COLLECTION PEKALONGAN
Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen
Universitas Pekalongan
Disusun Oleh:
NPM : 0119073911
UNIVERSITAS PEKALONGAN
TAHUN 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat, Hidayah, dan
salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada fakultas
PEKALONGAN”
Penulis menyadari dalam penyusunan Proposal Skripsi ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis
Universitas Pekalongan
3. Ibu Dian Milasari, S.E., M.M. selaku dosen wali yang telah memberikan
4. Para dosen dan staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pekalongan
yang telah banyak memberikan bantuan selama penulis ini menuntut ilmu.
5. Untuk kedua orangtuaku, kakak, adik, keluarga dan calon suami yang
iv
6. Teman-temanku dan orang-orang terdekat yang selalu memberikan
semuanya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
proposal skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi
Penulis
Linda Ferdiyani
0119073911
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
ABSTRAK..............................................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
2.1.1. Kepemimpinan.................................................................................14
vi
2.1.4. Indikator Lingkungan Kerja.............................................................16
2.1.5. Kompensasi......................................................................................18
3.4.1. Populasi............................................................................................40
3.4.2. Sampel..............................................................................................41
vii
3.5.1. Kuesioner.........................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................47
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
dan efisiensi maupun kinerja yang baik dan maksimal dalam perusahaan.
(Komarudin 2018)
Dalam menjalankan aktivitas bisnis harus dapat menguatkan semua
sumber daya yang ada. Maka akan menghasilkan produk dan jasa yang dapat
di pasarkan dan bisa mencapai tujuan yang sesuai dengan apa yang sudah di
harapkan perusahaan, sumber daya harus di kelola dengan sebaik mungkin
agar mempermudah perusahaan tersebut untuk mengelola dengan baik agar
mencapai tujuannya. Dalam rencana mencapai tujuan perusahaan memiliki
unsur yang patut di jalankan diantaranya unsur kepemimpinan atau
pemimpin. Sumber daya yang telah ada bila tidak dikelola dengan baik dan
benar akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan perusahaan yang sudah
direncanakan maka dari itu peran kepemimpinan dalam perusahaan sangat
penting dan memastikan akan terwujudnya tujuan perusahaan.
Kepemimpinan adalah ativitas atau seni untuk mengajak pihak lain agar mau
berpartisipasi yang berdasarkan kemapuan orang tersebut untuk mengarahkan
rang lain dalam mencapai maksud tujuan yang sudah di inginkan kelompok.
(Kirana and Pradipta 2021)
Dalam sebuah perusahaan pengaruh pemimpin dalam menjalankan
tugas-tugas kepemimpinannya sangat penting, selama seorang pemimpin
mengarahkan atau memberikan penekanan selaku petinggi dalam sebuah
struktur tugas yang harus di lakukan oleh bawahannya dalam mencapai
beragam tujuan yang sudah di rencanakan dalam organisasi baik bersifat
tujuan ekonomi sosial dan semua itu tergantung pada kemampuan para
pemimpin dalam organisai yang saling bertautan. (Indrawanto 2021)
Kinerja dan keberhasilan suatu lembaga atau organisasi ditentukan
oleh kualitas kepemimpinannya. Melalui kemampuan , inovasi , ide, perilaku
dan kepemimpinan, seseorang mampu memimpin organisasi untuk mencapai
tujuanya. Apa yang dapat dilakukan pemimpin adalah mengarahkan,
meningkatkan, dan memobilisasi potensi mereka dan anggotanya untuk tetap
fokus pada kegiatan mereka untuk mencapai keberhasilan organisasi.
Apalagi melalui daya kreativitas, pemimpin mampu memaksimalkan potensi
4
tepat waktu. Lingkungan kerja yang baik akan dapat meningkatkan kinerja,
sebaliknya lingkungan kerja yang kurang memadai akan menurunkan kinerja
dan pada akhirnya menurunkan motivasi berprestasi karyawan.(Karina,
Gadzali, and Budiarti 2020)
Manusia dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan mencapai
hasil yang optimal, jika di dukung oleh lingkungan kerja yang baik
keberhasilan berbagai kegiatan dalam perusahaan mencapai tujuan, termasuk
lingkungan kerja yang nyaman. Kenyamanan kerja dapat mendorong
karyawan untuk bekerja lebih baik untuk mencapai produktivitas kerja yang
maksimal. Lingkungan kerja yang baik memiliki dampak yang besar terhadap
kinerja karyawan untuk berkembangnya suatu perusahaan agar jalan selaras
dengan aktivitas aktivitas yang di lakukan untuk mencapai tujuannya.
