Anda di halaman 1dari 26

ANALISIS PENGARUH KINERJA KARYAWAN TERHADAP PENDAPATAN DI

TOKO DAMAI MOTOR KOTA BAUBAU

TUGAS PROPOSAL

OLEH

VIERY RAMADHANA
NPM. 101801145

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON

BAUBAU

2021
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT berkat Rahmat,Taufik,Dan

Hidayah,-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat Menyelesaikan Tugas Mata

Kuliah Metodologi Penelitian dengan judul “AnalisiPengaruh Kinerja Karyawan

Terhadap pendapatan Di Toko Damai Motor Kota Baubau”.

Penulis menyadari dalam penyusunan tugas ini tidak akan selesai tanpa bantuan

dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dewi Mahmuda, SE. M.Ak., selaku Dosen Mata Kuliah Metodologi

Penelitian pada Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Buton.

2. Direktur dan segenap karyawan Toko Damai Motor yang telah membantu

penulis untuk memperoleh data dalam rangka penyelesaian tugas ini.

3. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi.

Kami menyadari bahwa tugas dari mata kuliah ini tidak luput dari kekurangan

dan kesalahan, olehnya itu apabila terdapat kesalahan dan kekurangan kami berharap

agar dapat memberi masukkan berupa kritik dan saran sangat kami harapkan untuk

perbaikan selanjutnya.

Akhirnya, kepada Allah SWT penulis kembalikan, semoga bantuan dan

partisipasinya bernilai ibadah disisi-Nya.


ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 2

1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................ 2

1.4. Batasan Masalah ............................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 4

2.1. Kinerja ............................................................................................ 4

2.1.1. Pengertin Kinerja .................................................................. 4

2.2. Karyawan ........................................................................................ 5

2.2.1. Pengertian Karyawan ............................................................ 5

2.2.2. Pengertian Karyawan Menurut Para Ahli ............................. 6

2.2.3. Jenis-jenis Karyawan di Perusahaan ..................................... 7

2.3. Pengaruh Kinerja Karyawan Terhadap Pendapatan ....................... 8

2.3.1. Kedisplinan Karyawan .......................................................... 8

2.3.2. Bonus ..................................................................................... 9

2.4. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 10


iii

2.5. Kerangka Pikir .............................................................................. 14

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 15

3.1. Lokasi Penelitian .......................................................................... 15

3.2. Populasi dan Sampel ..................................................................... 15

3.2.1. Populasi ............................................................................... 15

3.2.2. Jenis Sampel ........................................................................ 15

3.3. Jenis dan Sumber Data ................................................................. 16

3.3.1. Jenis Data ............................................................................ 16

3.3.2. Sumber Data ........................................................................ 16

3.4. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 17

3.4.1. Observasi ............................................................................. 17

3.4.2. Wawancara .......................................................................... 17

3.5. Metode Analisis Data ................................................................... 17

3.6. Definisi Operasional ..................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Setiap perusahaan atau badan usaha selalu membutuhkan faktor tenaga kerja

manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Karyawan merupakan orang pribadi

yang di pekerjakan dalam perusahaan dan melakukan pekerjaan berdasarkan

suatau perjanjian kerja baik tertulis maupun tidak tertulis. Peran serta

seoarang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sangat mendukung sutu

pencapaian tujuan perusahaan.Agar aktivitas perusahaan berjalan dengan

baik,perusahaan perlu memiliki karyawan yang berpengetahuan dan

berketrampilan tinggi serta usaha untuk mengelola perusahaan seoptimal

mungkin sehingga kinerja karyawan dapat meningkat.

