PROPOSAL SKRIPSI
Ditulis Oleh
Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat rahmat Allah SWT yang telah
memberikan bermacam nikmat kepada kita, baik itu berupa iman, islam, sehat wal
afiat serta ilmu berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas proposal
skripsi yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Disiplin Kerja
Terhadap Produktivitas Pegawai Pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan
(Pusdiklat) Perdagangan Kota Depok”. Shalawat serta salam tak lupa
tercurahkan untuk baginda kita, Nabi Muhammad SAW, suri tauladan terbaik
yang patut kita ikuti sebagai prinsip hidup sebagai umatnya. Beserta keluarga,
sahabat dan para pengikutnya yang telah berjuang menegakkan islam dan
membawa perubahan zaman yang lebih baik dan terang benderang.
Saya ucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada diri saya, kedua
orang tua saya, kakak, adik dan teman-teman yang selalu mengiringi setiap
langkah saya dengan doa, semangat, motivasi, dan juga telah membiayai
pendidikan saya selama ini. Saya menyadari, tanpa bantuan bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan
proposal skripsi ini.
Pada kesempatan ini, saya ingin menghaturkan rasa hormat dan terima
kasih sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Pranoto, S.E., M.M., selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya yang
telah mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa dengan mempelopori adanya
pendidikan dengan biaya terjangkau dan berkualitas.
2. Dr. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CSRA, CMA., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pamulang yang telah memajukan Fakultas Ekonomi
menjadi semakin baik.
3. Dr. Ali Maddinsyah, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi Manajemen S1
yang senantiasa sabar memberikan pengarahan.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen yang
telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
5. Bapak dan Ibu jajaran staf Universitas Pamulang terkhusus staf Manajemen,
yang telah membantu memperlancar upaya saya dalam menyelesaikan studi di
Universitas Pamulang.
6. Kepada kedua orang tua saya yang takkan habis menopang anaknya dalam seg
ala sisi guna mencapai kesuksesan ini.
7. Kepada Himpunan Mahasiswa Manajemen yang menjadikan wadah pertama s
aya dalam ranah kampus guna menciptakan pemikiran-pemikiran yang baru.
8. Teruntuk Teman-teman Peradaban dan Kakak-kakak Republik Guyon yang m
enjadikan wadah saya tumbuh kembang dan diisi dengan orang – orang yang s
elalu meyakinkan dalam menjaga semangat dalam proses penyusunan Proposa
l Skripsi ini.
9. Semua pihak yang telah membantu kelancaran Proposal Skripsi ini yang tidak
bisa disebutkan satu per satu. Terima kasih atas dorongan, motivasi, bantuan,
dan doa yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Proposal Skripsi ini masih jauh
dari yang diharapkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun. Penulis berharap Proposal Skripsi ini dapat berguna
bagi para pembaca dan dunia ilmu pengetahuan.
Penulis,
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFRAR TABEL..................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
2.1.1 Manajemen.........................................................................15
2.1.5 Produktivitas.......................................................................29
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................77
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
Gambar 1.1 Jumlah Angkatan & Peserta Pada Pelatihan Pusat Pendidikan
2022..........................................................................................................................4
PENDAHULUAN
mengelola dan mengkoordinasi sumber daya manusia dan material dan para
tujuan dan keberhasilan pada disetiap lembaga, oleh karena itu lembaga
hakekatnya merupakan salah satu modal dan memegang suatu peran yangg
produktivitas kerja dari tenaga kerja yang sudah ada dapat ditingkatkan.
lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja yang baik. Sehingga setiap pegawai
perusahaan.
Oleh karena itu, perkembangan mutu Sumber Daya Manusia semakin
manfaat yang baik dan dapat mengikuti perubahan dan perkembangan yang
2
Pusdiklat Perdagangan berdiri sejak tahun 1973 dengan nama
lingkungan kerja fisik yang baik kepada seluruh pegawainya agar dapat
3
Dari hasil pengamatan dilapangan banyak pegawai yang
home. Pada saat work from home tersebut, banyak pegawai yang
Tabel 1. 1
Jumlah Angkatan dan Peserta Pelatihan
No Tahun Target
Jumlah Persentase
Peserta yang Keterangan
Peserta Tercapai
Dicapai
Tidak
1 2019 2.500 694 27,76 %
Tercapai
Tidak
2 2020 2.500 363 14,52 %
Tercapai
4
Laporan Periode 2019 - Oktober 2022
No Tahun Target
Jumlah Persentase
Peserta yang Keterangan
Peserta Tercapai
Dicapai
2022 Tercapai
diantaranya adalah lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja. Para pegawai
akan lebih disiplin dalam melakukan tanggung jawab atas pekerjaan mereka
5
Dikarenakan pada tahun ini oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Depok:
Tabel 1.3
Bangunan Gedung
1. 2 3
Pendidikan
Bangunan Gedung
2. 1 2
Pelatihan
4. Asrama Permanen 1 1
5. Irigasi 1 1
1. Mesin Gergaji 1 2
3. Peralatan Fitnes 1 1
6
Mesin Penghitung
4. 1 3
Uanag
Mesin Ketik
5. 2 3
Elektronik/ Selektrik
Mesin Fotocopy
6. 1 3
Electronic
7. Mesin Laminating 1 2
Water Treatment
8. 1 2
(Mesin Proses)
Fasilitas
1. Elevator/ Lift 2 3
4. Televisi 80 85
5. Camera Digital 1 4
6. Telepon Digital 17 20
7. Proyektor/ Infocus 2 4
8. P.C. Unit 59 70
9. Note Book 44 44
10. Printer 44 44
11. Scanner 10 15
7
12. Lemari 12 15
Sarana Angkutan
1. Food Trolley 1 2
2. Sepeda Motor 8 10
4. Mini Bus 4 5
aspek lingkungan kerja fisik yang masih belum terpenuhi secara kuantitas,
Disiplin kerja juga menjadi acuan penting bagi perusahaan, dengan ting
kat kedisiplinan tersebut maka tingkat produktivitas kerja tiap individu pegaw
ai akan meningkat dan memberi dampak positif bagi perusahaan. Seperti yang
ran (ATT). Adapun data yang diterima oleh peneliti sebagai berikut :
Tabel 1. 3
Data Disiplin Pegawai
Tahun Rata – Rata Jumlah ATE AT AT Tota
8
Pegawai R D T l
rata
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata rata pegawai yang terkena p
otongan presensi sebanyak 501 Pegawai selama 3 tahun terakhir dengan rata
dan Ketidakhadiran. Dari tabel tersebut bisa dilihat bahwa selalu terdapat h
asil potongan presensi setiap tahunnya melebihi 50% dari total jumlah pega
jadi salah satu faktor utama meningkatnya motivasi dan pelatihan terhadapat
kan beberapa upaya yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin kerja para
9
ingkungan kerja fisik yang sangat menunjang dalam meningkatkan produkti
as dapat dilihat bahwa lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja sangat memp
engaruhi tingkat produktivitas kerja para pegawai Pusat Pendidikan dan Pela
agar tingkat produktivitas kerja pegawai Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pu
10
2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial disiplin kerja terhadap produkt
h sebagai berikut :
ok.
