Disusun oleh :
Ega Delviyani
18411036
I
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis pajatkan kepada tuhan yang Maha Esa atas berkat,
skripsi yang berjudul “Pengaruh Disiplin dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk mengikuti sidang skripsi
kendala yang penuli hadapi, namum berkat bantuan, bimbingan dan dorongan
berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, penulis
persembahkan.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan menyampaikan kan terima kasih
kepada para pihak yang telah memberikan dukungan sehingga skripsi ini dapat
selsai tepat pada waktunya, ucpakan terima kasih ini penulis tujukan kepada :
Indonesia.
II
menyempurnakan skripsi ini.
skripsi ini
semangat.
penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, oleh karena
itu kritik dan saran membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini
Ega Delviyani
III
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
IV
3.3 Populasi dan Sample ..................................................................... 24
3.3.1 Popualsi ............................................................................. 24
3.3.2 Sampel ............................................................................... 25
3.4 Variable Penelitian ........................................................................ 25
3.4.1 Variable Penelitian Independen ........................................ 25
3.4.2 Variable Penelitian Dependen ........................................... 25
3.5 Jenis dan Sumber Data .................................................................. 25
3.5.1 Jenis Data .......................................................................... 26
3.5.2 Sumber Data ...................................................................... 27
3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 27
3.7 Uji Instrumen Penelitian ............................................................... 27
3.7.1 Uji Validasi ....................................................................... 27
3.7.2 Uji Reliabilitas ................................................................... 28
3.8 Uji Statistik Deskriptif .................................................................. 29
3.9 Analisi Regresi Linear Berganda .................................................. 29
3.10 Uji Hipotesis ............................................................................... 30
3.10.1 Uji Pengaruh Simultan (Uji F) .......................................... 30
3.10.2 Uji Parsial .......................................................................... 30
3.10.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) .......................................... 31
V
4.4 Hasil Uji Realibilitas ..................................................................... 38
4.5 Hasil Uji Statistik Deskriptif .......................................................... 40
4.6 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda .................................. 43
4.7 Uji Hipotesis .................................................................................. 44
4.7.1 Uji Pengaruh Simultat ( Uji F ) .......................................... 44
4.7.2 Hasil Uji Parsial ( Uji T ) ................................................... 46
4.7.3 Uji Koefisien Determinasi ................................................. 47
4.8 Pembahasan .................................................................................... 47
4.8.1 Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ...... 47
4.8.2 Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ..... 49
4.8.3 Pengaruh Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan .............................................................. 50
LAMPIRAN
VI
DAFTAR TABEL
VII
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran.................................................................... . 20
VIII
BAB I
PENDAHULUAN
Di era globalisasi saat ini, banyak perusahaan yang semakin meningkat yang
bisnis baru dan pola berpikir yang lebih besar agar dapat bersaing dengan bisnis
Oleh karena itu, kinerja pegawai akan berjalan dengan efektif apabila didukung
mencapai tujuan dan merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan.
kedisiplinan dan motivasi kerja sangat penting untuk dilakukan dengan tujuan
1
meningkatkan kinerja pegawai. Kinerja pegawai ditentukan oleh seberapa baik
yang baik maka perusahaan juga membutuhkan sistem yang baik. Sistem ini tidak
hanya peraturan atau standar yang ada, tetapi juga pihak-pihak yang berhubungan
semangat kerja dan realisasi tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Untuk
meningkatkan dan memelihara disiplin yang baik merupakan sesuatu yang sulit
karyawan.
sikap seseorang secara sukarela mentaati semua peraturan dan sadar akan tugas
manusia untuk bertindak atau suatu tenaga di dalam diri manusia yang
yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan
suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi kerja sangat erat kaitannya
dengan kinerja seorang karyawan untuk bekerja giat dan antusias mencapai hasil
2
yang optimal, karena motivasi merupakan pemberian gaya penggerak yang
menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja
efektif dan berintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan.
Proses penerapan motivasi kerja karyawan pada setiap bagian atau divisi berbeda
dari motivasi kerja yang diharapkan, begitu juga pada level jabatan karyawan itu
sendiri, dimana hal ini bertujuan untuk pengembangan sumber daya manusia dan
sumber daya manusia yang ahli dan berkualitas. Peningkatan kinerja karyawan
tidak hanya melibatkan karyawan staf dan jajaran manajerial ikut terlibat di
dalamnya.
Kinerja merupakan catatan outcome yang dihasilkan dari fungsi pegawai tertentu
Karyawan dapat bekerja dengan baik bila memiliki kinerja yang tinggi
sehingga dapat menghasilkan kerja yang baik pula. Kinerja yang tinggi yang
tujuan organisasi susah atau bahkan tidak akan tercapai bila karyawannya bekerja
tidak memiliki kinerja yang baik sehingga tidak dapat menghasilkan kerja yang
baik pula.
