Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS SISTEM KOMPENSASI TERHADAP PERUSAHAAN HONDA

SINAR REJEKI ,BERKAH MOTOR ,IYANK MOTOR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Kompensasi

Disusun Oleh:

M Adzkia 10090315052

Bayu Nugraha 10090315132

Restu Putra Lesmana 10090315136

Nadia Yunita 10090315158

Ginda Bintang 10090315161

Kelas: A – Manajemen

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG


2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan
kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi
anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Saya menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Namun berkat
bantuan dan dorongan serta bimbingan dari dosen mata kuliah Sistem Kompensasi
serta berbagai bantuan dari berbagai pihak, akhirnya pembuatan makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Saya berharap dengan penyusunan makalah ini
dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun sendiri dan bagi para pembaca umumnya.
Akhir kata saya berharap semoga makalah istilah ini dapat memberikan manfaat
terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM - KEWIRAUSAHAAN.................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan......................................................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan....................................................................................................2
1.4 Luaran......................................................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA......................................................3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha...........................................................3
2.2 Gambaran Umum Produk...................................................................................4
2.3 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar.................................................................5
BAB III METODE PELAKSANAAN...............................................................................6
3.1 Cara Produksi...........................................................................................................6
3.1.1 Jam Dinding......................................................................................................6
3.2 Target Pasar.............................................................................................................7
3.3 Strategi Penjualan dan Pemasaran............................................................................7
3.3.1 Marketing Communication Mix........................................................................7
3.3.2 Analisa STP.......................................................................................................8
3.3.3 Analisis SWOT.................................................................................................9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...............................................................10
4.1 Anggaran Biaya......................................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan.....................................................................................................11
LAMPIRAN.....................................................................................................................12
1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing....................................................12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.................................................................13
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.......................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kompensasi merupakan imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan


atas jasanya dalam melakukan tugas, kewajiban, dan tanggungjawab yang dibebankan
kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Kompensasi penting bagi
karyawan karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai kerja karyawan,
yaitu rekan kerja, keluarga, dan masyarakat. Sistem kompensasi yang memadai,
terutama dalam hubungannya dengan motivasi kerja karyawan seharusnya dimiliki
oleh suatu perusahaan utau unit bisnis dengan ketidakpastian lingkungan yang lebih
tinggi. Menurut penelitian Murty dan Hudiwinarsih (2012) dengan adanya kompensasi
yang memadai dan peningkatan motivasi yang dijalankan berhasil, maka seorang
karyawan akan termotivasi dalam pelaksaan pekerjaan yang dibebankan kepadanya
dan berupaya mengatasi permasalahan yang terjadi.

Motivasi merupakan suatu proses psikologi yang mencerminkan interaksi antara


sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi dalam diriseseorang. Dalam
kehidupan sehari-hari, motivasi diartikan sebagai keseluruhan proses pemberian
dorongan atau rangsangan kepada para karyawan sehingga mereka bersedia
bekerjasama dengan rela dan tanpa paksa. Motivasi faktor yang paling menentukan
bagi seorang pegawai dalam bekerja. Meskipun kemampuan dari pegawai maksimal
disertai dengan kelengkapan fasilitas yang memadai, namun jika tidak ada motivasi
untuk melakukan pekerjaan tersebut, maka pekerjaan tersebut tidak akan berjalan
sebagaimana yang diharapkan. Menurut penelitian Sari, dkk (2012) pemberian
motivasi oleh pemimpin secara intensif juga sangat diperlukan dalam rangka
pembinaan pegawai serta merupakan sarana yang dapat menerapkan teori motivasi
yang tepat dalam menggerakkan para bawahan untuk mengenal para anak buahnya.
Tingkat komitmen baik komitmen perusahaan terhadap karyawan, maupun antara
karyawan terhadap perusahaan sangat diperlukan karena melalui komitmen-komitmen
tersebut akan tercipta iklim kerja yang profesional. Menurut Aris dan Gozhali (2006)
dalam penelitian Murty dan Hudiwinarsih (2012) komitmen organisasi merupakan
perspektif yang bersifat keperilakuan dimana komitmen diartikan sebagai perilaku
yang konsisten dengan aktivitas (consistent lines of activity). Semakin tinggi
komitmen karyawan terhadap organisasi dapat meningkatkan kinerja karyawan
tersebut. Menurut Ferris (1981) dalam penelitian Murty dan Hudiwinarsih (2012)
menyatakan bahwa sifat dari komitmen organisasi dapat berubah sepanjang waktu
dalam pekerjaannya lebih bervariasi dan memiliki kebebasan dalam melakukan
penilaian.

