Anda di halaman 1dari 13

MENGELOLA DAN MENGEMBANGKAN KARIR SUMBER DAYA

INSANI

MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS

MATA KULIAH : MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI

DOSEN PENGAMPU : SRI INDRIYANI ALI, S.E, M.Ak

Disusun Oleh:

Kelompok 8

MUHAMMAD SYAFRI (NIRM 1214.21.19279)

IMAS SUSANTI (NIRM 1214.21.19266)

FITRI DWI KURNIAWATI (NIRM 1214.21.19263)

POGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

SULTHAN SYARIF HASYIM SIAK SRI INDRAPURA

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya


sehingga makalah ini dapat tersusun. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika
tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Hormat Kami

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................... i


Daftar Isi ............................................................................................................ ii

BAB I Pendahuluan ......................................................................................... 1


A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan ............................................................................ 2

BAB II Pembahasan ........................................................................................... 3


A. Pengembangan Sumber Daya Insani .................................................... 3
B. Jenis dan Tujuan Pengembangan SDI ................................................. 4
C. Metode Pengembangan SDI ................................................................ 5
D. Cara Mengelola dan Mengembangkan Pengembangan Karir SDI ....... 6
E. Strategi dan Kendala Pengembangan SDI ............................................ 8

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 9


A. Kesimpulan ......................................................................................... 9
B. Kritik dan Saran .................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam menghadapi persaingan diera global perusahaan dituntut untuk
bekerja lebih efesien dan efektif. Persaingan yang semakin ketat
menyebabkan perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan daya saing
dalam menjaga ketergantungan hidup perusahaan.Pengembangan Sumber
Daya Insani (SDI) merupakan proses persiapan individu untuk memikul
tanggung jawab yang lebih tinggi yang berkaitan dengan peningkatan
kemampuan intelektual untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih baik.
Sumber Daya Insani (SDI) memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah
perusahaan untuk menjalankan kegiatan usahanya.

Sumber daya insani (SDI) juga disebut sebagai aset perusahaan yang
sangat penting sehingga perusahaan harus betul-betul memberikan perhatian
dan menjaga sebaik-baiknya agar aset tersebut memberikan nilai guna dan
manfaat bagi perusahaan. Pengembangan Sumber Daya Insani merupakan
suatu cara efektif untuk menghadapi beberapa tantangan yang dihadapi oleh
banyak perusahaan besar. Tantangan-tantangan ini mencakup keusangan
karyawan, perubahan-perubahan sosioteknis dan perputaran tenaga kerja.
Kemampuan untuk tantangan-tantangan tersebut merupakan faktor penentu
keberhasilan departemen personalia dalam mempertahankan sumber daya
manusia yang efektif.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pengembangan Sumber Daya Insani?
2. Apa saja Jenis dan Tujuan Pengembangan SDI?
3. Apa saja Metode Pengembangan SDI?
4. Bagaimana Cara Mengelola dan Mengembangkan Pengembangan SDI?
5. Apa saja Strategi dan Kendala Pengembangan SDI?

1
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui Pengembangan Sumber Daya Insani
2. Mengetahui Jenis dan Tujuan Pengembangan SDI
3. Mengetahui Metode Pengembangan SDI
4. Mengetahui Cara Mengelola dan Mengembangkan Pengembangan SDI
5. Mengetahui Strategi dan Kendala Pengembangan SDI

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengembangan Sumber Daya Insani (SDI)


Pengembangan Sumber Daya Insani memiliki pengertian sebagai
kegiatan perusahaan atau organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan dari SDI-nya dalam kurun waktu tertentu.
Secara lebih rinci, pengembangan Sumber Daya Insani dapat diartikan
sebagai subfungsi yang paling proaktif karena dimulai pada tingkat
identifikasi kebutuhan pelatihan, melakukan survei keadaan, hingga
melakukan program pelatihan.1

Program pelatihan dan pengembangan SDI dalam perusahaan


diwujudkan dalam kegiatan training karyawan. Training sangat membantu
karyawan dalam memperluas kapasitas pengetahuan dan keterampilan mereka
di dunia kerja. Karyawan dibentuk menjadi manusia yang mampu
memberikan performa terbaik mereka selama bekerja.Pelatihan karyawan
bisa dilakukan secara mandiri atau kolektif bersama departemen atau tim.
Bentuk pelatihannya pun beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan atau masing-masing karyawan. 2

Pengertian Pengembangan sumber daya insani menurut para ahli:

 Menurut Andrew E. Sikula pengembangan adalah suatu proses pendidikan


jangka panjang memenfaatkan prosedur sistematis dan terorganisir, di
mana personil manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis
untuk tujuan umum.
 Singodimedjo mengemukakan pengembangan SDM adalah proses
persiapan individu-individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda
atau lebih tinggi di dalamorganisasi, biasanya berkaitan dengan
peningkatan kemampuan intelektual untuk melaksanakan pekerjaan yang
lebih baik. Pengembangan mengarah pada kesempatan-kesempatan belajar
yang didesain guna membantu pengembangan para pekerja. 3

1
https://mekari.com/blog/pengembangan-sdm/#:~:text=Rotasi%20Kerja-
,Pengertian%20Pengembangan%20Sumber%20Daya%20Manusia,SDMnya%20dalam%20kurun
%20waktu%20tertentu diakses pada 12 september 2023 pada pukul 19.15 wib
2
https://www.staffany.id/blog/pelatihan-dan-pengembangan-sdm/ diakses pada 12 september 2023
pada pukul 19.30 wib
3
Sedarmayati, Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi, Birokrasi, dan Manajemen
Pegawai Sipil, (Bandung, PT Refika Aditama, 2015), hal.164
3
B. Jenis dan Tujuan Pengembangan SDI
Berikut adalah jenis-jenis pelatihan dan pengembangan SDI yang bisa
Anda lakukan:

1. Skill Training (Pelatihan Keahlian SDI)


Pelatihan keahlian atau skill training merupakan jenis pelatihan yang
sering dilakukan pada setiap perusahaan. Program skill training relatif
sederhana seperti menilai kebutuhan atau kekurangan dan kemudian
diidentifikasi melalui penilaian yang teliti.

2. Retraining (Pelatihan Ulang SDI)


Pelatihan ulang atau retraining yaitu memberikan keahlian yang
dibutuhkan oleh karyawan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-
ubah. Melalui hal ini, karyawan dapat lebih percaya diri dalam
menyelesaikan pekerjaan.

3. Cross Functional Training


Cross functional training atau pelatihan lintas fungsional adalah
pelatihan yang melibatkan SDI atau karyawan untuk melakukan aktivitas
kerja dalam bidang lainnya selain pekerjaan yang ditugaskan. Latihan ini
bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan juga sinergitas antara
fungsional satu dengan lainnya.

4. Team Training (Pelatihan Tim)


Pelatihan tim dilakukan dengan bekerja sama yang terdiri dari
sekelompok individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya
tujuan bersama dalam sebuah tim kerja. Pelatihan tim biasanya dilakukan
di luar ruangan dengan menerapkan beberapa permainan namun tidak
jarang pelatihan tim juga dilakukan di dalam kantor.

5. Language Training (Pelatihan Bahasa)


Pelatihan Bahasa bagi SDI menjadi penting karena di masa depan atau
bahkan saat ini beberapa perusahaan lokal sudah terhubung dengan
perusahaan asing. Dengan adanya pelatihan bahasa maka karyawan dapat
meningkatkan komunikasi bahasa asing dan dapat memberikan value
tambahan pada karyawan.

6. Technology Training (Pelatihan Teknologi)

4
Beberapa perusahaan atau fungsi pasti menerapkan teknologi.
Misalnya saja digital marketing, developer,dan juga administrasi. Pelatihan
teknologi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan keahlian
karyawan.

7. Creativity Training (Pelatihan Kreatifitas SDI)


Pelatihan kreativitas atau creativity training yaitu pelatihan SDI
dengan memberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas
mungkin berdasarkan pada nilai rasional. Gagasan tersebut nantinya dapat
dikembangkan untuk membangun perusahaan yang lebih baik. 4

Tujuan utama dari pengembangan SDI adalah perusahaan ingin


menghasilkan karyawan yang mampu memberikan performa atau kualitas
kerja yang lebih baik. Peningkatan performa kerja tentunya tak lepas dari
pengembangan skill dan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan.
Performa kerja yang baik merupakan kontribusi besar bagi perusahaan.
Hasil pekerjaan menjadi lebih berkualitas sehingga perusahaan mampu
mencapai targetnya. Perusahaan akan selangkah lebih dekat tujuan atau
visi yang telah ditetapkan sehingga lebih mudah mengalami kemajuan.