Kinerja karyawan adalah sesuatu yg di peroleh berupa prestasi seorang

pekerja yang kualitas dan kuantitasnya sudah di nilai sesuai dengan standar di

tempat karyawan tersebut bekerja.Untuk pencapaian tujuan perusahaan di

butuhkan adanya balas jasa atau pembayaran gaji yang sesuai bagi karyawan

dan dapat menjadi pemacu kinerja karyawani, pemberian karyawan dapat

memberikan motifasi bagi karyawan agar bekerja lebih maximal dalam

memajukan suatu perushaan.Meningkatnya kinerja karyawan merupakan

factor utama pendorong meningkatnya suatu perusahaan.Olehnya itu di

1
perlukan suatu manajemen yang baik untuk dapat mngontrol karyawan agar

dapat bekerja sebaik mungkin untuk menigkatkan pendapatan suatu perushaan

2
2

Berdasarkan pada uraian latar belakang tesebut diatas maka penulis

megambil judul untuk tugas proposal adalah sebagai berikut: “Analisis

Pengaruh Kinerja Karyawan Terhadap Pendapatan Di Toko Damai Motor

Kota Baubau”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

penulis membuat suatu perumusan masalah, sebagai berikut: “bagaimana

pengaruh kinerja karyawan terhadap pendapatan di TOKO DAMAI

MOTOR”?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari tugas ini adalah “untuk mengetahui

analisispengaruh kinerja karyawan terhadap pendapatan di TOKO DAMAI

MOTOR ”?

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari proposal ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagi penulis, untuk menambah wawasan penulis mengenai pengaruh

kinerja karyawan terhadap pendapatan suatu perusahaan.

2. Bagi perusahaan tempat melaksanakan penelitian, dapat memberikan

manfaat melalaui masukan-masukan yang berguna untuk pengembagan


3

perusahaan yang digagas oleh penulis serta sebagai bahan evaluasi bagi

perusahaan.

3. Bagi program studi, menjalin hubungan yang baik antara instansi

pengajaran dengan instansi dunia kerja, serta dengan adanya penelitian ini

diharapkan lembaga pengajaran dapat memperoleh informasi yang lebih

akurat mengenai aktivitas-aktivitas di dalam dunia kerja yan berkembang

pada saat ini, dan sebagai sumber dan bahan masukan yang bermanfaat

bagi pengembangan kurikulum dan pengembangan konsep ataupun teori-

teori yang terkait dengan bidang keuangan, dan sebagai bahan acuan

referensi bagi mahasiswa dengan objek yang sama untuk penelitian yang

sama

1.5. Batasan

masalah

Agar pembahasan masalah ini tidak menyimpang, maka dalam

penulisan ini berfokus pada pengaruh kinerja karyawan terhadap pendaptan di

Toko Damai Motor kl. Wale pada, kec. Wolio kota Baubau 2021.
4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kinerja

2.1.1. Pengertian kinerja

Secara etimologi, kinerja berasal dari kata prestasi kerja

(performance). Sebagaimana dikemukakan oleh Mangkunegara (2005)

bahwa istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual

performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai

seseorang) yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya.

Menurut Notoatmodjo bahwa kinerja tergantung pada kemampuan

pembawaan (ability), kemampuan yang dapat dikembangkan (capacity),

bantuan untuk terwujudnya performance (help), insentif materi maupun

nonmateri (incentive), lingkungan (environment), dan evaluasi

(evaluation). Kinerja dipengaruhi oleh kualitas fisik individu (ketrampilan

dan kemampuan, pendidikan dan keserasian), lingkungan (termasuk

insentif dan noninsentif) dan teknologi. Secara umum kinerja

(performance) didefinisikan sebagai tingkat keberhasilan seseorang dalam

melaksanakan pekerjaannya. Menurut Afandi (2018:83) Kinerja adalah

hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam

suatu perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-


5

masing dalam upaya pencapaian tujuan organisasi secara illegal, tidak

melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral dan etika.

Menurut Prasadja Ricardianto (2018) kinerja adalah suatu gambaran

tentang tingkat capaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau

kebijakan untuk mewujudkan target sasaran yang meliputi tujuan visi dan

misi organisasi tersebut yang diatur dalam rencana strategis suatu

organisasi.

Emron Edison (2016) menurutnya kinerja adalah hasil yang ada pada

suatu proses yang memberikan acuan dan ukuran selama periode tertentu

yang berdasarkan ketentuan dan kesepakatan yang telah dibuat

sebelumnya.

Dari definisi tersebut dapat dinyatakan bahwa kinerja karyawan

merupakan suatu bentuk kesuksesan seseorang untuk mencapai peran atau

terget tertentu yang berasal dari perbuatannya sendiri. Kinerja seseorang

dikatakan baik apabila hasil kerja individu tersebut dapat melampaui peran

atau target yang lebih baik dari yang di tentukan oleh perusahaan.