ok.
1. Manfaat Teoritis
11
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti
penelitian.
b. Bagi Akademis
c. Bagi Instansi
12
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan terhadap
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Manajemen
1. Pengertian Manajemen
en adalah proses kerja sama antar karyawan untuk mencapai tujuan organis
ah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan s
umber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan terten
tu”.
a. Perencanaan (Planning)
dari proses manajemen karena pada tahap ini disusun berbagai aktivitas
b. Pengorganisasian (Organizing)
ber daya tersebut. Terdapat dua kegiatan yang dilakukan pada tahap org
taffing adalah kegiatan yang sangat penting karena pada kegiatan ini, m
anajemen menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat sehin
c. Menggerakan (Actuating)
ya yang ada untuk bekerja sesuai dengan perencanaan yang telah ditent
ukan sebelumnya dan mengkoordinasi agar kerja sama ini dapat dilakuk
an dengan harmonis.
16
d. Pengawasan (Controlling)
telah dibuat sebelumnya. Dengan kata lain, tujuan utama dari controllin
an perencanaan.
Menurut Hasibuan (2017:9) adapun unsur – unsur terdiri dari man, mon
1) Man
2) Money
3) Method
Merupakan suatu cara menggunakan semua sistem agar efektif dan efisi
4) Machine
adalah merupakan proses produksi suatu produk dari bahan mentah dan
bahan jadi.
17
5) Material
6) Market
Pangsa pasar yang ada untuk menjual produk yang dihasilkan melalui si
aimana hubungan antara individu (tenaga kerja) dengan sumber daya yang l
an ”.
18
Berdasarkan definisi para ahli di atas, maka peneliti menyimpulkan
mengelola dan mengorganisir suatu sumber daya dengan cara yang efektif
a. Perencanaan
yawan.
b. Pengorganisasian
ion chart). Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Den
gan organisasi yang baik akan membantu terwujudnya tujuan secara efek
tif.
19
c. Pengarahan
mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu terc
d. Pengendalian
e. Pengadaan
n perusahaan.
f. Pengembangan
20
g. Kompensasi
tau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada
perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan ses
uai dengan prestasi kerja, layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan pri
h. Pengintegrasian
n perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang ser
upakan hal yang penting dan sulit dalam manajemen sumber daya manus
i. Pemeliharaan
n kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan agar mereka tetap mau be
j. Kedisplinan
21
k. Pemberhentian
ainnya.
ang terdapat pada Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan cara dari
dap sumber daya – sumber daya yang ada di perusahaan tersebut agar lebih
efektif dan efisien serta mampu dengan mudah mencapai tujuan perusahaan.
22
asas the right man in the right pleace and the right man in the right job.
pemberhentian.
nan yang terdapat pada Manajemen Sumber Daya Manusia itu memeiliki ba
nyak keuntungan dari sisi perusahaan atau dari sisi Sumber Daya Manusia (
bang dengan diaturnya mereka (karyawan) dengan hal – hal yang sudah dite
ntukan oleh perusahaan agar semua aktivitas memiliki kadar yang efektif da
23
2.1.3 Lingkungan Kerja Fisik
fisik yang baik dan nyaman bagi pegawai dapat menjamin karyawan
kerja fisik adalah semua yang terdapat di sekitar tempat kerja, dan yang
24
tujuan/target.
bergerak dan akan menghasilkan prestasi kerja yang lebih rendah jika
dekat secara fisik. Oleh karena itu, lokasi kerja karyawan juga
c. Privasi
lainnya.
25
menyusahkan orang-orang yang melakukan tugas-tugas rumit.
b. Peralatan Kerja
kegiatan karyawan.
c. Fasilitas
d. Sarana Angkutan
ahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Kesadaran adalah sikap seseo
rang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas d
26
an tanggung jawab nya. Menurut Sinambela (2018:335) Disiplin kerja
kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi
yang berlaku.
Dengan berbagai pendapat para ahli dia atas dapat disimpulkan bahw
a disiplin kerja merupakan rasa taat atau patuh akan tanggung jawab yang
sudah diberikan oleh perusahaan bagi tiap karyawannya yang dimana atura
ahaan.
27
g. Diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin.
2) Jam pulang.
3) Jam istirahat yang tepat waktu sesuai dengan aturan yang berlaku di
perusahaan, organisasi/instansi.
1) Aturan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan
2.1.5 Produktivitas
1. Pengertian Produktivitas
28
Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan
antara hasil (jumlah barang dan jasa yang diproduksi) dengan sumber (juml
ah tenaga kerja, modal, tanah, dan seterusnya) yang dipakai untuk menghas
n tertentu.
n perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran tenaga kerja persatu
an waktu.
