OLEH :
NIM : 885/A/2016
Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
/ Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Motivasi dan Lingkungan
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BPR. Sari Sedana Depasar.
Penyusunan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi syarat Akademik,
dalam rangka menyelesaikan studi pada jurusan Manajemen Keuangan dan
Perbankan pada Akademi Keuangan dan Perbankan Denpasar.
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis telah banyak memperoleh
bantuan, bimbingan dan petunjuk serta dorongan semangat dari berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan
menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Nyoman Mendra M.Par selaku Direktur Akademi Keuangan dan
Perbankan Denpasar.
2. Bapak/ Ibu, selaku Dosen pembimbing yang telah banyak memberikan
bimbingan, saran, petunjuk dan pengarahan dalam penyelesaian tugas akhir
ini.
3. Bapak/ Ibu Dosen maupun staf Akademi Keuangan dan Perbankan Denpasar
yang telah membagi ilmu kepada penulis serta membantu proses
administrasi penulis dari awal sampai selesai pelaksanaan perkuliahan.
4. Bapak Dirut dan Ibu Direksi, segenap pengurus dan karyawan PT. BPR. Sari
Sedana Denpasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian tugas
akhir ini.
5. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi serta sahabat-sahabat penulis yang
tidak dapat disebutkan satu-persatu, penulis ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas motivasi dan perhatiannya sehingga tugas akhir ini
dapat terselesaiakan tepat waktu.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu
berkenan melimpahkan rahmat-Nya serta membalas budi baik
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari sekalian. Sebagai akhir kata, dengan penuh
kerendahan hati penulis sangat mengharapkan bimbingan dan saran yang sifatnya
membangun dari materi tugas akhir ini dan semoga dapat bermanfaat bagi pihak
yang berkepentingan.
Penulis
DAFTAR ISI
Isi
HALAMANJUDUL .…………………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .……………………………….. ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ..………………………………….. iii
KATA PENGANTAR ...……………………………………………………….. iv
ABSTRAK ...……………………………………………………………………. v
DAFTAR ISI ...…………………………………………………………………. vii
DAFTAR TABEL ...…………………………………………………………… viii
DAFTAR GAMBAR ...………………………………………………………… xi
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………
B. Rumusan Permasalahan ………………………………………………
C. Tujuan Penelitian …...............................................................................
D. Kegunaan Penelititan …………………………………………………
1. Manfaat Teoritis ……………………………………………………
2. Manfaat Praktis .……………………………………………………
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori …..……………………………………………………
2.1 Pengertian Motivasi ….…………………………………………..
2.2 Pengertian Lingkungan Organisasi ………………………………
2.3 Pengertian Kinerja Karyawan ……………………………………
B. Penelitian Terdahulu …….…………………………………………….
C. Kerangka Berpikir …………………………………………………….
D. Penelitian Tedahulu …...………………………………………………
E. Hipotesis Penelitian ...…………………………………………………
BAB III METODE PENELITIAN
A. Obyek Penelitian …………...…………………………………………
B. Lokasi Penelitian …...…………………………………………………
C. Identifikasi Variabel ……..……………………………………………
D. Definisi Operasional Variabel ...………………………………………
E. Populasi & Sampel ……………………………………………………
F. Jenis & Sumber Data …………………………………………………
G. Teknik Pengumpulan Data ...…………………………………………
H. Uji Instrumen ….………………………………………………………
I. Uji Asumsi Klasik …………………………………………………….
J. Teknik Analisis Data …………………………………………………
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah singkat PT. BPR. Sari Sedana Denpasar …………………….