2.2. Karyawan

2.2.1. Pengertian Karyawan

Menurut Undang-Undang Tahun 1969 tentang Ketentuan-Ketentuan

Pokok Mengenai Tenaga Kerja dalam pasal 1 dikatakan bahwa karyawan

adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil


6

kerjanya kepada pengusaha yang mengerjakan dimana hasil karyanya itu

sesuai dengan profesi atau pekerjaan atas dasar keahlian sebagai mata

pencariannya. Senada dengan hal tersebut menurut Undang-Undang No.14

Tahun 1969 tentang Pokok Tenaga Kerja, tenaga kerja adalah tiap orang

yang mampu melaksanakan pekerjaan, baik di dalam maupun diluar

hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat Jika diartikan secara sederhana, karyawan dapat

diartikan sebagai setiap orang yang memberikan jasa kepada perusahaan

ataupun organisasi yang membutuhkan jasa tenaga kerja, yang mana dari

jasa tersebut, karyawan akan mendapatkan balas jasa berupa gaji dan

kompensasi-kompensasi lainnya.

2.2.2. Pengertian Karyawan menurut Para Ahli

Selain pengertian di atas, ada banyak sekali pengertian kata karyawan

yang telah diutarakan oleh para ahli, seperti beberapa contohnya adalah

sebagai berikut :

a. Nawawi(2011)

Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual

tenaganya (fisik dan pikiran) kepada suatu perusahaan dan

memperoleh balas jasa yang sesuai dengan perjanjian

b. Hasibuan (2002)

Menurut Hasibuan, pengertian karyawan adalah setiap orang

yang menyediakan jasa (baik dalam bentuk pikiran maupun dalam


7

bentuk tenaga) dan mendapatkan balas jasa ataupun kompensasi yang

besarannya telah ditentukan terlebih dahulu.

2.2.3. Jenis-jenis Karyawan di Perusahaan

Jika dikelompokkan berdasarkan statusnya, karyawan dalam

perusahaan dapat dibagi menjadi dua jenis kelompok karyawan yaitu

karyawan tetap dan karyawan tidak tetap.

a. Karyawan Tetap

Karyawan tetap merupakan karyawan yang telah memiliki

kontrak ataupun perjanjian kerja dengan perusahaan dalam jangka

waktu yang tidak ditetapkan (permanent). Karyawan tetap biasanya

cenderung memiliki hak yang jauh lebih besar dibandingkan dengan

karyawan tidak tetap. Selain itu, karyawan tetap juga cenderung jauh

lebih aman (dalam hal kepastian lapangan pekerjaan) dibandingkan

dengan karyawan tidak tetap.

b. Karyawan Tidak Tetap

Karyawan tidak tetap merupakan karyawan yang hanya

dipekerjakan ketika perusahaan membutuhkan tenaga kerja tambahan

saja. Karyawan tidak tetap biasanya dapat diberhentikan sewaktu-

waktu oleh perusahaan ketika perusahaan sudah tidak membutuhkan

tenaga tambahan lagi. Jika dibandingkan dengan karyawan tetap,

karyawan tidak tetap cenderung memiliki hak yang jauh lebih sedikit
8

dan juga cenderung sedikit tidak aman (dalam hal kepastian lapangan

pekerjaan).

2.3. Pegaruh Kinerja Karyawan Terhadap Pendapatan

Kinerja merupakan bagian yang sangat penting dan menarik karena

terbukti sangat penting manfaatnya. Oleh karena itu upaya-upaya untuk

meningkatkan kinerja karyawan merupakan tantangan manajemen yang paling

serius karena keberhasilan untuk mencapai tujuan dan kelangsungan hidup

perusahaan tergantung pada kualitas kinerja sumber daya manusia yang ada

didalamnya.

Laba perusahaan adalah pendapatan perusahaan dikurangi biaya

eksplisit atau biaya akuntansi perusahaan.Laba bersih adalah kelebihan

seluruh pendapatan atas seluruh biaya untuk suatu periode tertentu setelah

dikurangi pajak penghasilan.Tingkat penjualan atau volume penjualan dapat

dijabarkan sebagai umpan kegiatan pemasaran yg di lakukan oleh

perusahaan.Banyaknya suatu barang yang terjual di dalam suatu perusahaan di

pengaruhi dari kemamampuan dan kinerja dari karyawan perusahaan tersebut.