PT. Persada Lampung Raya adalah salah satu perusahaan di Lampung yang
dari Persada Lampung Raya Grup yang mendistribusi mobil Suzuki. PT Persada
3
Lampung Raya berdiri sejak tahun 1991 dan hingga sekarang memiliki delapan
outlet. Suzuki Persada Lampung Raya adalah dealer resmi yang melayani
penjualan mobil, service atau pemeliharaan, serta penjualan suku cadang orisinil
mobil merek Suzuki, sekaligus menjadi main dealer mobil Suzuki di Lampung.
kinerja karyawan, karena kinerja karyawan yang tinggi sangat diharapkan oleh
4
produktivitas perusahaan akan meningkat sehingga perusahaan dapat bertahan
dilakukan secara benar, tepat dan konsisten, untuk menghasilkan produk sesuai
kedisiplinan dalam bekerja dan kurangnya motivasi kerja sehingga tidak tepat
waktu dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan, selain itu juga masih
kerja.
Dari tabel diatas terlihat tingkat absensi karyawan tertinggi pada bulan
Mei dan November yaitu masing- masing 17 dan 18 ini karena adanya pengaruh
hari libur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Hal ini menyebabkan
tingkat absensi yang cukup tinggi, ini berarti tingkat kedisiplinan kerja
perusahaan dan produktivitas kerja karyawan. Dengan adanya hal tersebut maka
sangat erat kaitannya antara disiplin kerja dan produktivitas kerja karyawan
6
disiplin serta semangat bagi para karyawan. Sedangkan menurut Arianto (2013)
pengajar
dalam pengaruh di lapangan. Atas dasar itulah maka penulis mengambil judul
pengaruh disiplin dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Persada
disiplin dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Persada Lampung
Raya.
1) Bagi Penulis
daya manusia
3) Bagi Akademik
Hasil penelitian dapat menjadi salah satu sumber referensi dan bacaan
8
`
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sebagaimana mestinya dan tidak bangkrut serta menjalin kerjasama yang baik
terhadap para karyawan yang lain yang ada dalam organisasi bisnis tersebut.
Menurut Zainal, dkk (2015), manajemen dalam SDM yaitu suatu aspek
yang ada dalam para manajer yang didalamnya terdapat unsur dalam manajemen.
Sedangkan menurut Sisca, dkk (2020), manajemen dalam SDM yaitu suatu
planning yang baik, terlatih dan teratur mengenai peningkatan terhadap kelompok
dalam suatu organisasi bisnis, yaitu kegiatan langsung pada SDM tersebut
organisasi bisnis.
yang berfokus dan berkaitan dengan tenaga kerja mulai dari perencanaan,
menggunakan bakatnya secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat
9
2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
a) Perencanaan (Planning).
b) Pengorganisasian (Organizing)
dipersiapkan.
c) Pengarahan (Directing).
d) Pengendalian (Controlling).
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
perusahaan jika ingin maju atau berkembang maka dituntut untuk memiliki
tertentu sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh organisasi atau perusahaan,
Kinerja pada dasarnya ditentukan oleh tiga hal, yaitu : (1) kemampuan, (2)
keinginan, (3) lingkungan. Oleh karena itu, agar mempunyai kinerja yang baik,
bahwa kinerja karyawan adalah kemampuan mencapai target kerja yang dapat
diselesaikan pada waktu yang tepat tidak melampaui batas waktu yang disediakan
a) Motivasi
b) Kepuasan kerja
pekerjaannya
11
kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan sehingga dapat
d) Kondisi pekerjaan
e) Sistem kompensasi
f) Desain pekerjaan
kepadanya. Hal ini mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya
12
Menurut Nitisemito (1994) untuk mengukur tingkat disiplin antara lain
pegawai pada jam-jam kerja, (2) Kepatuhan pegawai terhadap instruksi dan aturan
yang berlaku. Semakin tinggi tingkat kedisiplinan yang dimiliki seorang pegawai
maka akan semakin tinggi pula kinerja pegawai. Dalam pelaksanaan disiplin,
tim kerja di dalam sebuah organisasi dalam bentuk peraturan yang dibuat
Menurut Rivai (2011), ada beberapa tingkatan dan jenis sanksi pelanggaran
pemecatan
13
1) Taat terhadap aturan waktu
Dilihat dari jam masuk kerja, jam pulang kerja dan jam istirahat yang
pekerjaan.
jabatan, tugas dan tanggung jawab serta cara berhubungan dengan unit
kerja lain.
Aturan tentang apa yang tidak boleh dilakukan oleh para pegawai dalam
perusahaan.
2.1.5 Motivasi
perilaku seseorang supaya mau bekerja giat serta antusias mencapai hasil yang
melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri (motivasi
14
higiene meliputi gaji, kehidupan pribadi, kualitas pengawasan, kondisi kerja,
motifnya. Motif merupakan dorongan kebutuhan dalam diri pegawai yang perlu
jawab.