29
a. Motivasi kerja karyawan
b. Pendidikan
c. Disiplin kerja
d. Keterampilan
h. Tingkat penghasilan
l. Jaminan sosial
n. Kesempatan berprestasi
30
b. Meningkatkan hasil yang dicapai, berusaha untuk meningkatkan hasil y
ang dicapai. Hasil merupakan salah satu yang dapat dirasakan baik oleh
c. Semangat kerja, merupakan usaha untuk lebih baik dari hari kemarin. In
dikator ini dapat dilihat dari etos kerja dan hasil yang dicapai dalam satu
tantangan dan harapan dengan apa yang akan dihadapi. Sebab semakin k
Begitu juga harapan untuk menjadi lebih baik pada gilirannya akan sang
n.
e. Mutu, Selalu berusaha meningkatkan mutu lebih baik dari yang telah lal
kan hasil terbaik yang pada gilirannya akan bergunan bagi perusahaan da
n dirinya sendiri.
31
oduktivitas yang memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi kary
awan.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
32
terhadap kinerja
karyawan. Dua
variabel telah diuji
secara bertahap
maupun bersama-
sama menunjukkan
hasil bahwa
variabel
komunikasi
interpersonal
(0,682) dan
lingkungan kerja
(0,678) secara
simultan memiliki
hubungan yang
kuat terhadap
variabel kinerja
karyawan.
Besarnya
sumbangan yang
dimiliki oleh
variabel
komunikasi
interpersonal lebih
besar dari besaran
sumbangan
pengaruh yang
dimiliki oleh
lingkungan kerja,
nilai koefisien
determinasi (R2)
untuk variabel
komunikasi
interpersonal
33
sebesar 46,5% dan
lingkungan kerja
sebesar 46%
2 Prayekti, Kris Aji Pengaruh Metode Hasil penelitian
Pangestu. JENIUS Kepemimpinan Kuantitatif menunjukan bahwa
(Jurnal Ilmiah Transformasional, kepemimpinan
Manajemen Sumber Lingkungan transformasional
Daya Manusia). Vol Kerja, dan tidak berpengaruh
5, No 2 (2022) Kompensasi terhadap kepuasan
Terhadap kerja karyawan.
Kepuasan Kerja Lingkungan kerja
Karyawan PT berpengaruh
BPR BKK terhadap kepuasan
Kebumen kerja karyawan.
(PERSERODA) Kompensasi
berpengaruh
terhadap kepuasan
kerja karyawan.
Kepemimpinan
transformasional,
lingkungan kerja,
dan kompensasi
secara simultan
berpengaruh positif
signifikan terhadap
kepuasan kerja
karyawan.
3 Wahyuningsih, Niko Pengaruh Gaya Metode Hasil penelitian
Sudibjo. JENIUS Kepemimpinan Kuantitatif menunjukkan
(Jurnal Ilmiah Transformasional bahwa terdapat
Manajemen Sumber dan Lingkungan pengaruh positif
Daya Manusia) . Vol Kerja Terhadap dan signifikan gaya
5, No 2 (2022) Kepuasan Kerja kepemimpinan
Pegawai Generasi transformasional
34
Milenial dan lingkungan
Kementerian kerja terhadap
Perdagangan kepuasan kerja
pegawai generasi
milenial
Kementerian
Perdagangan.
Penelitian ini
diharapkan menjadi
masukan bagi
organisasi untuk
dapat mengelola
gaya
kepemimpinan
transformasional
dan lingkungan
kerja yang lebih
baik agar
memberikan
kepuasan kerja
yang lebih besar
bagi pegawai
khususnya generasi
milenial sehingga
kinerja pegawai
dapat meningkat
dan tujuan
organisasi tercapai.
4 Oktavia Fenny Dwi Pengaruh Metode Hasil uji analisis
and Nasution kepemimpinan Kuantitatif linier berganda
(ISSN:1979-0155) dan disiplin menunjukkan
2014 kerja terhadap bahwa
kinerja pegawai kepemimpinan
pada dinas memiliki pengaruh
35
pendidikan kota yang positif
bengkulu terhadap kinerja
pegawai dengan
nilai koefisiensi
regresi 0,302 dan
signifikan 0,019 <
0,05, disiplin kerja
memiliki pengaruh
yang positif
terhadap kinerja
pegawai dengan
nilai koefisien
regresi 0,385 dan
signifikan 0,003 <
0,05.
5 Any Isvandiari Pengaruh Metode Hasil uji t (Partial)
Bagusal idris. Kepemimpinan Kuantitatif menunjukan bahwa
(ISSN:2355-0376) dan Disiplin kerja kepemimpinan
2018 terhadap kinerja berpengaruh positif
karyawan pada dan signifikan
PT.Central terhadap kinerja
Capital Futures karyawan , disiplin
Cabang Malang. kerja berpengaruh
positif signifikan
terhadap kinerja
karuawan, dan uji F
(simultan)
menunjukan bahwa
kepemimpinan dan
disiplin kerja secara
bersama-sama
berpengaruh
terhadap kinerja
36
karyawan.
6 Adryan Septiady. Pengaruh disiplin Metode Berdasarkan hasil
Pendi Padilah. kerja dan fasilitas kuantitatif penelitian,
Ekonomi Bisnis kerja terhadap menunjukan bahwa
Volume 28, Nomor 1, produktivitas koefisien korelasi
Juni 2022 kerja karyawan product moment
P-ISSN: 1411 - 545X pt. haleyora antara variable X1
| E ISSN: 2715-1662 power area (Disiplin Kerja)
garut variabel X2
(Fasilitas
Kerja) terhadap
variabel Y
(Produktivitas
Kerja) adalah
sebesar 0,863
, sehingga di
katakan bahwa
keeratan pengaruh
antara
variable X1
(Disiplin Kerja)
variabel X2
(Fasilitas Kerja)
terhadap variabel Y
(Produktivitas
Kerja) Pada PT.
Haleyora
Power Area Garut
mempunyai
kereratan
pengaruh kuat.