Dalam meningkatkan efesiensi dan produktivitasnya, salah satu upaya yang


ditempuh organisasi untuk menciptakan kondisi tersebut adalah dengan memberikan
kompensasi yang memuaskan.Dengan memberikan kompensasi, organisasi dapat
meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan kerja karyawan.

Pentingnya kompensasi sebagai salah satu indikator kepuasan dalam bekerja sulit
ditaksir, karena pandangan-pandangan karyawan mengenai uang atau imbalan
langsung nampaknya sangat subjektif dan barang kali merupakan sesuatu yang sangat
khas dalam industri.Tetapi pada dasarnya dugaan adanya ketidakadilan dalam
memberikan upah maupun gaji merupakan sumber ketidakpuasan karyawan terhadap
kompensasi yang pada akhirnya bisa menimbulkan perselisihan dan semangat rendah
dari karyawan itu sendiri. Oleh karena sangat penting sekali untuk suatu perusahaan
menentukan sistem manajemen kompensasi seperti apa yang akan berlaku di
perusahaannya

Berdasarkan hal tersebut maka penulisan makalah ini mengambil judul


“Kompensasi”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan system kompensasi dalam perusahaan Berkah
Motor ,Honda Sinar Rejeki ,Iyank Motor?
2. Bagaimana Pengaruh system kompensasi terhadap karyawan?
3. Bagaimana perbedaan dalam system kompensasi di 3 Honda Sinar
Rejeki ,Berkah Motor dan Iyank Motor?
4. Bagaimana solusi untuk setiap perbedaan tersebut?

1.3 Tujuan Penulisan


Untuk mengetahui dan memahami terkait semua hal yang berkiatan dengan
kegiatan analisis kompensasi dalam perusahaan Honda Sinar Rejeki ,Berkah Motor
dan Iyank Motor
BAB II
PROFILE
2.1 Objek Perusahaan Berkah Motor
Berkah Motor beralamat di Jl. Raya Ambon no 36, Bandung merupakan
bengkel resmi untuk Honda yang menyediakan jasa service khusus sepeda motor
honda. Selain itu, disini juga menjual berbagai jenis sepeda motor honda.

Berdiri pada tahun 2007, pemilik dealer resmi honda “Berkah Motor” yang
bernama Hj. Cucu Cumarna memulai bisnisnya di bidang otomotif dengan membuka
bengkel resmi Honda. Beliau meihat peluang bisnis yang cukup besar terutama untuk
penjualan sepeda motor dan service bermerek Honda, selain itu beliau beranggapan
bahwa penjualan motor bermerek Honda lebih tinggi dibanding merek lainnya.
Perusahaan yang diberi nama “Berkah Motor” efektif beroperasi dimulai awal
bulan Juni tahun 2007 yang digerakan oleh Manajer toko, Sekertaris, dan Karyawan.
Perusahaan lambat laun merambat kearah perkembangan sesuai rencana,
penjualan pun meningkat. Dikarenakan perkembangan penjualan setiap bulan
bertambah dan juga penanganan administrasinya, untuk mengatasi keadaan tersebut
perusahaan mulai merekrut karyawan baru mulai dari kalangan masyarakat setempat
supaya tidak terjadi kesenjangan sosial.
2.2 Struktur Organisasi dan Job Deskripsi

Berkah Motor Honda langsung dikepalai oleh Manajer Toko yang bertugas
mengatur segala kegiatan administrasi dan operasional di Berkah Motor. Manajer
Toko bertanggung jawab langsung terhadap perusahaan pusat dan disana terdiri dari
sekertaris, 6 orang karyawan dan 1 orang Freelancer.
Untuk montir memiliki seorang kepala montir yang bertanggung jawab atas segala
kegiatan jasa service sepeda motor. Kepala montir membawahi staff montir lainnya
yang beranggotakan 6 orang. Disini setiap montir dibedakan menjadi 3 level.
Diurutkan berdasarkan pengalaman dan kompetensi dimana dalam jangka waktu
tertentu perusahaan mengadakan pelatihan untuk mengukur dan mengembangkan
kualitas montir-montir nya. Selain itu, ada satu orang Freelancer yang membantu para
montir saat bekerja