Ada beberapa factor yang mempengaruhi kinerja dari karyawan suatu

perushaan yaitu :

2.3.1. Kedisiplinan karyawan

Kedisiplinan karyawan juga menjadi faktor yang menunjang promosi

serta pertimbangan perusahaan apakah karyawan tersebut masih layak

untuk dipertahankan atau tidak. Karyawan yang disiplin namun


9

mempunyai kinerja yang biasa dapat meningkatkan produksi/penjualan

dari perusahaan sehingga akan lebih dapat dipertahankan oleh perusahaan.

Sebaliknya, karyawan yang mempunyai prestasi kinerja bagus namun

tidak displin mungkin tidak akan mendapatkan promosi namun justru

tidak akan dipertahankan perusahaan. Sehingga, faktor kompetensi,

loyalitas, dan kedisiplinan juga menjadi pertimbangan lain dalam promosi

jabatan pada Toko Damai Motor biasanya berupah bonus atau kenaikan

gaji.

2.3.2. Bonus

Bonus adalah sejumlah uang yang biasanya di tambahkan ke dalam

suatu gaji karyawan dan biasanya di peruntukan untuk seorang karyawan

sebagai bentuk hadiah karena mereka telah melakukan pkerjaan dengan

baik dalam memajukan perusahaan.

a. Bonus Prestasi

Bonus ini di berikan kepada karyawan yang memang memiliki

suatu nilai atau prestasi di banding karyawan yang lainya.

b. Bonus Referral

Yaitu jenis bonus yang merekomendasikan kandidat yang pada

akirnya dipekerjakan oleh perusahaan.

c. Bonus Tahunan

Bonus ini biasanya diberikan kepada seluruh karyawan dengan

dasar perhitungan kinerja perusahaan tahun sebelumnya


10

d. Bonus Profit sharing

jenis bonus ini merupakan bagi hasil yang di berikan kepada

karyawan dengan melihat pada laba perushaan dan juga jumlah saham

yang dimiliki karyawan terkait.

Kegiatan memberikan bonus kepada karyawan merupakan hal penting

yang wqjib di perhatikan oleh perusahaan dikarnakan dapat meningkatkan

motivasi karyawan dalam mencapai target dari perusahaan

Kierja karyawan yang berlandaskan kepuasan kerja akan diperoleh

apabila ada kesesuaian antara harapan karyawan dengan kenyataan yang

ditemui dan didapatkannya dari tempat mereka bekerja. Terdapat persepsi

karyawan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan rasa aman dan adil,

stres kerja, perasaan menikmati, gairah, status serta kebanggaan. Dalam

persepsi yang melibatkan lingkungan kerja meliputi interaksi kerja,

kondisi kerja ,pengakuan, hubungan dengan atasan dan promosi jabatan.

Selain itu juga adanya kesesuaian antara kemampuan dan keinginan

karyawan dengan kondisi organisasi tempat bekerja yang meliputi jenis

pekerjaan, minat, bakat, penghasilan dan insentif.

2.4. Penelitian Terdahulu

Berikut adalah table yang berisi tentang jurnal penelitian terdahulu

yaitu :

