Disusun Oleh :
AKK B Kelompok 9
Alhamdulillah, kami ucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan mini riset yang berjudul “Pengaruh Kompensasi Finansial Dan
Kompensasi Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Mandiri Syariah
KCP Jl. Kapten Muchtar Basri Medan Sumatera Utara” ini untuk memenuhi tugas dari
mata kuliah manajemen sumber daya manusia.
Laporan mini riset ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari banyak pihak sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dengan itu, kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami.
Kami menyadari bahwa masih ada kekurangannya baik dari segi penulisan maupun
penataan bahasanya. Untuk itu kami dengan sangat terbuka menerima segala kritik dan
saran dari para pembaca untuk memperbaiki laporan mini riset ini. Semoga hasil dari
laporan mini riset ini dapat membantu dan bermanfaat maupun menjadi inspirasi
terhadap pembaca.
Kelompok 9
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
ii
BAB III KERANGKA PIKIR DAN DEFINISI ISTILAH
5.1 Gambaran Umum Bank Mandiri Syariah KCP di Jl. Kapten Muchtar Basri Medan
..................................................................................................................................... 14
5.2 Visi dan Misi Bank Mandiri Syariah KCP di Jl. Kapten Muchtar Basri Medan .. 14
5.3 Struktur Organisasi Bank Mandiri Syariah KCP Jl. Kapten Muchtar Basri
Medan .......................................................................................................................... 15
5.4 Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Non Finansial Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Bank Mandiri Syariah KCP Jl. Kapten Muchtar Basri Medan ... 19
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN ............................................................................................................... 25
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Manajemen sumber daya manusia adalah salah satu faktor penting di dalam sebuah
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Berbagai macam visi dan misi
yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan, sumber
daya manusia mempunyai tugas untuk membawa perusahaan mencapai tujuan mereka.
Dengan itu dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang berkompeten dan sesuai
dengan tujuan perusahaan. Perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas
kerja sumber daya manusia secara maksimal untuk mendapatkan hasil sesuai dengan
apa yang perusahaan harapkan.
Jadi untuk mendapatkan kualitas kerja sumber daya manusia, perusahaan akan
melakukan beberapa cara yang dapat mendorong karyawan untuk bekerja secara
maksimal. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya pemberian pelatihan, pemberian
kompensasi, pemberian penghargaan dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut akan
sangat berkaitan dengan pemberian kompensasi. Kepuasan atas kompensasi dapat
mempengaruhi perilaku karyawan untuk bekerja lebih bersemangat dan memacu
tingginya kinerja.
1
Apabila program kompensasi pada suatu perusahaan dirasakan adil dan kompetitif
oleh karyawan, maka perusahaan akan lebih mudah untuk menarik karyawan yang
potensial, mempertahankannya dan memotivasi karyawan agar lebih meningkatkan
kinerjanya, sehingga produktivitas meningkat dan perusahaan mampu menghasilkan
tujuan yang diharapkan. Ketika pemberian kompensasi berjalan dengan lancar dan
sesuai dengan perencanaannya, maka diharapkan akan terjadi adanya peningkatan
kinerja karyawan. Ketika kinerja karyawan telah tercapai maka perusahaan dapat
mengukur sejauh mana peningkatan kinerja yang mereka capai.
Oleh karena itu, Bank Mandiri Syariah KCP di Jl. Kapten Muchtar Basri Medan,
sebagai salah satu Bank dengan tingkat kompetisi yang tinggi diantara Bank-Bank dan
perusahaan lainnya perlu meningkatkan kinerja karyawan mereka melalui proses
motivasi yang diwujudkan dengan pemberian kompensasi yang pada akhirnya nanti
diharapkan mampu meningkatan kinerja karyawannya. Peningkatan kinerja tersebut
dapat meningkatkan pula kinerja Bank secara keseluruhan, yang dapat menjadi nilai
tawar bagi Bank Mandiri Syariah KCP Jl. Kapten Muchtar Basri Medan,untuk bersaing
dengan bank lainnya. Kinerja karyawan dan Pelayanan Bank Mandiri Syariah KCP Jl.
Kapten Muchtar Basri Medan dapat dikatakan cukup baik. Namun untuk lebih
memaksimalkan Kinerja karyawan tersebut, Bank Mandiri Syariah KCP Jl.
