SKRIPSI
Disusun Oleh :
EDWIN RNALDI (17411233)
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat, Hidayah dan
Karunia˗Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Perangkat Desa Rantau Temiang."
Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan pendidikan Program Sarjana (S1) pada program studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia. Selama penulisan
dan penelitian skripsi ini banyak sekali hambatan yang penulis alami, namun
berkat bantuan, bimbingan dan dukungan berbagai pihak akhirnya skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menganggap bahwa skripsi ini merupakan karya terbaik yang
penulis persembahkan. Tetapi penulis menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya bagi para pembaca. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.
Edwin Rinaldi
2
LEMBAR PERSEMBAHAN
Pada kesempatan kali ini, penulis akan menyampaikan terimakasih kepada para
2. Untuk diri saya sendiri yang sudah mampu bertahan sejauh ini.
3. Untuk kedua orang tua saya yang sudah memberikan semangat dan juga
4. Bapak Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. selaku Rektor Universitas
Teknokrat Indonesia.
6. Ibu Defia Riski Anggarini, SE., M.Si. selaku Ketua Program Studi S1
8. Ibu Dr. Maidiana Astuti Handayani, S.E., M.Si. selaku dosen penguji yang
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
iv
3.5 Populasi dan Sampel ................................................................................. 27
3.5.3 Sampel............................................................................................. 28
v
3.10.4 Koefesien Determinasi (R2) ......................................................... 37
5.1 Kesimpulan............................................................................................... 53
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
sebagai pihak eksekutif dalam ketata negaraan berfungsi sebagai roda yang
2
3
ada dapat berjalan sesuai dengan peningkatan kinerja pegawai. Menuru lako
terutama perinsipal yaitu pemilik dan agents dan dipercaya untuk mengelola
sendiri dan masalah tersebut muncul lalu dikelola dan diselesaikan oleh
individu itu sendiri. Oleh sebab itu muncul konsep yang diakui sebagai
kunci keunggulan dibidang sumber daya manusia yaitu the right people in
the right place at the right time. Kinerja karyawan di kantor Kecamatan
Motivasi Kerja, serta Lingkungan kerja. Hal ini secara empiris didukung
menurut (Hima, 2020) Budaya organisasi adalah satu wujud anggapan yang
yang beraneka ragam. Ikatan budaya tercipta oleh masyarakat baik dalam
organisasi mempunyai arti yang sangat dalam, karena akan merubah sikap
kelembagaan, dan semua hasil kerja dan pemikiran dari su atu kelompok
manusia.
agar mereka mampu bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegritas dengan
rasa aman, sosial, ego, dan perwujudan diri. Kebutuhan tersebut membentuk
suatu hirarki dan masing-masing akan aktif jika kebutuhan yang lebih
giat seseorang berusaha. Ini adalah elemen yang paling banyak mendapat
kita lakukan.
melakukan suatu tugas dalam waktu yang cukup lama demi mencapai tujuan
lingkungan kerja antara lain seperti penerangan ditempat kerja, suhu udara,
pekerjaan.
namun masih relevan digunakan dalam penelitian ini dan dapat dijadikan
juga sudah dijelaskan diatas, maka permasalahan yang akan muncul sebagai
berikut :
Rantau Temiang?
bertambah jumlahnya.
penelitiannya.
2008).
kinerja (Jalali,2018).
desa Rantau Temiang. Karena untuk saat sekarang ini khusus nya di
LANDASAN TEORI
penelitian terdahulu yang serupa dan berkaitan dengan penelitian yang akan
sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya (Rivai dan
dapat ditentukan dari isi suatu pekerjaan, dapat dijadikan sebagai dasar
standar pekerjaan harus dapat diukur dan dipahami secara jelas. Suatu
pekerjaan tertentu.
standar pekerjaan.
waktu yang telah disediakan Ketepatan waktu adalah waktu yang telah
capaian hasil kerja individu baik kuantitas maupun kualitas serta ketepatan
perkembanganyanglebih baik.