Tabel 2.1. Tabel Penelitian Terdahulu


11

Nama Judul Tujuan Analisis Yang Hasil Penelitian Persamaan Dan


peneliti/ Penelitian Penelitian Digunakan Perbedaan
Tahun
Yunial Penerapan Untuk Menggunakan Dari hasil perhitungan data Persamaan:
Heri Metode Fuzzy mengetahui metode menggunakan SPSS 22 diketahui Penelitian
Agus/2020 Multi Criteria berapa besar kuesioner bahwa kinerja karyawan sangat terdahulu dan
Decision pengaruh dipengaruhi oleh gaya penulis sama-
Making gaya kepemimpinan,motivasi dan disiplin sama meneliti
Menentukan kepemimpin kerja. tentang kinerja
Pengaruh an,motifasi karyawan.
Kinerja dan disiplin Perbedaan:
Karyawan kerja Peneliti terdahulu
terhadap dan penulis
kinerja meneliti di lokasi
karyawan yang berbeda, dan
baik secara tahun yang
parsial dan berbeda, serta
bersama- menggunakan
sama metode penelitian
terhadap yang berbeda.
kinerja
karyawan
pada PT.
UASHA
SARANA
MEDIKA.
Utami Pengaruh Untuk Metode yang 1.Pengaruh antara Tingkat Penjualan Persamaan:
Tri/2020 Tingkat menguji digunkan (X1) terhadap Pendapatan Karyawan Penelitian
Penjualan Dan pengaruh adalah (Y) Hal ini dapat terlihat pada hasil terdahulu dan
Pencapaian antara kuesioner uji-t diperoleh t-hitung sebesar 1,246 penulis sama-
Laba tingkat pada 36 dengan tingkat probabilitas (sig) Sama meneliti
Perusahaan penjualan responden adalah 0,221, Jika dibandingkan tentang
Terhadap dan untuk pada t-tabel pada α = 0,05, berarti pendapatan
Pendapatan pencapaian pengambilan thitung > t-tabel dan sig < 0,05 Perbedaan:
Karyawan laba data dan (1,246> 0,221 dan 0,221 < 0,05). Peneliti terdahulu
Pada terhadap metode Hal ini berarti bahwa hipotesis yang dan penulis,
PT.TRACKER pendapatan analisis linier diajukan oleh penulis diterima yaitu meneliti di lokasi
INDO karyawan. berganda terdapat pengaruh yang negatif dan yang berbeda.
ANUGERAH dengan tidak signifikan antara variabel Peneliti terdahulu
SEJAHTERA pengujian tingkat penjualan (X1) terhadap mengumpulkan
validitas,relia pendapatan karyawan (Y) data dengan
bilita,asumsi PT.Trackerindo Anugerah Sejahtera. kuesioner dan
12

klasik dan 2.Pengaruh antara Pencapaian Laba metode analisis


normalitas. (X2) terhadap Pendapatan Karyawan linier berganda
(Y) Hal ini dibuktikan dari hasil uji- dengan pengujian
t. Hasil t-hitung diperoleh sebesar validitas
2,168 dengan probabilitas (sig) reliabilitas asumsi
0,037,dibandingkan dengan t-tabel klasik dan
pada α 0,05 diperoleh t-tabel 1,697. normalitas
Hal ini berarti t-hitung > t-tabel dan Sedangkan
sig < 0,05 (2,168 > 1,697, dan 0,04 penulis dalam
< 0,05). Hasil uji-t tersebut memperoleh data
membuktikan bahwa terdapat menggunakan
pengaruh yang positif dan signifikan tehnik wawancara
antara variabel pencapaian laba dan dokumentasi.
terhadap pendapatan karyawan PT. Sumber data yang
Trackerindo Anugerah Sejahtera. digunakan berasal
3.Pengaruh Antara Tingkat dari data primer
Penjualan (X1) dan Pencapaian Laba dan sekunder.
(X2) terhadap Pendapatan Karyawan
(Y) Berdasarkan hasil perhitungan
uji-F diperoleh bahwa F-hitung
sebesar 184,854 dengan sig 0,000,
jika dikonsultasikan dengan F-tabel
pada α = 0,05 df1 = 2, dan df2 = 33
diperoleh F-tabel sebesar 3,29. Hal
ini berarti F-hitung > F-tabel dan sig
< 0,005 (184,854 > 3,29) dan sig
(0,000 < 0,05) yang
mengindikasikan bahwa hipotesis
penulis diterima. Hal ini berarti
terdapat pengaruh yang nyata dan
signifikan antara tingkat penjualan
dan pencapaian laba secara bersama-
sama terhadap pendapatan karyawan
PT.TRACKERINDO ANUGERAH
SEJAHTERA
Nursatika Pengaruh Bertujuan Pengambilan 1.Hasil penelitian bertujuan untuk Persamaan:
Bunga/202 Beban untuk data dengan mngetahui pengaruh beban Peneliti terdahulu
1 Kerja,Kompen mengetahui metode kerja,kompensasi dan promosi dan penulis sama-
sasi Serta apakahada kuesioner jabatan secara simultan terhadap sama meneliti
Promosi pengaruh kinerja karyawan di Hotel Amaris tentang kinerja
Jabatan signifikan Kota Palembang. karyawan
Terhadap beban 2.Untuk mengetahui pengaruh beban Perbedaan:
13

