MANAJEMEN KOMPENSASI
DISUSUN OLEH:
(195210237)
SEMESTER VII
KELAS D
DOSEN PENGAMPU :
KAMAR ZAMAN,SE.MM
PEKANBARU 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan karunia-Nya
saya dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul “STUDI KASUS PENGGAJIAN
BERDASARKAN KOMPETENSI DAN PERSAINGAN DALAM PENGGAJIAN”.
Meskipun banyak hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya, tapi penulis
berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing Bapak
KAMAR ZAMAN,SE.MM yang telah membantu dan membimbing saya dalam
mengerjakan tugas makalah Manajemen Kompensasi ini..Tentunya ada hal-hal yang
ingin saya berikan kepada pembaca dari hasil pembuatan makalah ini. Karena itu saya
berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Saya menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Gaji/upah suatu komponen yang sangat peka sekali dalam dunia perusahaan
danindustri karena salah satu dari beberapa komponen yang dapat
mendorongmeningkatnya produktivitas kerja. Mengemukanya persoalan tersebut diatas
1
yangdapat disebut dengan istilah kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan
danditerimakan pada karyawan yang saat ini dirasa masi belum memadai
sehinggabanyak gejolak berupa demo buruh sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi
danmembebani proses produksi, di sisi karyawan akan menambah beban pikiran
karyawanuntuk mencari nilai tambah sehingga output maksimum sulit direalisasi.
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam makalah ini
adalah Menjelaskan konsep dan studi kasus mengenai penggajian berdasarkan
kompetensi dan persaingan dalam penggajian.
1.3 Tujuan
2
Tujuan dalam makalah ini adalah mengetahui konsep dan studi kasus mengenai
penggajian berdasarkan kompetensi dan persaingan dalam penggajian
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kata merit berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti jasa, manfaat serta
prestasi. Dengan demikian Merit Pay merupakan pembayaran imbalan (reward) yang
dikaitkan dengan jasa atau prestasi kerja (kinerja) seseorang atau manfaat yang telah
diberikan karyawan kepada organisasi. Secara sederhana konsep merit pay merupakan
sistem pembayaran yang mengkaitkan imbalan (reward) dengan prestasi kerja
(performacne) karyawan. Implikasi dari konsep merit pay bahwa seseorang yang
memiliki kinerja yang baik, maka akan memperoleh imbalan yang lebih tinggi begitu
pula sebaliknya. Artinya, semakin tinggi kinerja yang diraih karyawan akan semakin
tinggi pula kenaikan imbalannya. Perencanaan merit pay merupakan prosedur untuk
membedakan gaji yang didasarkan kinerja yakni sistem kompensasi yang didasarkan
gaji individual atau gaji yang diukur melebihi periode tertentu.Untuk pembayaran
didasarkan perstasi atau kinerja yang merupakan bagian dari sistem pembayaran reguler
maka para pekerja harus dievaluasi secara reguler kinerjanya (performance appraisal).
Merit pay mengacu pada proses penentuan kompensasi karyawan (gaji pokok
atau bonus), berdasarkan seberapa baik kinerja masing-masing karyawan. Dalam hal ini
perusahaan atau instansi memberikan penghargaan kepada karyawan yang lebih
produktif atas telah memberikan kontribusi mereka yang tinggi melampau target yang
telah di tetapkan oleh organisasi, demi keadilan dan kepuasan karyawan, selain itu juga
dapat memotivasi karyawan untuk bertahan di perusahaan. Merit membayar (atau
membayar kinerja) dapat mengambil beberapa bentuk dasar. Pertama, kenaikan gaji
tahunan dapat didasarkan pada beberapa jenis penilaian produktivitas karyawan (namun
mungkin dapat diukur). Mereka yang dinilai "lebih baik" akan menerima kenaikan gaji
yang lebih besar yang dipertahankan selama ini. Metode kedua untuk memberi
penghargaan kepada karyawan "unggul" adalah dengan menggunakan program atau
sistem bonus, di mana karyawan yang sangat produktif akan menerima semacam
pembayaran bonus, yang merupakan kejadian satu kali tanpa peringatan.
4
Menurut Moeheriono (2009: 169) imbalan diberikan berdasarkan kinerja
mereka, dimana beras kecilnya imbalan berdasarkan hasil kerja mereka, namun imbalan
tersebut dapat diberikan berdasarkan hal seperti berikut :
1. Waktu kerja (time-based pay), dimana besar kecilnya imbalan berkaitan denga
lamanya waktu yang dihabiskan oleh sumber daya manusia dalam pekerjaan.