2.3 Objek Perusahaan Honda Sinar Rejeki

Honda Sinar Rejeki beralamat di Jl. Raya Tangkuban Parahu, Kayuambon,


Lembang, Bandung merupakan bengkel resmi Honda yang menyediakan jasa service
khusus sepeda motor honda. Selain itu, disini juga menjual berbagai jenis sepeda
motor honda.

Pada awal tahun 1996, pemilik dealer resmi honda “Sinar Rejeki” yang bertempat
dikota Bandung berencana membuka cabang baru dikota lembang karena beliau
melihat peluang yang ada di kota Lembang ini memang belum ditambah oleh peluang
bisnis terutama untuk penjualan sepeda motor khususnya bermerek HONDA.
Akhirnya dibulan februari dibelilah sebuah ruko, dengan ukuran 3 (tiga) blok
berlokasi dekat perempatan jalan yang menuju tempat wisata gunung tangkuban
perahu. Sungguh pemilihan tempat yang strategis yang diharapkan perusahaan baru ini
akan berkembang sesuai rencana.

Perusahaan baru ini diberi nama “Sinar Rejeki”. Efektif beroperasi dimulai awal
bulan april tahun 1996 yang digerakan hanya oleh 4 orang yaitu pimpinan, sales,
counter sales dan supir.

Perusahaan lambat laun merambat kearah perkembangan sesuai rencana, penjualan


pun meningkat. Dikarenakan perkembangan penjualan setiap bulan bertambah dan
juga penanganan administrasinya, untuk mengatasi keadaan tersebut perusahaan mulai
merekrut karyawan baru mulai dari kalangan masyarakat setempat supaya tidak terjadi
kesenjangan sosial.

Mendekati akhir tahun penjualan semakin meningkat, di belakang hal tersebut ada
keperluan lain yang tak kalah pentingnya yaitu perawatan purna jual. Pimpinan
memutuskan untuk mendatangkan seorang mekanik untuk mengatasi hal tersebut
namun keadaan tersebut beum mencukupi karena permintaan dari konsumen untuk
perawatan lebih besar dari pada kemampuan seorang mekanik. Untuk memenuhi
kebutuhan konsumen mengenai perawatan awal 1997 dibukalah Bengkel Resmi honda
(AHASS) dan menambah dua orang mekanik.Di tahun 1997 perusahaan Sinar Rejeki
secara resmi telah menjadi jaringan penjualan motor honda sekaligus mempinyai
bengkel resmi honda. Penjualan berkembang pesat, hal ini didukung oleh uang muka
pengambilan sepeda motor yang rendah, serta daya beli masyarakat pun tinggi.

2.4 Struktur Organisasi dan Job Deskripsi

Honda Sinar Rejeki langsung dikepalai oleh Kepala Bengkel yang bertugas
mengatur segala kegiatan administrasi dan operasional di Honda Sinar Rejeki. Kepala
bengkel bertanggung jawab langsung terhadap perusahaan pusat dan disana kepala
montir membawahi Montir dan Sales Advisor.
Untuk montir memiliki seorang kepala montir yang bertanggung jawab atas segala
kegiatan jasa service sepeda motor. Kepala montir membawahi staff montir lainnya
yang beranggotakan 6 orang. Disini setiap montir dibedakan menjadi 3 level.
Diurutkan berdasarkan pengalaman dan kompetensi dimana dalam jangka waktu
tertentu perusahaan mengadakan pelatihan untuk mengukur dan mengembangkan
kualitas montir-montir nya.

Selain itu, ada juga Sales Advisor yang memiliki tugas untuk memasarkan segala
produk dalam hal ini sepeda motor honda kepada konsumen. Untuk menjadi sales
advisor, diperlukan kemampuan komunikasi yang baik dan pengalaman juga sangat
penting dalam menjual produk. Sebelum sales advisor melakukan tugasnya, mereka
terlebih dahulu diberikan informasi lengkap mengenai spesifikasi produk yang akan
dipasarkannya. Hal ini dilakukan untuk dapat meyakinkan dan menarik minat
konsumen.