Kinerja kerja,kompe kerja,komensasi,dan promosi jabatan Peneliti terdahulu


Karyawan nsasi,dan secara persial terhadap kinerja dan penulis sama-
Pada Amaris promosi karyawan di Hotel Amaris Kota sama meneliti
Hotel jabatan Palembang dilokasi yang
Palembang terhadap 3.Untuk mengetahui pengaruh berbeda dan tahun
kinerja insentif beban kerja,kompensasi, dan yang berbeda.
karyawan di promosi jabatan secara persial
Amaris terhadap kinerja karyawan di Hotel
Hotel Amaris Kota Palembang
Palembang. 4.Untuk mengetahui pengaruh beban
kerja ,kompensasi dan promosi
jabatan secara persial terhadap
kinerja karyawan di Hotel Amaris
Kota Palembang.
14

2.5. Kerangka Pikir

Berdasarkan masalah yang ada, maka dapat dibuat suatu kerangka

pikir dari penerapan standar akuntansi berbasis akrual sebagai berikut:

Toko Damai Motor

Pengaruh Kinerja
Karyawan Terhadap
Pendapatan

Analisis Deskriptif
Kualitatif

Rekomendasi

Gambar 2.1. Kerangka Pikir


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada Toko Damai motor, yanag beralamat di

Jln Yos Sudarso No.63, kel. Wale pada, kec. Wolio, kota Baubau, dengan

pertimbangan bahwa data yang dibutuhkan dan informasi yang relevan

dengan permasalahan dalam penelitian ini dapat diperoleh dengan mudah.

3.2. Populasi Dan Sampel

3.2.1. Populasi

Menurut Sugiyono (2019:126) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas: objek / subjek yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.

3.2.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karatkteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut. Pengertian sampel menurut Sugiyono

(2018:81) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari populasi tersebut

harus betul-betul representative (mewakili).Dalam penelitian ini yang

menjadi sampel adalah kinerja karyawan terhadap pendapatan di Toko

Damai Motor 2021.

15
16

3.3. Jenis Dan Sumber

Data

3.3.1 Jenis Data

Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah:

a. Data kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka (numeric) yang

diperoleh dari objek penelitian dalam bentuk informasi baik secara

lisan maupun tulisan, seperti wawancara dengan pimpinan, dan staf

pada Toko Damai Motor Kota Baubau

b. Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka-angka. Dalam

penelitian ini yang menjadi data kuntitatif adalah laporan keuangan

Toko Damai Motor Kota Baubau

3.3.2 Sumber Data

Menurut sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi

menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:

a. Data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari objek penelitian.

Pada penelitian ini data primer diperoleh dari Koperasi Ayu Baubau

melalui wawancara dengan pihak yang berkompeten menyangkut

system akuntanasi penggajian dan pengupahan.

b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari lokasi penelitian berupa

dokumen serta bahan-bahan tertulis, baik berupa laporan yang

berkaitan dengan penelitian dan sifatnya melengkapi atau mendukung.


17

3.4. Metode Pengumpulan Data

Untuk melengkapi data yang digunakan dalam penelitian ini,

diperlukan adanya data atau informasi. Data tersebut diperoleh dengan metode

pengumpulan data sebagai berikut:

3.4.1 Observasi

Observasi dalam penelitian ini merupakan cara pengumpulan data

melalui pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Dalam hal ini

penulis melakukan pengamatan langsung pada Toko Damai Motor Kota

Baubau

3.4.2 Wawancara

Wawancara adalah pengumpulan data dimana peneliti mengajukan

pertanyaan-pertanyaan tentang segala sesuatu kepada informan untuk

memperoleh informasi yang diharapkan. Tehnik wawancara ini digunakan

untuk melengkapi data tentang unsur-unsur yang terkait dalam system

akuntansi penggajian dan pengupahan pada Toko Damai Motor Kota

Baubau.