15
2.2 Penelitian Terdahulu
16
3 Pengaruh disiplin kerja Metode penelitian Variabel disiplin
dan motivasi kerja menggunakan motivasi memiliki
terhadap kinerja analisis regresi pengaruh yang
karyawan pada rumah linier berganda signifikan terhadap
sakit umum tangerang kinerja karyawan
selatan secara simultan dan
parsial
(Suwanto, 2019)
(Muslimat, 2021)
17
6 Pengaruh Kedisiplinan, Menggunakan kedisiplinan kerja tidak
Lingkungan Kerja dan analisis regresi linier berpengaruh terhadap
Budaya Kerja Terhadap berganda dan metode kinerja, lingkungan
Kinerja Tenaga Pengajar Explanatory (bersifat kerja tidak berpengaruh
penjelasan) terhadap kinerja, budaya
(Arianto, 2013) kerja berpengaruh
positif terhadap kinerja
tenaga pengajar, dan
secara bersama-sama
kedisiplinan kerja,
lingkungan kerja dan
budaya kerja
berpengaruh positif
terhadap kinerja tenaga
pengajar.
18
8 Pengaruh motivasi kerja, Analisis Regresi Hasil penelitian
kepuasan kerja, dan Berganda menunjukkan bahwa
disiplin kerja terhadap motivasi kerja memiliki
kinerja karyawan pada pengaruh terhadap
divisi penjualan PT. kinerja karyawan,
Rembaka kepuasan kerja
memiliki pengaruh
(Susanto, 2019) terhadap kinerja
karyawan, disiplin kerja
memiliki pengaruh
terhadap kinerja
karyawan.
(Hustia, 2020)
10 Well-being-oriented Our multilevel model four hypotheses. First,
human resource examines the we found a positive
management practices relationship between relationship between
and employee collectively well-being-oriented
performance in the experienced welfare- HRM practices and
Chinese banking sector: oriented HRM social climate. Second,
The role of social practices social climate mediated
climate and resilience the relationship
between well-being-
(Cooper et all, oriented HRM practices
2018) and employee
resilience. Third, we
found a positive
relationship between
resilience and employee
performance. Finally,
employee resilience
mediated the
relationship between
social climate and
employee performance.
19
2.3 Kerangka Pemikiran
variabel bebas disiplin kerja (X1) Motivasi kerja(X2) dan variabel terikat
kinerja karyawan.
Berdasarkan pada kajian yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah,
landasan teori, penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran, maka hipotesis yang
20
Menurut Sutrisno (2011),disiplin adalah sikap hormat terhadap peraturan
dan ketetapan perusahaan yang ada dalam diri pegawai yang menyebabkan ia
perusahaan. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurhasanah dkk (2021)
dikatakan bahwa karyawan dengan disiplin kerja yang tinggi akan melaksanakan
kewajiban atau pekerjaannya dengan tertib dan lancar, sehingga dapat berkinerja
lebih baik. Menurut Ihsan dkk (2018) Disiplin Kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan .Dengan disiplin kerja yang baik maka
peraturan perusahaan.
karyawan (Y).
adalah suatu kondisi yang menggerakkan karyawan untuk dapat mencapai tujuan
dari motifnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Alfisa (2013) Motivasi
terhadap kinerja karyawan. Artinya semakin tinggi motivasi dan semakin sering
21
signifikan dan sebaliknya kurangnya motivasi akan menurunkan kinerja
karyawan
(Y)
2.4.3 Pengaruh Disiplin kerja (X1) dan Motivasi Kerja (X2) Terhadap
dihasilkan sesuai dengan standar yang didapat dari pribadi para karyawan saat
dan parsial. Menurut Nurhasanah dkk (2021) Variabel bebas disiplin dan
H3 : Disiplin Kerja (X1) dan (X2) Motivasi Kerja berpengaruh positif dan
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
penelitian kuantitatif. Pada penelitian ini yang dijadikan tempat penelitian adalah
PT. Persada Lampung Raya. Adapun yang akan dibahas terbatas hanya pada
seberapa besar pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan.
