PERKASA
Dosen Penyeminar:
Agrasadya, S.E., M.M
Ditulis Oleh:
YASIR AZFAR
NIM: 171010506560
1
KATA PENGANTAR
Dengan Mengucap Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
ini. Proposal ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi
Dalam penyusunan dan penulisan proposal ini tidak terlepas dari dorongan dan
dukungan dati berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan rasa
3. Dr. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CSRA., CMA., Selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pamulang.
4. Dr. Kasmad, S.E., M.M., Selaku Ketua program Studi Manajemen Universitas
Pamulang.
5. Dr. Udin Ahidin S.E., M.M., CMA., Selaku Wakil Program Studi Manajemen
Universitas Pamulang.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Universitas Pamulang khususnya pada Program
Studi Manajemen.
i
10. Kepada rekan mahasiswa regular B Universitas Pamulang.
Dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis yang tidak dapat
Penulis menyadari sepenuhnya proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang bersifat
membangun agar pada kesempatan lain penulis dapat lebih baik lagi dalam berkarya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……..................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR............................................................................................... iv
DAFTAR TABEL………………………………………………………………… v
DAFTAR PUSTAKA 66
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
sumber daya yang penting bagi perusahaan. Salah satunya faktor yang
dan bagaimana sumber daya dikelola. Sumber daya manusia yang berkualitas
disegala bidang.
sangat penting. Salah satunya yaitu Tenaga kerja yang memiliki potensi sangat
yang ada dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin
dalam pekerjaan yang mereka lakukan. Selain itu suasana tempat kerja yang
nyaman, pemberian motivasi, dan penciptaan disiplin kerja yang baik dan
1
Dalam meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan menerapkan beberapa
finansial terdiri dari bayaran yang diperoleh karyawan dalam bentuk gaji,
upah, bonus, dan insentif. Kompensasi tidak langsung yang sering disebut
kompensasi langsung.
jawab atas pekerjaannya karena para karyawan telah terbekali oleh pendidikan
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas
daya manusia yang dimiliki. Pemberian kompensasi yang makin baik akan
2
3
Tabel 1. 1 Data Gaji Karyawan Tahun 2021
Dari uraian data diatas menunjukan bahwa gaji yang diterima oleh
karyawan pada PT. Dupalindo Perkasa belum sesuai dengan yang diharapkan,
karena dilihat dari data gaji dari tahun 2017 sampai dengan 2021 kurang
dari UMR yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Peneliti berasumsi bahwa
adanya kompensasi karyawan yang rendah dan belum sesuai dengan standar
cara menciptakan disiplin kerja, karena disiplin kerja yang dikelola dengan
seluruh karyawan pada saat bekerja. Menurut Fahmi (2017:75) dan Hasibuan
serta ketaatan kepada aturan yang berlaku serta bersedia menerima sangsi atau
4
hukuman jika melanggar aturan yang ditetapkan dalam kedisiplinan tersebut.
diri untuk melaksanakan aturan serta tata tertib yang diterapkan oleh
Objek penelitian ini adalah karyawan pada PT. Dupalindo Perkasa sekitar
yang dilakukan para karyawan dalam hal ini, masih saja ada hal yang
Kinerja para karyawan dapat dilihat dari data rata – rata penilaian kinerja,
sebagai berikut:
nilai karyawan
5
Kedisiplinan 60% 100%
karyawan. Hal ini diindikasikan dari nilai rata – rata kinerja yang tidak
mencapai target.
Januari 4 6 4 10
Februari 3 4 4 10
Maret 8 11 3 12
April 5 7 2 13
Mei 3 4 1 14
Juni 3 6 7 15
Juli 4 2 6 11
karyawan PT. Dupalindo Perkasa pada tahun 2021 masih terbilang cukup
tinggi. Hal semacam ini tentunya akan berdampak pada kinerja karyawan, dan
6
dapat disimpulkan bahwa tingkat kedisiplinan karyawan masih rendah, maka
Dupalindo Perkasa”
Dupalindo Perkasa?
