Anda di halaman 1dari 8

ANALISA KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT.

AGUNG TOYOTA
TANJUNGPINANG

USULAN PROPOSAL

Oleh

RIDHO ARDANA

NIM : 19612164

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PEMBANGUNAN


TANJUNGPINANG
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa, karena berkat

limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami semua Proposal ini dapat diselesaikan sesuai

dengan waktunya yang diharapkan. Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Metodologi Penelitian dengan judul “ ANALISA KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT.

AGUNG TOYOTA TANJUNGPINANG ”. Dalam penulisan Proposal ini penulis menyadari

masih banyak kesalahan yang perlu di perbaiki besama, untuk itu kritik dan sarannya perlu untuk

disampaikan kepada kami. Agar penulisan proposal selanjutnya akan lebih baik dan sekaligus

sebagai upaya perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang. Akhirnya kurang dan

lebihnya kami ucapkan banyak terima kasih, penulis berharap proposal ini bermanfaat bagi

penulis sendiri lebih-lebih kepada seluruh pembaca pada umumnya.

Tanjungpinang, 17 april 2022

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................................1

1.2. Rumusan Permasalahan....................................................................................................3

1.3. Tujuan Penelitian................................................................................................................4

1.3.1. Menganalisis tingkat kepuasan karyawan terhadap dimensi kinerja karyawan di Pt.
Agung Toyoto Tanjung pinang?..............................................................................................4
1.3.2. Menganalisis posisi masing-masing dimensi kinerja karyawan Pt. Agung Toyota
terhadap tingkat kepuasan karyawan?.....................................................................................4
1.4. Kegunaan Penelitian...........................................................................................................4

1.4.1 Kegunaan Ilmiah.............................................................................................................4


1.4.2 Kegunaan Praktis............................................................................................................4
1.5 Sistematika Penulisan.........................................................................................................4

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kualitas kehidupan kerja merupakan suatu konsep atau filsafat manajemen dalam rangka

perbaikan kualitas sumber daya manusia yang telah dikenal sejak dekade tujuh puluhan. Pada

saat itu kualitas kehidupan kerja diartikan secara sempit yaitu sebagai teknik manajemen

yang mencakup gugus kendali mutu, perkayaan pekerjaaan, suatu pendekatan untuk

bernegosiasi dengan serikat pekerja, upaya manajemen untuk memelihara kebugaran mental

para karyawan, hubungan industrial yang serasi, manajemen yang partisipatif dan salah satu

bentuk intervensi dalam pengembangan organisasional. Merujuk dari konsep kualitas

kehidupan kerja maka akan menciptakan suatu kepuasan karyawan atas apa yang didapat dari

organisasi.

Menurut Luthfi (2010) kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting

untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Setiap orang yang bekerja mengharapkan

memperoleh kepuasan dari tempatnya bekerja, kepuasan akan mempengaruhi produktivitas

yang sangat diharapkan manajer.Rose (2012) menyatakan bahwa kepuasan kerja pada

dasarnya adalah seberapa besar perasaan positif atau negatif yang diperlihatkan karyawan

terhadap pekerjaannya. Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai

dengan system nilai yang berlaku pada dirinya (Lu, Chia-Juet al., 2013).

Menurut Robbins dan Coulter (2010), kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap seseorang,

yang menunjukkan perbedaan antara jumlah imbalan yang diperoleh pekerja dan jumlah yang

1
mereka yakini seharusnya mereka terima. Winardi (2011) menjelaskan bahwa kepuasan

merupakan kondisi akhir yang timbul karena tercapainya tujuan tertentu. Ini adalah reaksi afektif

karyawan (perasaan tentang) aspek situasi kerja.

Penelitian sebelumnya ditemukan bahwa kepuasan kerja mempunyai hubungan dengan

gaji, stres kerja, pemberdayaan, perusahaan dan kebijakan administrasi, prestasi,

pertumbuhan pribadi, hubungan dengan orang lain, dan kondisi kerja sama keseluruhan,

karena kepuasan kerja merupakan faktor penting bagi terwujudnya keberhasilan suatu

organisasi (Waheed et al., 2011). Karyawan yang terpuaskan menguntungkan bagi

organisasi, karena karyawan tersebut lebih termotivasi dan berkomitmen, sehingga kualitas

kinerja yang dihasilkan semakin meningkat (Gupta,2013).