Pelanggaran terhadap kebiasaan ini memang tidak ada sangsi tegas, namun
berulang-ulang pada setiap rutinitas dan tidak ada sangsi tegas jika
bersifat positif. Kebiasaan itu merupakan gabungan dari sikap dan perilaku
ego, dan perwujudan diri. Kebutuhan tersebut membentuk suatu hirarki dan
masing-masing akan aktif jika kebutuhan yang lebih rendah telah terpenuhi.
lain memberi dan menerima kasih sayang dan persahabatan. Kebutuhan ego
seseorang.
giat seseorang berusaha. Ini adalah elemen yang paling banyak mendapat
melakukan suatu tugas dalam waktu yang cukup lama demi mencapai tujuan
segala Sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi
sebagai kelompok.
kerja yang mendukung dia untuk bekerja secara optimal akan menghasilkan
lingkungan kerja yang tidak memadai dan tidak mendukung untuk bekerja
2011).
harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri dan dari lingkungan kerja. Hal ini
membentuk suatu kekuatan diri dan jika situasi lingkungan kerja turut
2009).
merupakan segala sesuatu yang ada disekitar karyawan pada saat bekerja,
baik berbentuk fisik atau nonfisik, langsung atau tidak langsung, yang
berbeda akan tetapi masih relevan untuk dijadikan acuan dalam penelitian
ini:
Tabel 2.1
Tinjauan Empiris
Metode
No Nama Peneliti Judul Tahun Hasil Penelitian
Penelitian
1 Toni Pengaruh 2018 Analisis Hasil penelitian ini
Herlambang Disiplin Kerja, Regresi menunjukkan bahwa
Budaya Linier disiplin kerja, budaya
Organisasi Dan Berganda organisasi dan
Lingkungan lingkungan kerja
Kerja Terhadap berpengaruh signifikan
Kinerja Pegawai secara simultan terhadap
kinerja pegawai pada
17
Metode
No Nama Peneliti Judul Tahun Hasil Penelitian
Penelitian
Kantor Kelurahan
Sekarputih Kec.
Tegalampel
Kab. Bondowoso.
2 Deni Pengaruh budaya 2017 Analisis Hasil penelitian
Sulistiawan organisasi dan Regresi menunjukan bahwa
lingkungan kerja budaya organisasi dan
terhadap kinerja lingkungan kerja
pegawai berpengaruh positif
signifikan terhadap
kinerja pegawai.
3 Haidar Riski Pengaruh 2021 Penelitian Hasil penelitiandapat
Suaiba Budaya deskriptif bahwa semuahipotesis
Organisasi, terdukung kecuali satu
Motivasi Dan hipotesis yang menguji
Lingkungan pengaruh budaya
Kerja Terhadap organisasi tidak
Kinerja Pegawai
Pada Kantor
Perwakilan Bank
Indonesia
Provinsi
Gorontalo
4 Fauzi Pengaruh 2016 SPSS Hasil analisis data
M. Nur Budaya (Statistical kemudian
SP Organisasi, Program of diinterprestasikan dan
Lingkungan Social dinarasikan.
Kerja Dan Science). Berdasarkan hasil
18
Metode
No Nama Peneliti Judul Tahun Hasil Penelitian
Penelitian
Kompetensi analisis data
Terhadap disimpulkan bahwa
Kinerja Pegawai budaya organisasi (X1),
Dinas Pertanian lingkungan kerja (X2),
Dan Perkebunan dan kompetensi (X3)
Kabupaten Bima secara parsial
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kinerja pegawai (Y)
pada Dinas Pertanian
dan Perkebunan
Kabupaten Bima
5 Risky Nur Pengaruh 2019 Regresi Hasil penelitian
Adha Motivasi Kerja, Linier menunjukan bahwa
Lingkungan Ganda lingkungan kerja dan
Kerja, Budaya budaya kerja
Kerja Terhadap berpengaruh positif dan
Kinerja signifikan terhadap
Karyawan Dinas kinerja karyawan.
Sosial Sedangkan motivasi
Kabupaten kerjatidak berpengaruh
Jember terhadap kinerja
karyawan.