7 Muhammad Gandung Pengaruh Metode Hasil penelitian
dan Suwanto jurnal Motivasi dan Kuantitatif menunjukan
Arastirma”Jurnal Kompensasi korelasi berganda =
37
Ilmiah Manajemen terhadap 0,844 artinya
SDM, Keuangan, dan Produktivitas motivasi dan
Pemasaran” vol.1 Karyawan Pada kompensasi
(2021) hal 1-14 PT. Haid Prima mempunyai tingkat
ISSN: 2775-9695 Teknik Alam hubungan yang
Sutera- Kota sangat kuat
Tangerang terhadap
Selatan produktivitas
karyawan.
8 Paeno, Vol 1, No 3 Pengaruh Metode Hasil Uji t Variabel
(2018): JENIUS Motivasi dan Kuantitatif Motivasi (X1)
(Jurnal Ilmiah Disiplin Terhadap terhadap
Manajemen Sumber Produktivitas Produktivitas Kerja
Daya Manusia) Kerja Karyawan (Y)adalah sebesar
Pada PT.Agra 2,840, Jadi 2,840
Energi Indonesia >1,677 dapat
disimpulkan bahwa
secara parsial
variabel motivasi
mempunyai
pengaruh yang
signifikan terhadap
Produktivitas
Kerja. Variabel
disiplin (X2)
terhadap
produktivitas kerja
(Y)adalah
sebesar 1,824,
Jadi 1,824 >1,677
dapat disimpulkan
bahwa secara
parsial variabel
disiplin mempunyai
38
pengaruh yang
positif terhadap
produktivitas kerja.
Dan hasil uji F
diperoleh terdapat
pengaruh antara
variabel motivasi
(X1) dan disiplin
(X2) secara
simultan terhadap
Produktivitas Kerja
(Y) positif dan
sangat signifikan
karena nilai
Fhitung> nilai
FtabelyaituÂ
54,473Â Kata
Kunci : Motivasi,
Disiplin dan
Produktivitas
Kerja.
9 Efry Kurnia, Dampak Faktor Metode Berdasarkan hasil
Raihanah Daulay, Motivasi dan Kuantitatif penelitian dan
Fahreza Nugraha. Fasilitas Kerja pembahasan yang
Proseding Seminar Terhadap telah dikemukakan
Nasional Produktivitas di atas maka
Kewirausahaan, 1(1), Kerja Karyawan diambil kesimpulan
2019, hal 365-372 Pada Badan secara parsial,
ISSN 2714-8785 Usaha Milik bahwa motivasi
Negara di Kota berpengaruh
Medan terhadap
produktivitas kerja,
Fasilitas kerja
berpengaruh
39
terhadap
produktivitas kerja.
Secara simultan
bahwa motivasi
dan fasilitas kerja
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap
produktivitas kerja
karyawan pada
Badan Usaha Milik
Negara.
Sumber: Jurnal- Jurnal Terdahulu (Diolah)
91), “Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertaut
Gambar 2. 1
Kerangka Berpikir
41
2.4 Pengembangan Hipotesis
penyelidikan ilmiah.
42
Ha3 : Terdapat pengaruh antara Lingkungan kerja fisik dan
43
BAB III
METODE PENELITIAN
ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih”. Menurut Sugiyono
bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
1. Tempat Penelitian
bulan Juni 2022. Dalam waktu 8 (Delapan) bulan peneliti melakukan semua
Tabel 3. 1
Jadwal Penelitian
Penelitian
Survei
2 Penyusunan Proposal
3 Pelaksanaan Seminar
Proposal
sehingga operasional variabel dibuat agar penelitian ini dapat lebih mudah
penelitian ini”.
45
Menurut Sugiyono (2017:33) berpendapat “Variabel bebas adalah
variabel lain. Variabel bebas merupakan variabel yang diukur atau dipilih
(variabel bebas) dalam penelitian ini adalah Motivasi dan Pelatihan kerja.
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel
bebas”.
penelitian ini yang dilakukan peneliti terdiri dari variabel independent yang
terdiri dari Motivasi Kerja (X1), Pelatihan kerja (X2) dan variabel dependent
Tabel 3. 2
Kuesio Sk
Variabel Indikator
ner ala
46
Kuesio Sk
Variabel Indikator
ner ala
3. Fasilitas 7-8
4. Sarana angkutan
(X1) 9-10
Sutrisno
1. Taat terhadap aturan wak
(2017) 1-3
tu
1. Kemampuan 1–2
5. Mutu 9
6. Efisiensi 10
1. Populasi
47
Menurut Sugiyono (2016) “ Populasi adalah jumlah wilayah
2. Sampel
seluruh anggota populasi tidak memiliki peluang yang sama untuk menjadi a
jumlah populasi pelanggan ada 121, maka Teknik Sampling yang digunakan
itu :
n = N / (1 + (N x e²))
Dimana :
48
𝑛 = Ukuran Sampel
𝑁 = Ukuran Populasi
Dengan jumlah populasi (N) sebesar 121 orang, maka perhitungan samp
el sebagai berikut
kan dalam penelitian ini adalah 55 responden. Berdasarkan pada tempat pen
elitian yang telah ditetapkan, maka sampel yang dijadikan objek dalam penei
1. Sumber Data
49
Menurut Sugiyono (2017:21) Pengumpulan data adalah cara – cara yan
h sebagai berikut :
a. Data Primer
1) Kuisioner
a.
2) Observasi
3) Wawancara
50
Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang
b. Data Sekunder
1) Studi Pustaka
alah pencarian sumber – sumber atau opini pakar tentang suatu hal y
Produktivitas Pegawai.
2) Teknik Dokumentasi
51
laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian. Yaitu
Depok.
egiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.
den, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untu
antitatif, memiliki ciri yang dapat dinilai dan menggunakan angka. Metode a
1. Analisis Deskriptif
a. Skala Likert
52
n kuesioner pada Pegawai Lembaga Pada Pusat Pendidikan dan Pelati
Tabel 3. 3
Skala Likert
1 SS (Sangat Setuju) 5
2 S (Setuju) 4
3 KS (Kurang Setuju) 3
4 TS (Tidak Setuju) 2
interval adalah skala yang memiliki urutan dan memiliki interval atau
5−1
P= =0 , 8
5
Keterangan:
P = Interval
53
K = Banyak kelas
Tabel 3. 4
b. Skala Interval
bermakna.
