Anda di halaman 1dari 6

Teori Kepuasan

Kelompok 5

Oleh:
Rizal Rifandi 021
Rafli Kamarujaman 022
Dhamar Buana Sufi 023

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan karunianya, kami
masih diberikan Kesehatan dan kemampuan untuk dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Teori kepuasan “dimata kuliah Manajemen Sumber daya Manusia. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah MSDM yang telah memberikan
tugas ini, dimana tugas ini merupakan bentuk pelatihan awal untuk kami menghadapi dunia keras
yang sesungguhnya yaitu dunia kerja. Kami berharap dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh
dosen pengampu dan para pembaca sebagai tanggung jawab kami untuk menyelesaikan tugas
makalah ini. Tentu kami menyadari bahwa dalam penulisan Makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, karena kesempurnaan hanya milik tuhan yang maha esa. Maka dari itu kami berharap
kepada dosen pengampu dan para pembaca untuk memberikan saran dan kritik pembangun, agar
dapat menambah pengetahuan kami dan pengalaman kami untuk menyempurnakan makalah ini
kedepannya.
Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Kepuasan adalah salah satu konsep penting dalam bidang psikologi dan manajemen. Pengertian
kepuasan dapat berhubungan dengan kepuasan individu terhadap berbagai aspek kehidupan,
seperti kepuasan kerja, kepuasan hidup, dan kepuasan konsumen. Konsep kepuasan ini sangat
relevan dalam konteks organisasi dan pemasaran, karena dapat mempengaruhi perilaku karyawan
dan konsumen. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, kami akan membahas teori kepuasan yang
melibatkan kepuasan kerja dan kepuasan konsumen.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam penelitian ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan penelitian, antara lain:

Apa pengertian kepuasan kerja dan kepuasan konsumen?


Apa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja?
Bagaimana kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan?
Apa hubungan antara kepuasan konsumen dengan loyalitas konsumen?
Bagaimana peran kepuasan konsumen dalam pemasaran?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:

Menganalisis konsep kepuasan kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.


Memahami hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan.
Mengidentifikasi hubungan antara kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen.
Mempelajari peran kepuasan konsumen dalam pemasaran.
Bab 2
Pembahasan

2.1 Pengertian Kepuasan Kerja


Kepuasan kerja adalah evaluasi positif atau negatif yang dirasakan oleh individu terhadap
pekerjaannya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja meliputi faktor intrinsik
(seperti pengakuan, keterlibatan, dan perkembangan karir) dan faktor ekstrinsik (seperti upah,
lingkungan kerja, dan kebijakan organisasi).

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja


Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja antara lain:
• Kebutuhan akan pengakuan dan pemberian tanggung jawab dalam pekerjaan.
• Kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan kompetensi.
• Kualitas hubungan antara atasan dan bawahan.
• Lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung.
• Keadilan dalam distribusi upah dan penghargaan.
• Kepuasan dengan kebijakan organisasi dan peluang promosi.
2.3 Hubungan antara Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan
Terdapat hubungan positif antara kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Ketika karyawan merasa
puas dengan pekerjaannya, mereka cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi, berkomitmen
untuk mencapai tujuan organisasi, dan melakukan usaha ekstra untuk mencapai hasil yang lebih
baik. Karyawan yang puas dengan pekerjaannya juga cenderung memiliki tingkat absensi yang
lebih rendah dan tingkat turnover yang lebih rendah.
2.4 Pengertian Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen adalah evaluasi subjektif yang dilakukan oleh konsumen terhadap produk
atau layanan yang diterima. Hal ini melibatkan perasaan positif konsumen terhadap kualitas,
kinerja, dan nilai produk atau layanan yang mereka terima.

2.5 Hubungan antara Kepuasan Konsumen dan Loyalitas Konsumen


Kepuasan konsumen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen. Konsumen
yang puas cenderung menjadi pelanggan setia, melakukan pembelian berulang, memberikan
rekomendasi kepada orang lain, dan mempertahankan hubungan jangka panjang dengan merek
atau perusahaan. Oleh karena itu, kepuasan konsumen menjadi faktor penting dalam menciptakan
dan mempertahankan pangsa pasar.
Bab 3
Penutup

3.1 Kesimpulan
Dalam penelitian ini, telah dibahas teori kepuasan yang melibatkan kepuasan kerja dan kepuasan
konsumen. Kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan, di mana kepuasan kerja yang tinggi
berhubungan dengan kinerja yang lebih baik. Sementara itu, kepuasan konsumen berhubungan
dengan loyalitas konsumen, di mana kepuasan konsumen yang tinggi berkontribusi pada
terciptanya pelanggan setia.

3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan di atas, kami menyarankan hal-hal berikut ini:
• Organisasi perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
karyawan, seperti memberikan pengakuan, kesempatan pengembangan, dan lingkungan
kerja yang kondusif.
• Manajemen harus mempertimbangkan keadilan dalam distribusi upah dan penghargaan,
serta memberikan peluang promosi yang adil.
• Perusahaan harus berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi
untuk mencapai kepuasan konsumen yang lebih baik.
• Pelaku bisnis harus memperhatikan umpan balik dari konsumen dan terus meningkatkan
kualitas produk dan layanan mereka.
• Penting untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan melalui program loyalitas,
peningkatan pengalaman pelanggan, dan upaya pemasaran yang efektif.
• Dengan mengimplementasikan saran-saran di atas, diharapkan organisasi dapat
meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan kepuasan konsumen, yang pada gilirannya
akan berkontribusi pada kinerja organisasi dan keberhasilan ja ngka panjang.
Daftar Pustaka
Buch, R., & Balkin, D. B. (2017). Psychological antecedents and consequences of employee
satisfaction and commitment in MNC subsidiaries: A systematic review and meta-analysis. Human
Resource Management Journal, 27(2), 159-180.

Herzberg, F., Mausner, B., & Snyderman, B. B. (2011). The motivation to work. Transaction
Publishers.

Homburg, C., & Rudolph, T. (2001). Customer satisfaction in industrial markets: Dimensional and
multiple role issues. Journal of Business Research, 52(1), 15 -33.

Hsu, Y. L., & Wang, H. Y. (2012). The effects of employee satisfaction, organizational citizenship
behavior, and turnover on organizational effectiveness: A unit-level, longitudinal study.
International Journal of Hospitality Management, 31(3), 745 -755.

Locke, E. A. (1976). The nature and causes of job satisfaction. Handbook of Industrial and
Organizational Psychology, 1297-1349.

Oliver, R. L. (2014). Satisfaction: A behavioral perspective on the consumer. Routledge.

Rutherford, B. N., Boles, J. S., & Hamwi, G. A. (2008). Organizational characteristics and
salesperson's role clarity: Effects on satisfaction and performance. Journal of Business Research,
61(9), 982-989.

Szymanski, D. M., & Henard, D. H. (2001). Customer satisfaction: A meta -analysis of the
empirical evidence. Journal of the Academy of Marketing Science, 29(1), 16-35.

Tariq, M. H., Iqbal, N., & Javed, B. (2019). Linking employee satisfaction, customer satisfaction,
and financial performance: A moderated mediation model. Journal of Business Research, 103, 104-
114.

Zeithaml, V. A., Berry, L. L., & Parasuraman, A. (1996). The behavioral consequences of service
quality. Journal of Marketing, 60(2), 31-46.

Anda mungkin juga menyukai