Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KOMPENSASI KERJA

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Insani

Dosen Pengampu : Drs. Widiharso M.Si.

Disusun oleh:

1. Chintia Nuriansyah (63040210004)


2. Sinta Aditya (63040210009)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SALATIGA
2023/2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah kompensasi kerja.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang
diberikan oleh dosen mata kuliah Manajemen Sumber Daya Insani , Drs. Widiharso
M.Si.,tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Insani atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah
ini, juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga makalah ini
dapat diselesaikan tepat waktu.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangkat menambah
wawasan serta pengetahuan kita tentang kompensasi kerja . Kami juga menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya saran, kritik, dan usulan demi
perbaikan makalah ini, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa adanya
saran yang membangun. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca.

Salatiga, 22 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................4
C. TUJUAN MASALAH.....................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
A. PENGERTIAN KOMPENSASI KERJA.............................................................................................6
B. ASPEK ASPEK DALAM KOMPENSASI...........................................................................................7
C. TUJUAN KOMPENSASI...............................................................................................................7
D. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI KERJA.................................................8
E. KRITERIA PEMBERIAN KOMPENSASI..........................................................................................9
BAB III..................................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................................10
A. KESIMPULAN............................................................................................................................10
B. SARAN......................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kompensasi merupakan imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawan atas jasanya dalam melakukan tugas, kewajiban, dan tanggungjawab yang
dibebankan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Kompensasi
penting bagi karyawan karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai kerja
karyawan, yaitu rekan kerja, keluarga, dan masyarakat. Sistem kompensasi yang
memadai, terutama dalam hubungannya dengan motivasi kerja karyawan seharusnya
dimiliki oleh suatu perusahaan utau unit bisnis dengan ketidakpastian lingkungan
yang lebih tinggi. Menurut penelitian Murty dan Hudiwinarsih (2012) dengan adanya
kompensasi yang memadai dan peningkatan motivasi yang dijalankan berhasil, maka
seorang karyawan akan termotivasi dalam pelaksaan pekerjaan yang dibebankan
kepadanya dan berupaya mengatasi permasalahan yang terjadi.

Motivasi merupakan suatu proses psikologi yang mencerminkan interaksi antara


sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi dalam diri seseorang. Dalam
kehidupan sehari-hari, motivasi diartikan sebagai keseluruhan proses pemberian
dorongan atau rangsangan kepada para karyawan sehingga mereka bersedia
bekerjasama dengan rela dan tanpa paksa. Motivasi faktor yang paling menentukan
bagi seorang pegawai dalam bekerja. Meskipun kemampuan dari pegawai maksimal
disertai dengan kelengkapan fasilitas yang memadai, namun jika tidak ada motivasi
untuk melakukan pekerjaan tersebut, maka pekerjaan tersebut tidak akan berjalan
sebagaimana yang diharapkan. Menurut penelitian Sari, dkk (2012) pemberian
motivasi oleh pemimpin secara intensif juga sangat diperlukan dalam rangka
pembinaan pegawai serta merupakan sarana yang dapat menerapkan teori motivasi
yang tepat dalam menggerakkan para bawahan untuk mengenal para anak buahnya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari kompensasi kerja?
2. Apa saja aspek aspek dalam kompensasi?
3. Bagaimana tujuan dari kompensasi?
4. Apa saja faktor faktor yang memengaruhi kompensasi kerja?
5. Bagaimana kriteria pemberian kompensasi?
C. TUJUAN MASALAH
1. Dapat memahami pengertian dari kompensasi kerja

2. Untuk mengetahui serta memahami apa saja aspek aspek dalam kompensasi

3. Dapat memahami tujuan dari kompensasi

4. Dapat menjelaskan faktor faktor yang memengaruhi kompensasi kerja

5. Dapat memahami kriteria pemberian kompensasi.


BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KOMPENSASI KERJA


Kompensasi merupakan salah satu fungsi yang penting dalam Manajemen
Sumber Daya Insani. Karena kompensasi merupakan salah satu aspek yang paling
sensitif dalam hubungan kerja mengandung masalah kompensasi dan berbagai segi
yang terkait seperti tunjangan. Dalam prakteknya masih banyak perusahaan belum
memahami secara benar sistem kompensasi. Sistem kompensasi membantu dalam
memberi penguatan terhadap nilai-nilai kunci organisasi serta memfasilitasi
pencapaian tujuan organisasi. Kompensasi itu sendiri program kompensasi merupakan
pencerminan upaya organisasi untuk mempertahankan sumber daya manusia.

Kompensasi sebagai sarana motivasi yang mendorong untuk bekerja dengan


kemampuan yang optimal karena sangat penting bagi karyawan maupun majikan. Hal
ini karena kompensasi juga merupakan gambaran dalam status sosialbagi karyawan.
Tingkat penghasilan sangat berpengaruh dalam menentuukan standar kehidupan. Bagi
majikan dari perusahaan, kompensasi merupakan faktor utama dalam kepegawaian.
Kebijakan kepegawaian banyak berhubungan dengan pertimbangan untuk menetukan
kompensasi pegawai.