54
Tabel 3. 5
Skala Interval
1 SS (Sangat Setuju) 4
S (Setuju) 3
TS (Tidak Setuju) 2
a. Uji Validitas
ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data
yang dapat dilaporkan oleh peneliti”. Dengan demikian data yang vali
d adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh pen
eliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian. Uji
55
er tersebut. Untuk menguji validitas kuesioner adalah menggunakan r
n ∑ xy −( ∑ x )( ∑ y )
rxy¿
√ {n ∑ x 2− (∑ x ) 2
} { n ∑ y −( ∑ y ) 2 }
2
Keterangan :
n = Sampel
(∑X)2 =
Kuadrat jumlah skor butir pernyataan
(∑Y)2 =
Kuadrat jumlah total skor butir pernyataan
1) Apabila nilai rhitung> rtabel(pada taraf signifikan 5%) maka dapat dikatan
valid.
2) Apabila nilai rhitung< rtabel (pada taraf signifikan 5%) maka dapat dikata
56
b. Uji Reliabilitas
Suatu data dinyatakan reliable apabila dua atau lebih penelitian dala
m obyek yang sama menghasilkan data yang sama, atau penelitian yang
sama dalam waktu yang berbeda menghasilkan data yang sama. Adapun
rumus yang digunakan untuk mencari nilai realibilitas adalah rumus Cro
( )(
=
k
k −1
1−
si )
∑ si r 11
Keterangan :
st = Varians total
Selanjutnya nilai r11 dibandingkan dengan rtabel pada tingkat alfa (tar
a. Apabila r11≥ rtabel(α = 5%) maka instrument (alat ukur) dikatakan reli
able.
b. Apabila r11< rtabel(α= 5%) maka instrument (alat ukur) dikatakan tidak
reliable.
57
Sebelum menghitung reliabilitas instrument menggunakan Cronbac
si = ∑ xi −
2
( ∑ xi2
N )
N
∑ s i = s1 + s2 + s3 + sn
∑ xi2− ∑N ( )
2
xi
N
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
1) Ketentuan
58
Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat tabel, dengan ketentuan :
a) Jika harga Chi Kuadrat hitung ≤ Chi Kuadrat tabel (X²h X²t),
b) Jika harga Chi Kuadrat hitung > Chi Kuadrat tabel (X²h X²t),
b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti
normalitas.
59
a) Distribusi data cooding pada Microsoft Excel kemudian copy
b. Uji Multikolinearitas
bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas
lainnya. Dengan syarat nilai VIF < 10 dan Tolerance > 0.1. maka
60
yang disebar kepada responden yang menjadi sampel dalam
penelitian.
c. Uji Autokorelasi
bawah ini.
h uji autokorelasi :
61
1) Setelah data yang ingin di uji sudah dipersiapkan, selanjutnya
2) Setelah itu, klik Data View dan masukkan angka dari tiap
variabel.
pilih Continue.
d. Uji Heterokedastisitas
62
heterokedastisitas, cara yang dapat dilakukan untuk melakukan uji
ZPRED ke kotak X.
4. Analisis Kuantitatif
menunjukan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih.
Cara yang digunakan adalah dengan cara analisa item. Dimana setiap
nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan dikorelasikan dengan nilai
63
total seluruh butir pertanyaan untu suatu variabel deangan
berikut ini :
Tabel 3. 6
64
a. Membuat data cooding yang diolah berdasarkan hasil kuesioner
penelitian.
penelitian.
65
yang disebar kepada responden yang menjadi sampel dalam
penelitian.
1) Korelasi Sederhana
dan juga untuk dapat mengetahui bentuk hubungan antara tiga variabel.
variabel itu memiliki hubungan yang lemah, erat atau tidak erat.
66
sebab akibat. Arah hubungan kedua variabel dinyatakan dalam notasi
sebagai berikut:
n Σxy−Σx . Σy
Rxy =
√ nΣ x 2−¿ ¿ ¿
Keterangan:
N = Jumlah sampel
2) Korelasi Berganda
sebagai berikut.
67
R
yx 1 x 2 x 3=
√ r 2 yx 1+ r 2 yx 2 +r 2 yx 3−2 ry x 1 r yx 2 r ryx 3 r x 1 x 2 x 3
2
1−r x 1 x 2 x 3
Keterangan :
dengan variabel y
1) Regresi sederhana
Y = a + bX
68
Keterangan :
2) Regresi Berganda
dinaikan/diturunkan”.
Y = α = b1X1+b2X2+Ԑ
Keterangan :
Y = Kepuasan
69
pada saat variabel bebasnya 0 (X1, X2 = 0)
Y = Kepuasan Karyawan
variabel.
variabel nya.
e) Klik analyze-regression-linear.
70
coefficient dan tabel model summary.
c. Koefisien Determinasi
merupakan bagian dari keragaman total dari variabel terikat yang dapat
berikut :
71
KD = r2 x 100%
Keterangan :
KD = Koefisien determinasi
5. Uji Hipotesis
yang empiris.
Hipotesis nol (H0) tidak terdapat pengaruh yang signiffikan dan hipotesis
72
a. Uji t
berikut:
r √ n−2
√ 1−r 2
Keterangan :
(Berpengaruh).
t t
b) Jika hitung > tabel pada 5% maka H0 diterima dan H1 ditolak
(Tidak berpengaruh).
73
dibandingkan antara thitung dan ttabel dengan hipotesis sebagai berikut :
tivitas pegawai .
pegawai .
tivitas pegawai .
b. Uji F
menguji adanya hubungan antara variabel bebas (X1 dan X2) secara
74
dengan menggunakan Uji Statistik F dengan langkah – langkah
sebagai berikut :
dengan Ftabel.