(Komarudin 2018)
Lingkungan kerja merupakan salah-satu faktor terpenting dalam
menciptakan kinerja karyawan. Karena lingkungan kerja mempunyai
pengaruh langsung terhadap karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan yang
pada akhirnya akan mneingkatkan kinerja organisasi, lingkungan kerja yang
baik apabila karyawan dapat melaksanakan tugas secara optimal , sehat,
aman dan nyaman. Oleh karena itu menentukan dan menciptakan lingkungan
kerja yang baik akan sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan
organisasi. Lingkungan kerja adalah seperangkat struktur dan infrastruktur
yang ada di sekitar karyawan yang melakukan pekerjaan sendiri(Yantika,
Herlambang, and Rozzaid 2018)
Lingkungan kerja adalah lingkungan dimana karyawan bekerja.
Lingkungan kerja akan mempengaruhi karyawan dengan cara langsung atau
tidak langsung akan mempengaruhi produktivitas instansi, lingkungan kerja
yang baik dan memuaskan tentunya akan meningkatkan kinerja karyawan . di
sisi lain lingkungan kerja yang buruk akan menurunksn kinerja karyawan
dan secara tidak langsung juga menurunkan produktivitas kerja, Lingkungan
kerja memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja yang lebih
baik.(Ngalimun 2019)
7
Tabel 1.1
Research Gap
dihasilkan supaya memiliki kepercayaan kepada buyer dan relasi yag lainnya.
Berdasarkan observasi yang dilakukan terdapat masalah yang ada yakni
kurangnya optimalnya kinerja karyawan untuk mencapai target tugasnya.
Maka dari itu perusahaan memerlukan pimpinan yang mengarahkan untuk
memaksimalkan kinerja karyawan dan pimpinan bisa menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif serta memberikan kompensasi kepada
karyawan agar meningkatkan kinerja karyawan yang baik untuk mencapai
tujuanya.
14
15
c. Tata ruang
Merupakan penataan yang ada di dalam ruang kerja yang biasa
mempengaruhi kenyamanan karyawan dalam bekerja. Dengan adanya
penataan ruang yang nyaman akan menciptakan semangat kinerja
karyawan.
d. Fasilitas kerja
Fasilitas yang diberikan oleh perusahaan kepada semua karyawan yang
bekerja di perusahaannya. Segala sesuatu yang digunakan , dipakai,
ditempati, dan dinikmati oleh karyawan.
e. Kebersihan lingkungan kerja
Kebersihan lingkungan kerja secara tidak langsung dapat mempengaruhi
seseorang dalam bekerja karena jika tempat kerja bersih maka karyawan
akan merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya. Kebersihan
lingkungan tidak hanya berarti kebersihan tempat mereka bekerja, tetapi
juga lebih luas misalnya, kamar mandi yang bau akan meninggalkan
aftertaste yang tidak enak pada karyawan yang menggunakannya.
f. Keamanan kerja
Untuk memastikan keselamatan di tempat kerja dan lingkungan kerja,
pemimpin harus memperhatikan keselamatan kepada karyawannya, jadi
faktor keamanan harus diterapkan. Salah satu upaya untuk menjamin
keselamatan kerja dapat dilakukan dengan menggunakan satuan
penanggung jawab keselamatan kerja seperti Satpam.
g. Hubungan karyawan/ Hubungan dengan rekan kerja
Hubungan dengan rekan kerja adalah hubungan yang harmonis dengan
rekan kerja dan tanpa saling intrik antar rekan kerja. Salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi karyawan untuk bertahan dalam suatu organisasi
hubungan harmonis dan kekeluargaan merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi produktivitas karyawan.
h. Hubungan kerja antara atasan dan bawahan
Hubungan kerja antara pemimpin dengan karyawan menjelaskan sejauh
mana seorang pemimpin dipercaya dan disukai oleh karyawan dan
18
II.1.5. Kompensasi
Menurut (Hermawati and Indriyani 2019) Kompensasi adalah segala
sesuatu yang diterima seseorang dalam bentuk fisik atau non fisik dan harus
diperhitungkan, yang pada umumnya merupakan objek yang dibebaskan dan
pajak penghasilan. Tujuan pemberian kompensasi dan arahan kepada tenaga
kerja serta efisiensi dan efektifitas produksi.
