Disusun Oleh:
Nama : Rumiyati
Nim 12201236
MatKul : Kolokium MSDM
Makalah disusun agar pembaca dapat mengetahui dan memahami makna dari
Pendidikan Kewarganegaraan. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.
Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan sarannya
guna perbaikan di kemudian hari. Terimakasih
Rumiyati
12201236
II
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATAPENGANTAR..............................................................................................II
DAFTAR ISI..........................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................................2
1.4 Manfaat..........................................................................................................2
1.5 Hipotesis........................................................................................................3
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................13
III
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program pelatihan,
kompenasi dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan BRI Syariah.
1.4. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi ilmu pengetahuan : Untuk menerapkan teori dan konsep-konsep yang
diharapkan selama perkuliahan.
2. Bagi perusahaan : Sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam hal menambah
pengetahuan yang berkaitan dengan pengaruh pelatihan kerja terhadap
peningkatan kinerja karyawan.
1.5. Hipotesis
Berdasarkan uraian diatas penulis menduga Program Pelatihan, Kompensasi, dan
Pengembahangan Karir berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Pada BRI Syariah.
2.2. Pelatihan
Menurut Rohmah (2018) Pelatihan merupakan usaha mengurangi atau
menghilangkan terjadinya kesenjangan antara kemampuan karyawan dengan yang
dikehendaki organisasi. Usaha tersebut dilakukan melalui peningkatan kemampuan kerja
yang dimiliki karaywan dengan cara menambah pengetahuan dan keterampilan serta
merubah sikap. Karyawan merupakan kekayaan organisasi yang paling berharga, karena
dengan segala potensi yang dimilikinya, karyawan dapat terus dilatih dan dikembangkan,
sehingga lebih berdaya guna, prestasinya menjadi semakin optimal untuk mencapai tujuan
organisasi.
Menurut Mathis dan Jackson (2002), Pelatihan adalah suatu proses dimana orang-
orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Oleh
karena itu, proses ini terikat dengan berbagai tujuan organisasi, pelatihan dapat dipandang
secara sempit maupun luas. Secara terbatas, pelatihan adalah usaha untuk menyediakan
para pegawai dengan pengetahuan yang spesifik dan dapat diketahui serta keterampilan
yang digunakan dalam pekerjaan mereka saat ini.
2.3. Kompensasi
Menurut Suwati (2013) Kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yang diterima
pegawai sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi dalam bentuk uang atau
lainnya yang dapat berupa gaji, upah, bonus, insentif, dan tunjangan lainnya seperti
tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, uang makan, uang cuti dan lain-lain. Sistem
pembayaran kompensasi yang umum diterapkan adalah: Sistem waktu dalam sistem waktu,
besarnya kompensasi (gaji, upah) ditetapkan berdasarkan standar waktu seperti jam,
minggu, atau bulan. Sistem Hasil (Output) dalam sistem hasil, besarnya kompensasi/upah
ditetapkan atas kesatuan unit yang dihasilkan pekerja, seperti per potong, meter, liter, dan
kilogram. Sistem borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa
didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya.
2.5. Kinerja
Konsep kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi, yaitu kinerja pegawai
(perindividu) dan kinerja organisasi. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat
pencapaian pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi, dalam upaya mewujudkan sasaran,
tujuan, misi dan visi organisasi tersebut. Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan
atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa
banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi. Perbaikan kinerja baik untuk
individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja
organisasi (Mathis & Jackson, 2002). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kinerja
SDM adalah prestasi kerja, atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang
dicapai SDM per satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
4.1. Kesimpulan
Ardhana., Komang, I., Muljati, N.W., dan Mudiartha, I.W. 2012. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
Bahri, S., & Nisa, Y. C. (2017). Pengaruh Pengembangan Karir Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis,
18(1), 9-15.
Handoko, D. S., & Rambe, M. F. (2018). Pengaruh pengembangan karir dan kompensasi
terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja. Maneggio: Jurnal
Ilmiah Magister Manajemen, 1(1), 31-45.
Irham Fahmi (2013) Perilaku Organisasi Teori Dan Aplikasi, Bandung, Alfabeta.
Ivancevich, John, M, dkk. 2008. Perilaku dan Manajemen Organisasi, jilid 1 dan 2 Jakarta :
Erlangga.
Khustiyana, R. (2016). Pelatihan Keterampilan Membuat Aksesoris Dari Bahan Dasar Kain
Perca Dan Manik–Manik Bagi Eks Wanita Tuna Susila Pasca Penutupan Lokalisasi
Jarak Surabaya. Jurnal Tata Rias, 5(02).
Nitisemito, A.S. 1996. 45 Wawasan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pustaka Utama
Grafiti.
Robbins, S.P. 2001. Organizational Behavior. 9 th edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Samsuni, S. (2017). Manajemen sumber daya manusia. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman
dan Kemasyarakatan, 17(1), 113-124.
Suwandi, S., & Sutanti, G. (2021). Pengaruh Pelatihan, Disiplin dan Penghargaan terhadap
Kinerja Karyawan PT Bank Sinarmas di Kabupaten Bekasi. Jesya (Jurnal Ekonomi
dan Ekonomi Syariah), 4(2), 984-994.
Suwati, Y. (2013). Pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan
pada PT. Tunas Hijau Samarinda. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 1(1), 41-55.
Wotulo, A. G., Sendow, G., & Saerang, R. (2018). Pengaruh pelatihan, pengembangan
karir, dan kompetensi terhadap kinerja karyawan pada bank sulutgo pusat di
manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan
Akuntansi, 6(4).
Yusnita, N., & Fadhil, F. (2015). Pengaruh Pelatihan Karyawan Terhadap Kinerja
Karyawan Pada CV Cibalung Happy Land Bogor. JIMFE (Jurnal Ilmiah
Manajemen Fakultas Ekonomi), 1(1), 1-5.