2.5 Objek Perusahaan Iyank Motor

HJ. Iyank, pria ramah asal Bandung ini sudah sejak 1999 memulai usaha dalam
bidang bengkel motor “Yank’s Motor”. Mengenal dunia otomotif (motor) sejak tahun
1995, kini pak Yank’s (sapaan akrabnya) masih terus terlibat di kancah otomotif
daerah Bandung.

Bapak HJ. Iyank pada awal mulanya menjabat sebagai owner di AHASS 7501
Delima Motor Jl. Cikutra, Cikutra, Cibeunying Kidul, Bandung, Jawa Barat 40124
pada tahun 1997 dan pada tahun 1999 bapak HJ. Iyank mengembangkan usaha
bengkelnya dengan membuat bengkel kedua “Yank’s Motor” yang tidak berada
dibawah perusahaan bermerek di Indonesia.

Yank’s Motor beralamatkan di Jl. Cikutra No.142, Cikutra, Cibeunying Kidul,


Bandung, Jawa Barat 40124. Yank’s Motor merupakan bengkel resmi yang tidak
berada dibawah perusahaan otomotif seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki
dsbnya. Tetapi bengkel ini mampu menangani berbagai macam merek sepeda motor
(yang ada dipasaran Indonesia).

Nama bengkel ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi pecinta otomotif roda dua
di Jawa Barat (Bandung). Olahan tangan dinginnya bahkan banyak diakui oleh
pengguna motor di daerah Bandung. Yank’s Motor tidak hanya menyediakan jasa
service saja, tetapi modifikasi juga dapat ditanganinya. Di toko (bengkel) terpajang
berbagai macam aksesoris modifikasi motor.

Biaya jasa servis ringan Rp 75 ribu meliputi pengecekan karburator, busi dan filter
udara dibersihkan. Sedangkan untuk servis menengah sama seperti servis ringan hanya
ada tambahan untuk kepala silinder dibersihkan dan ada penggantian paking, servis
menengah ini harganya Rp 250 ribu. Satu lagi, servis berat biaya jasa servisnya Rp
400 ribu, harga itu diluar sparepart yang diganti.

Untuk lama pengerjaannya servis ringan kurang lebih 50 menit, sedangkan servis
menengah 2 jam 30 menit, dan untuk servis berat pengerjaannya tergantung perbaikan
sepeda motornya. Tidak hanya itu, Yank’s Motor juga melayani modifikasi ringan
(harian) untuk sepeda motor agar lebih memuaskan keinginan konsumen (rider).

2.6 Struktur Organisasi dan Job Deskripsi

Yank’s Motor langsung dikepalai oleh bapak HJ. Iyank sendiri untuk mengelola
seluruh kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu dan kecepatan pelayanan
melalui SOP yang berlaku serta menginformasikan kompetensi jajaran personel
bengkel dalam usaha pencapaian target untuk meningkatkan produktibitas dan
pencapaian performance bengkel serta kepuasan pelanggan.

Bapak HJ. Iyank membawahi 30 karyawan, sekertaris, kepala bengkel dan kepala
mekaniknya. Dimana setiap jabatan memiliki gaji, tanggung jawab dan skill yang
berbeda pada setiap bidangnya. Kepala bengkel membawahi para mekanik yang
bekerja, bertanggung jawab atas semua kegiatan service ataupun modifikasi yang
dilakukan dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana dan prosedur yang
berlaku. Untuk montir sendiri dibedakan menjadi beberapa bidang diantaranya;
Bagian kelistrikan, Mesin, Service Harian, Service Berat dan Modifikasi. Penempatan
montir dilakukan sesuai dengan keahlian dan pengalamannya sendiri dibidang
otomotif. Penetapan montir tidak langsung dilakukan secara semena-mena, hal itu-pun
dibekali dengan pelatihan yang perlu diberikan (jika perlu) untuk setiap bidangnya.

Selain itu terdapat juga bagian atau bidang yang tidak bergelut dibidang
service/sentuhan terhadap motor secara langsung diantaranya adalah Sekertaris dan
Bendahara (bagian keuangan) bengkel yang dimana sekertaris melakukan;

 Melakukan aktivitas kesekretariatan perusahaan.