Menurut (Nanulaitta 2018) Kompensasi adalah apa yang diterima
karyawan yang berupa gaji atau upah sebagai bagian dari berperan dalam
meningkatkan kinerja karyawan dan sebagai faktor penting yang
menguntungkan karyawan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu gaji bagi
karyawan sangat diperlukan, seorang pemimpin harus memperhatikan upah
yang layak bagi karyawanya. Dengan memberikan upah yang layak bagi
karyawan bisa merangsang kinerja yang baik dan produktif terhadap
tanggung jawab tugasnya. Sehingga target produksi yang dihasilkan
perusahaan bisa mencapai tujuannya.
Menurut (Gandung and Suwanto 2020) Kompensasi adalah setiap
penghasilan yang berupa uang yang di terima langsung maupun tidak
langsung oleh karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan perusahaan
kepada karyawan.
Merupakan kompensasi yang diberikan di atas atau diluar gaji atau upah
oleh suatu perusahaan.
c. Kompensasi tidak langsung
Tunjangan asuransi kesehatan dan tujangan lainya, memberikan
kepercayaan karyawananya untuk bertanggung jawab tugas-tugasnya,
memberikan kepercayaan kepada karyawan untuk memperkerjakan tugas
yang bervariasi dengan keahliannya, menciptakan suasana dan lingkungan
kerja yang nyaman, memberikan fasilitas yang mendukung, memberikan
toleransi waktu untuk beribadah.
dapat diterima.
4. (R. Hasibuan and Hasibuan Analisis 1. Kepemimpinan
2021) Pengaruh regresi linier berpengaruh positif dan
kepemimpinan, Lingkungan berganda signifikan terhadap
kerja , Disiplin kerja dan kinerja karyawan PT
Kompensasi terhadap kinerja Duta Logistik Asia
karyawan PT DUTA Batam
Logistik Asia Batam 2. Lingkungan kerja tidak
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja
karyawan PT Duta
Logistik Asia Batam
3. Disiplin kerja
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kinerja karyawan PT
Duta Logistik Asia
Batam
4. Kompensasi tidak
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja
karyawan PT Duta
Logistik Asia Batam
5. Kepemimpinan,
lingkungan kerja,
disiplin kerja dan
kompensasi secara
bersama-sama
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kinerja karyawan PT
24
Lingkungan kerja
secara bersama-sama
berpengaruh positif
terhadap kinerja
karyawan KSU “AM”.
Hal ini terbukti dari
hasil uji F yang
memperoleh F-hitung
sebesar 87,424 diterima
pada taraf sinifikan 5%
7. (Irawati 2019) Analisis Analisis 1. Kepemimpinan
Pengaruh Kepemimpinan regresi linier berpengaruh positif dan
Dan Kompensasi terhadap berganda signifikan terhadap
kinerja karyawan pada kinerja karyawan
Rumah Sakit Medika BSD Rumah Sakit Medika
Tangerang. BSD Tangerang
2. Kompensasi
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kinerja karyawan umah
Sakit BSD Tangerang
3. Kepemimpinan dan
kompensasi secara
simultan berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap kinerja
karyawan Rumah Sakit
Medika BSD
Tangerang
8. (Saputri and Andayani 2018) Analisis 1. Dari hasil penelitian
Pengaruh Kepemimpinan regresi linier pada hipotesis 1 yang
27
secara persial
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kinerja karyawan,
dengan demikian H2
diterima.
3. Dari hasil penelitian
pada hipotesis 3 yang
menunjukan bahwa
hasil perhitungan F
hitung bernilai 9,464
lebih besar dari nilai F
tabel 3,04 dengan
tingkat signifikan t
sebesar 0,000 dan nilai
alpha 0,05. Karena nilai
signifikan t < nilai
alpha (0,000 < 0,05)
sehingga semua
variabel
(kepemimpinan dan
motivasi kerja) secara
simultan berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap kinerja
karyawan, dengan
demikian H3 diterima.