75
4) Langkah – langkah pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS
dalam penelitian.
dependen.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
76
dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Perdagangan memiliki konsep dasar
manusia yang:
sejarah singkat yang tertulis ini. Pada awal didirikan tahun 1973 berbentuk
77
Sumber: Pusdiklat Perdagangan Kota Depok
Gambar 4.1
Kantor Kerja PUSDIKLAT Perdagangan Kota Depok
tidak hanya menangani diklat pegawai tetapi juga menangani diklat bagi
78
bimbingan dan pengembangan pendidikan dan pelatihan sumber daya
1. Visi
2. Misi
a. Tugas
b. Fungsi
80
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
jenis kelamin:
81
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-Laki 19 34,5%
Perempuan 36 65,5%
Total 55 100%
Sumber: Data Diperoleh Dari Peneliti (2023)
jawab individu, selain itu usia mampu dijadikan sebagai tolak ukur
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Total 55 100%
82
Sumber: Data Diperoleh Dari Peneliti (2023)\
adalah usia 17-22 Tahun dengan total 30 atau 54,5 responden, lalu
kemudian 3 atau 5,5% responden untuk usia 29-34 tahun dan 2 atau
berikut:
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
SMA/SMK 16 29,1%
D3 1 1,8%
S1 38 69,1%
S2 0 0%
S3 0 0%
Total 55 100%
Sumber: Data Diperoleh Dari Peneliti (2023)
83
Berdasarkan data tabel di atas, dari tingakt pendidikan para
Masa kerja adalah jangka waktu orang sudah bekerja (pada suatu
kantor, badan, dan sebagainya). Masa kerja juga merupakan fakor yang
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
11-15 Tahun 0 0%
>15 Tahun 0 0%
Total 55 100%
Sumber: Data Diperoleh Dari Peneliti (2023)
masa kerja dari total 55 responden dapat diketahui jumlah masa kerja
84
kemudian masa kerja 6-10 tahun dengan total 15 responden atau 27,3%,
dan tidak adanya Pegawai yang masa kerjanya 11-15 atau samapai
penelitian yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), maksimum dan minimum.
pengukuran.
dengan kriteria sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju, setuju dan
Tabel 4.5
Tabel Kriteria Tanggapan Responden
3,40-4,19 Baik
85
indikator variabel yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan teori
Tabel 4.6
Jawaban Responden Terhadap Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)
Jawaban
Jumlah
No Pernyataan Total Skor
Sampel Kriteria
STS TS KS S SS
Kemampuan Memotivasi
Kemampuan Komunikasi
Mengendalikan Bawahan
86
peringatan kepada pegawai yang tidak Baik
menyelesaikan tugasnya dengan baik
Tabel 4.7
Jawaban Responden Terhadap Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X2)
Jawaban
Jumlah
No Pernyataan Total Skor
Sampel Kriteria
STS TS KS S SS
Peralatan Kerja
87
lebih maksimal Baik
Fasilitas
Sarana Angkutan
Tabel 4.8
Jawaban Responden Terhadap Variabel Produktivitas (Y)
Jawaban
Jumlah
No Pernyataan Total Skor
Sampel
STS TS KS S SS Kriteria
Kemampuan
88
sesuai harapan instansi dan selaras Sangat
dengan tujuan yang dicapai Baik
Semangat Kerja
Pengembangan Diri
Mutu
Efisiensi
12
TOTAL 4 14 62 347 2221 550 4,03
3 Baik
11,2 22,
TOTAL PERSENTASE 1% 2,5% 63% 100% - -
% 3%
89
Berdasarkan pada tabel 4.7 di atas,, diperoleh nilai rata-rata skor
variabel Lingkungan Kerja Fisik sebesar 4,11 dimana tingkat nilai tersebut
responden.
pegawai dari salah satu instansi yang dijadikan sebagai objek penelitian oleh
Depok.
a. Uji Validitas
90
diukur. Validitas menunjukan sejauh mana ketepatan suatu alat ukur
alat ukur, maka semakin tepat alat ukur tersebut mengenai sasarannya.
Tabel 4.9
Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)
menunjukan hasil yang sangat baik, karena syarat minimum yang harus
dipenuhi agar angket atau kuesioner dapat dikatakan valid adalah lebih
91
besar dari 0,226 atau (r hitung > r tabel ), maka semua item pernyataan
dinyatakan valid. Untuk itu suatu kuesioner yang digunakan layak untuk
Tabel 4.10
Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X2)
menunjukan hasil yang sangat baik, karena syarat minimum > 0,226 atau
(r hitung > r tabel ), maka semua item pernyataan dinyatakan valid dan
Tabel 4.11
Uji Validitas Variabel Produktivitas (Y)
92
1 Y.1 0,558 > 0,226 Valid
menunjukan hasil yang sangat baik, karena syarat minimum > 0,226 atau
b. Uji Reliabilitas
lebih besar dari 0,6. Maka berikut dilampirkan oleh peneliti hasil uji
Tabel 4.12
Uji Reliabilitas Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)
93
No Scale Mean Scale Corrected Crombach’s
if Item Variance if Item Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlatio Deleted
n
dilampirkan oeleh peneliti dan bisa dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 4.3
Cronbach’s Alpha Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)
94
Berdasarkan hasil dari gambar di atas, hasil uji reliabilitas
cronbach alpha di atas 0,6 yaitu 0,856 sehingga, dapat dikatakan semua
adalah reliabel.