Kapten Muchtar Basri Medan perlu meninjau kembali proses pemberian motivasi
melalui Pemberian Kompensasi Kepada Karyawannya.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan atas latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh pemberian kompensasi
finansial dan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan pada Bank Mandiri
Syariah KCP Jl. Kapten Muchtar Basri Medan?
Sesuai dengan masalah yang dirumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah Untuk
mengetahui pengaruh pemberian kompensasi finansial dan kompensasi non finansial
terhadap kinerja karyawan pada Bank Mandiri Syariah KCP Jl. Kapten Muchtar Basri
Medan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sumber daya manusia merupakan salah satu asset yang penting oleh karena itu
harus dikelola secara cermat dan sejalan dengan kebutuhan organisasi. Adapun
beberapa pengertian manajemen sumber daya manusia (MSDM) diantaranya
menurut Boone dan Kurtz, mengatakan bahwa MSDM adalah fungsi untuk menarik,
mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang memiliki kualifikasi untuk
melaksanakan aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapau tujuan-tujuan organisasi.
Sedangkan menurut A.F Stoner, MSDM adalah suatu prosedur yang berkelanjutan
yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi untuk perusahaan dengan orang-
orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat
organisasi memerlukannya.
4
2.2 Kompensasi
1. Kompensasi Finansial
Kompensasi finansial artinya kompensasi yang diwujudkan dengan sejumlah
uang kepada karyawan. Kompensasi finansial dibedakan menjadi dua yaitu:
kompensasi finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung.
Kompensasi finansial langsung terdiri dari bayaran yang diterima dari
seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi dan bonus. Sedangkan kompensasi
finansial tidak langsung meliputi seluruh imabalan yang tidak termasuk dalam
kompensasi finansial. Wujud dari kompensasi finansial tidak langsung meliputi
5
program asuransi tenaga kerja (jamsostek), pembayaran biaya sakit (berobat),
cuti dan lain-lain. Adapun indikator Kompensasi finansial adalah sebagai
berikut:
a. Upah dan Gaji
Upah biasanya berhubungan dengan tarif gaji per jam. Upah merupakan
basis bayaran yang kerap kali digunakan bagi pekerjapekerja produksi
dalam pemeliharaan. Gaji umumnya berlaku untuk tarif bayaran
mingguan, bulanan, atau tahunan.
b. Insetif
Insentif adalah tambahan kompensasi di atas atau di luar gaji atau upah
yang diberikan organisasi.
c. Tunjangan
Contoh-contoh tunjangan adalah asuransi kesehatan dan jiwa, program
pensiun, dan tunjangan lainya yang berkaitan dengan hubungan
kepegawaian.
2. Kompensasi non-finansial
Kompensasi non finansial adalah balas jasa yang diberikan perusahaan kepada
karyawan bukan berbentuk uang. Kompensasi nonfinansial meliputi kepuasan
yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau lingkungan psikologi
dan fisik tempat orang tersebut bekerja. Adapun Komponen-komponen
kompensasi non finansial meliputi:
a. Pekerjaan
pekerjaan itu sendiri juga merupakan faktor didalam kompensasi
nonfinansial. ara karyawan mengalami kompensasi intrinsik ketika
pekerjaan mereka memperoleh nilai tinggi pada lima dimensi pekerjaan
inti, yaitu variasi ketrampilan (keberhasilan), identitas tugas (Prestasi),
signifikansi tugas (pencapaian), otonomi (tingkat kebebasan dan
tanggung jawab), umpan balik (peluang). Karakteristik-karakteristik
tersebut menciptakan potensi untuk peningkatan kinerja dan tingkat
6
perputaran karyawan (turnover) yang lebih rendah, dan kepuasan
karyawan yang lebih tinggi.
b. Lingkungan Kerja
lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja
dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas
yang dibebankan, misalnya kebersihan, penerangan, dan lain-lain.