dan motivasi kerja (X2) sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah
23
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Kinerja 1. Kualitas
Karyawan Menurut Mangkunegara 2. Kuantitas
(Y) 3. Keandalan
(2001).Kinerja adalah hasil kerja
4. kehadiran
secara kualitas dan kuantitas yang
5. kemampuan
dicapai oleh seorang pegawai dalam bekerja sama
melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya
24
Menurut Ferdinand (2006) populasi adalah gabungan dari seluruh elemen
yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa
individu atau objek penelitian yang memiliki standar dan ciri tertentu yang telah
ditetapkan sebelumnya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh
4.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2016), sampel adalah bagian dari populasi dan
digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Jadi yang
timbulnya variabel dependen. Dalam hal ini menjadi variabel bebas adalah
Dalam hal ini menjadi variabel terikat adalah Kinerja Karyawan di PT. Persada
Lampung Raya
memudahkan penelitian ini, penulis berupaya menggali data dari lapangan untuk
a. Data Kuantitatif
a. Data Primer
merupakan sumber data yang didapat dan diolah secara langsung dari subjek yang
berhubungan langsung dengan penelitian. Data primer ini diantaranya didapat dari
b. Data Sekunder
adalah sebagai penunjang yang menguatkan perolehan data hasil yang didapat dari
26
artikel, internet, dan dokumen-dokumen yang dimiliki organisasi yang berkaitan
karyawan PT. Persada Lampung Raya dari berbagai bidang berbagai pernyataan
S Setuju Skor 4
N Netral Skor3
mampu mengukur apa yang diukur. Menurut Ghozali (2013) uji validitas
digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu
Correlation) dengan r tabel, jika t hitung lebih besar dari r tabel maka butir
pertanyaan tersebut adalah valid, tetapi jika t hitung lebih kecil daripada t tabel
terhadap sebuah pertanyaan stabil secara konsisten dalam jangka panjang, maka
untuk dapat mengukur sejauh mana hasil pengukuran yang telah dilakukan dapat
yaitu mencoba akan instrumen sekali saja. Uji reabilitas penelitian ini
cronbach ≥ 0,60 maka variabel tersebut dikatakan realibel. Oleh karena itu jika
nilai alpha cronbach ≤ 0,60 maka dapat dikatakan tidak realibel. Pengujian
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat
Berdasarkan pada tujuan dan hipotesis yang diungkapkan dalam penelitian ini,
maka metode analisis data yang dapat diterapkan adalah analisis regresi berganda.
Dilihat dari jenis penelitian ini yang merupakan penelitian kuantitatif metode
analisis data dengan menerapkan analisis ini dapat dilihat pengaruh atau hubungan
antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dengan analisis regresi berganda
maka dapat diketahui seberapa besar pengaruh disiplin dan motivasi kerja yang
teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi linier berganda
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e
Dimana:
a : Konstanta
29
X1 : Variabel Disiplin Kerja
pengaruh dari Disiplin Kerja (X1), Motivasi Kerja (X2), terhadap kinerja (Y)
dengan kata lain Uji F dipergunakan untuk melihat pengaruh dari semua variabel
(dependent variable).
tingkat kepercayaan sebesar 0,05 atau Fhitung dinyatakan > dari pada Ftabel maka
a. Bila nilai probabilitas signifikansi < 0,05, dan Fhitung > Ftabel, maka
b. Bila nilai probabilitas signifikansi > 0,05, dan Fhitung < Ftabel, maka
dependen.
30
parsial. Uji parsial dalam data penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi
sebagai berikut :
a. Bila nilai signifikan < 0,05 dan T hitung > t tabel, artinya pengaruh
dependen.
b. Bila nilai signifikan > 0,05 dan T hitung < T tabel, artinya tidak ada
variabel dependen.
antara 0 sampai 1.
(X) yang besar terhadap variabel terikat (Y). Sebaliknya jika adjusted R2 semakin
kecil (mendekati 0) maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas (X) adalah
31
BAB IV
yang terjadi, baik lingkungan internal maupun eksternal, agar perusahaan dapat
bertahan dan mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. PT Persada
Lampung Raya adalah dealer resmi yang melayani penjualan mobil, servis atau
Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1991 dan hingga Saat ini memiliki
pelanggan, outlet ini dilengkapi dengan fasilitas seperti arena bermain anak, Wi-
Fi, Full Air Conditioner, dan fasilitas lainnya. Sarana dan peralatan bengkel pun
sebanding dengan daya beli pelanggan, dan penyempurnaan produk dari masa ke
untuk menemukan terobosan baru untuk mewujudkan nilai jangka panjang yang
berkelanjutan.
kelancaran perusahaan dan rencana pengembangan usaha pada masa yang akan
dan sebaik mungkin. Oleh karena itu pemilihan lokasi perusahaan harus
dipertimbangkan. PT. Persada Lampung Raya berlokasi di Jl. ZA. Pagar Alam
No.2, Labuhan Ratu, Kec. Kedaton, Bandar Lampung , Lampung. Dimana letak
perusahaan ini sangat strategis berada di tengah perkotaan pada kawasan industri
VISI
kami dikembangkan.
33
MISI
yang telah disebar sebanyak 70 karyawan yang ada di PT. Persada Lampung
Raya yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keadaan dari diri
responden, yang berkaitan dengan disisplin dan mtivasi kerja terhadap kinerja
Berdasarkan data-data yang didapat dari daftar pernyataan yang ada pada
Berdasarkan tabel 4.1 diatas maka dapat diketahui sebagian besar responden
karyawan PT. Persada Lampung Raya berjenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 39
orang atau 55,7% dan responden perempua sebanyak 31 orang atau 44,3%
34
4.2.2 Karakteristik Reponden Berdasarkan Usia
bahwah usia karyawan PT. Persada Lampung Raya terlihat pada tabel berikut ini :
sebanyak 8 orang atau 11,4% dan responden dikelompok umur 41-50 tahun
sebanyak 4 orang atau 5,7 %. Sebagian besar responden berumur 20-30 tahun 58
orang 82,9%, hal ini dikarenakan perusahaan menganggap bahwa karyawan yang
mamajukan perusahaan.