Tabel 4.13
Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X2)
Kerja Fisik mempunyai nilai Cronbach Alpha > 0,6. Adapun nilai
95
variabel Lingkungan Kerja Fisik diolah dengan program SPSS versi 26
dilampirkan oleh peneliti dan bisa dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 4.4
Cronbach’s Alpha Variabel
Lingkungan Kerja Fisik (X2)
cronbach alpha di atas 0,6 yaitu 0,835 sehingga dapat dikatakan semua
Tabel 4.14
Uji Reliabilitas Variabel Produktivitas (Y)
96
X2.1 36,3273 17,039 0,573 0,833
0
Sumber: Perhitungan SPSS Versi 26 (Oleh Peneliti)
mempunyai nilai Cronbach Alpha > 0,6. Adapun nilai Cronbach Alpha
alpha di atas 0,6 yaitu 0,849 sehingga, dapat dikatakan semua konsep
adalah reliabel.
a. Uji Normalitas
97
1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah
Sumber: SPSS
Versi 26
Gambar 4.6
Grafik P-Plot Uji Normalitas Data
98
Perhitungan yang dilakukan dibuktikan kembali dilakukan
suatu data atau sebaran memiliki nilai signifikan < 0,05 atau berdistribusi
Sumber:
SPSS Versi 26
Gambar 4.7
Uji Kolmogorov Smirnov (KS)
99
Jika dilihat pada tabel di atas, nilai signifikannya berada pada
nilai 0,17, ini artinya nilai tersebut > 0,05. Nilai signifikan yang
b. Uji Multikolinearitas
VIF < 10 dan Tolerance > 0.1 maka model regresi bebas dari
multikolinearitas.
Tabel 4. 15
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Lingkungan Kerja Fisik .450 .134 .486 3.359 .001 .534 1.871
bebas dalam penelitian ini lebih kecil dari 10 yaitu variabel Gaya
100
Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik sebesar 1.871 sedangkan
nilai toleransi semua variabel bebas lebih dari 0.10 yaitu sebesar 0.534
di kedua variabel, yang berarti tidak terjadi gejala atau kendala atas
c. Uji Autokorelasi
2016, 107). Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari
autokorelasi :
Tabel 4. 16
Keputusan Uji Durbin-Watson (DW Test)
101
Durbin Watson secara sederhana diartikan sebagai tabel
Tabel 4. 17
Hasil Uji Durbin-Watson
Model Summaryb
sebesar 1.832. Hal ini disimpulkan bahwa nilai DW yaitu 1.832 terletak
d. Uji Heteroskedastisitas
102
Uji heteroskedastisitas bisa dilakukan dengan uji glejser dan
scatterplot pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4. 18
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
X1 Gaya
-.018 .076 -.046 -.243 .809
1 Kepemimpinan
X2 Lingkungan
.051 .087 .110 .583 .562
Kerja Fisik
103
Sumber : SPSS Versi 26
Gambar 4. 8
Grafik Scatterplot
yang didapatkan melebihi > 0,05 yaitu sebesar 0,809 pada variabel
Fisik (X2), hal tersebut membuktikan bahwa data yang dihasilkan tidak
1) Korelasi Sederhana
104
Koefisien korelasi sederhana dipergunakan supaya peneliti
berikut:
Tabel 4. 19
Interpretasi Koefisien Korelasi Gaya Kepemimpinan (X1)
Terhadap Produktivitas (Y)
Tabel 4. 20
Hasil Uji Koefisien Korelasi Secara Parsial - Gaya Kepemimpinan
(X1) Terhadap Produktivitas (Y)
Correlations
Gaya
Produktivitas
Kepemimpinan
105
Sig. (2-tailed) .000
N 55 55
Tabel 4. 21
Interpretasi Koefisien Korelasi Antara Lingkungan Kerja Fisik
(X2) Terhadap Produktivitas (Y)
Tabel 4. 22
Hasil Uji Koefisien Korelasi Secara Parsial - Lingkungan Kerja
Fisik (X2) Terhadap Produktivitas (Y)
Correlations
Lingkungan
Produktivitas
Kerja Fisik
106
Sig. (2-tailed) .000
N 55 55
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
2) Korelasi Berganda
Tabel 4. 23
Interpretasi Koefisien Korelasi Antara
Gaya Kepemimpinan (X1) dan Lingkungan Kerja Fisik (X2)
Terhadap Produktivitas (Y)
Tabel 4. 24
Hasil Uji Koefisien Korelasi Secara Simultan - Gaya
Kepemimpinan (X1) dan Lingkungan Kerja Fisik (X2) Terhadap
Produktivitas (Y)
107
Model Summary
Adjusted R
Model R R Square Std. Error of the Estimate
Square
pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi (R)
hubungan yang positif yaitu tingkat hubungan yang kuat dengan nilai
1) Regresi Sederhana
(Y). Berikut ini hasil pengolahan regresi dengan program SPSS versi
Tabel 4. 25
108
Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Secara Parsial Antara Gaya
Kepemimpinan (X1) Terhadap Produktivitas (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 22.936 3.769 6.086 .000
1
Gaya Kepemimpinan .436 .093 .540 4.674 .000
a. Dependent Variable: Produktivitas
Sumber: SPSS Versi 26
angka ini bernilai positif diartikan apabila konstan tetap dan tidak
sebesar 0,436.
Tabel 4. 26
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Parsial Antara Variabel Lingkungan
Kerja Fisik (X2) Terhadap Produktivitas (Y)
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
109
B Std. Error Beta
(Constant) 16.466 4.095 4.021 .000
1
Lingkungan Kerja Fisik .582 .099 .628 5.881 .000
a. Dependent Variable: produktivitas
Sumber: SPSS Versi 26
b. Regresi Berganda
variabel atau lebih dan juga menunjukan arah hubungan antara variabel
Tabel 4. 27
110
Hasil Uji Regresi Linier Berganda Secara Simultan Variabel Gaya
Kepemimpinan (X1) dan Lingkungan Kerja Fisik (X2) Terhadap Variabel
Produktivitas (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 15.147 4.156 3.645 .001
1 Gaya Kepemimpinan .168 .117 .209 1.442 .000
Lingkungan Kerja Fisik .450 .134 .486 3.359 .001
a. Dependent Variable: Produktivitas
Sumber: SPSS Versi 26
sebagai berikut:
111
4.2.5 Uji Koefisien Determinasi
adjusted R Square sebagai mana dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4. 28
Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
Adjusted R
Model R R Square Std. Error of the Estimate
Square
1 .647a .418 .396 3.551
a. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik
Sumber: SPSS Versi 26
determinasi R2 yang diperoleh sebesar 41,8%. Hal ini berarti 41,8% variasi
58,2% diterangkan oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian
ini, yaitu variabel displin kerja, motivasi kerja, pelatihan kerja, kinerja, dll.