 Mengkoordinasikan pengurusan segala bentuk perizinan usaha perusahaan.
 Membuat laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
 Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda kegiatan Direksi.
 Memberikan masukan kepada Direksi dari aspek hukum yang berkaitan
dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan.
 Membuat data base dan menyimpan dokumen asli perusahaan.
 Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan kepada pihak internal perusahaan.
 Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan kepada pihak eksternal perusahaan.
 Mengkoordinasikan bahan-bahan laporan untuk Rapat Komisaris dan Rapat
Umum Pemegang Saham.
 Menyiapkan laporan secara keseluruhan mengenai kegiatan Sekretaris
perusahaan secara benar dan tepat waktu.

Jika bendahara (Bagian keuangan) melakukan ;

 Bertanggung Jawab untuk mengatur dan menampung semua keuangan yang


ada dan mengeluarkan sesuai prosedur dan otoritas yang di milikinya.
 Menyimpan bukti asli penerimaan dan pengeluaran yang telah tervalidasi.
 Mengkordinasikan kegiatan penyusunan anggaran dan biaya organisasi.
 Mengontrol efektifitas dan efesiensi pengeluaran     masing-masing bidang
agar sesuai dengan rencana anggaran yang sudah dibuat.
 Menggali dana dari sumber-sumber yang tidak mengikat.
 Menyusun laporan keuangan organisasi sebagai pertanggung jawaban kepala
bengkel atau owner.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kompensasi
3.1.1 Gaji Pokok
A. Berkah Motor

Di perusahaan Berkah Motor, pemberian Gaji Pokok diberikan dalam jangka


waktu per bulan untuk semua jabatan yang ada disana termasuk dengan Freelancer.
Ketentuannya bagi jabatan dibawah kepala bengkel mendapatkan gaji pokok
mengikuti peraturan pemerintah yaitu Upah Minimum Kota (UMK) kota Bandung.
Sementara untuk Manajer Toko nominal Gaji Pokok nya lebih besar daripada jabatan
yang ada dibawahnya. Gaji Pokok yang diberikan belum termasuk bonus dan
tunjangan-tunjangan lainnya.

B. Honda Sinar Rejeki

Di Honda Sinar Rejeki, pemberian Gaji Pokok diberikan dalam jangka waktu per
bulan untuk semua jabatan yang ada disana. Karena di Honda Sinar Rejeki tidak ada
pegawai outsourcing, artinya semua pegawai disana memiliki status sebagai pegawai
tetap sehingga tidak ada perbedaan dalam pemberian Gaji Pokok. Ketentuannya bagi
jabatan dibawah kepala bengkel mendapatkan gaji pokok mengikuti peraturan
pemerintah yaitu Upah Minimum Kota (UMK) kota Bandung. Sementara untuk kepala
bengkel nominal Gaji Pokok nya lebih besar daripada jabatan yang ada dibawahnya.
Gaji Pokok yang diberikan belum termasuk bonus dan tunjangan-tunjangan lainnya.

C. Iyank Motor
DI Yank’s Motor pemberian gajih sesuai (bisa lebih) UMK untuk beberapa bagian
meliputi Sekertaris, Kepala Bengkel dan Kepala Mekanik. Sedangkan untuk para
mekanik gaji disesuaikan dengan aturan bengkel yang berlaku yaitu 80% untuk
mekanik 20% untuk bengkel serta keahlian mereka dalam mengerjakan service atau
modifikasi motor, termasuk tips dari setiap pelanggan. Tidak hanya itu bengkelpun
memberikan tips untuk karyawan yang berprestasi di hari itu. Gaji tidak termasuk
dengan tunjangan-tunjangan lainnya yang meliputi tunjangan Hari Raya, Makan,
Kesehatan dan Bonus lainnya sesuai dengan kebijakan bengkel.

3.1.2 Tunjangan Makan


A. Berkah Motor

Berkah Motor memberikan tunjangan makan satu kali setiap harinya bagi semua
karyawan yang ada disana. Diberikan pada waktu istirahat jam makan siang. Dengan
memperhitungkan beratnya kegiatan operasional yang dijalani di Honda Berkah Motor
maka dari itu diperlukan kebijakan dari pimpinan memberikan tunjangan makan untuk
tetap menjaga produktifitas pegawainya. Secara tidak langsung, hal ini juga dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh Honda
Berkah Motor.