Lingkungan kerja dapat berpengaruh terhadap kinerja maupun
semangat kerja karyawan. Lingkungan kerja di dalam perusahaan
sangatlah penting untuk diperhatikan oleh pihak manajemen
perusahaan, karena lingkungan kerja ini mempunyai pengaruh langsung
terhadap karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Dengan lingkungan
kerja yang baik maka semangat kerja karyawan akan meningkat dan
secara langsung akan meningkatnya kinerja karyawan.
7
4. Permintaan tenaga kerja
Banyak sedikitnya tenaga kerja di pasaran kerja akan mempegaruhi sistem
pemberian kompensasi.
5. Organisasi karyawan
Dengan adanya organisasi-organisasi karyawan akan mempengaruhi kebijakan
pemberian kompensasi.
6. Berbagai peraturan dan perundang-undangan
Dengan semakin baik sistem pemerintahan, maka makin baik pula sistem
perundangundangan termasuk di bidang perburuhan (karyawan) atau
ketenagakerjaan.
Kinerja karyawan adalah hasil kerja karyawan secara keseluruhan atau selama
priode waktu tertentu baik secara kualitas maupun kuantitas berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan dan disepakati terlebih dahulu. Adapun indikator kinerja
karyawan meliputu antara lain: kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, kemampuan
bekerja sendiri, pemahaman dan pengenalan pekerjaan, serta kemampuan
memecahkan persoalan.
1. Faktor individu
faktor individu adalah kemampuan dan keterampilan melakukan kerja.
Kompetensi seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat
dikelompokan dalam dua golongan, yaitu kemampuan dan keterampilan kerja
serta motivasi dan etos kerja.
8
2. Faktor dukungan organisasi
Dalam melaksanakan tugasnya, pegawai memerlukan dukungan organisasi
tempat ia bekerja. Dukungan tersebut adalah dalam bentuk pengorganisasian,
penyediaan sarana dan prasarana kerja, kenyaman lingkungan kerja, serta
kondisi dan syarat kerja. Pengoragnisasian dimaksudkan untuk memberi
kejelasan bagi setiap orang tentang sasaran yang harus dicapai dan apa yang
harus dilakukan untuk mencapai sasarn tersebut. Setiap orang perlu memiliki
dan memahami uraian jabatan dan tugas yang jelas.
3. Dukungan manajemen
kinerja perusahaan dan kinerja setiap orang juga sangat tergantung pada
kemamouan manajerial para manajemen atau pimpinan, baik dengan
membangun sistem kerja dan hubungan industrial yang aman dan harmonis,
maupun dengan mengembangkan kompetensi pekerja, demikian juga dengan
menumbuhkan motivasi seluruh karyawan untuk bekerja secara optimal.
9
2. Kejujuran, Penilai menilai kejujuran dalam melaksanakan tugastugasnya
memenuhi perjanjian baik bagi dirinya sendiri maupun terhadap orang lain.
3. Kreativitas, Menilai kemampuan karyawan dalam mengembangkan
kreativitasnya untuk menyelesaikan pekerjaannya, sehingga bekerja lebih
berdaya guna dan berhasil guna.
4. Kerjasama, Menilai kesediaan karyawan berpartisipsi dan bekerja sama dengan
karyawan lainnya di dalam maupun di luar pekerjaan sehingga hasil pekerjaan
akan semakin baik.
5. Kepemimpinan, Penilai menilai kemampuan untuk memimpin, berpengaruh,
mempunyai pribadi yang kuat, dihormati, berwibawa, dan memotivasi orang
lain atau bawahannya untuk bekerja secara efektif.
6. Kepribadian, Penilai menilai karyawan dari sikap perilaku, kesopanan, periang,
disukai, memberi kesan menyenangkan, memperlihatkan sikap yang baik, serta
berpenampilan simpatik dan wajar.
7. Prakasa, Penilai menilai kemampuan berfrikir yang orisinaldan berdasarkan
inisiatif sendiri untuk menganalisis, menilai, menciptakan, memberi alasan,
mendapat kesimpulan, dan membuat keputusan penyelesaian masalah yang
dihadapi.
8. Kecakapan, Penilai menilai kecakapan karyawan dalam menyetukan dan
menyelaraskan bermacam-macam elemen yang semuanya terlibat didalam
situasi manajemen.
