Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ANALISIS JABATAN&SITEM IMBALAN


Dosen Pengampu: DR.FIKRI.S.PSI.,M.SI

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 8:

1. Andi Gunawan (208110131)

2. Charista Kasmudiya(208110150)

3. M.Rizki Pratama(208110049)

PRODI ILMU PSIKOLOGI (S1) FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS


ISLAM RIAU
2020/2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................................4
1.2 Identifikasi Masalah.........................................................................................................................4
1.3 Tujuan..............................................................................................................................................5
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
penulis, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini disusun guna
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Jabatan dan Sistem Imbalan

Penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada :

1. Bapak DR.FIKRI.S.PSI.,M.SI selaku dosen pengampu mata kuliah Analisis Jabatan dan
Sistem Imbalan yang selalu senantiasa memberikan arahan dalam pengerjaan tugas
kelompok ini.

2. Untuk semua rekan-rekan anggota kelompok yang bersedia memberikan sedikit ide dan
tenaganya yang semaksimal mungkin untuk membuat makalah ini.

Penulis telah membuat makalah ini dengan usaha yang semaksimal mungkin. Namun jika ada
beberapa kesalahan dari segi penyusunan maupun dari segi penulisan dalam membuat makalah
harap dimaklumi, dan penulis bersedia jika ada yang ingin memberikan saran dan masukan untuk
makalah ini. Dan penulis mengucapkan terima kasih jika ada yang ingin memberikan saran dan
kritik.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem Imbalan merupakan bagian yang penting dan terbukti dapat memotivasi prestasi,
kalau terdapat kondisi spesifik tertentu. Keadaan bajik yang penting harus dilihat
berkaitan dengan prestasi efektif pada waktu yang tepat. Pada kebanyakan organisasi,
biaya upah dan gaji merupakan bagian penting dari biaya total organisasi dalam
melakukan bisnisnya. Administrasi imbalan adalah masalah yang menjadi perhatian
manajemen puncak maupun manajer akunting, keuangan dan produksi. Pendeknya
dapatkan hal ini merupakan suatu masalah yang diperhatikan, semua pengambil
keputusan penting dalam kebanyakan organisasi. Ini berarti, setiap usaha yang yang
dapat mempengaruhi imbalan akan dipertimbangkan dengan serius oleh para pengambil
keutusan penting dalam suatu organisasi. Mereka mengakui bahwa ini merupakan
investasi yang besar, dan bahawa setiap hal yang dapat meningkatkan laba investasi
dapat mempunyai dampak besar dan pemasukan keuangan. Itulah sebabnya, program
yang menyangkut imbalan biasanya mendapat prioritas tinggi dan diperhatikan dengan
serius.

1.2 Identifikasi Masalah


a.Pengertian Sistem Imbalan

1.3 Tujuan
a. Untuk menambah wawasan pengetahuan sistem imbalan
b. mengerti pentingnya sistem imbalan dalam suatu perusahaan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Imbalan

Sistem imbalan adalah kenyataan yang tidak dapat disangkal bahwa motivasi dasar bagi
kebanyakan orang menjadi pegawai pada suatu organiasasi tertentu adalah untuk
mencari nafkah. Berarti apabila di satu pihak seseorang menggunakan pengetahuan,
keterampilan, tenaga dan sebagian waktunya untuk berkarya pada suatu organisasi, di
lain pihak ia mengharapkan menerima imbalan tertentu. Berangkat dari pandangan
demikian, dewasa ini masalah imbalan dipandang sebagai salah satu tantangan yang
harus dihadapi oleh manajemen suatu organisasi. Dikatakan merupakan tantangan
karena imbalan oleh para pekerja tidak lagi dipandang semata-mata sebagai alat pemuas
kebutuhan materielnya, akan tetapi sudah dikaitkan dengn harkat dan martabat manusia.
Sebaliknya organisasi cenderung melihatnya sebagai beban yang harus dipikul oleh
organisasi tersebut dalam rangka upaya tujuan dan berbagai sasarannya. Berarti bahwa
dalam mengembangkan dan menerepkan suatu system imbalan tertentu, kepentingan
organisasi dan kepentingan para pekerja mutlak perlu diperhitungkan.
Suatu sistem imbalan yang baik adalah yang mampu menjamin kepuasan para anggota
organisasi yang pada gilirannya memungkinkan org anisasi memperoleh, memelihara,
dan mempekerjakan sejumlah orang yang dengan berbagai sikap dan perilaku positif
bekerja dengan produktif bagi kepentinagn organisasi.
2.2 Menurut para ahli ada beberapa pengertian mengenai sistem imbalan
(kompensasi) yaitu :
 Malayu S. P. Hasibuan mengemukakan bahwa, “kompensasi adalah semua
pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima
karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan”.
 William B. Werther dan Keith Davis mengemukakan bahwa “kompensasi adalah apa
saja yang seorang pekerja terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikannya,
baik upah perjam atau gaji periodik didesain dan dikelola oleh bagian personalia”.
 F. Sikula mengemukakan bahwa “kompensasi adalah segala sesuatu yang
dikonstitusikan atau dianggap sebagai suatu balas jasa atau equivalen”.
 Edwin B Flippo mengemukakan bahwa “kompensasi adalah balas jasa yang adil dan
layak diberikan kepada para pekerja atas jasa-jasanya dalam mencapai tujuan
organisasi.
            Kompensasi karyawan adalah seluruh imbalan yang diterima pegawai atas hasil kerja
pegawai pada perusahaan atau organisasi. Kompensasi ini bisa berupa fisik atau non fisik,
harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah
diberikannya kepada perusahaan atau organisasi tempat ia bekerja. Kompensasi ini sangat
penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan
eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan
masalah ketenagakerjaan dikemudian hari ataupun dapat menimbulkan kerugian pada
organisasi atau perusahaan.
       Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan
tenang sehingga kinerja dan kontribusi pekerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke
waktu.
       Kompensasi yang baik akan memberikan beberapa efek positif pada perusahaan/
organisasi sebagai berikut:
·      Mendapatkan karyawan berkualitas baik
·      Memacu pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi gemilang
·      Memikat pelamar kerja berkualitas dan lowongan kerja yang baik
·      Mudah dalam pelaksanaan dan administrasi maupun aspek hukumnya
·      Memiliki keunggulan lebih dari pesaing/competitor
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Jadi, sistem imbalan adalah balas jasa yang adil dan layak diberikan kepada para pekerja atas
jasa-jasanya pengorbanan yang telah diberikannya kepada perusahaan atau organisasi tempat
ia bekerja.jika imbalan/kompensasi tersebut tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat
menyebabkan masalah ketenagakerjaan dikemudian hari ataupun dapat menimbulkan
kerugian pada organisasi atau perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/51928500/makalah-MSDM-KELOMPOK-3docx/

http://siskatp2014.blogspot.com/2015/05/sistem-imbalan.html

Anda mungkin juga menyukai