6 Anggita Dyah Pengaruh 2020 analisis Hasil penelitian ini
Ayu Safira Budaya regresi adalah: (1) Budaya
Organisasi, linear Organisasi berpengaruh
Lingkungan positif dan signifikan
Kerja, Dan terhadap kinerja
19
Metode
No Nama Peneliti Judul Tahun Hasil Penelitian
Penelitian
Kompetensi pegawai, (2)
Terhadap Lingkungan kerja
Kinerja Pegawai berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap
kinerja pegawai, (3)
Kompetensi
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kinerja pegawai.
7 Fachreza dk Pengaruh 2018 Metode Berdasarkan uji F
Mursalim Budaya deskriptif variabel bebas (Budaya
Umar Ganik Organisasi Dan Organisasi, Lingkungan
Lingkungan Kerja) secara bersama-
Kerja Terhadap sama memiliki
Loyalitas pengaruh signifikan
Karyawan Serta terhadap variabel terikat
Dampaknya (Loyalitas Karyawan
Terhadap dan Kinerja Karyawan)
Kinerja melaui pengujian
Karyawan Pt. koefisien korelasi (R)
Industri Kapal diperoleh bahwa tingkat
Indonesia korelasi antara Budaya
(Persero) Organisasi dan
Makassar Lingkungan Kerja,
terhadap Loyalitas
Karyawan.
8 MIFTAHUL Pengaruh Gaya 2020 Metode Hasil uji regresi
KHOIRIYAH Kepemimpinan kuantitatif. menunjukkan bahwa
20
Metode
No Nama Peneliti Judul Tahun Hasil Penelitian
Penelitian
Demokratis, secara parsial variabel
Budaya gaya kepemimpinan
Organisasi, demokratis, budaya
Motivasi Kerja, organisasi, dan motivasi
Dan Lingkungan kerja berpengaruh
Kerja positif dan signifikan
Terhadap terhadap kinerja
Kinerja Pegawai pegawai.
Di Upt.
Puskesmas
Ambulu
9 Marten Pengaruh 2020 Analisis asil analisis
Rudolf Malale Budaya regresis menunjukkan bahwa
Organisasi Dan linear variabel independen
Lingkungan bergand budaya organisasi dan
Kerja Terhadap lingkungan kerja secara
Kinerja parsial dan simultan
Karyawan Pt. berpengaruh postitif
Bank Mega Tbk signifikan tehadap
Cabang Manado variabel dependen
kinerja karyawan.
10 Jalali Iqram Pengaruh 2019 analisis Hasil penelitian
Budaya regresi menunjukkan bahwa
Organisasi Dan linear variabel budaya
Lingkungan berganda. organisasi berpengaruh
Kerja Terhadap signifikan terhadap
Kinerja Pegawai kinerja pegawai.
Pada
21
Metode
No Nama Peneliti Judul Tahun Hasil Penelitian
Penelitian
Kantor
Kecamatan
Tanete
Rilau Kab.Barru
Dalam penelitian ini grand theory yang digunakan adalah Teori Atribusi
membuat dua atribusi yaitu atribusi internal dan atribusi eksternal. Atribusi
berikut:
Rantau Temiang
organisasi-organisasi lain.
Temiang
pencapaian tujuan dan tujuan adalah sasaran atau hal yang ingin
reputasiseseorang.
Rantau Temiang.