9. Tanggung Jawab, Penilai menilai kesediaan karyawan dalam mempertanggung
jawabkan kebijaksanaannya, pekerja dan hasil kerjanya, saran dan prasarana
yang dipergunakan, serta perilaku kerjanya.
10
BAB III
Kompensasi
Finansial
Kinerja
Karyawan
Kompensasi Non
Finansial
Keterangan:
Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa kompensasi finansial dan kompensasi
non finansial sebagai variabel independen berpengaruh langsung terhadap kinerja
karyawan sebagai variabel dependen.
11
2. Kompensasi Kompensasi non finansial Indikator variabel
Nonfinansial meliputi kepuasan yang kompensasi non finansial
diterima seseorang dari dalam penelitian ini,
pekerjaan itu sendiri atau adalah:
lingkungan psikologi dan a. Pekerjaan
fisik tempat orang tersebut b. Lingkungan Kerja
bekerja.
3. Kinerja Karyawan Kinerja berasal dari kata Indikator variabel kinerja
Job Performance atau karyawan adalah:
Actual Performance adalah a. Kesetiaan
hasil kerja secara kualitas b. Kejujuran
dan kuantitas yang dicapai c. Kreativitas
oleh seorang pegawai d. Kerjasama
dalam melaksanakan e. Kepemimpinan
tugasnya sesuai tanggung f. Prakasa
jawab yang diberikan g. Kecakapan
kepadanya. h. Tanggung Jawab
Instrumen penelitian ini yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa pedoman
wawancara mendalam kepada bapak Januar yang memiliki jabatan general support
staff.
12
BAB IV
METODELOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian
kualitatif, Dan juga kami menggunakan data primer yang bersumber dari responden
langsung yang kami ambil melalui observasi dan wawancara mendalam secara
langsung.
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dari
responden, metode pengumpulan datanya dari wawancara mendalam kepada bapak
Januar yang memiliki jabatan general support staff di Bank Mandiri Syariah KCP di Jl.
Kapten Muchtar Basri Medan dengan pedoman wawancara yang telah kami susun.
13
BAB V
PT. Bank Syariah Mandiri di dirikan pada tanggal 25 Oktober 1999 dan mulai
beroperasi pada tanggal 1 November. Bank Syariah Mandiri (BSM) mendapat suntikan
modal sebesar Rp 500 miliar dari Bank Mandiri. Menjadikan BSM sebagai bank
syariah pertama yang masuk kategori Buku III. Penambahan modal merupakan wujud
komitmen dari Bank Mandiri untuk mendukung implementasi Corporate Plan
(Corplan) BSM 2016-2020 sekaligus sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi
Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif.
5.2 Visi dan Misi Bank Mandiri Syariah KCP di Jl. Kapten Muchtar Basri Medan
Visi dari Bank Syariah Mandiri adalah “Bank Syariah Terdepan dan Modern”.
maksud dari Bank Syariah Terdepan adalah menjadi bank syariah yang selalu unggul
di antara pelaku industri perbankan syariah di Indonesia pada segmen consumer, micro,
SME, commercial, dan corporate. Sedangkan Bank Syariah Modern adalah: menjadi
14
bank syariah dengan sistem layanan dan teknologi mutakhir yang melampaui harapan
nasabah. Sedangkan misi dari Bank Syariah Mandiri yaitu :
a. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industry yang
berkesinambungan.
b. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang
melampaui harapan nasabah.
c. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada
segmen ritel.
d. Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.
e. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.
f. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
5.3 Struktur Organisasi Bank Mandiri Syariah KCP Jl. Kapten Muchtar Basri
Medan
Branch Manager
Analyst
Driver
Sale
Finance
Admin
Office Boy Micro
Mitra
Security
15
Tugas dan tanggung jawab pegawai BSM KCP Muchtar Basri
1. Branch Manager
a. Mengelola dan mengawasi seluruh aktivitas yang terjadi di bank
berdasarkan syariah secara efektif dan efisien
b. Memimpin operasional pemasaran produk-produk Commercial
Banking & Consumer Banking
2. BOSM (Branch Office and Service Manager)
a. Memonitor pencapaian Rencana Bisnis Bank oleh groupnya
b. Mengevaluasi dan menyusun laporan pencapaian Rencana Bisnis Bank
secara periodik setiap bulan
c. Mengembangkan prosedur atau cara khusus untuk mencapai Rencana
Bisnis Bank jika belum tercapai
3. Head of Micro Banking
a. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target pembiayaan outlet
Warung Mikro
b. Sebagai supervisi terhadap pegawai di outlet Warung Mikro
4. CBRM (Consumer Banking Relation Manager)
a. Mengenal konsumen secara individu
b. Menjaga relasi atau hubungan, baik itu intra-perusahaan ataupun inter-
perusahaan
c. Membedakan konsumen, dengan mengetahui bahwa konsumen tersebut
berbeda secara SDM
5. General Support Staff
a. Membantu segala kegiatan administrasi dan mendukung operasional
untuk sebuah tim dalam divisi tertentu
b. Membuat surat (memo masuk atau memo keluar) rekapitulasi data yang
dibutuhkan oleh seluruh anggota tim dalam 1 divisi maupun data yang
dibutuhkan oleh pimpinan divisi
16
6. Customer Service
a. Memberikan pelayanan kepada nasabah berkaitan dengan pembukaan
rekening tabungan, giro, pembukaan deposito, dan permohonan
nasabah yang lainnya
b. Memberikan informasi sejelas mungkin mengenai berbagai produk dan
jasa yang ingin diketahui dan diminati kepada nasabah atau calon
nasabah
c. Menerima, melayani dan mengatasi permasalahan yang disampaikan
oleh nasabah sehubungan dengan ketidakpuasan nasabah atas
pelayanan yang diberikan kepada pihak nasabah
7. Teller
a. Melayani penarikan, transfer dan penyetoran uang dari pelanggan
b. Melakukan pemeriksaan kas dan menghitung transaksi harian
menggunakan komputer, kalkulator, atau mesin penghitung
c. Pemeriksaan kas dan membayarkan penarikan uang nasabah setelah
memverivikasi data, jumlah uang dan memastikan akun nasabah
memiliki dana yang cukup untuk penarikan;
8. Teller KRIYA
a. Memasukkan transaksi nasabah ke dalam komputer untuk mencatat
transaksi dan mengeluarkan tanda terima yang dihasilkan komputer
b. Membantu dan melayani nasabah terkait transaksi keuangan
c. Mengidentifikasi kesalahan transaksi ketika debit dan kredit tidak
seimbang
d. Menyiapkan dan memverifikasi cek kasir.
9. Micro Finance Sales
a. Menawarkan pinjaman kepada nasabah atau pelanggan yang
membutuhkan dana
b. Memasarkan jasa pinjaman tunai dari suatu bank.
17
10. Sales Finance Executive
a. Bertanggung jawab terhadap promosi produk untuk mendukung
tercapainya penjualan
b. Menyusun rencana kerja (proyeksi pencapaian, perencanaan penjualan,
rencana produktifitas)
11. Analyst
a. Memeriksa kelayakan dokumen persyaratan kredit calon debitur beserta
kekuatan legalitas dokumen persyaratan kredit calon debitur
b. Melakukan kunjungan langsung ke lapangan survey ke calon debitur
terhadap aplikasi kredit baru (new order), pengulangan (repeat order)
atau tambahan (additional order) jika meragukan kebenaran dan
validitas data analisa
12. Sales Finance
a. Memotivasi calon nasabah agar ia bertindak dengan suatu cara yang
dikehendaki olehnya yaitu membel
b. Dapat mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa produk akan
ditawarkan dan dijual
c. Dapat meyakinkan calon nasabah yang diketahui ragu-ragu dalam
mengambil keputusan atau menentukan pilihan.
13. Admin micro
a. Mengadministrasikan semua berkas yang berkaitan dengan pembiayaan
mikro, mulai dari berkas pengajuan, proses persetujuan, akad, sampai
pelunasan.
14. Mitra
a. Melakukan penagihan ke lokasi mikro
b. Menjalin hubungan baik antara bank dengan para nasabah mikro.