Berdasarkan data-data yang didapat dari daftar pernyataan yang ada pada
kuesioner, dapat dilihat di tabel mengenai tingkat pendidikan dari karyawan PT.
35
Berdasarkan tabel 4.3 diatas, responden yang berpendidikan SMA sebesar
mempunyai tingkat pendidikan SMA sebesar 39 orang atau 55,7%, hal ini
SMA.
bahwah masa kerja karyawan PT. Persada Lampung Raya terlihat pada tabel
berikut ini
Berdasarkan tabel 4.4 diatas, responden bekerja selama <1 tahun sebesar 29
orang atau 41,4%, responden bekerja selama 1-5 tahun sebesar 29 orang atau
41,4%, responden bekerja selama >5 tahun sebesar 12 orang atau 17,1%.
Sebagian besar responden sudah bekerja selama 1-5 tahun sebesar 29 orang atau
41,4%, karena karyawan lama sudah banyak masa kerjanya sudah berakhir jadi
36
perusahaan membuka lowongan pekerjaan untuk mengganti posisi yang kosong.
Jadi ada karyawan baru yang mengganti posisi yang kosong tersebut.
dengan total skor item dalam setiap variabel secara statistic, hasil dari korelasi
bahwa instrumen tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik dan dengan
didapat r tabel sebesar 0,198. Ketentuannya apabila nilai r hitung lebih besar di
banding r tabel maka indikator atau kuesioner dapat dikatakan valid. Adapun hasil
37
Sumber : Hasil Pengolahan data dengan SPSS 21
Berdasarkan data pada tabel 4.5 dapat diambil kesimpulaan bahwa hasil
pada uji validitas diketahui semua pertanyaan yang ada dalam kuesioner valid,
karena r hitung > r tabel. Hasil uji validitas pada motivasi kerjadi sajikan sebagai
berikut :
Berdasarkan data pada tabel 4.6 dapat diambil kesimpulaan bahwa hasil
pada uji validitas diketahui semua pertanyaan yang ada dalam kuesioner valid,
karena r hitung > r tabel. Hasil uji validitas pada Kinerja Karyawan di sajikan sebagai
berikut:
38
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan
Dari Tabel 4.7 dapat diambil kesimpulan bahwa hasil pada uji validitas
diketahui semua pertanyaan yang ada dalam kuesioner valid, karena nilai r hitung
> r tabel.
Realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
39
dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali
untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relative
konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable. Berikut adalah tabel analisis hasil
Uji Reliabilitas Dalam uji reabilitas penelitian ini menggunakan rumus Cronbach
Alpha. Jika suatu variabel dikatakan realibel maka nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60,
maka apabila nilai cronbach alpha kurang dari 0,60 dapat dikatakan tidak realibel.
Dalam pengujian reabilitas ini dilakukan dengan bantuan komputer pada program
pengolah data statistik. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.8
Hasil dari uji reliabilitas pada variabel disiplin dan motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan dapat dilihat bahwa cronbach’s alpha pada variabel ini lebih
tinggi dari pada nilai dasar yaitu 0,953 > 0,60 hasil tersebut membuktikan bahwa
semua pernyataan dalam kuesioner variabel disiplin dan motivasi kerja terhadap
Hasil jawaban tentang variabel penaruh disiplin dan motivasi kerja terhadap
Tabel 4.9
Hasil Jawaban Responden Disiplin Kerja (X1)
No Pernyataan STS TS N S SS
F % F % F % F % F %
40
1 Saya hadir sesuai dengan
waktu yang telah 1 1,4 2 2,9 4 5,7 20 26,6 43 61,4
ditetapkan
2 Kehadiran sangat penting
dalam penegakan disiplin 1 1,4 1 1,4 2 2,9 14 20,0 52 74,3
karyawan
3 Saya selalu menaati
peraturan yang ditetapkan 1 1,4 1 1,4 4 5,7 27 36,6 37 52,9
perusahaan
4 Saya melakukan pekerjaan
sesuai dengan instruksi 1 1,4 0 0 5 7,1 25 35,7 39 55,7
yang diberikan atasan
5 Apabila saya mendapatkan
pekerjaan tambahan dapat 1 1,4 0 0 8 11,4 33 47,1 28 40,0
dikerjakan tepat waktu
pada jawaban sangat setuju ada pada pernyataan no 2 yaitu kehadiran sangat
yaitu karyawan hadir sesuai dengan waktu yang ditetapkan sebanyak 43 orang.