2. Kompetensi (competency-based atau skill-based pay), dimana besar kecilnya
imbalan berkaitan dengan keterampilan atau keahlian yang dimiliki sumber daya
manusia dalam bekerja.
3. Senioritas (seniority-based pay), dimana besar kecilnya imbalan berkaitan
dengan lamanya pengabdian sumber daya manusia dalam suatau perusahaan.
4. Berat ringannya pekerjaan (job-based-pay), dimana besar kecilnya memperoleh
pekerjaan berkaitan dengan berat ringannya tugas dan tanggung jawab oleh
karyawan dalam pekerjaan.
5
2.2 Persaingan Dalam Penggajian
Tujuan dari daya saing penggajian adalah untuk memiliki orang yang tepat
dalam pekerjaan yang tepat. Dengan gaji yang sesuai maka akan mendapatkan
karyawan yang memiliki talenta terbaik di pasar yang kompetitif dan melakukannya
dengan benar. Untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas salah satunya dapat
dilakukan dengan menawarkan gaji yang kompetitif. Semua hal lain dianggap sama,
gaji yang kompetitif hanya perlu sedikit lebih tinggi daripada kompetisi. Poin data
utama adalah gaji yang ada dalam perusahaan, gaji pesaing, dan data pasar. Semua ini
berhubungan dengan pekerjaan tertentu di kelas tertentu.
6
metropolitan, hal inilah yang menjadi dasar pokok dalam penentuan gaji agar mampu
bersaing.
Sistem kompensasi merupakan imbal balik dari hasil karya yang dihasilkan
olehkaryawan atau SDM dalam suatu Perusahaan atau Industri dalam proses
produksi,permasalahan ini sering menjadi pertentangan dalam keseharian yang terjadi
pada suatuPerusahaan atau Industri yang mana dalam kenyataannya terjadi ketidak
seimbangan ataukeadilan dalam membuat sistim penggajian yang dapat disebut
tumpang tindih. Yang seringdilaksanakan oleh perusahaan atau industri bahwa struktur
penggajian hanya melihat suatubentuk yang berdasarkan keputusan Pemerintah Daerah
atau pun Pemerintah Pusat dantingkat kemampuan Perusahaan beroperasi dan tidak
berdasarkan kompetensi SDM ataukaryawan dalam melaksanakan pekerjaan atau output
yang dihasilkan.
7
aspirasikaryawan.Harapan dikembangkan sistem penggajian berbasis kompetensi di PT.
PAL Indonesia selain sebagai salah satu solusi menyelesaikan permasalahan penggajian
padaperusahaan, antara lain juga sebagai usaha pengembangan sumber daya manusia di
PT.PAL Indonesia melalui cara peningkatan keahlian dan pengembangan kompetensi
tiapindividu karyawannya.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dalam menghadapi era persaingan bebas, mutu karyawan PT. PAL Indonesia
sebagai sumber daya yang paling menentukan dalam organisasi perlu ditingkatkan
secara berkesinambungan, agar dapat menghasilkan kinerja yang efektif dan
efisiensesuai tujuan perusahaan. Salah satu usaha untuk meningkatkan mutu karyawan
adalah dengan cara mengembangkan kompetensi karyawan melalui pelatihan yang
memadai dan sesuai dengan jenis keahlian yang dibutuhkan. Upaya yang dimaksud
dapat dipenuhi bila implementasi competency based assessement dan competency
basedtrainning pada perusahaan dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, dalam
menunjang keberhasilan pelaksanaan sistem tersebut perlu dilakukan kerjasama yang
baik antara seluruh karyawan dengan pihak manajemen perusahaan melalui sosialisasi
yang baik dan membangun komunikasi yang jelas serta melaksanakan evaluasi secara
periodik terhadap program-program kerja yang telah direncanakan.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pekerjadata.com/2014/01/skripsi-PENGEMBANGAN-MODEL-
REMUNERASI-BERBASIS-KOMPETENSI-DI-PT-PAL-INDONESIA.html
http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:OjRP6zCzfeUJ:sistem.wisnuwardhana.ac.id/index.php/sistem/article/
download/11/11/&cd=6&hl=id&ct=clnk&gl=id
http://repository.untag-sby.ac.id/8895/1/BUKU%20MANAJEMEN%20KOMPENSASI
%20SITI%20MUJANAH.pdf
10