guna mencapai tujuan organisasi. Hal ini didukung secara teoritis oleh
akan dikembangkan didalam penelitian ini mengacu pada telaah pustaka dan
BUDAYA
ORGANISAASI
MOTIVASI KINERJA
KERJA KA
LINGKUNGAN
KERJA
Gambar 2.1
Kerangka Penelitian
Keterangan :
Y: Kinerja Karyawan
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
atribut atau nilai dari objek yang akan diteliti atau kegiatan yang
yaitu data primer dan data sekunder. Menurut Sugiono (2009), menjelaskan
tentang pengertian dari sumber data primer dan sumber data sekunder
Definisi data primer menurut Sugiono (2016) adalah sumber data yang
penelitian ini data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner atau
Data sekunder menurut Sugiono (2016) adalah sumber data yang tidak
sebagai data pendukung dari data primer atau data yang sudah tersedia yang
bisa diperoleh dari sumber-sumber lain. Data sekunder yang diperoleh pada
penelitian ini adalah data dari pihak Instansi yang menjadi objek penelitian
3.5.1 Populasi
dari objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang
kampung untuk tahun 2021 yang berjumlah 33 orang. dan akan diambil
menjadi dua yaitu teknik probability sampling dan teknik non probability
yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada
3.5.3 Sampel
baik dari segi waktu, tenaga, maupun dana dan jumlah populasi yang
orang responden, maka penulis mengambil 100% jumlah populasi yang ada
3.6.1 Kuesioner
untuk menguji hipotesis, yaitu untuk menguji kecocokan antara teori dan
fakta empiris yang ada pada dunia nyata (Noor, 2011). Dalam penelitian ini
X1 : Budaya Organisasi
X2 : Motivasi Kerja
X3 : Lingkungan Kerja
Y : Kinerja Karyawan
variabel dependen atau variabel terikat. Lambang dari variabel bebas adalah
kepuasan.
Menurut Hasibuan (2008), bahwa kinerja adalah suatu hasil kerja yang
waktu.
untuk melakukan aktivitas kerja. Secara tidak sadar tiap-tiap orang dalam
1. Pola komunikasi
2. Pengarahan
3. Dukungan manajemen
4. Kontrol
33
5. Sistem imbalan
1. Kebutuhan fisik :
dikantor.
3. Kebutuhan sosial :
reputasi.
1. Penerangan :
2. Keamanan kerja :
dalam bekerja.
35
3. Kondisi kerja :
5. Penggunaan warna :
Menurut Hasibuan (2008) ,bahwa kinerja adalah suatu hasil kerja yang
1. Jumlah pekerjaan
2. Ketepatan waktu
3. Kemampuan kerjasama
4. Kualitas pekerjaan
5. Kehadiran
Adapun berikut ini adalah skor yang diberikan untuk jawaban pada
melakukan korelasi antar skor dari butir pertanyaan maupun pernyataan dari
korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,5 keatas maka
Uji realibilitas yaitu uji yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap penelitian yang sama
37
yang bertujuan untuk mengetahui ikatan atau arah ikatan antar variabel
dalam penelitian ini yaitu budaya organisasi (x1), motivasi kerja (X2),
determinasi (R²) antara 0 (nol) dan 1 (satu). Koefisien determinasi (R²) nol
Dalam bab ini penulis akan membahas data yang diperoleh selama
sampel sebanyak
disebarkan dan diolah oleh responden, maka penulis membuat tabulasi data
Tabel 4.1
Tingkat Usia Responder
No Tingkat Usia (tahun) Jumlah Responden(orang)
1 < 20 Tahun 2
2 21 – 30 Tahun 16
3 31 – 40 Tahun 12
4 > 40 Tahun 3
TOTAL 33
Sumber : Hasil Penelitian, 2022 (data diolah)
39
40
orang, dan usia lebih dari 40 tahun sebanyak 3 orang yang diambil di dalam
penelitian ini.
Tabel 4.2
Tingkat Pendidikan Responden
No Tingkat Pendidikan Jumlah Responden (orang)
1 SMA/SMK 5
2 D3 11
3 S1 17
4 S2 0
TOTAL 33
Sumber: Hasil penelitian, 2022 (data diolah)
dalam tabelberikut:
41
Tabel 4.3
Masa Kerja Responden
No Masa Kerja (tahun) Jumlah Responden (orang)
1<1 tahun 3
21 tahun 18
3> 1 tahun 12
45 Tahun 0
TOTAL 33
Sumber: Hasil penelitian, 2022 (data diolah)
Dilihat dari tabel diatas maka dapat dilihat bahwa masa kerja
responden yang bekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun sebanyak
3 orang, masa kerja satu tahun sebanyak 18, masa kerja lebih dari satu
tahun 12 orang, dan masa kerja 5 tahun sebanyak tidak ada. Sesuai kriteria
penelitian diambil responden yang masa kerjanya minimal satu atau lebih
bebas dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat, yang disajikan dalam
data berikut.