Tabel 4.10
Hasil Jawaban Responden Motivasi Kerja (X2)
No Pernyataan STS TS N S SS
F % F % F % F % F %
1 Pimpinan saya memberi
kesempatan kepada 1 1,4 1 1,4 9 12,9 28 40,0 31 44,3
pegawai untuk
meningkatkan
pengetahuan
2 Pimpinan saya
mengadakan evaluasi 2 2,9 2 2,9 15 21,4 27 36,6 24 34,,3
pekerjaan secara berkala
3 Saya selalu membiasakan
melaksanakan tugas 2 2,9 1 1,4 9 12,9 27 35,5 31 44,3
sesuai peraturan dan
ketentuan yang berlaku
4 Pimpinan saya
memberikan kesempatan 1 1,4 1 1,4 8 11,4 1 45,7 28 40.0
karyawan ikut serta
berperan aktif dalam
41
meningkatkan prestasi
kerja
5 Pimpinan saya
mendorong karyawan 1 1,4 2 2,9 10 14,3 26 37,1 31 44,3
untuk meningkatkan
komunikasi dan
kerjasama
pada jawaban sangat setuju ada pada pernyataan no 1 yaitu Pimpinan saya
tugas sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku sebanyak 31 orang. Dan
Tabel 4.11
Hasil Jawaban Responden Kinerja Karyawan (Y)
Pernyataan STS TS N S SS
F % F % F % F % F %
No
1 Saya mampu
menyelesaikan pekerjaan 3 4,3 3 4,3 9 12,9 27 33,6 28 40,0
yang lebih banyak dari
standar
2 Pekerjaan yang saya
hasilkan sesuai dengan 2 2,9 1 1,4 8 11,4 28 40,0 31 44,3
target yang telah
ditetapkan perusahaan
3 Saya dapat
menyelesaikan setiap 1 1,4 0 0 8 11,4 32 45,7 29 41,4
pekerjaan dengan teliti
dan rapi
4 Pekerjaan saya tidak
pernah disalahkan oleh 2 2,9 3 4,3 22 31,4 23 32,9 20 28,6
atasan
42
5 Saya mampu
menyelesaikan pekerjaan 1 1,4 2 2,9 6 8,6 28 40,0 33 47,1
yang menjadi tanggung
jawab saya sesuai dengan
yang ditentukan
6 Saya masuk dan pulang
kerja sesuai dengan 1 1,4 2 2,9 11 15,7 25 35,7 31 44,3
waktu yang ditetapkan
perusahaan
7 Saya mengutamakan
kerja sama dengan rekan 1 1,4 3 4,3 12 17,1 23 32,9 31 44,3
kerja dalam
menyelesaikan pekerjaan
8 Saya sering melakukan
koordinasi dengan rekan 1 1,4 1 1,4 7 10,0 25 35,7 36 51,4
kerja dalam
menyelesaikan tugas
bersama
pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya sesuai dengan yang ditentukan
sebanyak 33 orang.
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel independen, yakni disiplin dan
43
Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Y= a + b1X1 + b2 X2 + Ƹ
44
variabel dependen-nya. Pengujian ini dilakukan pada taraf signifikansi 0,05 (α=
kriteria sebagai berikut yaitu jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak
yang artinya variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat
dan jika nilai signifikan < 0,05 maka hipotesis diterima yang artinya variabel
merupakan hasil perhitungan uji F ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Table 4.13 menunjukan hasil F hitung sebesar 74.600. Dalam hasil uji F
yang menunjukan bahawa F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 74.600 > 3,13
dengan nilai signifikan 0,00 maka 0,00 < 0,05 yang berarti bahwa secara simultan
karyawan
45
4.7.2 Hasil Uji Parsial ( Uji T )
Pengujian ini dilakukan dengan taraf signifikan 0,05 (α= 5%) persetujuan atau
jika nilai signifikan >0,05 maka hipotesis ditolak yang artinya variable bebas tidak
berpengaruh signifikan terhadap variable terikat dan jika nilai signifikan <0,05
maka hipotesis diterima yang artinya variable bebas mempunyai pengaruh secara
hasil dengan nilai t hitung 2,212 > dari t tabel sebesar 1,996 dengan
tingkat signifikan 0,030 maka 0,030 < 0,05 yang berarti bahwa disiplin
menunjukan hasil dengan nilai t hitung sebesar 6,028 > t tabel 1.996
dengan tingkat signifikan 0,00, maka 0,00 < 0,05 yang berarti bahwa
46
4.7.3 Uji Koefisien Determinasi
model regresi yang baik karena hampir semua variabel yang digunakan mampu
nilai sebesar 0,681 hal ini menunjukan bahwa adanya pengaruh variabel disiplin
(X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
4.8 Pembahasan
4.7.1 Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
47
signifikan pada variabel disiplin kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT.