Dupalindo Perkasa?
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
7
simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Dupalindo Perkasa.
diatas memberikan hasil yang bermanfaat, adapun manfaat dari penelitian ini
2. Bagi Perusahaan/Stakeholder
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi suatu masukan atau manfaat bagi
untuk menjalankan dan mengatur sumber daya manusia yang ada, guna
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi gambaran atau tolak ukur bagi
8
bisa lebih baik lagi dalam membuat suatu penelitian pada perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini terdiri dari beberapa sub bab yang meliputi, latar belakang
Pada bab ini terdiri dari penelitian terdahulu dan teori-teori yang
digunakan seperti teori mengenai kompenasi dan kepuasan kerja serta teori
masalah penelitian.
Pada bab ini berisi tentang pengolahan dari data yang telah dikumpulkan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
9
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Manajemen
1. Pengertian Manajemen
10
Menurut Hasibuan, (2017:2) manajemen adalah ilmu dan seni
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu
lainnya.
dilakukan, untuk itu perlu adanya dasar – dasar untuk dijadikan pondasi
11
berdasarkan dasar pertauran, dan menjadi satu seragam pondasi dalam
fungsi – fungsi tersebut untuk karyawan bisa patuh, serta terus dapat
melakukan ketertiban.
12
kendala, dan merumuskan bentuk pelaksanaan kegiatan yang
memcapai tujuan.
13
setiap instansi dan organisasi. Disadari bila sumber daya manusia yang
yang besar, dan saran yang begitu moderen, namun itu tidak akan
14
menjadi kekuatan manusia untuk mencapai tujuan.
15
dan efisien.
A. Fungsi Manajerial
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
16
organisasi (organization chart). Organisasi hanya merupakan
3. Pengarahan
dengan baik.
4. Pengendalian
pekerjaan.
B. Fungsi Operasional
17
1. Pengadaan
2. Pengembangan
3. Kompensasi
eksternal konsitensi.
4. Pengintegrasian
18
mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan
5. Pemeliharaan
konsistensi.
6. Kedisiplinan
7. Pemberhentian
19
Pemberhentian (separation) adalah putusnya hubungan kerja
2.1.3 Kompensasi
1. Pengertian Kompensasi
Jadi, nilai prestasi kerja karyawan harus lebih besar dari kompensasi
tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang
20
penukar atas kontribusi jasa mereka bagi organisasi. Jika dikelola
pemberian balas jasa baik secara langsung berupa uang maupun tidak
layak untuk prestasi kerja dan atas jasa yang telah dikeluarkan
eksternal konsistensi.
21
A. Faktor Pemerintah
perusahaan.
22
kerja pegawai. Perbandingan tingkat upah pegawai perlu
perusahaan.
e. Kemampuan Membayar
b. Kepuasan Kerja
23
kebutuhan fisik, status social, dan egoistiknya sehingga
c. Pengadaan Efektif
d. Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar maka manager akan
e. Stabilitas Karyawan
f. Disiplin
pekerjaannya.
h. Pengaruh Pemerintah
24
intervensi pemerintah dapat dihindarkan.
lebih baik.
keseluruhan.
4. Jenis-Jenis Kompensasi
25
upah intensif, bonus.
tujuan perusahaan.
5. Indikator Kompensasi
a. Gaji
b. Upah
26
Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja
membayarnya.
c. Upah insentif
d. Tunjangan
e. Fasilitas Kantor
berlaku. Berikut ini akan diuraikan asas – asas yang penting untuk
27
diterapkan
a. Asas keadilan
beserta keluarganya.
28
Disiplin kerja dapat diartikan sebagai pelaksanaa manajemen untuk
optimal.
sukarela mentaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung
29
jawabnya (Veitzal dan Sagala. 2013:825).
secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan
tanggung jawabnya.
laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari perusahaan baik
a. Disiplin Preventif
b. Disiplin Korektif
30
pegawai dalam menyatukan suatu peraturan dan mengarahkan
panas.
diambil,
31
d. Memberi hukuman yang konsisten, tindakan disipliner
berlaku.
dari :
tempat kerja akan terasa nyaman dan rasa percaya diri dalam
32
kerusakan yang mengakibatkan kerugian.
organisasi.