B. Struktur Organisasi PT. BPR. Sari Sedana Denpasar …………………
C. Uraian Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab ..……………………
D. Keadaan Tenaga Kerja ..………………………………………………
BAB V HASIL & PEMBAHASAN
A. Analilsis Motivasi ………………..……………………………………
B. Analisis Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan ……………..………………………………………
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………
B. Saran …………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT.
BPR Sari Sedana Denpasar
2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan organisasi terhadap kinerja
karyawan pada PT. BPR Sari Sedana Denpasar
3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan organisasi terhadap
kinerja karyawan pada PT. BPR Sari Sedana Denpasar
D. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini digunakan untuk penulisan tugas akhir yang merupakan
salah satu persyaratan kelulusan dan memperoleh gelar Diploma III
dalam bidang ekonomi pada Akademi Keuangan dan Perbankan
(AKABA) Denpasar.
b. Bagi Akademi Keungan Perbankan (AKABA) Denpasar
Disini diharapkan agar hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan refrensi serta pembendaharaan perpustakaan, yang nantinya
sebagai bahan acuan di dalam penelitian-penelitian lebih lanjut bagi
mereka yang membutuhkan.
c. Bagi Perusahaan/ PT. BPR. Sari Sedana Denpasar
Diharapkan dengan adanya penelitian ini pimpinan dapat memotivasi
karyawan agar meningkatkan semangat dalam bekerja sehingga semua
kegiatan yang dilakukan dapat mencapai hasil kinerja terbaik.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat menunjukkan gambaran mengenai pertimbangan
sejauh mana motivasi yang telah diterapkan sesuai dengan apa yang
dipersepsikan PT. BPR Sari Sedana Denpasar, serta dapat dijadikan
sebagai referensi untuk dilaksanakannya penelitian selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
2.1 Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, dan
memelihara prilaku manusia. Pemimpin perlu memahami orang-orang
berprilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan
yang diinginkan organisasi. Motivasi tidak dapat diamati dan diukur secara
langsung, tetapi harus disimpulkan dari prilaku orang yang tampak.
Menurut Robbins (2011:222), Motivasi adalah keinginan untuk
berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tujuan organisasi yang dikondisikan
atau ditentukan oleh kemampuan usaha untuk memenuhi kebutuhan individu.
Banyak penulis kontemporer juga telah mennetapkan konsep motivasi. Anwar
Prabu Mangkunegara (2011; 93), “motivasi adalah kondisi yang
menggerakkan pegawai agar mampu mencapai tujuan dari motifnya.” Dalam
hal ini, motif berarti kehendak atau tujuan yang ingin dicapai. Motivasi
melibatkan tujuan yang memberikan dorongan dan arahan untuk tindakan.
Motivasi diperlukan sebagai daya penggerak bagi seseorang dalam
menjalankan aktivitasnya. Tanpa motivasi yang tinggi, seseorang akan merasa
berat dalam bekerja. Menurut Suwardi & Joko Utomo (2011: 78), “motivasi
kerja yang tepat akan mampu memajukan dan mengembangkan organisasi
karena pegawai akan melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya atas dasar
kesadaran.”
Berdasarkan pada teori diatas motivasi merupakan dorongan untuk
melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas-tugas yang menjadi bagiannya
untuk mencapai tujuan organisasi.
Adapun indikator yang digunakan dalam variabel motivasi ini adalah
menggunakan tiga macam kebutuhan manusia menurut David McClelland
dalam Anwar Prabu Mangkunegara (2013: 97) yaitu :
1) Needs for Achievement, yaitu kebutuhan untuk berprestasi. Kebutuhan
untuk berprestasi adalah kebutuhan untuk melakukan pekerjaan lebih
baik daripada sebelumnya, selalu berkeinginan mencapai prestasi yang
lebih tinggi.
2) Needs for Power, yaitu kebutuhan untuk kekuasaan yang merupakan
refleksi dari dorongan untuk mencapai otoritas untuk memiliki
pengaruh terhadap orang lain.
3) Needs for Affliation, yaitu kebutuhan untuk berafiliasi yang merupakan
dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain, berada bersama orang
lain, tidak mau melakukan yang merugikan orang lain.
Tujuan motivasi menurut Malayu S. P. Hasibuan (2012:146), adalah
sebagai berikut :
1) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.
2) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
3) Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan.
4) Meningkatkan kedisiplinan karyawan.
5) Mengefektifkan pengadaan karyawan.
6) Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
7) Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi karyawan.
8) Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan.
9) Mempertinggi rasa tanggung jawab terhadap tugas-tugasnya.
