AUFA ROYHAN
KOTA PADANGSIDIMPUAN
SK Mendiknas RI No. 270/E/O/2011, 1 Desember 2011
SK Mendikbud RI No. 322/E/O/2013, 22 Agustus 2013
Jl. Raja Inal Siregar Kel. Batunadua Julu, Kota Padangsidimpuan 22733. Telp.(0634) 7366507 Fax. (0634) 22684
e -mail: aufa.royhan@yahoo.com http//: stikes.aufa.ac.id
N B. Ketera Kompetensi
No mpilan Ya Tidak
Aspek Yang Dinilai Keterangan
(60%)
NBL =100
1. Pengkajian I. Data Subjektif
Biodata
Keluhan utama
Riwayat kehamilan sekarang
Riwayat menstruasi
Riwayat perkawinan
Riwayat kehamilan dan
persalinan yang lalu
Riwayat KB
Riwayat Ginekologi
Riwayat kesehatan yang lalu
Pola diet/makan
Pola eliminasi
Pola istirahat
Riwayat sosial budaya
Keluarga yang tinggal
serumah
II. Data Objektif
Pemeriksaan fisik (Kepala
sampai kaki)
Pemeriksaan khusus obstetric
- Abdomen meliputi :
inspeksi, palpasi,
ausoultasi
- Panggul luar
- Anogenital : inspeksi, VY
Pemeriksaan penunjang
2. Persiapan Meja instrumen yang dialasi doek
Alat streril yang diatasnya berisi :
1. Handscoen 2 pasang
2. Doek besar steril 2 buah
3. Stand Doek
4. Gunting episiotomy
5. Arteri klem kocher 2 buah
6. Gunting tali pusat
7. Kain gaas secukupnya
8. Catheter
9. Benang pengikat tali pusar 2
buah
10. Nald voeder
11. Pinset anatomis
12. Pinset chirurgis
13. Nald Hecting
14. Kain kasa steril
Non Steril
1. Nierbekken
2. Pispot
3. Schort
4. Lampu sollux
5. Ember/kain pel
6. Perlak
7. Kom cuci tangan
8. Kom berisi larutan klorin
0,5%
9. Kapas sublimate dalam
tempatnya
10. Piring penampung placenta
11. Korentang dalam tempatnya
Persiapan Obat-obatan
1. Ergometrin 0,2 mg
2. Oxitocyn mg U
3. Lindonset 10%
4. Alat-alat infuse dan cairan
b/p
5. Spuit 10 cc
6. Kapas alkohol dalam
kemasan/tempatnya
Persiapan Ibu
1. Pakaian Ibu
2. Gurita
3. Doek
Persiapan Bayi
1. Pakaian Bayi 1 set
2. Oksigen k/p
3. Timbangan
4. Meter
1. Memasang perlak
2. Mendekatkan alat-alat
3. Pakai celemek
4. Penolong cuci tangan
Cara Kerja 5. Dengan teknik satu tangan
steril hisaplah oxitocyn 10 IU
dengan menggunakan spuit 3
cc dan meletakkan ke dalam
trolly berisi alat-alat.
Pemantauan dan dukungan
1. Mengamati adanya tanda-
tanda persalinan kala II (ibu
merasa ingin meneran,
merasa tekanan pada
rectum, merasa tiba-tiba ada
rangsangan emosi
2. Memberiahu ibu mengenai
penemuan serta kemajuan
3. Secara terus menerus
memantau kemampuan ibu
mengatasi tingkat nyeri,
hidrasi air ketuban, kondisi
umum dan DJJ serta
penurunan bokong. Secara
menyakinkan memberitahu
tentang penemuan setelah
tiap pemeriksaan.
4. Mendorong dan membantu
ibu untuk mengosongkan
kandung kemih seperlunya.
5. Membantu ibu mengambil
posisi yang dipilihnya untuk
memfasilitasi peneranan.
Cara Muller
Prinsip : Dilakukan
persalinan bahu
depan terlebih
dahulu, kemudian
bahu belakang.
Teknik :
Sama dengan cara
klasik/Deventer
Cara Lovset
Prinsip : Memutar badan
janin 90o
Teknik :
Kedua ibu jari
berada do os sacrum,
keempat jari berada
di lipatan paha janin
Putar setengah
lingkaran kearah kiri
untuk melahirkan
bahu depan dan
putar setengah
lingkaran kearah
kanan untuk
melahirkan bahu
belakang
Bila tangan dan
lengan tidak dapat
dilahirkan, maka
lengan dikait dengan
jari telunjuk sampai
lahir.
9. untuk mengeluarkan kepala
ada dua cara :
Cara Maureciceau
Teknik :
Setelah kedua bahu
dan lengan lahir,
janin ditunggangkan
pada tangan
kiri/menunggang
kuda.
Jari tangan
dimasukkan kemulut
dan dua jari lainnya
(ke-2 dan ke-4) pada
selang pipih
mempertahankan
flexi kepala
Tangan kanan
mencekam leher
janin diantara jari
tengah dan jari
telunjuk
Dilakukan tarikan
kebawah sampai sub
oksiput berada
dibawah sympisis
berfungsi sebagai
hipokmoklion
Kemudian tarikan
diarahkan keatas
sehingga berturut-
turut lahir dagu,
hidung, muka, dahi
dan seluruh kepala
10. Setelah kepala bayi
dilahirkan, peganglah bayi
ditangan kanan dengan bayi
menghadap ke anda. Sambil
secara cepat menilai
pernapasannya, letakkan
bayi diatas doek diperut ibu
dengan kepala sedikit
dibawah ketinggian tubuh
untuk memfasilitasi
pengeluaran lender. Ajurkan
ibu untuk mengelus bayi dan
melihat kebayi bila
posisinya mengijinkan
11. Keringkan bayi dengan
segera untuk mencegah
kehilangan panas dan untuk
merangsang pernapasan
12. Tutupilah terutama bagian
kepala bayi dan minta
asisten/anggota keluarga
untuk membantu ibu
memendang bayinya
13. Klemlah tali pusat dengan
dua buah klem pada titik
kira-kira 2-3cm dari pangkal
tali pusat diantara klem-
klem tersebut
14. Potonglah tali pusat diantara
kedua klem sambil
melindungi bayi dari
gunting dengan tangan kiri
anda (anda boleh memegang
sehelai kasa sekeliling bila
mata gunting serta daerah
tali pusat diantara kedua
klem sementara anda
memotong untuk menahan
darah dari ujung tali pusat
yang dipotong)
15. Bungkus kembali bayi
dengan doek kering lalu
berikan kembali pada ibunya
untuk disusui.
Sub Total
Nilai Rata-rata
1. Bekerja secara
sistematis
2. Bekerja dengan hati-
hati dan cermat
3. Berkomunikasi
dengan pendekatan
yang tepat sesuai
kondisi klien.
4. Bekerja dengan
prinsip pencegahan
infeksi.
5. Menghargai Privacy
atau budaya klien.
Sub Total
Nilai Rata-rata
Keterangan:
Nilai Akhir : ( 20 % X A ) + ( 60 % X B ) + ( 20 % X C )
Nilai Batas Akhir : 84 ( 3,33 )
Perhitungan
Nilai Akhir
…………………………. 200
Tim Penilai,
1.
2.