Anda di halaman 1dari 49

LOGO LOGO LOGO LOGO LOGO LOGO

INSTITUSI 1 INSTITUSI 2 INSTITUSI 3 INSTITUSI 4 INSTITUSI 5 INSTITUSI 6

KOMUNIKASI DAN
KEARIFAN LOKAL
www.indohun.org

This presentation is made possible by the generous support of the American people through the United States Agency for International
Development (USAID). The contents of this publication are the sole responsibility of (Indonesia One Health University Network) INDOHUN and
do not necessarily reflect the views of USAID or the United States Government.”
KOMUNIKASI
KEARIFAN LOKAL

Wahyu Septiono, PhD


Dept. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku,
Lab. Komunikasi Kesehatan,
Fakultas Kesehatan Masyarakat
UNIVERSITAS INDONESIA
OUTPUT YANG DIHARAPKAN

1 Memahami konsep komunikasi yang baik


dengan berbagai pihak

Memahami cara membangun hubungan kerja yang positif

2 dengan pemangku kebijakan dan masyarakat di


lingkungan tempat tinggal maupun sekolah

3 Mumpuni dalam memetakan pemangku kebijakan di lingkungan


tempat tinggal maupun sekolah
OUTLINE
01 PENGERTIAN & JENIS KOMUNIKASI

02 HAMBATAN KOMUNIKASI

03 PERSEPSI

03 KETERAMPILAN KOMUNIKASI

03 STAKEHOLDER MAPPING
Apa itu komunikasi?
Komunikasi dapat didefinisikan sebagai upaya
menyampaikan pesan, pendapat, perasaan, atau
memberikan berita atau informasi kepada orang lain

Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi,


keterampilan dan sebagainya. Tindakan atau proses
transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi
(Bennard Berelson dan Gary A. Steinner, 1964)
Definisi Umum komunikasi:
Komunikasi merupakan penyampaian informasi dalam sebuah
interaksi yang berisi ide, perasaan, perhatian, makna, serta pikiran
yang diberikan pada penerima pesan dan informasi diterima oleh
penerima dengan pemahaman yang sama dengan pengirim.

7
Komponen Komunikasi (Berlo, 1960)

S (SOURCE): sumber pengirim pesan


M (MESSAGE): Pesan komunikasi yang mau disampaikan
C (CHANNEL): Media atau saluran yang digunakan
R (RECEIVER): Target sasaran komunikasi

CHANNEL
MEDIA/SALURAN DALAM KOMUNIKASI
sesuatu yang mengantar atau meneruskan
informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan)
dan penerima pesan

PENGIRIM CHANNEL PENERIMA


APA ITU MEDIA?
Kata media berasal dari bahasa
Latin yaitu medius yang artinya
tengah, perantara atau pengantar
Media komunikasi adalah suatu
alat atau sarana yang digunakan
untuk menyampaikan pesan dari
komunikator kepada khalayak
JENIS-JENIS MEDIA KOMUNIKASI
A

D
APAKAH INI MEDIA KOMUNIKASI?
MODEL KOMUNIKASI BERLO ATAU SMCR (1960)
S M C R
source Message Channel Receiver

Comm. Skills Elements Seeing Comm.skills

Attitude Structure Hearing Attitude

Knowledge Concepts Touching Knowledge

Socio-Cultural Socio-Cultural
Context Treatment Tasting Context

Code Smelling
SIFAT DASAR KOMUNIKASI
KOMUNIKASI MERUPAKAN :

PROSES SIMBOLIS

PROSES SOSIALISASI

PROSES SATU DAN DUA ARAH

BERSIFAT KOORIENTASI

BERSIFAT PERSUASIF & PURPOSIF

MENDORONG INTERPRETASI INDIVIDU

AKTIVITAS PERTUKARAN MAKNA

TERJADI DALAM KONTEKS (RUANG DAN WAKTU)


BENTUK KOMUNIKASI
Abdul Nasir et al, 2014 (Komunikasi dalam keperawatan teori dan praktik)

Over-confident, dominan,
AGRESIF menunjuk-nunjuk, suara keras
dan tinggi, memaksa

menghindari kontak mata, gugup,

PASIF
postur membungkuk, pelan, tidak
mengutarakan maksud,
menyimpan keinginan

kedua belah pihak saling terbuka,


saling mendengar, wajar, luwes,
ASERTIF tenang, akrab, berseri-seri,
volume suara cukup, intonasi
sedang
BENTUK KOMUNIKASI
Adler & Rodman, 2014 (Understanding human communication)