15. Driver
a. Menunjang kelancaran transportasi yang diperlukan kantor
b. Mengurus dan merawat mobil agar tetap bersih dan siap pakai
18
16. Office Boy
a. Menjaga kebersihan kantor secara keseluruhan
17. Security
a. Bertanggung jawab kepada kepala cabang dalam hal keamanan dari
kegiatan operasional kantor
b. Mengawal penyetoran dan pengambilan uang dari kantor cabang
pembantu
c. Selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya kejahatan yang dapat
menganggu kegiatan operasional
“ee.. kalau masalah kompensasinya disini, iyaa itu semacam penggajian untuk
karyawan kan, iya.. iyaa.. sangat mempengaruhi kinerja karyawan disini, eee.. . Tapi
yaa balik lagi tergantung pada karyawannya, ada yang memang kinerjanya memang
bagus, ada yang karena pemberian kompensasi tersebut jadi dia lebih meningkatkan
kinerja kerja nya di bank ini”.
19
finansial maupun kompensasi non finansial dapat mempengaruhi kinerja karyawan
Bank Mandiri Syariah KCP Jl. Kapten Muchtar Basri Medan.
“Iya seperti yang saya bilang tadi, mau itu kompensasi finansial atau yang non, itu
sedikit banyak berpengaruh kepada kinerja karyawan disini. aaa.. kalau masalah
besarnya gaji, bonus atau tunjangan seperti itu la misanya maaf sekali ya itu tidak bisa
di publish, karena itukan dari kantor utamanya, tapi yaa kalau gaji di bank ini sudah
sudah sesuai UMR yang ada di Medan ini, eeee… jadi kan gaji yang didapat itu bisa
meningkat disetiap tahunnya, ee iyaa.. iyaa betul sekali. itula apabila kinerja dari
karyawan di bank ini ditampilkan cukup maksimal oleh karyawan itu sendiri maka bisa
lebih tinggi pula pendapatannya misalnya karena lembur dapat bonus begitu”
Kompensasi non finansial yang diberikan Bank Mandiri Syariah KCP Jl.
Kapten Muchtar Basri Medan kepada karyawan seperti tugas-tugas yang penting dan
menarik, tanggung jawab, rekan kerja yang menyenangkan, kebijakan perusahaan yang
sehat dan lingkungan kerja yang nyaman telah mendorong karyawan untuk bekerja
secara maksimal dan mencapai kinerja yang tinggi. Kompensasi non finansial yang
dimaksud disini untuk mempertahankan karyawan Bank Mandiri Syariah KCP Jl.
Kapten Muchtar Basri Medan dalam jangka panjang. Agar karyawan bekerja secara
maksimal sehingga mampu meningkatkan kinerjanya. Karyawan Bank Mandiri
Syariah KCP Jl. Kapten Muchtar Basri Medan merasa puas terhadap kompensasi non
finansial yang diberikan perusahaan. Lingkungan kerja yang kondusif juga dapat
meningkatkan kinerja yang baik. Serta didukung dengan adanya rekan kerja yang
20
saling bekerjasama. Hal ini diperkuat dengan pernyataan responden kami yaitu bapak
Januar:
“iyaa untuk kompensasi non finansial ini juga berpengaruh kepada kinerja karyawan,
misalnya gini ajala, kalau kita bekerja di lingkungan yang baik dengan rekan kerja
yang bisa saling bekerjasama kita kerjanya kan jadi semangat, kinerja kita pun
meningkat. jadi kalau kita kerja ditempat yang kurang nyaman terus rekan kerja yang
tidak bisa di ajak bekerjasama itukan ngga enak sangat ngga nyaman”.
21
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kompensasi non finansial yang diberikan Bank Mandiri Syariah KCP Jl.
Kapten Muchtar Basri Medan kepada karyawan seperti tugas-tugas yang penting dan
menarik, tanggung jawab, rekan kerja yang menyenangkan, kebijakan perusahaan yang
sehat dan lingkungan kerja yang nyaman telah mendorong karyawan untuk bekerja
secara maksimal dan mencapai kinerja yang tinggi. Kompensasi non finansial yang
dimaksud disini untuk mempertahankan karyawan Bank Mandiri Syariah KCP Jl.
Kapten Muchtar Basri Medan dalam jangka panjang. Agar karyawan bekerja secara
maksimal sehingga mampu meningkatkan kinerjanya.
22
6.2 Saran
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LAMPIRAN
25
Gambar 1. Foto bersama responden
26