10) Meningkatkan efesiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
Setiap individu mempunyai motivasi atau dorongan untuk mencapai
tingkat kinerja yang optimal. Untuk memunculkan motivasi pada diri
karyawan, maka baik perusahaan atau manajer harus mampu mengoptimalkan
potensi tersebut. Hal itu dapat dilakukan dengan cara memberi perhatian yang
khusus serta memenuhi kebutuhan yang telah menjadi hak karyawan. Jika
karyawan merasa segala kebutuhannya telah didapatkan maka kinerja
karyawan optimal. Robbins (2011:222) mengemukakan motivasi adalah
keinginan untuk berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tujuan organisasi
yang dikondisikan atau ditentukan oleh kemampuan usaha untuk memenuhi
kebutuhan individu. Apabila karyawan memiliki motivasi kerja yang tinggi,
maka akan memberi pengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan. Hal
tersebut sangat bermanfaat bagi perusahaan, karena dengan kinerja karyawan
yang optimal akan membantu tercapainya tujuan perusahaan.
2. Pengaruh Lingkungan Organisasi terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Direktur Utama pada
PT. BPR. Sari Sedana Denpasar ditemukan masalah selain motivasi ada juga
lingkungan organisasi sebagai faktor utama penyebab kinerja meningkat
ataupun menurun. Padahal lingkungan organisasi yang baik dan
menyenangkan dapat meningkatkan gairah dan semangat kerja dalam
perusahaan juga mendorong para karyawan untuk bekerja sebaik-baiknya,
sehingga pelaksanaan produksi dalam suatu perusahaan akan berjalan baik
yang pada akhirnya berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Lingkungan organisasi menurut Stephen P. Robbins (2006) adalah
lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan yang berada di luar organisasi dan
secara potensial mempengaruhi kinerja organisasi. Maka dari itu organisasi
berada dalam sebuah lingkungan yang dapat menjadi faktor pendukung
maupun penghambat organisasi. Kegiatan organisasi akan merubah
lingkungan, dan juga sebaliknya, lingkungan akan mendorong perubahan pada
organisasi.
3. Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Organisasi terhadap Kinerja
Karyawan
Dalam kinerja karyawan agar seseorang lebih semangat lagi perlu
adanya motivasi dalam bekerja. Tetapi motivasi bukan merupakan satu-
satunya agar kinerja karyawan baik. Dengan adanya motivasi, maka terjadilah
kemauan kerja dan dengan adanya kemauan untuk bekerja serta dengan
adanya kerja sama, maka kinerja akan meningkat. Dengan adanya motivasi
yang mendukung seperti tercukupinya kebutuhan untuk berprestasi antara lain
bersedia menerima resiko yang relatif tinggi, keinginan untuk mendapatkan
umpan balik tentang hasil kerja yang dicapai, keinginan mendapatkan
tanggung jawab pemecahan masalah. Motivasi terhadap kekuasaan, karyawan
memiliki motivasi untuk berpengaruh terhadap lingkungannya, memiliki
karakter kuat untuk memimpin dan memiliki ide-ide untuk menang.
Kebutuhan berafiliasi atau bersahabat adalah keinginan untuk berhubungan
antar pribadi yang ramah, akrab, erat, kooperatif dan penuh sikap
persahabatan dengan pihak lain, maka karyawan dalam bekerja semakin
semangat sehingga kinerja karyawan akan baik.
Selain motivasi, lingkungan organisasi juga mempengaruhi
peningkatan kinerja karyawan. Dengan adanya penataan lingkungan
organisasi yang memadai, karena yang dimaksud dengan lingkungan
organisasi merupakan kekuatan-kekuatan yang berada di dalam seperti
karyawan, pimpinan, dewan komisaris, pemegang saham, peralatan dan
perlengkapan kerja maupun di luar organisasi terdiri dari pesaing
(competitors), penyedia (suppliers), langganan (customer), lembaga keuangan
(financial institutions), pasar tenaga kerja (labour supply) dan perwakilan-
perwakilan pemerintah. dan secara potensial dapat mempengaruhi kinerja
karyawan.