Tabel 4.4
Hasil Tanggapan Responden Terhadap Budaya Organisasi
No Kode Skor Jumlah Mean
pertanyaan STS TS N S SS
1 BO1 0 0 1 16 16 147 4,4
2 BO2 0 0 1 18 14 145 4,3
3 BO3 0 0 4 17 12 140 4,2
4 BO4 0 0 7 16 10 135 4,0
5 BO5 0 0 1 14 18 149 4,5
RATA- RATA 4,28
42
responden menujukkan skor angka empat yaitu setuju. mean yang diperoleh
yaitu 4,28 yang dimana kategori ini berada di tingkat skor tinggi dan dapat
kinerja Karyawan.
Tabel 4.5
Hasil Tanggapan Responden Terhadap Motivasi Kerja
No Kode Skor Jumlah Mean
pertanyaan STS TS N S SS
1 MK1 0 0 1 17 15 146 4,4
2 MK2 0 0 1 19 13 143 4,3
3 MK3 0 0 0 16 17 149 4,5
4 MK4 0 0 0 17 16 148 4,4
5 MK5 0 0 0 9 24 156 4,7
RATA- RATA 4,46
Sumber: Hasil Penelitian, 2022
responden menujukkan skor angka empat yaitu setuju. mean yang diperoleh
yaitu 4,46 dimana kategori ini berada ditingkat skor tinggi dan dapat
kinerja karyawan.
Tabel 4.6
Hasil Tanggapan Responden Terhadap Lingkungan Kerja
No Kode Skor Jumlah Mean
pertanyaan STS TS N S SS
1 LK1 0 0 1 17 15 146 4,4
2 LK2 0 0 1 19 13 144 4,3
3 LK3 0 0 4 17 12 140 4,2
4 LK4 0 0 1 17 15 146 4,2
5 LK5 0 0 1 13 19 150 4,5
RATA- RATA 4,32
43
responden menujukkan skor angka empat yaitu setuju. Mean yang diperoleh
yaitu 4,32 yang dimana kategori ini berada di tingkat skor tinggi dan dapat
karyawan.
Tabel 4.7
Hasil Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Karyawan
No Kode Skor Jumlah Mean
pertanyaan STS TS N S SS
1 K1 0 0 4 22 7 135 4,0
2 K2 0 0 13 12 8 127 3,8
3 K3 0 0 9 15 9 132 4,0
4 K4 0 0 5 18 10 137 4,1
5 K5 0 0 5 16 12 139 4,2
RATA- RATA 4,02
Sumber: Hasil penelitian, 2022
yaitu 4,02 yang dimana kategori ini berada di tingkat skor tinggi dan dapat
analisis faktor dengan bantuan SPSS versi 20. Suatu kuesioner dapat
Tabel 4.8
Uji Validitas
Variabel Kode Corrected Rtabel Keterangan
Pertanyaan Item
Pertanyaan
Budaya BO1 .384 0.2960 Valid
Organisasi BO2 .226 0.2960 Tidak Valid
BO3 .732 0.2960 Valid
BO4 .515 0.2960 Valid
BO5 .351 0.2960 Valid
Motivasi Kerja MK1 .229 0.2960 Tidak Valid
MK2 .344 0.2960 Valid
MK3 .367 0.2960 Valid
MK4 .516 0.2960 Valid
MK5 .273 0.2960 Tidak Valid
Lingkungan LK1 .391 0.2960 Valid
Kerja LK2 .145 0.2960 Tidak Valid
LK3 .732 0.2960 Valid
LK4 .391 0.2960 Valid
LK5 .346 0.2960 Valid
K1 .518 0.2960 Valid
Kinerja K2 .346 0.2960 Valid
Karyawan K3 .186 0.2960 Tidak Valid
K4 .650 0.2960 Valid
K5 .710 0.2960 Valid
Sumber data: Output SPSS diolah, 2022
Dari hasil uji validitas pada tabel 4.8 diatas menunjukan bahwa ada
organisasi (X1),motivasi kerja (X2), gaya hidup (X3). Maka akan di lakukan
sebagai berikut :
Tabel 4.9
Uji Validitas
Berdasarkan hasil dari tabel 4.6 diatas, hasil dari uji validitas dengan
dari seluruh sampel (N)-3 yaitu 33-3= 30 yaitu sebesar 0,2960. Di dalam uji
validitas
bantuan SPSS 2022. Hasil uji reliabilitas dengan nilai Cronbach’s Alpha If
46