Ada lagi tujuan training karyawan, yaitu mempersiapkan mereka


menghadapi masa kritis atau tak terduga. Karyawan tidak langsung panik
ketika ada masalah dalam pekerjaan. Mereka justru mencari solusi dan
mengusahakan langkah terbaik untuk mengatasi persoalan tersebut. 5

C. Metode Pengembangan SDI


1. Pelatihan atau training
Kegiatan ini biasanya dilakukan agar para karyawan semakin terampil
dalam melakukan tugasnya. Selain itu, pelatihan juga diberikan supaya
para karyawan memiliki wawasan atau kemampuan baru yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan.

2. Program pendidikan
Metode selanjutnya adalah dengan memberikan pendidikan formal
kepada para karyawan yang tidak berkesempatan untuk melanjutkan

4
https://www.jurnal.id/id/blog/jenis-pelatihan-dan-pengembangan-sdm-bagi-perusahaan/ diakses
pada 12 september 2023 pada pukul 19.44 wib
5
https://www.staffany.id/blog/pelatihan-dan-pengembangan-sdm/ diakses pada 12 september 2023
pada pukul 19.50 wib

5
pendidikannya. Sebagai contoh, karyawanmu yang merupakan lulusan
SMA/SMK diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan D3 atau S1.
Dengan memberikan kesempatan tersebut, diharapkan para karyawan
nantinya bisa memiliki wawasan yang lebih luas. Sehingga, mereka pun
nanti bisa lebih berkompeten dalam melaksanakan tugasnya.

3. Melakukan rotasi kerja


Tujuan dari metode ini adalah memberikan kesempatan pada
karyawan untuk merasakan variasi pekerjaan baru. Selain itu, rotasi kerja
juga bermanfaat bagi karyawan untuk menemukan posisi yang lebih sesuai
dengan passion-nya.

4. Mengadakan coaching
Metode pelatihan dimana seseorang yang lebih berpengalaman
memberikan nasehat dan bimbingan kepada karyawan lain, agar karyawan
termotivasi untuk meningkatkan keterampilannya dalam bekerja. Selain
untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan, coaching juga diadakan
sebagai sarana berbagi ilmu dan tempat karyawan bonding.

5. Outing kantor
Outing kantor merupakan metode pengembangan SDI berikutnya
yang kerap dilakukan oleh banyak perusahaan. Tujuannya yaitu untuk
mempererat dan menjaga kekompakan karyawan, mulai dari level
terbawah hingga tertinggi. Dalam kegiatan ini, biasanya karyawan akan
dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terbagi dari macam-macam level
dan divisi. Kemudian, mereka akan memainkan gim yang bisa melatih
kemampuan berpikir kritis, kepemimpinan, serta problem solving.

6. Uji kompetensi
Metode pengembangan SDM yang terakhir adalah dengan melakukan
uji kompetensi atau uji kemampuan. Perusahaan bisa melakukan metode
ini secara mandiri ataupun melalui lembaga yang mengeluarkan sertifikat
resmi. Contohnya, seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 6

D. Cara Mengelola dan Mengembangkan Pengembangan Karir SDI


Langkah-langkah mengelola dan mengembangkan pengembangan
karir SDI:

6
https://gajigesa.com/metode-pengembangan-sdm/ diakses pada 12 september 2023 pada pukul
20.05 wib

6
1. Bekerja lebih baik dengan rekan kerja
Karier akan lebih cepat berkembang ketika anda bisa bekerja dengan
baik bersama rekan kerja. Semakin hubungan baik dengan rekan kerja
maka akan lebih mudah mengembangkan karier. Karena akan
mendapatkan dukungan yang baik dan selalu ingin belajar dan bekerja
sama dalam menyelesaikan masalah pekerjaan yang timbul.

2. Menjalin hubungan dengan orang-orang penting di perusahaan


Hubungan baik dengan orang-orang penting di perusahaan atau orang
yang dianggap penting dalam sebuah keputusan. Orang-orang penting ini
akan mengarah pada posisi karier yang lebih baik. Bahkan bisa saja
direkomendasikan untuk mengisi posisi jabatan yang penting.

3. Memberikan umpan balik pada perusahaan


Perusahaan akan melihat pada kinerja yang baik dalam bekerja.
Memberikan umpan balik pada perusahaan juga akan mendapatkan
kepercayaan penting dan akan dianggap karyawan yang memiliki dedikasi
penting dalam bekerja. Sehingga, karier akan cepat pada puncak yang
diinginkan.

4. Mampu menetapkan prioritas dengan baik


Dihadapkan pada prioritas yang membuat harus memilih salah satu
kepentingan mana yang lebih penting. Hal ini juga menjadi tantangan
untuk menentukan mana yang lebih diprioritaskan dalam bekerja.
Sehingga karier tidak terganggu dengan urusan yang tidak menguntungkan
sama sekali.