Berdasarkan fenomena di atas, maka penulis dapat menggambarkan
kaitan motivasi dan lingkungan organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT.
BPR. Sari Sedana Denpasar ke dalam bentuk kerangka berpikir, seperti
terlihat pada gambar berikut :
Gambar 1.
Kerangka Berpikir
Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. BPR. Sari Sedana Denpasar
H1
Motivasi (X1)
H3
Kerjasama
(X2)
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian kerangka pemikiran dan hasil kajian empiris
diatas, maka peneliti mengajukan beberapa hipotesis dalam penelitian ini
sebagai berikut :
H1 : Motivasi memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada
PT. BPR. Sari Sedana Denpasar.
H2 : Lingkungan organisasi memiliki pengaruh terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. BPR. Sari Sedana Denpasar.
H3 : Motivasi dan Lingkungan organisasi secara simultan memiliki
pengaruh terhadap Kinerja Karyawan pada PT. BPR. Sari Sedana
Denpasar.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Obyek Penelitian
Yang dimaksud Obyek penelitian adalah Motivasi kerja, Lingkungan
kerja dan Kinerja karyawan pada PT. BPR. Sari Sedana Denpasar.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. BPR. Sari Sedana yang berlokasi di
Jalan Diponegoro No 252 Denpasar.
C. Identifikasi Variabel
Adapun variabel yang diteliti disini adalah :
a. Variabel bebas (independen variable) yaitu variabel yang tidak
dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam penelitian ini menjadi variabel
bebas adalah motivasi (X1), lingkungan organisasi (X2).
b. Variabel terikat (dependen variable) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh
variabel lain. Dalam hal ini yang variabel terikatnya adalah kinerja
karyawan (Y).
D. Definisi Operasional Variabel
1. Motivasi adalah kesediaan karyawan pada PT. BPR. Sari Sedana Denpasar
untuk bekerja dengan mengeluarkan tingkat kemampuan yang tinggi untuk
tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan memenuhi
kebutuhan individual karyawan yang meliputi, Needs for Achievement,
yaitu kebutuhan untuk berprestasi, Needs for Power, yaitu kebutuhan
untuk kekuasaan, Needs for Affliation, yaitu kebutuhan untuk berafiliasi
yang merupakan dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain, berada
bersama orang lain, tidak mau melakukan yang merugikan orang lain.
2. Lingkungan organisasi adalah respon karyawan pada PT. BPR. Sari
Sedana Denpasar terhadap segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan
pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas
yang dibebankannya. Indikator dari Lingkungan organisasi yaitu :
kekuatan-kekuatan yang ada lingkungan internal dan eksternal.
Lingkungan internal terdiri dari Pimpinan, Dewan Komisaris, Pemegang
Saham, Karyawan. Dan lingkungan eksternal diantaranya pesaing,
penyedia, pelanggan, lembaga keuangan, pasar tenaga kerja, perwakilan-
perwakilan pemerintah.
3. Kinerja karyawan adalah sikap mental dari staff, karyawan PT. BPR. Sari
Sedana Denpasar yang menunjukkan kesungguhan dan kesenangan yang
mendalam untuk melakukan pekerjaan yang lebih giat, lebih cepat dan
lebih baik. Yang dijadikan ukuran Kinerja adalah : kualitas kerja, kuantitas
kerja, ketepatan waktu.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah sekumpulan data yang mempunyai karakteristik yang
sama dan menjadi objek inferensi, statistika inferensi mendasarkan diri pada
dua konsep dasar, populasi sebagai keseluruhan data, baik nyata maupun
imajiner, dan sampel, sebagai bagian dari populasi yang digunakan untuk
melakukan inferensi pendekatan atau penggambaran terhadap populasi
tempatnya berasal.
Populasi menurut Sugiyono (2013:117), adalah wilayah generalisasi
yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh pegawai di
PT. BPR. Sari Sedana Denpasar yang berjumlah 30 orang.
2. Sampel
Pengertian sampel menurut Sugiyono (2012:73) adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang
diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representative atau mewakili.