9. (Sabilalo et al. 2020) Analisis data 1. Lingkungan kerja
Pengaruh Lingkungan kerja menggunakan berpegaruh negatif dan
dan Kemampuan kerja Partial Least tidak signifikan
terhadap motivasi kerja dan Square terhadap kinerja
29
memilih jawaban
kuesioner sangat setuju
(SS) sebesar 29,8%,
memilih jawaban
kuesioner setuju (S)
sebesar 24,2%,
memilih jawaban
kuesioner tidak setuju
(TS) sebesar 8,5% dan
yang memilih jawaban
kuesioner sangat tidak
setuju (STS) sebesar
1,2% maka dapat
disimpulkan babhwa
presentase jawaban
kuesioner variabel
kinerja terbesar yaitu
setuju dengan
presentase sebesar
36,1%
4. Kompensasi dan gaya
kepemimpinan secara
bersama-sama terhadap
kinerja menunjukan
nilai f hitung (68,361)>
f tabel (3,17) dan sig
(0,000) < 0,05,
sehingga Ha3 diterima
maka terdapat
penngaruh yang positif
dan signifikan antara
34
Gambar 2.1
Model Penelitian
35
Kepemimpinan
(X1)
H1
H3
Kompensasi (X3)
maupun non fisik. Setaip kinerja yang baik akan mengacu pada setiap
imbalan yang diterima oleh karyawan atas jasa atau hasil pekerjaannya dalam
37
perusahaan baik berupa uang maupun barang, baik secara langsung maupun
tidak langsung
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
kondisi, situasi atau variabel yang berbeda yang terjadi. Penelitian ini
terikat (Kinerja)
2. Lingkungan Kerja
39
3. Kompensasi
Menurut (Kusjono and Ratnasari 2019) Kompensasi adalah segala
sesuatu yang diterima karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan mereka. Dan
pemberian kompensasi bisa meningkatkan semangat dalam kinerjanya.
Indikator Proses Kompensasi Menurut (Kusjono and Ratnasari 2019)
indikator proses Kompensasi adalah:
1. Gaji dan upah
2. Insentif
3. Tunjangan
4. Fasilitas yang memadai
4. Kinerja
Menurut (Gandung and Suwanto 2020) kinerja adalah sebuah hasil
kerja yang dilakukan oleh karyawan dengan menghasilkan kinerja yang baik
dalam melaksankan tugasnya untuk mencapai tujuan organisasi.
Indikator Proses Kinerja menurut (Kusjono and Ratnasari 2019)
indikator proses Kinerja adalah:
40
1. Kualitas kerja
2. Kuantitas kerja
3. Keandalan kerja
4. Tanggung jawab
5. Keselamatan
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan selanjutnya akan
III.4.2. Sampel
Menurut (Prof. Dr. Sugiyono 2013) Sampel adalah bagian dari jumlah
dari jumlah populasi dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut,
ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut kriteria
III.5.1. Kuesioner
responden yang dianggap fakta atau kebenaran yang diketahui dan harus
b) Uji Reliabilitas
1. Uji Normalitas
43
sampel kecil.
nilai ekstrem dalam data yang diambil. Model regresi yang baik
2. Uji Multikolonieritas
nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena
3. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas.
diukur dari Uji kecocokan model atau goodness of fitnya. Secara statistik,
variabel.
45
2. Kriteria Keputusan:
Y: Kinerja Karyawan
Y= a+b1x1+b2x2+b3x3+e
X1: Kepemimpinan
X3: Kompensasi
sebagai berikut:
Dwianto, Agung Surya, Pupung Purnamasari, and Tukini Tukini. 2019. “Pengaruh
Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. JAEIL INDONESIA.”
Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah) 2(2): 209–23.
Handoko, Dicky Surya, and Muis Fauzi Rambe. 2018. “Pengaruh Pengembangan
Karir Dan Kompensasi Terhadap Komitmen Organisasi Melalui Kepuasan
Kerja.” 1(1): 31–45.
Ilmiah, Jurnal et al. “Jurnal Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Manusia.” 2(1): 15–
30.
Karina, Vicky, Silvy Sondari Gadzali, and Isniar Budiarti. 2020. “Pengaruh
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Hade Dinamis
Sejahtera.” The World of Business Administration Journal (September): 117–
23.
Kusjono, Gatot, and Putri Ratnasari. 2019. “Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Sumber Tenaga Lestari (Citylight
Apartment) Tangerang Selatan.” JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber
Daya Manusia) 2(2): 224.
Nabawi, Rizal. 2019. “Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja Dan Beban
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai.” Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister
Manajemen 2(2): 170–83.
Nurdin, Nurdin, and Tjipto Djuhartono. 2021. “Pengaruh Motivasi Kerja Dan
Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.” Reslaj : Religion Education
Social Laa Roiba Journal 3(2): 137–48.
Sulaeman, Asep, N. Lilis Suryani, Lili Sularmi, and Muhammad Guruh. 2021.
“Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Primacipta
Graha Sentosa Di Jakarta.” JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber
Daya Manusia) 4(2): 137.