Persada Lampng Raya. Hal ini dapat dibuktikan bahwa hasil statistik uji t untuk
variabel disiplin kerja diperoleh nilai t hitung sebesar 2,212 dengan tingkat
signifikasi lebih(0,030 < 0,05) Maka penelitian ini menyatakan bahwa disiplin
Kedisiplinan kerja karyawan PT. Persada Lampung Raya sudah cukup baik,
hal ini dapat dilihat dari hasil uji deskriptif dimana nilai tertinggi terdapat pada
Kesadaran dan kesediaan para karyawan untuk menaati peraturan yang dibuat
oleh perusahaan. Pandangan ini menjelaskan bahwa suatu kerelaan dan kesediaan
karyawan untuk bekerja lebih keras dan lebih baik dalam menyelesaikan setiap
efektif, apabila kaitannya dengan personal karyawan sendiri maka pimpinan dan
rekan kerja saling mengingatkan dan saling memberi contoh sehingga karyawan
sadar pentingnya manajemen waktu dan jika kaitan disiplin ini dengan tanggung
48
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu seperti yang
Persada Lampung Raya. Hal ini dapat dibuktikan bahwa uji t untuk variabel
motivasi kerja 6,028 diperoleh nilai t hitung sebesar 1,996 dengan tingkat
signifikan lebih kecil dari (0,00 < 0,05). Penelitian ini berhasil membuktikan
bahwa pemberian motivasi sudah dilakukan dengan baik dari perusahaan yang
dibuktikan dari hasil uji deskriptif dimana nilai tertinggi terdapat pada peryataan
jam istirahat karyawan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
terhadap kinerja karyawan. Artinya semakin tinggi motivasi dan semakin sering
49
4.7.3 Pengaruh Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan
Dalam penelitian ini menunjukan hasil bahwa pada variabel disiplin kerja
dan motivasi kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan pada
PT. Persada Lapung Raya Hal ini dibuktikan dengan hasil F hitung sebesar
74.600. Dalam hasil uji F yang menunjukan bahawa F hitung lebih besar dari F
tabel yaitu 74.600 > 3,13, dengan nilai signifikan 0,00, maka 0,00 < 0,05 maka
Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa kinerja karyawan yang dimiliki masing
masing individu menunjukan hasil yang baik, dimana disiplin dan motivasi kerja
(2021) Variabel bebas disiplin dan motivasi kerja berpengaruh positif dan
50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
disiplin dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Persada Lampung
hasil dengan nilai t hitung 2,212 > dari t tabel sebesar 1,996 dengan
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), dengan nilai t hitung
sebesar 6,028 > t tabel 1.996 dengan tingkat signifikan 0,00 < 0,05.
masih ada peluang untuk mencari fenomena yang lebih luas yang dapat
sebenarnya atau bias keinginan sosial, hal ini terjadi karena perbedaan
kuesioner.
5.3 Saran
Berdasarkan analisa data dan pembahasan pada bab sebelumnya maka saran
Lampung Raya harus dapat meningkatkan strategi yang lebih tepat lagi
karyawan yang tidak disiplin dan menetapkan waktu yang lebih ketat lagi
kerja, karena dari penelitian ini diketahui 32,3% masih ada faktor-faktor
52
DAFTAR PUSTAKA
Hustia, A. (2020). Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan kerja Dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan WFO Masa Pandemi.
Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 10, issue 1 Desember, 2020, , 81-91.
Mangkunegara, Anwar Prabu dan Tinton Rumbungan Octorend. (2015). “Effect
of Work Discipline, Work Motivation and Job Satisfaction on
Employee Organizational Commitment in the Company (Case Study
in PT. Dada Indonesia)”
53
pada PT. P&P Lembah Karet. Jurnal Ilmiah Manajemen EMOR (Ekonomi
Manajemen Orientasi Riset) Vol. 4, No 2, hal C, 190 – 203.
Nurhasanah 1, D. L. (2021). Pengaruh Disiplin Dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Pada Kantor UPT Pengelolaan Irigasi Bah Bolon Dinas
Sumber Daya Air Cipta Karya Dan. Journal of Management Sciences,
Volume 1, Nomor 1, Tahun 2021, 1, 33-45.
Rivai, Veithzal & Sagala, Ella. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk
Bandung.
Susanto, N. (2019). Pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja, dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan pada divisi penjualan pt rembaka. Agora vol. 7,
no. 1 (2019).
Sutrisno, Edy. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi.
Suwanto. (2019). Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan. JENIUS. Vol. 3,
No. 1, September 2019, 16-23.
Winda Wungkana 1, P. A. (15). Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi dan
Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan PT Telkom Manado.
Volume 15 No. 05 Tahun 2015, 656-665.