Ukuran sampel merupakan banyaknya sampel yang akan diambil dari suatu
populasi.
Menurut Arikunto (2012:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100
orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika
populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-
25% dari jumlah populasinya.
Berdasarkan penelitian ini karena jumlah populasinya tidak lebih besar
dari 100 orang responden, maka penulis mengambil 100% jumlah populasi
yang ada pada PT. BPR. Sari Sedana Denpasar yaitu sebanyak 30 orang
sebagai responden dengan catatan pimpinan tidak dijadikan responden.
Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian dengan sampel jenuh.
F. Jenis & Sumber Data
1. Jenis Data
1) Data Kuantitatif, yaitu data yang dapat diukur dengan satuan angka,
seperti jumlah karyawan yang diberikan kuisioner.
2) Data Kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka-angka sifatnya
keterangan yang dapat memberikan gambaran terhadap permasalahan
yang dibahas dalam penelitian ini, misalnya : sejarah singkat
perusahaan, struktur organisasi, dan lain-lain.
2. Sumber data
1) Data Primer
Data Primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari sumbernya,
dicatat dan diamati pertama kali oleh peneliti, misalnya hasil jawaban
kuisioner Kinerja karyawan dari responden.
2) Data Sekunder
Data Sekunder yaitu data yang bukan diusahakan sendiri
pengumpulannya oleh peneliti melainkan sudah dikumpulkan oleh
pihak lain, misalnya dokumen-dokumen perusahaan maupun literatur-
literatur ada hubungannya dengan penelitian ini.
G. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan
langsung terhadap objek penelitian, mencatat data sesuai dengan
pembahasan.
2. Wawancara, yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengadakan Tanya
jawab langsung dengan pimpinan karyawan PT. BPR. Sari Sedana
Denpasar.
3. Kuisioner, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan daftar
pertanyaan tertulis secara lengkap tentang masalah yang akan dibahas
ditujukan kepada pimpinan dan karyawan pada PT. BPR Sari Sedana
Denpasar.
Dalam penelitian skala ini, skala pengukuran yang digunakan adalah
skala likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur pendapat orang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial, penulisan analisis kuantitatif
menggunakan pertanyaan dan skor sebagai berikut :
a. Skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju (SS)
b. Skor 4 untuk jawaban Setuju (S)
c. Skor 3 untuk jawaban Cukup Setuju (CS)
d. Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju (TS)
e. Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS)
H. Uji Instrumen
Agar data yang diperoleh dengan kuisioner dapat valid dan reliabel
maka perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner terhadap butir-
butir pertanyaan sehingga dapat diketahui layak tidaknya untuk pengumpulan
data.
1. Uji Validitas
UJi validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Data penelitian tidak akan berguna apabila instrument yang
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian itu tidak memiliki validitas
yang tinggi. Dalam penelitian ini untuk mengukur validitas dilakukan dengan
Uji Confinatory Factor Analiysis (disingkat CFA), yakni digunakan untuk
menguji apakah suatu konstruk mempunyai unidimensionalitas atau apakah
indikator-indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasikan sebuah
konstruk atau variabel ( Ghozali, 2011:55).
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi
suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat
pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil
pengukuran yang konsisten. Reliabilitas memusatkan perhatian pada masalah
konsistensi sedang yang kedua lebih memperhatikan masalah ketepatan.
Instrumen yang reliabel adalah instrument yang bilamana dicobakan secara
berulang-ulang pada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama
dengan asumsi tidak terdapat perubahan psikologis terhadap responden.
Secara prinsip reliabilitas mencerminkan konsistensi suatu pengukuran.
Reliabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa indikator-indikator mempunyai
konsistensi yang tinggi dalam mengukur variabel yang latennya. Pengukuran
reliabilitas dilakukan dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu variabel
dikatakan reliabel apabila memberikan nilai Cronbach Alpha ˃ 0,60 (Ghozali,
2011:47).
Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan dari
tiga variabel yang diteliti adalah reliabel karena mempunyai nilai Cronbach
Alpha ˃ 0,60.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model
regresi variabel pengganggu atau residual memilliki distribusi normal. Untuk
menentukan data terdistribusi normal atau tidak digunakan uji Jargue-Bera
atau J-B test dengn ketentuan jika probabilitas lebih besar dari 0.05 (5%)
maka data terdistribusi dengan normal dan tidak terkendala masalah
normalitas.
2. Uji Multikolinieritas
Menurut Frish apabila terjadi multikolinieritas apalagi kolinier
sempurna (koefisien korelasi antarvariabel bebas = 1), maka koefisien regresi
dari variabel bebas tidak dapat ditentukan dan standar errornya tidak
terhingga.
Salah satu ukuran yang paling popular untuk melihat adanya
multikolinieritas antar variabel independen adalah dengan menggunakan
Variance Inflation Factor (VIF) atau tolerance (1/VIF). Regresi yang bebas
multikolinieritas memiliki VIF disekitar 1 atau tolerance mendekati 1. Jika
untuk suatu variabel independen nilai VIF > 10 dikatakan terjadi kolinearitas
yang kuat antar variabel independen.
Untuk melihat adanya multikolinieritas antar variabel independen juga
dapat dideteksi dengan membandingkan hasil estimasi R² lebih besar dari r²
masing-masing variabel, maka hasil estimasi model regeresi dinyatakan bebas
dari multikolinieritas.
Dimana :
Y = Variabel terikat
X = Variabel bebas.
2) Ketentuan pengujian
Dengan menggunakan derajat kepercayaan 95 % atau tingkat
kesalahan 5 % (a = 5%) dan derajat kebebasan (n-k-1), test dua sisi
3) Kriteria pengujian
a) Jika t-hitung < t-tabel, maka Ho diterima, berarti tidak signifikan.
b) Jika t-hitung ≥ t-tabel, maka Ho ditolak, berarti signifikan.
1) Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis data yang
berupa nilai skor. Sumber data yang digunakan dari penelitian ini
adalah penarikan data primer dari responden yaitu pada variabel
motivasi, lingkungan organisasi, dan kinerja karyawan dengan
menggunakan kuisioner.
Data yang diperoleh dari hasil penelitian setelah dilakukan
tabulasi data, maka selanjutnya untuk mengetahui pengaruh motivasi
dan lingkungan organisasi terhadap kinerja karyawan dianalisis dengan
analisis statistik sebagai berikut :
a. Regresi linier berganda : analisis ini digunakan untuk mengetahui
berubahnya Kinerja Karyawan (Y) yang dipengaruhi oleh variabel
bebas yaitu Motivasi (X1) dan Lingkungan Organisasi (X2) :
(Wirawan, 2002 ; 293)
b. Analisis kualitatif digunakan untuk melengkapi analisis kuantitatif
yaitu berupa uraian dari hasil penelitian, sehingga mendapatkan
gambaran yang lebih jelas tentang hasil penelitian.
Lampiran 1
PENGANTAR KUESIONER
Denpasar, 2019
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari
Di-
Tempat
Perihal : Permohonan menjadi Responden
Lampiran : Satu berkas
Judul Tugas Akhir : Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Organisasi terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. BPR.Sari Sedana Denpasar
Dengan hormat,
Dalam rangka penulisan tugas akhir di Akademi Keuangan dan
Perbankan Denpasar, penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh
kelulusan program pendidikan D3 yang sedang saya tempuh. Maka dari itu, saya
mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari agar sudi kiranya meluangkan
waktu sejenak untuk mengisi kuesioner yang saya lampirkan pada surat ini.
Kuesioner yang diisi oleh Bapak/Ibu/Saudara/Saudari merupakan data
yang akan diolah, dianalisis dan bukan merupakan hasil akhir. Datta dari
kuesioner yang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari isiakan digabungkan dengan data
lainnya untuk memperoleh hasil yang diinginkan dalam penelitian ini. Data yang
saya peroleh dari jawaban Bapak/Ibu/Saudara/Saudari akan dijaga kerahasiaannya
dan hanya akan digunakan semata-mata untuk penelitian ini. Besar harapan saya
kepada Bapak/Ibu/Saudara/Saudari bersedia mengisi kuesioner ini.