Item Delete > Cronbach’s Alpha. Berikut tabel hasil uji reliabilitas :
Tabel 4.10
Uji Reabilitas
Variabel Cronbach`S Alpha Keterangan
Budaya Organisasi .506 Cukup Reliable
Motivasi Kerja .513 Cukup Reliable
Lingkungan Kerja .484 Cukup Reliable
Kinerja Karyawan .759 Reliable
Sumber data: Output program SPSS,2022
Cronbach Alpha cukup reliabel. Hal ini telah sesuai dengan sesuai dengan
teori yang dikemukakan oleh sujianto dimana nilai Cronbach Alpha 0,41–
bertujuan untuk mengetahui ikatan atau arah ikatan antar variable dalam
penelitian ini yaitu budaya organisasi (X1), motivasi kerja (X2), lingkungan
kerja (X3) pada kinerja karyawan (Y). Penelitian ini menggunakan bantuan
Tabel 4.11
Analisis Regresi Linier Berganda
UnstandardizedCoefficients Standardized
Model coefficient t Sig.
B Std. Error
Beta
(constant) 3.730 6.097 .612 .545
47
UnstandardizedCoefficients Standardized
Model coefficient t Sig.
B Std. Error
Beta
X1 0.960 0.373 .756 2.571 .016
X2 0.377 0.203 .293 1.860 .073
X3 - 0.579 0.410 -.419 -1.412 .169
Sumber data: Output SPSS 16, 2022
Keterangan:
Y = Kinerja Karyawan
X1 = Budayaorganisasi
X2 = MotivasiKerja
X3 = Lingkungan Kerja
4.1.5 Uji t
kinerja karyawan.
kinerja Karyawan
kinerja Karyawan
kinerja Karyawan
Dengan batas nilai signifikansi 0,05 dan nilai signifikansi tersebut lebih
diterima.
kinerja Karyawan
kinerja Karyawan
signifikansi 0,169 Dengan batas nilai signifikansi 0,05 dan nilai signifikansi
digunakan adalah antara nol dan satu. Apabila nilai nya kecil maka
Tabel 4.12
dapat dilihat bahwa koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,302. Hal
ini berarti 30,2% kinerja Kinerja dapat dijelaskan oleh variabel budaya
penelitian ini.
4.2 Pembahasan
dari setiap konstruk atau variabel 0,41–0,60 berarti cukup reliabel yang
dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang terdiri dari indikator dari variabel
adalah reliable atau handal, yang dapat dilihat dari nilai cronbach alpha
masing variabel lebih besar dari 2,960 dan tingkat signifikansi nya kurang
Indikator dengan kode BO1 r hitung nya adalah 0,384, BO2 adalah
0,226, BO3 adalah 0,732, BO4 adalah 0,515, BO5 adalah 0,351
tidak valid.
Indikator dengan kode MK1 r hitung nya adalah 0,229, MK2 adalah
0,344, MK3 adalah 0,367, KT4 adalah 0,516, KT5 adalah 0,273
51
tidak valid.
Indikator dengan kode LK1 r hitung nya adalah 0,391, LK2 adalah
0,145, LK3 adalah 0,732, LK4 adalah 0,391, LK5 adalah 0,346
tidak valid.
kinerja Karyawan.
datang hanya sekedar untuk bekerja tanpa terjadi nya interaksi antar
karyawan dalam suatu kantor tersebut baik itu sesama karyawan atau
5.1 Kesimpulan
dengan hasil uji t nilai thitung 2.571 dan signifikansi 0, 016 lebih kecil
dari batas signifikansi nya yaitu 0,05. Hal ini dikarenakan Karyawan
terhadap kinerja Karyawan dengan hasil uji t nilai t hitung 1.860 dan
signifikansi 0, 073 dan lebih kecil dari batas signifikansi nya yaitu
0,05.