E. Strategi dan Kendala Pengembangan SDI


1. Strategi Pengembangan SDI
a. Memberikan Apresiasi Kepada Karyawan
Apresiasi adalah hal yang perlu diberikan perusahaan kepada
karyawan atas pencapaian yang telah dilakukannya. Apresiasi dapat
diwujudkan dengan berbagai macam seperti bonus tunjangan, hadiah
berupa barang fisik maupun lainnya maka apresiasi diperlukan untuk
meningkatkan motivasi. Dengan apresiasi maka diharapkan karyawan
akan termotivasi untuk bekerja lebih rajin dan baik. Salah satu wujud
bekerja yang lebih baik seperti memberikan presentasi kepada klien
dengan cara yang lebih detail sehingga klien pun mau bekerja sama
dengan perusahaan.
7
b. Menyelenggarakan Program Pelatihan
Strategi kedua dari sumber pengembangan SDI adalah
menyelenggarakan program pelatihan. Program ini biasanya
diselenggarakan oleh perusahaan dalam periode tertentu. Pelatihan ini
menjadi penting agar mampu meningkatkan keterampilan dan
kreativitas karyawan. Selain itu, team training juga diperlukan untuk
membangun perpaduan yang kuat antar karyawan.

c. Memberikan Kesempatan untuk Brainstorming Ide


Sebagai sebuah perusahaan bisnis, semestinya perusahaan
memfasilitasi karyawan untuk mengajukan ide. Dengan memberikan
kesempatan karyawan untuk brainstorming ide artinya perusahaan mau
mendengar apa yang menjadi gagasan karyawan. Perusahaan pun dapat
memilih mana gagasan yang perlu dilanjutkan dan ide yang perlu
diabaikan. Jika gagasan terlihat menarik, perusahaan akan
melanjutkannya menjadi sebuah produk dan ini bisa jadi berdampak
positif pada perusahaan.7

2. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan SDI


a. Manajemen Pengelolaan Karyawan
b. Menurunnya Produktivitas Kinerja dari Karyawan
c. Rendahnya Tingkat Kedisplinan pada Karyawan
d. Proses Payroll yang sangat Rumit dan Lama
e. Terjadi Diskriminasi pada Karyawan secatra Langsung. 8

7
https://stekom.ac.id/artikel/tips-mengembangkan-karier diakses pada 12 september 2023 pada
pukul 21.00 wib
8
https://brainly.co.id/tugas/2721897 diakes pada 12 september 2023 pada pukul 21.20 wib

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengembangan Sumber Daya Insani memiliki pengertian sebagai
kegiatan perusahaan atau organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan dari SDI-nya dalam kurun waktu tertentu.
Secara lebih rinci, pengembangan Sumber Daya Insani dapat diartikan
sebagai subfungsi yang paling proaktif karena dimulai pada tingkat
identifikasi kebutuhan pelatihan, melakukan survei keadaan, hingga
melakukan program pelatihan.

Tujuan utama dari pengembangan SDI adalah perusahaan ingin


menghasilkan karyawan yang mampu memberikan performa atau kualitas
kerja yang lebih baik. Peningkatan performa kerja tentunya tak lepas dari
pengembangan skill dan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan. Performa
kerja yang baik merupakan kontribusi besar bagi perusahaan.

B. Kritik dan Saran


Kami menyadari sepenuhnya jika materi ini masih banyak kesalahan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki materi
tersebut kami meminta kritik yang membangun dari para pembaca maupun
pendengar.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://mekari.com/blog/pengembangan-sdm/#:~:text=Rotasi%20Kerja-
,Pengertian%20Pengembangan%20Sumber%20Daya%20Manusia,SD
Mnya%20dalam%20kurun%20waktu%20tertentu
https://www.staffany.id/blog/pelatihan-dan-pengembangan-sdm/
Sedarmayati, Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi, Birokrasi, dan
Manajemen Pegawai Sipil, (Bandung, PT Refika Aditama, 2015),
hal.164
https://www.jurnal.id/id/blog/jenis-pelatihan-dan-pengembangan-sdm-bagi-
perusahaan/
https://gajigesa.com/metode-pengembangan-sdm/
https://stekom.ac.id/artikel/tips-mengembangkan-karier
https://brainly.co.id/tugas/2721897

10

Anda mungkin juga menyukai