Demikian permohonan saya ini, atas partisipasi dan perhatiannya saya
mengucapkan terima kasih.
Hormat Saya
Peneliti
KUESIONER PENELITIAN
DATA PRIBADI RESPONDEN
Nama (boleh tidak diisi) : ……………………………………………...
Umur : ……………………………………………….tahun
Jenis Kelamin : Pria / Wanita
Pendidikan terakhir : SMA / D3 / S1 / S2 / S3
Jabatan Sekarang : ………………………………………………..
Lamanya Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Bekerja pada instansi ini : …………
Petunjuk pengisian angket
1. Pilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda yang
sebenarnya dengan memmberi tanda ().
2. Perubahan jawaban dapat dilakukan dengan melingkari (O) pada pilihan
yang dibatalkan pada lembar jawaban.
3. Jawaban yang paling benar adalah jawaban yang paling sesuai dengan
pendapat anda, dari jawaban yang anda pilih tidaka akan berpengaruh
apapun terhadap jabatan anda.
4. Keterangan pilihan :
STS : Sangat Tidak Setuju (1)
TS : Tidak Setuju (2)
CS : Cukup Setuju (3)
S : Setuju (4)
SS : Sangat Setuju (5)
5. Setelah selesai menjawab pertanyaan, kembalikan angket ini pada yang
bersangkutan.
Lampiran 1 (Lanjutan)
Pernyataan Variabel Motivasi (X1)
No Daftar Pernyataan STS TS CS S SS
1 Saya menikmati tantangan yang sulit
2 Saya ingin tahu bagaimana kemajuan yang
saya capai ketika sedang menyelesaikan
tugas
3 Saya suka menetapkan tujuan dan mencapai
tujuan yang realitis
4 Saya menikmati kepuasan dari penyelesaian
tugas yang sulit
5 Saya menikmati persaingan dan
kemenangan
6 Saya menikmati tanggung jawab
7 Saya menikmati menjadi bagian kelompok
dalam organisasi
8 Saya cenderung membangun hubungan
yang erat dengan para rekan kerja
9 Saya suka mempengaruhi orang lain agar
mengikuti cara saya melakukan sesuatu
10 Saya lebih menikmati bekerja sama dengan
orang lain dari pada bekerja sendiri
Sumber : yofanda.budi@gmail.com
Pernyataan Variabel Lingkungan Organisasi (X2)
No Daftar Pernyataan STS TS CS S SS
1 Organisasi kami selalu memperhatikan
lingkungan disekitar.
2 Perusahaan memberikan program
kesehatan dengan baik dan dapat
digunakan dengan mudah
3 Hubungan antar karyawan membantu saat
anda bekerja berjalan dengan baik
4 Kerjasama antar karyawan di tempat anda
bekerja berjalan dengan baik
5 Pimpinan anda membantu saat anda
mengalami kesulitan dalam bekerja
6 Hubungan antara pimpinan anda dengan
karyawan berjalan dengan baik.
7 Saat bekerja saya merasa aman
8 Saya menyambut pelanggan dengan ramah
9 Saya memberikan pelayanan secara
maksimal
10 Saya menawarkan bantuan kepada
pelanggan
Pernyataan Variabel Kinerja Karyawan (Y)
No Daftar Pernyataan STS TS CS S SS
1 Saya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
2 Saya bertanggung jawab pada tugas kantor
3 Efesiensi kerja saya melebihi rata-rata
karyawan lain
4 Saya berusaha dengan lebih keras daripada
yang seharusnya
5 Saya memegang standar professional yang
tinggi
6 Saya mempunyai kemampuan yang baik
untuk melaksanakan pekerjaan
7 Saya menerima masukan mengenai hasil
kerja
8 Kreativitas saya dalam melaksanakan
pekerjaan utamanya adalah baik
9 Saya izin dengan tujuan yang jelas
10 Saya menerima masukan saat dimintai
pendapat
DAFTAR PUSTAKA
Mangkuprawira, S; Hubeis, A.V. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya. Ghalia
Indonesia: Jakarta.