5. Indikator Disiplin
peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta
33
kehadiran, tingkat kewaspadaan, ketaatan pada standar kerja, ketaatan
2.1.5 Kinerja
1. Pengertian Kinerja
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh
suatu organisasi.
seperti biaya – biaya masa lalu atau yang diproyeksikan, dengan dasar
34
balik hasil kinerja pada waktunya serta pemberian penghargaan, baik
2013:604).
adalah hasil kerja atas pencapaian yang konkrit dari seorang karyawan
ditentukan.
2. Indikator Kinerja
sebagai berikut :
a. Kuantitas Kerja
b. Kualitas Kerja
c. Kerjasama
d. Tanggung jawab
35
melaksanakan pekerjaannya.
e. Inisiatif
menunggu perintah.
balas jasa.
didalam perusahaan.
menyelesaikan pekerjannya.
36
d. Sebagai dasar untuk mengevaluasi program latihan dan
kecakapan karyawan.
(job description)
37
melaksanakan suatu tugas.
ketiga faktor itu sangat menentukan tingkat hasil kerja yang dapat
penelitian dengan judul yang sama seperti judul penelitian penulis. Namun
meperkaya kajian pada penelitian penulis dan masih dalam satu alur atau
38
dengan penelitian yang dilakukan penulis dari beberapa sumber :
39
M. Harlie Jurnal Aplikasi Pengaruh Disiplin Motivasi, Hasil analisis
Manajemen. 10(4),860- disiplin kerja, kerja, pengembangan menunjukan
867, (2018) ISSN 1693- motivasi, dan Kinerja karir disiplin kerja,
5241. pengembangan
karir terhadap motivasi,dan
kinerja pengembangan
pegawai negri karir
sipil (studi berpengaruh
kasus pada secara parsial
Pemerintah dan simultan
Kabupaten terhadap kinerja
Tabalog di pegawai
Tanjung Pemerintah
Kalimantan Kabupaten
Selatan). Tabalong di
Tanjung
Kalimantan
Selatan
Rio Marpaung dan Pengaruh Disiplin, Pengawasan Hasil
Tri Dinda Agustin pengawasan Kinerja penelitian
Jurnal Sosial dan disiplin menunjukan
Ekonomi kerja terhadap berdasarkan
Pembangunan, kinerja hasil uji t
Volume 3 No. 8 2013 pegawai pengawasan
(studi kasus memiliki
pada pengaruh
Kejaksaan terhadap
Tinggi Riau) kinerja
sedangkan
disiplin kerja
tidak
berpengaruh
terhadap
kinerja, dan
berdasarkan
uji F
pengawasan
dan disiplin
kerja bersama-
sama memiliki
pengaruh
terhadap
kinerja
pegawai
Kejaksaan
Tinggi Riau
Wandy Zulkamaen, Risa Pengaruh Kompensasi langsung dan Kesimpulan dari
Herlina Jurnal Ilmiah kompensasi , karyawan tidak langsung penelitian ini
40
MEA (Manajemen, langsung dan diperoleh nilai
Ekonomi & Akuntansi) tidak langsung koefisien
2(2),90-114,2018 terhadap kinerja determinasi
karyawan 82,7% atau nilai
bagian staff 0,827 yang
operasional PT menunjukkan
Pranata Jaya makna bahwa
Abadi Banjaran kompensasi
langsung (X1)
dan kompensasi
tidak langsung
(X2)
memberikan
pengaruh
simultan 82,7%
terhadap kinerja
karyawan (Y).