B. Honda Sinar Rejeki

Honda Sinar Rejeki memberikan tunjangan makan satu kali setiap harinya bagi
semua karyawan yang ada disana. Diberikan pada waktu istirahat jam makan siang.
Dengan memperhitungkan beratnya kegiatan operasional yang dijalani di Honda Sinar
Rejeki maka dari itu diperlukan kebijakan dari pimpinan memberikan tunjangan
makan untuk tetap menjaga produktifitas pegawainya. Secara tidak langsung, hal ini
juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh
Honda Sinar Rejeki.

C. Iyank Motor
Yank’s Motor memberikan tunjangan makan satu kali (Rp. 10.000) setiap harinya
bagi semua karyawan yang ada disana. Diberikan pada waktu istirahat jam makan
siang. Dengan memperhitungkan beratnya kegiatan operasional yang dijalani di
Yank’s Motor maka dari itu diperlukan kebijakan dari pimpinan memberikan
tunjangan makan untuk tetap menjaga produktifitas pegawainya. Secara tidak
langsung, hal ini juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
yang diberikan oleh Honda Sinar Rejeki.

3.1.3 Tunjangan Transportasi


A. Berkah Motor

Untuk tanjungan transportasi, Berkah Motor belum memberikan tunjangan


transportasi kepada para karyawannya.

B. Honda Sinar Rejeki

Hampir semua kegiatan operasional maupun administrasi di Honda Sinar Rejeki


berada tetap ditempat yang sama, selain itu sistem kerja yang diterapkan juga tidak
dikejar waktu. Sehingga dengan memperhitungkan semua hal itu maka pihak
manajemen disana tidak memberikan tunjangan transportasi kepada setiap
pegawainya. Hal ini juga dinilai tidak akan banyak mempengaruhi kualitas dan
produktifitas perusahaaan selama semua pegawai disana mampu untuk disiplin dalam
pekerjaan dan mampu untuk menaati peraturan yang sudah ditentukan.

C. Iyank Motor

Untuk tanjungan transportasi, Iyank Motor belum memberikan tunjangan


transportasi kepada para karyawannya.

3.1.4 Tunjangan Kesehatan


A. Berkah Motor
Pemberian tunjangan kesehatan kepada pegawai sudah menjadi kewajiban bagi
setiap perusahaan yang ada di Indonesia. Demikian juga dengan Berkah Motor, semua
pegawai mendapatkan tunjangan 50% dari biaya kesehatan para pegawainya.

B. Honda Sinar Rejeki

Pemberian tunjangan kesehatan kepada pegawai sudah menjadi kewajiban bagi


setiap perusahaan yang ada di Indonesia. Demikian juga dengan Honda Sinar Rejeki,
setelah 3 bulan masa kerja yang telah dijalani, semua pegawai yang ada di Honda
Sinar Rejeki secara otomatis akan diberi tunjangan kesehatan melalui program
pemerintah yaitu BPJS Kesehatan. Selain itu, ada juga BPJS ketenaga kerjaan yang
diberikan Honda Sinar Rejeki kepada pegawainya yang telah menjalani masa kerja
yang cukup lama. Selain untuk tetap menjamin kehidupan sosial pekerja, Hal ini juga
dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas loyalitas yang diberikan oleh pegawai
disana.

C. Iyang Motor

Pemberian tunjangan kesehatan kepada pegawai sudah menjadi kewajiban bagi


setiap perusahaan yang ada di Indonesia. Demikian juga dengan Yank’s Motor, setelah
3 bulan masa kerja yang telah dijalani (Training), semua pegawai yang ada di Yank’s
Motor secara otomatis akan diberi tunjangan kesehatan melalui program pemerintah
yaitu BPJS Kesehatan yang didapat dari penjualan ’Rongsok’ atau barang yang tidak
terpakai dari sisa-sisa service/modifikasi motor yang telah dilakukan.

3.1.5 Tunjangan Hari Raya


A. Berkah Motor

Tunjangan Hari Raya diberikan kepada semua pegawai Berkah Motor satu kali
dalam setahun. Ketentuan tunjangan hari raya ditentukan oleh lamanya karyawan
tersebut bekerja.