Keberasilan pengelolaan organisasi sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan

SDM, berdasarkan hal tersebut sangat penting untuk disadari adanya teknik-teknik untuk

dapat memelihara prestasi dan kepuasan kerja karyawan, salah satunya dengan memberi

dorongan (motivasi) kepada bawahan agar mereka dapat melaksanakan tugas sesuai uraian

tugas dan pengarahan (Hwa Ko, 2012). Peran budaya organisasi adalah sebagai alat untuk

menentukan arah organisasi, mengarahkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta

sebagai alat untuk menghadapi masalah dan peluang dari lingkungan organisasi.

1 Perkembangan selanjutnya kualitas kehidupan kerja merupakan salah satu bentuk filsafat

yang diterapkan oleh manajemen dalam mengelola organisasi pada umumnya dan sumber

daya manusia khususnya. Ada tiga dimensi di dalam kualitas kehidupan kerja yang

diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu:

2
1. Partisipasi dalam pemecahan masalah

2. Sistem imbalan yang inovatif;

3. Perbaikan lingkungan

Merujuk dari konsep kualitas kehidupan kerja maka akan menciptakan suatu kepuasan

karyawan atas apa yang didapat dari organisasi. Hal tersebut bahwa Kepuasan kerja para

karyawan dipercaya akan dapat menumbuhkan motivasi para karyawan untuk tetap tinggal

dalam organisasi tersebut. Jika dalam suatu perusahaan mampu menciptakan suatu kepuasan

kerja maka akan menciptakan suatu komitmen organisasi.

Karyawan yang mempunyai tingkat kepuasan kerja tinggi akan cenderung lebih

berkomitmen dan memberikan kontribusi serta memiliki dedikasi tinggi terhadap perusahaan

dan akhirnynya mempunyai kemauan untuk bekerja lebih keras dan lebih produktif.

Sebaliknya, karyawan dengan tingkat kepuasan kerja rendah cenderung akan melakukan

turnover, serta menurunnya kedisplinan, produktivitas kerja dan semangat kerja hal ini bisa

membuat suatu organisasi yang berjalan disebuah perusaan menurun dan tidak bisa mencapai

apa yang diingin kan oleh suatu perusaan. Pentingnya memberi sebuah apresiasi atau sebuah

penghargaan untuk karyawan yang telah berkerja keras untuk sebuah perusahaan akan

membuat karyawan itu betah atau semakin semangatt dalam bekerja. Hal ini bukan

dikarenakan adanya hal-hal lain tetapi bisa jugak disebut sebagai imbalan perusahaan untuk

karyawan atau hadiah sebagai tanda berterima kasih telah bekerja sama dalam tim.

1.2. Rumusan Permasalahan

3
Bagaimanakah tingkat kepuasan karyawan terhadap dimensi kinerja karyawan di Pt. Agung

Toyota Tanjung pinang terhadap Variabel Kinerja Karyawan?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan penelitian adalah berikut ini.

1.3.1. Menganalisis tingkat kepuasan karyawan terhadap dimensi kinerja


karyawan di Pt. Agung Toyoto Tanjung pinang?

1.3.2. Menganalisis posisi masing-masing dimensi kinerja karyawan Pt. Agung


Toyota terhadap tingkat kepuasan karyawan?

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu :

1.4.1 Kegunaan Ilmiah

Memberikan rekomendasi bagi pemimpin di Pt. Agung Toyota Tanjung pinang dalam

upaya meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Manfaat bagi peneliti untuk mengaplikasikan ilmu dan teori yang didapat dibangku

kuliah dalam dunia kerja dan bahan pustaka penelitian selanjutnya.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penelitian ini terbagi atas lima bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

4
Menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

Menguraikan teori tentang komitmen organisasi, iklim organisasi,

kepuasan kerja, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bagian ini dikemukakan lokasi penelitian, populasi dan sampel, jenis

dan sumber data, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan

pengukuran variabel, uji instrumen penelitian serta teknik analisis data.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Menyajikan hasil penelitian tentang gambaran umum Kantor Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Klaten, deskripsi responden, hasil uji

instrumen penelitian (uji validitas dan uji reliabilitas), analisis data yang

mencakup, analisis deskriptif statistik, uji asumsi klasik, analisis regresi,

uji hipotesis, dan pembahasan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Menyajikan kesimpulan dan pengajuan saran.

Anda mungkin juga menyukai