sedangkan
sisanya 17,3%
dipengaruhi oleh
factor lain yang
diabaikan
penulis. Nilai
adjusted R2
0,820 atau nilai
82,0%
menunjukkan
makna
bahwa ,jika ada
variabel
independen lain
yang akan
dimasukan,
variabel
kompensasi
memiliki efek
82,0% terhadap
kinerja karyawan
Afriyelnaidi Jurnal Ilmu Meningkatkan Disiplin, motivasi dari hasil
Administrasi dan Kinerja Pegawai kinerja penelitian
Manajemen Vol 2 No 1 Melalio menunjukan
(2018) Motivasi dan bahwa motivasi
Disiplin Kerja kerja
pada Dinas berpengaruh
Perikanan dan signifikan
Kelautan terhadap kinerja
Kabupaten pegawai Dinas
Kapuas Perikanan dan
41
Kelautan
Kabupaten
Kapuas, Disiplin
kerja
berpengaruh
signifikan
terhadap kinerja
pegawai di Dinas
Perikanan dan
Kelautan
Kabupaten
Kapuas
Cathrine Purnama dan Pengaruh Kompensasi Karyawan CV. kompensasi dan
Kempa Program Kompensasi dan , disiplin, Cahaya disiplin kerja
Manajemen Bisnis Jurnal Disiplin Kerja kinerja Citrasurya terhadap kinerja
AGORA Vol. 4, No. 2, Terhadap Indoprima karyawan,
(2016) Kinerja dimana hasilnya
Karyawan CV. menunjukkan
Cahaya bahwa terdapat
Citrasurya pengaruh secara
Indoprima partial antara
kompensasi
terhadap kinerja
karyawan.
Any Isvandiari Dosen Pengaruh kompensasi, Karyawan Secara parsial
DPK Jurusan Manajemen Kompensasi dan disiplin, bagian variabel
STIE ASIA Malang Disiplin Kerja kinerja produksi PG. Kompensasi
Lutfiatul Fuadah Jurnal Terhadap Meritjan (X1) dan disiplin
JIBEKA, Volume 11 No. Kinerja Kediri kerja (X2)
1 Agustus 2017 Karyawan berpengaruh
Bagian Produksi secara nyata
PG. Meritjan terhadap kinerja
Kediri. karyawan
Bagaian
Produksi PG.
Meritjan Kediri
(Y). Dengan
pengaruh
hubungan yang
positif yang
berarti apabila
variabel
kompensasi (X1)
dan disiplin
kerja(X2) naik
maka akan
diikuti oleh
kenaikan kinerja
karyawan Bagian
Produksi PG.
Meritjan Kediri
(Y).
42
Andreas Aldo Gunawan Pengaruh kompensasi, PT Gesit Nusa Variabel
HP. Sunardi JURNAL kompensasi dan disiplin, Tangguh Kompensasi
ILMIAH MANAJEMEN disiplin kerja kinerja memiliki
BISNIS, VOL. 16, NO. 1, terhadap kinerja pengaruh yang
JANUARI - JUNI 2016 karyawan pada positif terhadap
PT Gesit Nusa Kinerja
Tangguh Karyawan.
pada telaah berbagai pustaka yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil telaah
43
pustaka diatas, maka kerangka pikir yang akan dikembangkan dalam penelitian
adalah:
KOMPENSASI (X1)
Indikator
1. Gaji
2. Upah
3. Upah Insentif
4. Tunjangan KINERJA (Y)
5. Fasilitas Kantor
Indikator
Hasibuan (2017:118)
1. Kuantitas kerja
2. Kualitas kerja
3. Kerjasama
DISIPLIN (X2) 4. Tanggung jawab
5. Inisiatif
Indikator
Sastrohadiwiryo
(2013:291)
44
yang terkumpul. Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang bersifat
Dupalindo Perkasa
Dupalindo Perkasa
Dupalindo Perkasa
Dupalindo Perkasa
Ho: Tidak terdapat pengaruh Disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT.