54
LAMPIRAN
55
Lampiran 1: daftar Kuesioner Dan Dokumentasi
DAFTAR KUESIONER
Mohon beri tanda checklist ( √ ) pada kolom jawaban Bapak? Ibu yang dianggap
paling sesuai. Pendapat anda dinyatakan dalam skala 1s/d 5 yang memiliki makna
IDENTITAS RESPONDEN
57
disalahkan oleh atasan
58
59
Lampiran 2: Data Mentah Hasil Jawaban Responden
Disipin Kerja X1
Total
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1
4 4 4 5 4 21
5 5 5 5 5 25
4 4 5 5 4 22
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
5 5 4 4 5 23
5 4 4 5 4 22
2 2 4 3 3 14
5 5 5 5 3 23
5 5 5 5 5 25
5 5 5 4 4 23
5 5 5 5 4 24
5 5 5 5 5 25
3 3 4 4 4 18
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 4 24
5 5 4 4 5 23
5 5 5 5 4 24
4 5 3 4 5 21
2 5 3 5 3 18
1 1 1 1 1 5
5 5 5 5 5 25
5 5 5 4 5 24
5 5 5 5 4 24
4 5 4 4 5 22
5 5 5 5 4 24
5 5 5 5 5 25
5 3 4 5 3 20
4 5 4 4 4 21
5 4 5 4 5 23
5 5 5 5 4 24
3 5 5 4 4 21
4 4 5 5 4 22
5 5 4 4 4 22
5 5 5 5 5 25
60
5 5 5 5 5 25
5 5 5 4 4 23
5 4 3 3 3 18
4 5 4 3 4 20
5 5 5 5 4 24
4 4 4 3 3 18
4 5 4 4 4 21
4 4 4 4 3 19
5 5 4 5 5 24
5 5 5 4 5 24
4 5 5 5 3 22
5 5 5 5 4 24
5 5 5 5 5 25
5 5 4 5 5 24
5 5 5 5 5 25
5 5 4 4 4 22
4 5 4 5 4 22
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
4 5 4 4 4 21
3 4 2 3 4 16
3 5 5 5 5 23
5 5 5 5 5 25
4 5 4 4 4 21
5 5 5 5 5 25
5 5 5 4 4 23
5 5 5 5 5 25
4 4 4 5 4 21
4 5 4 4 5 22
4 4 4 4 4 20
5 5 5 4 4 23
5 5 4 5 4 23
5 5 5 5 5 25
5 5 3 5 5 23
61
Motivasi Kerja X2
Total
X2.1 X.2 X3.3 X2.4 X2.5 X2
3 4 4 4 4 19
5 5 5 5 5 25
5 4 4 5 5 23
4 4 4 4 4 20
5 1 5 5 5 21
5 5 5 5 4 24
4 4 4 4 4 20
3 3 2 3 3 14
5 5 3 5 5 23
5 5 5 5 5 25
4 5 4 4 4 21
4 4 4 5 4 21
5 5 5 5 5 25
4 5 4 3 4 20
4 4 4 4 4 20
5 4 3 3 2 17
5 5 5 5 5 25
4 4 5 4 5 22
4 4 5 5 4 22
5 4 5 4 4 22
5 3 4 5 4 21
1 1 1 1 1 5
5 5 5 5 5 25
4 5 4 5 5 23
5 4 5 5 5 24
5 4 5 4 4 22
4 5 5 4 4 22
5 5 5 5 5 25
4 3 5 5 5 22
4 4 4 4 4 20
4 4 3 5 4 20
4 4 5 4 4 21
5 4 4 4 5 22
3 3 5 4 3 18
5 5 5 4 5 24
5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 3 19
62
3 3 3 3 3 15
3 3 3 4 3 16
5 5 5 5 5 25
3 3 3 3 3 15
4 4 4 4 4 20
3 3 3 3 3 15
5 3 4 5 5 22
4 3 4 4 4 19
5 2 4 4 5 20
3 2 4 3 2 14
5 3 5 4 5 22
5 5 5 5 4 24
5 5 5 5 5 25
4 4 5 4 3 20
3 5 3 3 5 19
4 4 4 4 5 21
4 4 4 4 3 19
4 4 4 4 4 20
2 3 4 2 3 14
5 4 4 4 4 21
5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25
4 3 5 4 5 21
5 5 5 5 5 25
5 4 5 4 4 22
4 5 4 4 5 22
4 4 4 4 4 20
4 3 4 4 5 20
4 3 3 5 4 19
5 5 5 5 5 25
4 4 1 4 4 17
63
Kinerja Y
64
4 4 4 3 4 4 4 5 32
3 3 3 3 5 5 4 5 31
5 5 5 4 4 5 5 4 37
3 3 3 3 4 3 4 4 27
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 4 4 5 4 33
4 5 5 5 5 5 3 3 35
4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 5 4 3 4 2 3 4 27
1 1 3 1 4 3 2 3 18
5 5 5 3 5 5 3 4 35
5 5 4 3 5 5 5 5 37
5 5 5 3 5 5 3 5 36
4 4 4 3 5 4 4 4 32
5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 4 3 4 3 3 4 29
4 4 5 4 5 5 4 5 36
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 2 3 4 2 3 3 3 24
4 4 4 4 3 3 3 3 28
5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 4 4 4 5 5 37
5 5 5 4 5 4 4 4 36
4 4 4 4 5 4 4 5 34
5 4 4 4 4 4 5 4 34
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 4 4 3 3 3 3 5 28
4 5 4 3 4 5 5 5 35
5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 4 4 4 4 4 5 33
65
Lampiran 3: Frekuensi Hasil Tanggapan Responden
66
Kinerja Karyawan (Y)
67
Lampiran 4: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS 21
68
69
70
71
Deskriptif Jawaban Reponden Dari Variabel Disiplin Kerja (X1)
72
Deskriptif Jawaban Reponden Dari Variabel Motivasi Kerja (X2)
73
74
Deskriptif Jawaban Reponden Dari Variabel Kinerja Karyawan (Y)
75
76