112
Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana
sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama. Uji t
jadi t tabel = 2,007 (dengan melihat t tabel pada df = 52). Hasil uji t dapat
Tabel 4. 29
Hasil Uji t / Uji Parsial Antara
Gaya Kepemimpinan (X1) Terhadap Produktivitas (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 22.936 3.769 6.086 .000
1
Gaya Kepemimpinan .436 .093 .540 4.674 .000
a. Dependent Variable: Produktivitas
Sumber: SPSS Versi 26
bahwa thitung 4,674 > ttabel 2,007 atau siginifikan 0,000 < 0,05 dengan
Produktivitas pegawai.
Tabel 4. 30
113
Hasil uji t / Uji Parsial Antara
Lingkungan Kerja Fisik (X2) Terhadap Produktivitas (Y)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 16.466 4.095 4.021 .000
1 Lingkungan Kerja
.582 .099 .628 5.881 .000
Fisik
a. Dependent Variable: Produktivitas
Sumber: SPSS Versi 26
Berdasarkan tabel bahwa thitung 5,881 > ttabel 2,007 dan signifikan
Produktivitas pegawai.
dan df2 = (k-1), sehingga df1 = (55-3) = 52 dan df2 = (3-1) = 2, Jadi nilai f-
Tabel 4. 31
Hasil Uji F/ Simultan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 471.262 2 235.631 18.686 .000b
1 Residual 655.720 52 12.610
Total 1126.982 54
a. Dependent Variable: Produktivitas
114
b. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik
Sumber: SPSS Versi 26
nilai suatu signifikansi tersebut 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa
Produktivitas pegawai.
berikut :
Kota Depok.
115
Nilai koefisien regresi Gaya Kepemimpinan (X1) sebesar 0,436
angka ini bernilai positif diartikan apabila konstan tetap dan tidak ada
bahwa thitung 4,674 > ttabel 2,007 atau siginifikan 0,000 < 0,05 dengan
produktivitas pegawai.
Kota Depok.
nilai ini menunjukan bahwa pada saat Lingkungan Kerja Fisik (X2)
bernilai 16.466. Koefisien nilai regresi (b) sebesar 0,582 (positif) yaitu
116
Hasil statistik uji t terdapat pengaruh positif dan signifikan
tabel bahwa thitung 5,881 > ttabel 2,007 dan signifikan 0,000 < 0,05 dengan
produktivitas pegawai.
117
sebesar 0,450 dengan asumsi tidak ada penambahan (Konstan) nilai
sebuah nilai signifikansi tersebut 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa
118
119
DAFTAR PUSTAKA
Manik, S., & Syafrina, N. (2017). Pengaruh Disiplin Kerja Dan Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Hero Supermarket
Tbk Cabang Giant Extra Metropolitan City Pekabaru. Eko dan
Bisnis: Riau Economic and Business Review, 8(1), 30-39.
Parastika, W. (2016). PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TASPEN (PERSERO)
KANTOR CABANG UTAMA BANDUNG (Doctoral dissertation,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas).
Cahyaningrum, Dkk. (2019.) Cara mudah memahami metode
penelitian : Deepublish publisher : Yogyakarta
Efendi, Ruslin dkk (2020). Pengaruh Upah dan Insentif Karyawan Terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. Milano Panai Tengah : Jurnal
Unuversitas Labuhanbatu Vol.7 No.2 Tahnu 2020.
Anam, Chairul. (2018). “Pengaruh Motivasi, Kompetensi, Kepemimpinan
Lingkunga Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru di
Sekolah Menengah Kejuruan Unggulan NU Mojoagung Kabupaten
Jombang” : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam. Vol 04. No.
01
Haryani, Nirwana. (2019). Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja Dan Insentif
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PD. Indo Jaya Makmur
Semarang : JurnalEkonomi Manajemen Dan Akuntansi No46/Th
XXVI/April 2019.
Yantika, Y., Herlambang, T., & Rozzaid, Y. (2018). Pengaruh Lingkungan
Kerja, Etos Kerja, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
(Studi Kasus Pada Pemkab Bondowoso). Jurnal Manajemen Dan
Bisnis Indonesia.
77
Irawan, Nur (2018). Pengaruh Gaji Dan Insentif Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Pada PT. Mahkota Sakti Jaya Sidoarjo : Jurnal
Universitas Islam Lamongan Vol.1, No.1; Januari 2018 cetak /
Vol.1, No.1; April 2018.
Ishaya, J Rabindra. (2017). Pengaruh Motivasi Terhadap produktivitas
Kerja Karyawan Pada PT. Arka Mahesa Pratama : Jurnal Lentera
Bisnis Vol .6 No 2
Nazila, Rahma. (2018). Pengaruh Pemberian Insentif dan Pengalaman
Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan pada PT. Indojaya
Agrinusa Pekanbaru. SKRIPSI. Universitas Islam Negeri Sultan
Syarif Kasim Riau.
Nurmalasari. (2017). Penngaruh Motivasi, Dan Pemberian Insentif
Terhadap Produktivitas Kerja PT. Interglobal Electrik Part Gresik :
Jurnal Ilmu Riset Manajemen Volume 6 No 6
Prakasa, Andhika. (2018). Pengaruh Insentif Dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Nusantara Bona : Universitas Medan Area Medan.
Safitri, Indriyani. (2015). Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Disiplin Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Paradise Island
Furniture : Fakultas Ekonomi Universitas Yogyakarta.
Sambodo, (2016). Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan PT. Waskita Karya TBK : SKRIPSI Universitas Islam
Negri Alauddin Makassar.
Wahyuningsih. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan : Jurnal | ISSN : 1829-7463
Universitas Dharmawangsa
78