Dupalindo Perkasa
Dupalindo Perkasa
45
46
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data yang aktual, yakni
Dalam hal ini data yang dimaksud adalah data berupa jumlah karyawan
Tekno Widya No.1, Setu, Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini
47
3.3 Operasional Variabel Penelitian
bebas ini yang akan mempengaruhi variabel terikat atau yang akan menjadi
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid,
dan reliable tentang suatu hal (variabel tertentu)”. Objek yang akan diteliti
3. Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai setiap karyawan sehingga dapat
adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul
48
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
3.4.1 Populasi
tersebut bisa termasuk orang, dokumen atau catatan yang dipandang sebagai
sebagai berikut: “Populasi adalah jumlah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan
sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi
meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek
3.4.2 Sampel
49
dalam pengambilan sampel dapat menggunakan sampling jenuh, menurut
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Istilah lain sampel jenuh
ini sampel yang digunakan adalah seluruh karyawan PT. Dupalindo Perkasa.
3.5.1 Observasi
Menurut Sugiyono (2016:141) mengemukakan bahwa “Observasi adalah
melalui observasi”.
sehingga perhatian lebih fokus kepada data nyata (riil) yang lebih relevan dan
meneliti secara langsung atas objek penelitian dimana data yang telah
3.5.2 Kuesioner
data yang efesien apabila peneliti tahu dengan siapa variabel akan diukur dan
tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner dapat berupa
50
responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui”.
3.5.3 Wawancara
PT. Dupalindo Perkasa, visi dan misi instansi, struktur organisasi, kebijakan
3.5.4 Dokumentasi
berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan nilai,
budaya dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti, selainitu
karyawan pada PT. Dupalindo Perkasa, dengan membaca buku, jurnal, karya
51
tulis, dan literatur yang relevan serta mencari hubungan yang sinkron antar
variabel. Sumber data yaitu keterangan yang benar dan nyata, yang dapat
1. Data Primer
dengan penelitian yang dilakukan”. Dalam penelitian ini data yang dipakai
2. Data Sekunder
a. Uji Validitas
Dimana
r : Nilai korelasi
pertanyaan y
telah dikuadratkan
n : Jumlah responden
a. Jika r hitung > r tabel maka variabel valid. Taraf signifikan 5%.
b. Jika r hitung < r tabel maka variabel tidak valid. Taraf signifikan 5%.
53
e. Klik Data View (dibagian pojok kiri bawah) dan masukkan data skor
angketnya. Bisa dilakukan dengan cara copy paste data angket yang
b. Uji Reliabilitas
pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Bila suatu alat ukur dipakai
beberapa kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran
54
Artinya:
∑𝑆i = 𝑆i + 𝑆2 + 𝑆3 + ⋯ 𝑆𝑎
Artinya
55
Artinya: 𝐾 ∑𝑆𝑡
=( ) (1 − )
𝑟11 𝐾−1 𝑆𝑡
56
𝑟11 : Nilai reliabilitas
St : Varians total
K : Jumlah item
e. Klik Data View (dibagian pojok kiri bawah) dan masukkan data skor
telah dilakukan uji validitas. Bisa dilakukan dengan cara copy paste
f. Selanjutnya pilih menu Analyze kemudian pilih sub menu Scale lalu pilih
Reliability Analyze.
pilih Alpha.
57
Scale if item deleted selanjutnya klik Continue. Abaikan pilihan yang
lainnya.
1. Uji Normalitas
memiliki distribusi normal (Ghozali, 2016: 160). Data yang baik dan layak
dapat dilihat dengan beberapa cara diantaranya yatiu dengan melihar kurva
diagonal dari grafik. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan
normalitas. Residual berdistribusi normal jika nilai signifikan lebih dari 0,05.