B. Honda Sinar Rejeki


Tunjangan Hari Raya diberikan kepada semua pegawai Honda Sinar Rejeki satu
kali dalam setahun.pada hari besar keagamaan. Ketentuan nominal nya sama seperti
satu kali gaji pokok yang diberikan per bulan.

C. Iyank Motor

Tunjangan Hari Raya (THR) diberikan kepada seluruh karyawan Yank’s Motor
pada kelipatan satu tahun sekali, dimana besarnya tunjangan hari raya disesuaikan
dengan kebijakan bengkel dan kinerja yang telah dilakukan oleh karyawan selama satu
tahun.

3.1.6 Penghargaan Masa Kerja


A. Berkah Motor

Berkah Motor dinilai sangat menghargai para pegawai yang sudah menjalani masa
kerja yang cukup lama. Sebagai bentuk penghargaan atas loyalitas pegawainya, maka
Berkah Motor memberikan kompensasi berupa rekreasi seperti pergi ke Pantai
Pangandaran.

B. Honda Sinar Rejeki

Honda Sinar Rejeki dinilai sangat menghargai para pegawai yang sudah menjalani
masa kerja yang cukup lama. Sebagai bentuk penghargaan atas loyalitas pegawainya,
maka Honda Sinar Rejeki memberikan kompensasi berupa kenaikan jabatan, kenaikan
gaji, dan juga diberikan BPJS ketenagakerjaan.

C. Iyank Motor

Penghargaan Yank’s Motor terhadap semua karyawannya ialah dengan cara


memberikan hadiah atau bonus berupa DP Rumah atau Kendaraan yang selanjutnya
akan dipotong dari gaji pegawai tersebut setiap bulannya untuk pembayaran angsuran.

3.1.7 Kenaikan Gaji


A. Betkah Motor
Untuk pemberian kenaikan gaji pada pegawai, pemilik Berkah Motor menaikkan
gaji para pegawainya per tahun sesuai dengan kinerja masing – masing.

B. Honda Sinar Rejeki

Untuk pemberian kenaikan gaji pada pegawai, biasanya dilakukan oleh pimpinan
di kantor pusat dengan mendatangi langsung dealer Honda Sinar Rejeki. Nantinya
yang bersangkutan akan meninjau langsung kinerja para pegawainya dan menilai
sejauh mana perkembangan kompetensi para pegawai. Jika dinilai cukup baik, maka
kenaikan gaji akan diberikan.

C. Iyank Motor

Kenaikan gaji dilakukan oleh Yank’s Motor yang dimana itu berlaku setelah masa
kerja selama satu tahun di bengkel, kenaikan gaji diukur dengan kinerja karyawan
setiap tahunnya yang dimana kenaikan gaji tidak tidak bisa dipatok/sesuai kebijakan
bengkel itu sendiri.
BAB IV
KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem kompensasi yang


diterapkan pada bidang usaha bengkel meliputi gaji pokok per bulan, tunjangan
makan, tunjangan hari raya, tunjangan kesehatan, dan tunjangan ketenagakerjaan bagi
pegawai yang telah memenuhi masa kerja yang ditentukan.
Ketentuan pemberian gaji pokok disesuaikan dengan Upah Minimum Kota
(UMK Bandung) bagi pegawai biasa seperti montir dan sales berbeda dengan kepala
bengkel yang nominal gaji nya lebih besar. Kenaikan gaji dapat diberikan bagi
karyawan yang memiliki kinerja yang baik dan memiliki masa kerja yang cukup lama.
DAFTAR PUSTAKA

Murty, Hudiwinarsih. 2012. Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Komitmen


Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi (Studi Kasus pada
Perusahaan Manufaktur Di Surabaya). Jurnal The Indonesian Accounting Review
Vol. 2. STIE Perbanas. Surabaya.

Setiawan, Toni. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Kinerja, Motivasi,


Kepuasan Kerja dan Produktivitas. Jakarta: Platinum.

Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. STIE
YKPN. Yogyakarta.

Saputra, dkk. 2010. Pengaruh Motivasi dan Displin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Bagian Kepanduan Divisi Pandu Bandar Utama pada PT. IPC Pelabuhan
Indonesia II (Cabang Tanjung Priok). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis .

Anda mungkin juga menyukai