54
55
0,169 lebih besar dari batas signifikansi nya yaitu 0,05. maka tidak adanya
datar datang hanya sekedar untuk bekerja tanpa terjadi nya interaksi
antar karyawan dalam suatu kantor tersebut baik itu sesama karyawan
5.2 Saran
dan mengelola lingkungan agar lebih nyaman dan mengenai cara kerja
populasi lain dan lebih luas dari populasi di dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Edy Anas, dkk. 2020. "The Influence of Organizationa l Culture, Work
Motivation, and Job Satisfaction on Management lecturer Performance
(Empirical Study at Higher Education in the Residency of Bojonegoro)."
Amanda, Eno Aldea, dkk. 2017. "Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Pegawai Di Pdam Tirta Taman Sari Kota Madiun."
Dr. Tanjung, Hasrudy. 2015. "Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja
Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kot
Medan".
Gresika, P.T dan Trianasari. 2021. “Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Dan
58
Budaya Organisasi Terhadap Kinerja PT. Suri Tani Pemuka”. Bisma: Jurnal
Manajemen, Jurusan Manajemen, Universitas Pendidikan Ganesha,
Singaraja. Vol. 7 No.1:132-138.
MN, Nursyaman, dkk. 2018. "The Influence of Organizational Culture and Work
Motivation Toward Employees of PT. Inoac Polytechno Indonesia."
Sidanti, Heny. 2015. “Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, dan Motivasi
Kerja terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat DPRD
Kabupaten Madiun”. Jurnal JIBEKA Volume 9 nomer 1 februari 2015 : 44-
53.
LAMPIRAN
Lampiran : kuesioner
1. Budaya Organisasi
No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Saya lebih mementingkan
kepentingan instansi dari pada
kepentingan saya sendiri
2 Instansi menekankan pada
aktivitas kerja kelompok
karyawan yang terorganisasi
3 Dalam mengambi kebijakan,
intansi melibatkan seluruh
karyawan
4 Perilaku saya selalu di kontrol
agar sesuai dengan instansi
5 Atasan selalu mengawasi
karyawannya dalam bekerja
2. Motivasi Kerja
No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Saya selalu bekerja dalam
suasana kerja yang kondusif
2 Saya suka berinteraksi dengan
pegawai lain
3 Pekerjaan saya di hargai karena
prestasi kerja yang baik
4 Saya memiliki ambisi yang tinggi
untuk selalu berprestasi dalam
melaksanakan tugas
5 Saya bekerja dengan rajin agar
dapat penghasilan yang lebih
3. Lingkungan Kerja
No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Pewarnaan di tempat saya
bekerja sudah sesuai dengan
kondisi di lingkungan saya
bekerja
2 Terciptanya komunikasi yang
baik antar rekan kerja untuk
menambah kekompakan dalam
bekerja
3 Lingkungan kerja saya bersuh
dan nyaman sehingga saya dapat
62
4. Kinerja Karyawan
No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Saya melakukan pekerjaan sesuai
dengan rencana sehingga dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan
tepat waktu
2 Saya melakukan perencanaan
yang optimal
3 Saya selalu mengingat tujuan
yang saya harus capai dalam
pekerjaan saya
4 Saya mampu memisahkan
permasalahan utama dari
permasalahan lain di tempat kerja
(contoh. Saya dapat memisahkan
masalah kerja saya dengan
masalah di kantor
5 Saya mampu melakukan
pekerjaan saya dengan baik
dengan waktu dan usaha yang
seefisien mungkin
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
a. Budaya Organisasi
Cronbach`s Alpha Keterangan
c. Lingkungan Kerja
d. Kinerja Karyawan
Cronbach`s Alpha Keterangan
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 ,550a ,302 ,230 1,91869
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
Sumber : Data Diolah Peneliti, 2022