2. Uji Multikolonieritas
yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.
a. Nilai r2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat
58
tinggi, tetapi secara individual variabel - variabel independen banyak
adanya korelasi yang tinggi antar variabel independen tidak berarti bebas
lainnya. Jadi nilai toleransi yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi
adalah :
3. Uji Heterokedastisitas
4. Uji Autokorelasi
dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode
nilai durbin Watson hitung (d) dengan nilai durbin Watson tabel yaitu batas
atas (du) dan batas bawah (dt). Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :
Kriteria Keterangan
<1 Ada autokorelasi
1,1 – 1,54 Tanpa kesimpulan
1,55 – 2,46 Tidak ada autokorelasi
2,46 – 2,9 Tanpa kesimpulan
> 2,9 Ada autokorelasi
1. Skala Likert
Ade Florent (2010) pengukuran variabel bebas dan terikat menggunakan skala
likert. Skala likert merupakan suatu skala psikometrik yang umum digunakan
dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset
survei. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi yang
sebagai berikut:
2. Skala Interval
61
kelas. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
62
3.6.4 Analisis Kuantitatif
63
kasus, yaitu:
Tabel 3.6 bantu yang dibuat untuk memudahkan dalam melakukan perhitungan
No. X X2 Y Y2 XY
1 530 280900 89 7921 47170
2 300 90000 48 2304 14400
3 358 128164 56 3136 20048
4 510 260100 72 5184 36720
5 302 91204 54 2916 16308
6 300 90000 42 1764 12600
7 387 149769 60 3600 23220
8 527 277729 85 7225 44795
9 415 172225 63 3969 26145
10 512 1802235 74 5476 37888
4141 1802235 643 43495 279294
64
Koefisien regresi b ditentukan dengan menggunakan rumus yang telah
diberikan, yaitu:
65
b. Uji Regresi Linier Berganda
berikut :
Y = a +b1x1+
b2x2…..bn Keterangan
berikut:
5. Klik Data View (dibagian pojok kiri bawah) dan masukkan data
66
Kompensasi (X1), Disiplin Kerja (X2) dan Kinerja (Y) yang
Statistics
OK.
berikut:
𝑛∑𝑥𝑦 − (∑𝑥)(∑𝑦)
𝑟𝑥𝑦 = √(𝑛∑𝑥2(∑𝑥)2)((𝑛 ∑ 𝑦2(∑ 𝑦)2)
Artinya :
x dan y n : Jumlah
responden
∑x : Jumlah nilai x
67
∑y : Jumlah nilai y
kemudian dikuadratkan
5. Klik Data View (dibagian pojok kiri bawah) dan masukkan data
68
Correlations dan klik OK
sebagai berikut:
69
atau kekuatan hubungan antara seluruh variabel X terhadap variabel Y
Kd = r2 (100%)
Artinya :
70
r2 = Nilai koefisien antara X dan Y
5. Klik Data View (dibagian pojok kiri bawah) dan masukkan data
Kompensasi (X1), Disiplin Kerja (X2) dan Kinerja (Y) yang sudah
Linear
OK.
sebagai berikut:
𝑟√𝑛−2
t=rt =
71
hitun
g √1−(𝑟)2
Artinya :
t : t hitung
n : Jumlah responden
r : Koefisien korelasi
pengaruh). Jika nilai thitung lebih besar dari ttabel dan p value lebih kecil
dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima sebaliknya jika t hitung lebih
kecil dari ttabel dan p value lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima Ha
(0.025 ; 47).
e. Klik Data View (dibagian pojok kiri bawah) dan masukkan data
berikut:
Keterangan :
e. Klik Data View (dibagian pojok kiri bawah) dan masukkan data
OK.
74
DAFTAR PUSTAKA
PT. Dupalindo Perkasa, (2021). Absensi Karyawan, Data Gajih Karyawan. Jl.
Tekno Widya No.1, Setu, Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan,
76
Veithzal. (2013). “Manajemen Sumber Daya manusia Suwatno”. Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Werther, W. B, & Davis, K. (2014). Human Resources and Personnel
Management, New York: Sisthth, McGraw-Hill, Inc.
Wiratama, J. N. I & Sintaasih K. D. (2013). Pengaruh Kepemimpinan, Diklat,
dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirta
Mangutama Kabupaten Badung. Bali: Fakultas Ekonomi Universitas
Udayana,
Zulkamaen, W & Herlina. R. (2018). Pengaruh Kompensasi langsung dan tidak
langsung Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pranata Jaya Abadi
Banjaran. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi & Akuntansi).
2(2), hlm. 90-114.
77