Tingkat besarkecilnya kompensasi sangat berkaitan dengan tingkat


pendidikan, jabatan dan masa kerja pegawai. Kompensasi yang diberikan kepada
karyawan sangat berpengaruh kepada hasil kerja. Perusahaan yang menetukan tingkat
upah enggan mempertimbangkan sember kehidupan normal, akan memungkinkan
karyawan bekerja dengan penuh motivasi. Hal ini karena motivasi kerja karyawan
banyak dipengaruhi oleh terpenuhi tidaknya kebutuhan minimal kehidupan karyawa
dan keluarganya.
Dari pertanyaan diatas, dapat disimpulkan bahwa kompensasi merupakan
balas jasa yang diterima karyawan. Jika balas jasa yang diterima karyawan semakin
besar berarti jabatannya semakin tinggi, statusnya semakin baik dan pemenuhan
kebutuhan yang dinikmatinya semakin banyak pada dengan demikian kepuasan
kerjanya juga semakin baik. Jadi kompensasi merupakan pengeluaran dan biaya bagi
perusahaan- perusahaan mengharapkan agar kompensasi yang dibayarkan
memperoleh imbalan prestasi kerja yang lebih dari karyawan. Jadi nilai prestasi kerja
karyawan harus lebih besar dari kompensasi yang dibayarkan perusahaan, supaya
perusahaan mendapat laba perusahaan yang lebih terjamin.

B. ASPEK ASPEK DALAM KOMPENSASI


Kompensasi dapat dibagi menjadi dua aspek yaitu kompensasi langsung dan
tidak langsung. Kompensasi langsung adalah kompensasi yang diberikan langsung
berhubungan dengan hasil kerja karyawan yang bersangkutan seperti gaji, upah dan
insentif. Sedangkan kompensasi tidak langsung merupakan kompensasi tambahan
yang diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan terhadap semua karyawan dalam
usaha meningkatkan kesejahteraan para karyawan.

Kompensasi tidak langsung juga disebut kompensasi pelengkap karena


kompensasi tidak langsung ini diberikan karyawan untuk melengkapi kompensasi
yang telah diberikan oleh perusahaan. Dengan alasan misalnya biaya hidup semakin
besar, menuntut banyak sumber pendapatan dari karyawan. Untuk itu perlu diberikan
kompensasi pelengkap seperti fasilitas kesehatan, tunjangan, transportasi, program ini
dilakukan untuk karyawan sendiri atau dengan keluarganya seperti rekreasi.1

C. TUJUAN KOMPENSASI
Tujuaan pemberian kompensasi pada umumnya adalah sebagai alat
pemeliharaan dan motivasi agar karyawan tetap memberikan komitmennya kepada
perusahaan. Tujuan pemberian kompensasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Menghargai prestasi kerja
Dengan memberikan kompensasi yang memadai adalah suatu
penghargaan organisasi terhadap prestasi kerja para karyawan. Selanjutnya
akan mendorong perilaku atau kinerja karyawan. Sesuai dengan yang
diinginkan oleh perusahaan misalnya produktifitas yang tinggi.
b. Menjamin keadilan

1
Mutiara S. Pengabean, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), 77
Dengan adanya sistem kompensasi yang baik akan menjamin
terjadinya keadilan diantara karyawan dalam organisasi.Masing-masing
karyawan akan memperoleh kompensasi yang sesuai dengan tugas, fungsi,
jabatan, dan prestasi kerja.2
Menurut Veithzal Rivai dan Ella J. Sagala, tujuan kompensasi yang
efektif meliputi:
a. memperoleh SDM yang berkualitas
b. Mempertahankan karyawan yang ada
c. Manjamin keadilsn
d. Penghargaan terhadap perilaku yang diinginkan
e. Mengendalikan biaya
f. Mengikuti aturan hukum
g. Memfasilitasi pekerjaan
h. Meningkatkan efisiensi administrasi3

D. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI KERJA


Penentuan besarnya kompensasi dipengaruhi oleh beberapa tantangan implikasi
ketergantungan yang bisa memaksa departemen manajemen sumber daya manusia untuk
melakukan penyesuaian lebih lanjut tentang kebijaksanaan kompensasi perusahaan. Dalam
pelaksanaannya kompensasi tidak dapat lepas dari faktor internal dan eksternal
perusahaan. Hal ini harus diperhatikan oleh perusahaan agar pelaksanaan kompensasi
dapat benar-benar berjalan dengan baik sehingga menimbulkan dampak positif bagi
perusahaan. Menurut Hasibuan faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi adalah:

a. Permintaan dan penawaran tenaga kerja

b. Kemampuan dan kesediaan perusahaan

c. Serikat buruh atau organisasi karyawan

d. Posisi jabatan

e. Kondisi perekonomian nasional

f. Produktifitas dan kinerja karyawan

2
Bambang Swasto, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Malang: UB Press, 2001), 85
3
Burhanudin Yususf, Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Keuangan Syariah,(Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 2015), 244
g. Jenis dan sifat pekerjaan

h. Pendidikan dan pengalaman karyawan

E. KRITERIA PEMBERIAN KOMPENSASI


Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam penentuan kompensasi antara lain sebagai
berikut:

a. Tingkat biaya hidup


Kompensasi yang diterima seorang karyawan baru mempunyai arti bila dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan fisik minimum. Kebutuhan fisik minimum
karyawan yang tinggal di kota besar akan berbeda dengan kebutuhan fisik
minimum bagi karyawan yang tinggal di kota kecil.
b. Tingkat kompensasi yang berlaku di perusahaan lain
Saat ini transportasi semakin lancar, arus informasi tidak mungkin dapat
dibendung lagi. Termasuk informasi tentang kompensasi yang berlaku di
perusahaan lain untuk macam kegiatan yang sama, cepat diketahui. Bila tingkat
kompensasi yang diberikan kepada karyawan lebih rendah dari yang dapat
diberikan oleh perusahaan lain untuk pekerjaan yang sama, maka akan dapat
menimbulkan rasa tidak puas di kalangan karyawan, yang dapat berakhir dengan
banyaknya tenaga potensial meninggalkan perusahaan.
c. Tingkat kemampuan perusahaan
Perusahaan yang memiliki kemampuan tinggi akan dapat membayar tingkat
kompensasi yang tinggi pula bagi karyawannya.
d. Jenis pekerjaan dan besar kecilnya tanggung jawab
Jenis pekerjaan biasanya akan menentukan besar kecilnya tanggung jawab para
karyawan. Karyawan yang mempunyai kadar pekerjaan yang lebih sukar dan
dengan tanggung jawab yang lebih besar, tentu akan diimbangi dengan tingkat
kompensasi yang lebih besar pula begitupun sebaliknya.
e. Peraturan perundang-undangan yang berlaku
Suatu perusahaan akan selalu terikat pada kebijaksanaan dan peraturan yang
dikeluarkan oleh pemerintah, termasuk pula tingkat kompensaasi yang diberikan
kepada para karyawan.
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kompensasi merupakan balas jasa yang diterima karyawan. Jika balas jasa yang
diterima karyawan semakin besar berarti jabatannya semakin tinggi, statusnya
semakin baik dan pemenuhan kebutuhan yang dinikmatinya semakin banyak pada
dengan demikian kepuasan kerjanya juga semakin baik. Jadi kompensasi merupakan
pengeluaran dan biaya bagi perusahaan- perusahaan mengharapkan agar kompensasi
yang dibayarkan memperoleh imbalan prestasi kerja yang lebih dari karyawan. Jadi
nilai prestasi kerja karyawan harus lebih besar dari kompensasi yang dibayarkan
perusahaan, supaya perusahaan mendapat laba perusahaan yang lebih terjamin.

Kompensasi dapat dibagi menjadi dua aspek yaitu kompensasi langsung dan tidak
langsung. Kompensasi langsung adalah kompensasi yang diberikan langsung
berhubungan dengan hasil kerja karyawan yang bersangkutan seperti gaji, upah dan
insentif. Sedangkan kompensasi tidak langsung merupakan kompensasi tambahan
yang diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan terhadap semua karyawan dalam
usaha meningkatkan kesejahteraan para karyawan. Tujuaan pemberian kompensasi
pada umumnya adalah sebagai alat pemeliharaan dan motivasi agar karyawan tetap
memberikan komitmennya kepada perusahaan.

B. SARAN
Berdasarkan beberapa sumber yang penulis dapat, dan setelah penulis mengambil
kesimpulan dari materi ini, ada beberapa saran dari penulis kepada pembaca untuk
mengkaji lagi materi lebih dalam lewat referensi lain. Besar harapan penulis kepada
para pembaca untuk dapat memahami dan lebih mendalami materi tidak hanya
berdasarkan pada materi yang penulis sampaikan.
Dan penulis menyadari bahwa makalah yang penulis buat jauh dari kata
sempurna. Maka, kami sebagai penulis membuka pintu kritik dan saran bagi pembaca,
untuk menjadikan makalah ini lebih baik lagi. Semoga dapat bermafaat untuk kita
semua.
DAFTAR PUSTAKA

Bambang Swasto, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Malang: UB Press, 2001), 85

Burhanudin Yususf, Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Keuangan Syariah,


(Jakarta:

Mutiara S. Pengabean, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002),
77

RajaGrafindo Persada, 2015), 244

http://etheses.iainkediri.ac.id/1543/3/931305814_BAB%202.pdf

http://eprints.ums.ac.id/43750/3/BAB%20I.pdf

http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/1429/4/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai