Anda di halaman 1dari 22

REKRUITMEN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Penilaian Mata Kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia

Dosen Pengampu: Angga Pratama. S.E., M.M

Di susun Oleh:

KELOMPOK 5

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-1


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN

REKRUITMEN

Makalah telah diperiksa dan diserahkan kepada dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia, dengan judul “Rekruitmen”
Pada 21 Oktober

2022 Yang Membuat

Penulis I, Penulis II, Penulis III,

DEN AYU ZELPANI DINI DWI ASRY RAHAYU FEBBY ALFINTA


NIM. 211010503462 NIM. 211010503292 NIM. 211010500620

Dosen Manajemen Sumber Daya Manusia 1,

Angga Pratama S.E., M.M

NIDN. 0417068904

i
ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas rekruitmen karyawan


dan pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu hal yang sangat
penting dalam tercapainya tujuan sebuah organisasi. Jenis penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang di
kumpulkan berbentuk kata-kata bukan angka dan menggambarkan keadaan yang
terjadi dengan kalimat kemudian dipisahkan menurut kategori untuk mendapatkan
kesimpulan. Hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa dalam menghadapi
persaingan bisnis yang semakin ketat seiring dengan meningkatnya kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini. Rekruitmen karyawan akan menjadi
aset untuk mengetahui apakah perusahaan kita memiliki kualitas dan bisa bersaing
dengan perusahaan lainnya, merupakan upaya memproyeksikan berapa banyak
karyawan dan macam apa yang dibutuhkan organisasi dimasa yang akan datang.
Semua organisasi perusahaan harus menentukan masa depannya dengan berbagai
rencana yang relevan dengan tuntutan jaman. Pada era seperti sekarang ini, masa
depan sangat sukar diprediksi karena perubahan yang terjadi sangat cepat dan
massif.

Kata Kunci : Rekruitmen, Organisasi.

ii
ABSTRACT

The purpose of this research is to improve the quality of employee recruitment


and human resource development is one of the most important things in achieving
the goals of an organization. This type of research uses descriptive qualitative
research methods, namely the data collected in the form of words instead of
numbers and describes the situation that occurs in sentences and then separated
according to categories to get conclusions. The results of the study can be
concluded that in the face of increasingly fierce business competition along with
the increasing progress of science and technology today. Employee recruitment
will be an asset to find out whether our company has quality and can compete
with other companies, is an effort to project how many employees and what kind
of organization is needed in the future. All corporate organizations must
determine their future with various plans that are relevant to the demands of the
times. In an era like today, the future is very difficult to predict because the
changes that occur are very fast and massive.

Keywords: recruitment, Organization.

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya
berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul
“Rekruitmen”. Makalah ini penulis buat untuk memenuhi tugas makalah mata
kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia I dan Penulis sangat berharap makalah
ini dapat menambah pengetahuan bagi kita semua.

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat dukungan dan bimbingan dari Dosen pengajar mata
kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia I , yaitu kepada Bapak Angga Pratama
SE.MM., serta bantuan dan dorongan yang ikut berkontribusi langsung maupun
tidak langsung dalam pembuatan makalah ini sehingga kendala-kendala penulis
dapat teratasi.

Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa hormat dan terima
kasih kepada:

1. Bapak Dr. (H.C.). Drs H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya yang
telah mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa dengan mempelopori adanya
pendidikan dengan biaya terjangkau dan berkualitas.
2. Bapak Dr. E. Nurzaman AM, MM.,M.Si, selaku Rektor Universitas Pamulang
yang telah berupaya keras menjadikan Universitas Pamulang semakin
berkualitas.
3. Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat,S E., MM., CSRA,CMA., selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang yang telah memajukan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi semakin baik.
4. Bapak Dr. Ali Maddinsyah, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi
Manajemen yang senantiasa sabar memberikan pengarahan.

iv
5. Angga Pratama S.E., M.M., selaku Dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia I yang telah memberikan ilmu sekaligus bimbingan dan
arahannya.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen
yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
7. Bapak/Ibu jajaran staf Universitas Pamulang, yang telah membantu
memperlancar upaya kami dalam menyelesaikan studi di Universitas
Pamulang.
8. Semua pihak yang telah membantu kelancaran makalah ini yang tidak bisa di
sebutkan satu per satu. Terimakasih atas dorongan motivasi, bantuan dan doa
yang telah di berikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh
dari yang di harapkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun. Penulis berharap makalah ini dapat berguna bagi
para pembaca dan dunia ilmu pengetahuan.

Pamulang, 21 Oktober 2022

Penulis,

KELOMPOK 5

v
DAFTAR ISI

REKRUITMEN.................................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................i

ABSTRAK........................................................................................................................ii

ABSTRACT......................................................................................................................iii

KATA PENGANTAR.....................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................2

1.4 Manfaat Penulisan....................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................3

2.1 Landasan Teori.........................................................................................3

2.1.1 Manajemen.....................................................................................3

2.1.2 Manajemen Sumber Daya Manusia................................................6

2.1 Metode Analisis........................................................................................7

BAB III PEMBAHASAN.................................................................................................9

3.1 Pengertian Rekruitmen.............................................................................9

3.2 Tujuan Rekruitmen...................................................................................9

3.3 Kualifikasi yang Menjadi Dasar Rekruitmen..........................................10

3.4 Cara Mengadakan Rekruitmen................................................................12

BAB IV PENUTUP........................................................................................................14

4.1 Kesimpulan.............................................................................................14

4.2 Saran.......................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................16

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Era globalisasi ini penuh dengan tantangan dan kesulitan-kesulitan di
masa yang akan datang yang harus dihadapi oleh masyarakat dan negara
berkembang ini. Namun, suatu perusahaan tetap dituntut untuk efektif dalam
pengelolaan perusahaannya, agar perusahaan itu dapat bersaing dengan
perusahaan lain atau mengikuti perubahan yang terjadi, serta guna mencapai
tujuan perusahaan itu sendiri. Tentunya suatu organisasi/perusahaan memiliki
tujuan yang hendak dicapai. Pencapaian tujuan tersebut dapat dicapai dengan
mendayagunakan sumberdaya yang ada. Kendatipun berbagai sumber daya yang
ada penting bagi organisasi, satu-satunya datang yang menunjukkan keunggulan
kompetitif potensial adalah Sumber Daya Manusia dan bagaimana sumber datang
dikelola. Jika perusahaan ingin maju, maka yang harus diperbaiki dahulu adalah
Sumber Daya Manusia nya. Karena datang perusahaan yang paling berharga
adalah sumber daya manusianya (Nour Halisa et al., n.d.). Salah satu upaya yang
dapat dilakukan perusahaan adalah melakukan rekruitmen terhadap calon
karyawannya. Rekruitmen individu yang tersedia untuk mengisi jabatan yang
kosong semakin berarti manakala tersedia lebih banyak pelamar daripada
lowongan yang tersedia. Rekruitmen merupakan proses memilih dari para pelamar
melalui tahapan-tahapan tes hingga diperoleh sejumlah pelamar yang memenuhi
kriteria yang ditetapkan dan dinyatakan diterima. Rekruitmen dilakukan untuk
memilih calon karyawan yang paling memenuhi kriteria yang dicari/ditetapkan
perusahaan dari sekian banyak pelamar yang ada untuk menempati suatu posisi
tertentu dalam perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan (Jupriyadi, 2018).

Rekruitmen merupakan fungsi yang penting karena berbagai keahlian


yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya diperoleh melalui
proses rekruitmen. Rekruitmen tenaga kerja diperlukan untuk melanjutkan tujuan

1
organisasi seperti kelangsungan hidup, pertumbuhan atau keuntungan. Rekruitmen
tenaga kerja dimaksudkan untuk memilih tenaga kerja cakap yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan organisasi di masa sekarang dan yang akan datang.
Rekruitmen tenaga kerja juga memberikan sarana untuk mencapai tujuan
manajemen sumber daya manusia yang ditentukan dalam perencanaan sumber
daya manusia (Supriyatna, 2018).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka penulis merumuskan
masalah-masalah yang akan di bahas diantaranya :
1. Apa yang di maksud dengan pengertian rekruitmen?
2. Apa saja tujuan rekruitmen?
3. Apa saja kualifikasi yang menjadi dasar rekruitmen?
4. Bagaimana cara mengadakan rekruitmen?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa pengertian rekruitmen.
2. Untuk mengetahui apa saja tujuan rekruitmen.
3. Untuk mengetahui apa saja kualifikasi yang menjadi dasar rekruitmen.
4. Untuk mengetahui bagaimana cara mengadakan rekruitmen.

1.4 Manfaat Penulisan


Selain tujuan dari penulisan makalah ini, perlu pula di ketahui bersama
bahwa manfaat yang diharapkan dan diperoleh dari penulisan makalah ini adalah
dapat menambah pengetahuan keilmuan terutama pada mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia I.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


2.1.1 Manajemen
1. Pengertian Manajemen
Secara etimologi kata “manajemen diambil dari bahasa Perancis
kuno, yaitu “management”, yang artinya adalah seni dalam mengatur dan
melaksanakan. Manajemen dapat didefinisikan sebagai upaya
perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif”.
Menurut Afandi (2018:1) “manajemen adalah bekerja dengan
orang- orang untuk mencapai tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia atau kepegawaian,
pengarahan dan kepemimpinan, dan pengawasan. Manajemen adalah suatu
proses khas, yang terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian,
pergerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya”.
Menurut Firmansyah (2018:4) “manajemen adalah seni dan ilmu
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan
daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan terlebih dahulu”.
Menurut Sarinah dan Mardalena (2017:7) “manajemen adalah
suatu proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama
melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya”. Menurut
Mangkunegara (2017: 11) “manajemen sebagai suatu bidang ilmu
pengetahuan yang berusaha memahami mengapa dan bagaimana manusia
bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini
lebih bermanfaat bagi kemanusiaan”.

3
2. Fungsi-Fungsi Manajemen
Adapun secara umum fungsi-fungsi manajemen Menurut Suherman
(2018:9) sebagai berikut :
a. Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu cara yang sistematis untuk menjalankan
suatu pekerjaan. Perencanaan memiliki hubungan yang sangat erat
dengan pengambilan keputusan.
b. Pengorganisasian
Setelah para manajer menetapkan tujuan dan menyusun rencana atau
program untuk mencapainya, maka perlu merancang dan
mengembangkan organisasi agar dapat berjalan dengan baik.
c. Penyusunan Personalia
Penyusunan personalia diperlukan untuk menyelesaikan tugas setelah
disusun struktur pekerjaan, dipahami bidang bidang pekerjaan yang
akan dilakukan dan penempatan tenaga-tenaga yang sesuai
d. Pengarahan Perencanaan, pengorganisasian dan penyusun pegawai
Hal harus ada pihak yang memastikan seluruh sumber daya memang
mengerjakan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi. Oleh karena
itu, perlu adanya pengarahan
e. Pengendalian
Diantara beberapa fungsi manajemen, pengendalian memiliki peran
yang sangat penting. Pengendalian berfungsi untuk mengevaluasi
apakah tujuan dapat dicapai dan apabila dicari factor penyebabnya,
sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan.

3. Tujuan Manajemen
Menurut Stoner dalam Wijayanti (2020:5) menyatakan “tujuan
manajemen dapat dicapai dari serangkaian proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pegawasan usaha-usaha para anggota
organisasi lainnya yang memiliki tujuan agar dapat mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan”.

5
Menurut Salam (2019:12) mendefinisikan “tujuan organisasi,
sebagai suatu usaha dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam
rangka mencapai suatu tujuan tertentu yang mereka taati sedemikian
rupa sehingga diharapkan hasil akan dicapai sempurna, yaitu efektif dan
efisien”.

2.1.2 Manajemen Sumber Daya Manusia


1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah rangkaian aktivitas
organisasi yang diarahkan untuk menarik, mengembangkan, dan
mempertahan tenaga kerja yang efektif.
Menurut Bintoro dan Daryanto (2017:15) “ manajemen sumber
daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan
dan peranan dumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara
efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga
tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi
maksial”.

Menurut Sedarmayanti (2017:3-4) “manajemen sumber daya


manusia adalah suatu pendekatan dalam mengelola masalah manusia
berdasarkan tiga prinsip dasar, yaitu:

a. Sumber daya manusia adalah harta/aset paling berharga dan penting


yang dimiliki organisasi/perusahaan karena keberhasilan organisasi
sangat ditentukan oleh unsur manusia.
b. Keberhasilan sangat mungkin dicapai, jika kebijakan prosedur dan
peraturan yang berkaitan manusia dari perusahaan saling berhubungan
dan menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
c. Budaya dan nilai organisasi perusahaan serta perilaku manajerial yang
berasal dari budaya tersebut akan memberi pengaruh besar terhadap
pencapaian hasil terbaik”.

2. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

6
Menurut Sedamaryanti (2017:37-38) “tujuan manajemen sumber
daya manusia secara umum adalah untuk memastikan bahwa organisasi
mampu mencapai keberhasilan melalui orang. Sistem manajemen dapat
menjadi sumber kapabilitas yang memungkinkan perusahaan atau
organisasi dapat belajar dan mempergunakan kesempatan untuk peluang
baru. Tujuan khusus manajemen sumber daya manusia :
a. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan
karyawan cakap, dapat dipercaya dan memiliki motivasi tinggi, seperti
yang diperlukan.
b. Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang melekat pada manusia
kontribusi, kemampuan dan kecakapan mereka.
c. Mengembangkan system kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi
prosedur perekrutan dan rekruitmen yang teliti, system kompensasi
dan intensif yang tergantung pada kinerja, pengembangan manajemen
serta aktivitas pelatihan yang terkait kebutuhan bisnis.
d. Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen tinggi yang
menyadari bahwa karyawan adalah pihak terkait dalam organisasi
bernilai dan membantu mengembangkan iklim kerja sama dan
kepercayaan bersama.
e. Menciptakan iklim, dimana hubungan yang produktif dan harmonis
dapat dipertahankan melalui asosiasi antara manajemen dan karyawan.

2.1 Metode Analisis


Jenis penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif,
yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata bukan angka dan
menggambarkan keadaan yang terjadi dengan kata-kata kalimat. Kemudian
dipisahkan menurut kategori untuk mendapatkan kesimpulan. Menurut Moleong
(2017:6) “penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam

7
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah”.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena untuk menjelaskan
tentang perencanaan sumber daya manusia dengan mengumpulkan dari jurnal atau
dokumen yang resmi terkait dengan perencanaan sumber daya manusia.

8
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Rekruitmen


Rekruitmen karyawan adalah suatu proses pemilihan dan penentuan
pelamar pekerjaan yang terdiri dari beberapa langkah spesifik untuk posisi jabatan
yang tersedia dengan tujuan mengurangi jumlah pelamar yang terjaring sehingga
memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh instansi atau perusahaan (Riadi
2021).

3.2 Tujuan Rekruitmen


Rekruitmen pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja
yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan deskripsi
pekerjaan yang ada atau sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan
(Krismadi 2019).
Tujuan rekruitmen adalah mendapatkan tenaga kerja yang paling tepat
untuk memangku suatu jabatan tertentu. Mengarah pada tujuan rekruitmen yang
demikian itu, setiap organisasi yang bersangkutan senantiasa akan berusaha
dengan biaya yang serendah mungkin dengan menggunakan cara yang paling
efisien, tetapi efektif. Tujuan Rekruitmen tersebut diantaranya :
1. Menjamin perusahaan memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan/
pekerjaan.
2. Memastikan keuntungan investasi sumber daya manusia perusahaan.
3. Mengevaluasi dalam mempekerjakan dan penempatan pelamar sesuai minat.
4. Memperlakukan pelamar secara adil dan meminimalkan deskriminasi.
5. Memperkecil munculnya tindakan buruk karyawan yang seharusnya tidak
diterima.

9
3.3 Kualifikasi yang Menjadi Dasar Rekruitmen
Proses rekruitmen sangat penting dalam memberikan penilaian akan
sifat- sifat, watak, dan kemampuan para pelamar secara tepat, teliti dan lengkap.
Beberapa kualifikasi berikut ini menjadi dasar dalam proses rekruitmen.

1. Keahlian

Merupakan salah satu kualifikasi utama yang menjadi dasar dalam proses
rekruitmen, kecuali bagi jabatan yang tidak memerlukan keahlian.
Penggolongan keahlian dapat dikemukakan sebagai

a. Keterampilan teknis,

Yaitu keahlian teknik yang harus dimiliki para pegawai pelaksana.

b. Keterampilan manusia,

Yaitu keahlian yang harus dimiliki oleh mereka yang akan memimpin
beberapa orang bawahan.

c. Keterampilan konseptual,

Yaitu keahlian yang harus dimiliki oleh mereka yang akan memangku
jabatan puncak pimpinan sebagai figure yang mampu mengkoordinasi
berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Pengalaman

Dalam proses pelamaran suatu pekerjaan, pengalaman pelamar cukup


penting artinya dalam suatu proses rekruitmen. Suatu organisasi/perusahaan
cenderung akan memilih pelamar yang berpengalaman dari pada yang tidak
berpengalaman karena dipandang lebih mampu melaksanakan tugasnya.
Selain itu, kemampuan intelegensi juga menjadi dasar pertimbangan
selanjutnya sebab orang yang memiliki intelegensi yang baik biasanya orang
yang memiliki kecerdasan yang cukup baik. Faktor pengalaman saja tidak
cukup

1
untuk menentukan kamampuan seseorang pelamar dalam menyelesaikan
tugasnya dengan baik.

3. Usia

Perhatian dalam proses rekruitmen juga ditunjukan pada masalah usia


para pelamar. Usia muda dan usia lanjut tidak menjamin diterima tidaknya
seseorang pelamar. Mereka memiliki usia lanjut tenaga fiisknya relatif
terbatas meskipun banyak pengalaman. Mereka yang berusia muda mungkin
saja memiliki vitalitas yang cukup baik. Tetapi rasa tanggung jawabnya relatif
kurang dibandingkan dengan usia dewasa. Oleh karena itu, yang terbaik
pelamar yang berusia sedang atau sekira usia 30 tahun.

4. Jenis kelamin

Jenis kelamin memang sering pula diperhatikan, terlebih-lebih untuk


jabatan tertentu. Jabatan-jabatan memang dikhususkan untuk pria, ada juga
yang khusus untuk wanita. Tetapi banyak juga yang terbuka untuk kedua
jenis kelamin tersebut.

5. Pendidikan

Kualifikasi pelamar merupakan cermin dari hasil pendiidkan dan


pelatihan sebelumnya, yang akan menentukan hasil rekruitmen selanjutnya
dan kemungkinan penempatanya dalam organisasi bila pelamar yang
bersangkutan diterima. Tanpa adanya latar belakang pendidikan tersebut
maka proses pemilihan atau rekruitmen akan menjadi sulit.

6. Kondisi fisik

Kondisi fisik seseorang pelamar kerja turut memegang peranan penting


dalam proses rekruitmen. Bagaimana pun juga suatu organisasi secara optimal
akan senantiasa ingin memperoleh tenaga kerja yang sehat jasmani dan rohani
kemudian memiliki postur tubuh yang cukup baik terutama untuk jabatan-
jabatan tertentu.

1
7. Tampang

Tampang juga merupakan salah satu kualifikasi yang menentukan


berhasil atau tidaknya seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Misalnya,
tugas sebagai pramugari, pelayan toko.

8. Bakat

Bakat atau aptitube seseorang calon pelamar tenaga kerja turut juga
pemegang kunci sukses dalam proses rekruitmen. Bakat ini dapat tampak
pada tes-tes, baik fisik maupun psikolog. Dari tes-tes tersebut dapat diketahui
bakat yang tersembunyi, yang suatu saat dapat dikembangkan.

9. Temperamen

Temperamen adalah pembawaan seseorang. Temperamen tidak


dipengaruhi oleh pendidikan, namun berhubungan langsung dengan ‘emosi’
seseorang.Temperamen adalah sifat yang mempunyai dasar bersumber pada
faktor-faktor dalam jasmani bagian dalam, yang di timbulkan oleh proses-
proses biokima. Temperamen seseorang itu bermacam-macam, ada yang
periang, tenang dan tentram, bersemangat, pemarah pemurung, pesimis.

Hal ini menentukan sukses tidaknya rekruitmen atau tempat yang cocok
bagi seseorang pelamar bila diterima bekerja dalam organisasi.

10. Karakter

Karakter berbeda dengan tempramen meskipun ada hubungan yang erat


antara keduanya. Temperamen adalah faktor ’endogen’, sedangkan karakter
adalah faktor ’exogen’. Suatu karakter seseorang dapat diubah melalui
pendidikan, sedangkan temperamen tidak dapat diubah.

3.4 Cara Mengadakan Rekruitmen


Ada beberapa cara rekruitmen dalam mengadakan pemilihan tersebut
yaitu sebagai berikut.

1
1. Rekruitmen ilmiah

Adalah cara rekruitmen yang berdasarkan pada data yang diperoleh dari
job spesifikasi sehingga dengan demikian persyaratan-persyaratan yang
ditentukan harus dapat dipenuhi oleh calon karyawan, agar benar-benar
sesuai dengan keinginan organisasi. Data bersifat non ilmiah yang masih
dipertimbangkan dalam proses rekruitmen ilmiah, yaitu:

a. Surat lamaran,
b. Ijazah sekolah dan daftar nilai,
c. Surat keterangan pekerjaan atau pengalaman,
d. Wawancara langsung, dan
e. Referensi/rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya.
2. Rekruitmen non ilmiah

Cara kedua ini, pada umumnya banyak digunakan di negara-negara


berkembang, seperti di negara kita sendiri. Cara non ilmiah ini, di samping
didasarkan pada kelima data di atas sering ditambah dengan faktor-faktor
lain, seperti:

a. Bentuk tulisan dalam lamaran,


b. Cara berbicara dalam wawancara,
c. Tampang atau penampilan.