3.5. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif kualitatif. Data-data dan informasi yang diperoleh pada

Toko Damai Motor Baubau berupa pengaruh kinerja karyawan terhadap


18

pendapatan serta data dokumen lainnya kemudian dioalh serta dideskriptifkan

dan diinterprestasikan secara kualitatif.

3.6. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah analisis

pengaruh kinerja karyawan terhadap pendapatan di Toko Damai Motor

Baubau. Oleh karena itu, definisi operasional dalam penelitian ini adalah:

a. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/ program/ kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,

misi, dan visi organisasi sesuai dengan kriteria tertentu yang berlaku untuk

suatu pekerjaan.

b. karyawan dapat diartikan sebagai setiap orang yang memberikan jasa

kepada perusahaan ataupun organisasi yang membutuhkan jasa tenaga

kerja, yang mana dari jasa tersebut, karyawan akan mendapatkan balas

jasa berupa gaji dan kompensasi-kompensasi lainnya

c. Pengaruh kinerja karyawan terhadap pendapatan iyalah berdasrakan hasil

surfei dan analisis data pendapatan di dapati bahwa pendapatan di Toko

Damai Motor Baubau semakin meningkat berjalan lurus dngan tingkat

kinerja karyawan.smakin baik kinerja karyawan maka penjaualan dari

Toko Damai Motor akan semakin meningkat.Hal tersebut berlaku pada

pendaptan karyawan yang akan meningkat,semakin tinggi pendapatan

perusahaan maka semakin besar gaji dari karyawan.


19
DAFTAR PUSTAKA

Afandi. (2019). Pengaruh Motifasi Dan Disiplin Kerja. Retrieved from


http//:jurnal.abulyatama.co.id.

Edison, E. (2016). Artikel cendekiawan bagi pengertian kinerja menurut emron


edison 2016. Retrieved from http://repository.ump.ac.id/7565/3/BAGUS
%20DWI%20BASKORO_BAB%20II.pdf.

Hasibuan. (2002). Pengertian Karyawan. Retrieved from


http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/988/5/118600045_file5.pdf.

Mangkunegara, P. A. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Retrieved from


https://mgtofsdm.wordpress.com/2014/08/21/kinerja/.

Nawai. (2011). BAB II Tinjauan pustaka. Retrieved from http://eprints.mercubuana-


yogya.ac.id/2153/3/BAB%202.pdf.

Notoatmodjo. (2002). BAB II Tinjauan pustaka. Retrieved from


http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/142/jtptunimus-gdl-atityaahas-7056-3-
babii.pdf.

Nursartika , B. (2021). Pengaruh Beban Kerja,Kompensasi Serta Promosi Jabatan


Terhadap Kienerja Karyawan Pada Amaris Hotel Palembang.

Populer, A. (n.d.). Pengertian Karyawan. Retrieved from Pengertian Karyawan


Dalam Perusahaan: https://pengertiandefinisi.com/pengertian-karyawan-dan-
jenis-jenis-karyawan-di-perusahaan/

Ricardianto, P. (2018). Pengertian Karyawan. Retrieved from


http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/25730/BAB
%20II.pdf?sequence=6&isAllowed=y#:~:text=Menurut%20Prasadja
%20Ricardianto%20(2018)%20kinerja,dalam%20rencana%20strategis
%20suatu%20organisasi.

Sugiyono. (2018). Pengertian Sampel. Retrieved from


http://repository.unpas.ac.id/41655/6/7.%20BAB%20III.pdf.

Sugiyono. (2018). Sebuah Kajian Pustaka. Retrieved from http//:ejurnal.bsi.ac.id.


Utami, T. (2020). Pengaruh Tingkat Penjualan Dan Pencapaian Laba Terhadap
Pendapatan Karyawan Pada PT>Trackerindo Anugrah Sejahtera. Tingkat
penjualan ,Pencapaian Laba,Pendapata Karyawan.

Yunial, A. H. (2020). Penerapan Metode Fuzzy Multi Criteria Making Menentukan


Pengaruh Kinerja Karyawan. Journal Of Intelligence And Inovative
Aplications, 1, 2716-1501.

Anda mungkin juga menyukai