangsung
➢ Kenaikkan taraf hidup atau nilai inflasi
➢ Kombinasi beberapa factor
➢ Kebutuhan hidup layak
➢ Jabatan dan tanggung jawab
➢ Masa kerja
➢ Peran serikat kerja
2.4 Tantangan dalam Kompensasi
Menurut kadarisman (2016) tantangan dalam mengancang system kompensasi adalah
menyesuaikan imbalan-imbalan agar mendekati kisaran imbalan yang diharapkan karyawan
yang menjadi berbeda disebabkan tipe individu yang juga berbeda-beda. Ketika tantangan
muncul maka metode kompensasi yang digunakan harus dapat memberikan keputusan yang
tepat.
Penerapan kompensasi dipengaruhi oleh perbedaan status karyawan yang secara garis
besar terbagi dua yaitu karyawan tetap dan karyawan tidak tetap (temporer).
1. Karyawan tetap diartikan sebagai pekerja yang menerima imbalan finansial dari
kinerjanya dalam jumlah tertentu secara teratur.
2. Karyawan tidak tetap merupakan pekerja yang dibayar dengan durasi tidak terbatas
dengan sifat pekerjaan sub kontrak ataupun pekerjaan yang bersifat.

6
2.5 Jenis Kenaikan Gaji
1. Kenaikan gaji yang bersifat umum
Kenaikan ini berlaku atau diberikan kepada seluruh karyawan diseluruh tingkatan.
Besarnya kenaikan gajinya juga biasanya sama. Kenaikan gaji umum terjadi melaui:
➢ Kemauan Perusahaan itu sendiri
➢ Musyawarah
➢ Kebiasaan
➢ Ketentuan pemerintah
Keuntungan kenaikan gaji yang bersifat umum adalah sebagai berikut:
a) Pekerja mendapat jaminan bahwa daya belinya akan terpelihara dan tidak perlu
mengajukan permintaan atau tuntutan apalagi tekanan kepada manajemen.
b) Karena kepastian tersebut, tidak akan terjadi ketegangan sehingga waktu
produktif tidak terbuang percuma untuk negosiasi yang tidakdiperlukan.
c) Pengusaha akan dengan mudah memperhitungkan besarnya kenaikan gaji yang
perlu diberikan dan dimasukkan kedalam anggaran tahunan Perusahaan.
Kerugian kenaikan gaji yang bersifat umum:
a) Kenaikan gaji umum yang diberikan secara rutin mengakibatkan kenaikan biaya
pegawai meningkat lebih pesat dari pada kenaikan produktivitasnya. Dalam
jangka Panjang hal ini akan menjadi beban berat Perusahaan.
b) Kebiasaan kenaikan tersebut pada akhirnya akan dianggap sebagai “hak” oleh
pekerja dan tetap harus diberikan oleh Perusahaan.
2. Kenaikan gaji yang bersifat individu
Peningkatan yang diberlakukan secara unik atau berbeda-beda kepada setiap pegawai.
Keunikan ini dilakukan karena:
a) Prestasi kerja
b) Promosi
c) Masa kerja

2.6 Tahapan Penentuan Kebijakan Gaji


1. Mengadakan survey kompensasi agar diperoleh gambaran komprehensif mengenai
kompensasi diperusahaan atau organisasi lain. Data servey menjadi pembanding
bagi perusahaandalam penentuan kebijakan kompensasi agar diperoleh keadilan
eksternal.
2. Organisasi atau Perusahaan melakukan evaluasi pekerjaan dengan menentukan nilai
pekerjaan dengan maksud agar kompetensi yang ditetapkan memenuhi keadilan
internal.
3. Mengelompokkan jenis pekerjaan yang sama dan menentukan tingkat upah untuk
kelompok yang sama agar karyawan merasa mendapat keadilan dalam penghargaan
kelompok kerja.
4. Menggunakan garis gaji untuk menetapkan harga pada setiap tingkatan gaji.
5. Menyesuaikan tingkatan gaji dengan undang-undang yang berlaku sehingga
karyawanmerasakan kompensasi yang diterima layak dan wajar.

7
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebijakan dalam menentukan tingkatan gaji akan menjadi strategis kompetitif apabila
dapat menjalankan fungsinya untuk memotivasi, memepertahankan karyawan potensial dan
meningkatkan kinerja produktif karyawan. Pertimbangan sebelum menentukan besaran
kompensasi diperlukan agar Perusahaan memiliki kebijakan yang mampu mengakomodasi
baik kebutuhan Perusahaan maupun kebutuhan karyawan sehingga terjalin simbioais
mutualisme. Untuk itu kebijakan Perusahaan kebijakan pemerintah dan survey menjadi dasar
dalam rancangan kompensasi.

3.2 Saran
1. Saran untuk perusahaan, supaya dalam menerapkan pemberian gaji pokok diubah menjadi
sistem point seperti ini, sehingga bisa menjadi acuan dan pedoman dalam pemberian gaji pokok
yang bersifat adil, layak, dan transparan untuk karyawan.
2. Saran lain untuk makalah sejenis seperti ini agar dapat menjadi refrensi dan informasi bagi
peneliti yang mengangkat topik penetapan & kenaikan gaji.

8
DAFTAR PUSTAKA

Achiriani, T. W.;Sitio, A. S.;& Sihotang, H. T. (2018). Sistem Pendukung Keputusan


Menentukan Kenaikan Gaji Menggunakan Metode Sugeno (Studi Kasus: PT.
Sumatra Tobacco Trading Company). JURNAL & PENELITIAN TEKNIK
INFORMATIKA e- ISSN : 2541-2019, p-ISSN : 2541-044X, 159-167.

Akhirina, T. Y.;& Arif, S. M. (2017). Analisis Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Gaji
Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Pada PT XXX. Seminar
Nasional Riset dan Inovasi Teknologi (SEMNAS RISTEK), p-ISSN : 2527-5321, e-
ISSN : 2527-5941, (ss. 514-519). Jakarta.

Eviana, I.;Lisnawanty;& Sihombing, D. O. (2017). Aplikasi Administrasi Kenaikan Gaji


Berkala Berbasis Web Pada Badan Penaggulangan Bencana Daerah Provinsi
Kalimantan Barat. JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, p-ISSN : 2339-1928,
e-ISSN : 2579-633X, (ss. 21-29).

Fishburn, P. (1967). Additive Utilities With Incomplete Product Set : Application to Priorities
and Assigments. .

Frieyadie. (Maret 2016). Penerapan Metode Simple Additive Weight Dalam Sistem
Pendukung Keputusan Promosi Kenaikan Jabatan. Jurnal Pillar Nusa Mandiri,
Vol.XII(No.1), 37-45.

Lifa. (Sabtu. Febuary 2010). Fase-Fase Proses Pengambilan Keputusan. Haettu Kamis. Mei
2010 osoitteesta https://tugasspk.wordpress.com/

Marpaung, N. (2018). Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Sistem


Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Kenaikan Gaji Karyawan. JURTEKSI
(Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi), ISSN 2407-1811 (print), ISSN 2550-0210
(online).

Puro, D. A.;KKW, A.;& Fitriasih, S. S. (ei pvm). Siste Pendukung Keputusan Penetapan
Kenaikan Gaji Karyawan Dengan Menggunakan Metode Algoritma C4.5 Pada
PT.Harapan Makmur Surakarta. ISSN : 1693-1173, 57-68.

Anda mungkin juga menyukai