1
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis tentang Rekruitmen, maka dapat diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:

1. Proses Rekruitmen karyawan dalam perusahaan dilakukan sesuai dengan


kebutuhan perusahaan. Hal ini dapat dilihat saat perusahaan menginginkan
adanya penambahan target atau tujuan perusahaan, sehingga divisi-divisi
yang ada akan memperkirakan apakah karyawan yang dimiliki dalam
divisinya sudah cukup atau tidak. Pihak yang bertanggung jawab dalam
proses rekruitmen dan rekrutmen ini adalah divisi yang bersangkutan. Karena
merekalah yang menilai apakah di divisinya membutuhkan tambahan
karyawan atau tidak.
2. Rekruitmen sangat penting dalam memberikan penilaian akan sifat-sifat,
watak dan kemampuan para pelamar secara tepat, teliti dan lengkap.
3. Manfaat rekruitmen menjamin perusahaan memiliki karyawan yang tepat
untuk suatu jabatan. Memastikan keuntungan sumber daya manusia
perusahaan. Mengevaluasi dalam memperkerjakan dan penetapan pelamar
sesuai minta, memperlakukan pelamar secara adil dan meminimalkan
deskriminasi.
4. Rekruitmen suatu rekomendasi atau suatu keputusan untuk menerima atau
menolak seseorang calon untuk pekerjaan tertentu berdasarkan suatu dugaan
tentang kemungkinan-kemungkinan dari calon untuk menjadi tenaga kerja
yang berhasil pada pekerjaannya.

1
4.2 Saran
1. Terus tingkatkan kualitas rekruitmen dengan semaksimal mungkin.

2. Untuk perusahaan disarankan agar lebih teliti lagi dalam melakukan rekruitmen
dan harus sesuai kriterian perusahaan yang sedang dibutuhkan.

3. Jangan takut bertindak siap menerima resiko dengan mempertimbangkan


semua strategi yang ada untuk kemajuan perusahaan.

4. Berdasarkan makalah yang kami buat ada hal yang sangat penting dalam
menyeleksi karna dari hal tersebut kami mengetahui kualifikasi apa saja yang
menjadi dasar rekruitmen.

1
DAFTAR PUSTAKA

Jupriyadi. (2018). Implementasi Rekruitmen Fitur Menggunakan Algoritma


FVBRM Untuk Klasifikasi Serangan Pada Intrusion Detection System (IDS)
(Vol. 17).

Krismadi, A., Lestari, A. F., Pitriyah, A., Putra, W., Mardangga, A., Astuti, M., &
Saifudin, A. (2019). Jurnal Teknologi Sistem Informasi Dan Aplikasi
Pengujian Black Box Berbasis Equivalence Partitions Pada Aplikasi
Rekruitmen Promosi Kenaikan Jabatan. 2(4), 2654–4229.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JTSI/index

Ningrum, F. C., Suherman, D., Aryanti, S., Prasetya, H. A., & Saifudin, A.
(2019). Pengujian Black Box Pada Aplikasi Sistem Rekruitmen Sales
Terbaik Menggunakan Teknik Equivalence
Partitions. 4(4).
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika

Nour Halisa, N., Kunci, K., Karyawan, K., & kompetitif, K. (n.d.). Peran
Manajemen Sumber Daya Manusia “Sistem Rekrutmen, Rekruitmen,
Kompetensi Dan Pelatihan” Terhadap Keunggulan Kompetitif : Literature
Review.

Sunarsi, D. (2018). Pengaruh Rekrutmen, Rekruitmen Dan Pelatihan Terhadap


Produktivitas Kerja Karyawan (Vol. 6, Issue 1).

Supriyatna, A. (2018). Metode Extreme Programming Pada Pembangunan WEB


Aplikasi Rekruitmen Peserta Pelatihan Kerja. JURNAL TEKNIK
INFORMATIKA, 11(1), 1–18. https://doi.org/10.15408/jti.v11i1.6628

Anda mungkin juga menyukai