VERBAL NON-VERBAL
LISAN INTONASI, JERITAN, NADA, dll

TULISAN VOKAL ISYARAT, EKSPRESI, GERAKAN,


PENAMPILAN, TATAPAN, dll
NON-VOKAL
JENIS KOMUNIKASI
Komunikasi interpersonal
2-3 orang
Umpan balik cepat
Sumber 1 orang
Pesan: ide, gagasan, fakta, emosi
Penerima: 1 atau 2 orang
Barrier: sumber, penerima pesan
Forum: tidak terstruktur
Komunikasi
kelompok
4-20 orang (kecil), 20-50 orang
(besar)
Umpan balik cepat
Sumber dari beberapa orang
Pesan: ide, gagasan, fakta, emosi
Penerima: beberapa orang
Barrier: sumber, penerima pesan,
lingkungan
Forum: tidak terstruktur
Komunikasi I PROMISE YOU
NOTHING
publik
 1 orang sebagai pembicara, lainnya
sebagai pendengar
 Umpan balik lambat  menunggu
sesi tanya jawab atau diskusi
 Sumber 1 orang (pembicara)
 Pesan: informasi berupa ilmu,
pengetahuan
 Penerima: seluruh pendengar
 Barrier: sumber, penerima pesan,
lingkungan
 Forum: terstruktur melalui seminar,
simposium, dll.
Komunikasi
massa
 Media sebagai pusat komunikasi
massa
 Umpan balik lambat
 Sumber 1 atau beberapa orang
 Pesan: informasi berupa ilmu,
pengetahuan, ide, gagasan, fakta.
 Banyak (massa)
 Barrier: sumber, penerima pesan,
media.
 Forum: terstruktur
Komunikasi
khusus
Penyampaian berita
buruk
Penerima pesan yang
sulit berkomunikasi
(emosional,
keterbatasan,
language barrier, dll)
HAMBATAN KOMUNIKASI
FAKTOR BERPENGARUH DALAM KOMUNIKASI

SUMBER Faktor internal yang berasal dari


komunikator, atau yang
PESAN menyampaikan pesan

Faktor yang berasal dari


PENERIMA penerima pesan, misalnya
keterbatasan penerima pesan
PESAN yang dapat mengkaburkan
penerimaan pesan

SISTEM Faktor-faktor seperti norma, nilai,


agama, adat-istiadat, budaya, dan
SOSIAL kebiasaan
HAMBATAN BERKOMUNIKASI
 Perbedaan: pendidikan,
tingkat pengetahuan,
pemahaman, usia, budaya,
etnik, bahasa, dsb
 Keterbatasan kognitif
 Ketidaksetaraan antara sender
dan receiver

UMUM PERSPEKTIF
 Hambatan fisik
 Teknis
 Psikologis
 Sosiologis &
Antropologis
 Bahasa
HAMBATAN DLM KOMUNIKASI (1): (Komunikator)
KURANG KETERAMPILAN PENYAJIAN KURANG
MENARIK

1 2
BAHASA YANG 3 4 CENDERUNG BERSIFAT
DIGUNAKAN ‘CANGGIH’ SATU ARAH
BERLEBIHAN TERLALU KOMPLEKS

HAMBATAN BERKOMUNIKASI : PESAN


KURANG MENARIK TERLALU MENGGURUI
HAMBATAN
Tidak sesuai kebiasaan Waktu tayang tak sesuai
DALAM
Materi tidak pernah
diuji coba KOMUNIKASI Kurang perencanaan

(MEDIA)
HAMBATAN Psikologis tidak
Tak sesuai norma DALAM siap
Tidak mengerti KOMUNIKASI Kurang
tulisan (PENERIMA PESAN) pengetahuan
PESEPSI KOMUNIKASI
PERSEPSI
Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan
kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan
rangsangan dari lingkungan kita, dan proses tersebut
mempengaruhi perilaku kita. (Mulyana, 2013)
PERSEPSI DALAM KOMUNIKASI

Komunikasi sangat dipengaruhi oleh persepsi


individu.

Persepsi individu terhadap informasi dapat


berbeda tergantung dari nilai atau keyakinan
individu.

Nilai yang dianut individu akan membentuk


sikap individu.
MENGAPA PERSEPSI PADA KOMUNIKASI PENTING?

Satu frekuensi – kesamaan persepsi memudahkan


orang berkomunikasi
Persepsi tidak akurat maka tidak akan memungkinkan
kita berkomunikasi secara efektif
Mencapai kesepakatan satu tujuan bersama
KETERAMPILAN
KOMUNIKASI
Keterampilan umum komunikasi (1)
Empati
menempatkan dirinya pada peranan atau posisi orang lain
memahami apa yang dirasakan dan dialami orang lain

Mengamati komunikasi verbal dan non-verbal


Mencapai keektifan komunikasi mampu membaca situasi dan kondisi penerima pesan

Memahami tahapan komunikasi interpersonal


Sedasar-dasarnya komunikasi adalah komunikasi interpersonal

Kepercayaan
Menerima yang lain tanpa melakukan evaluasi atau penilaian
Keterampilan umum komunikasi (2)
Kontrol
bagian integral setiap komunikasi dan bagian intrinsik komunikasi manusia,
individu dipengaruhi atau mempengaruhi individu lain

Konfirmasi
menunjukkan empati, berbagi kontrol, menunjukkan kepercayaan,
menyatakan pikiran dan perasaan terhadap orang lain

Keterbukaan
menyampaikan informasi pribadi pada orang lain.
Proses dimana individu mengkomunikasikan informasi pribadi, pikiran, perasaan

Perencanaan
Menyiapkan apa yang ingin disampaikan
KEINGINAN SETIAP ORANG
DALAM BERKOMUNIKASI

DIDENGAR

DISIMAK

DIPAHAMI
PEMETAAN
PEMANGKU KEBIJAKAN
Komunikasi kepada pemangku kebijakan

Menyampaikan ide, gagasan, atau usul untuk perubahan

Membuat kebijakan/program yang belum ada menjadi ada

Memaksimalkan kebijakan/program yang sudah ada

ADVOKASI
Pembahasan stakeholders mapping perlu dipahami agar dapat memudahkan
memperoleh gambaran aktor-aktor beserta kepentingannya yang perlu diakomodasi.
Pergeseran paradigm bahwa pemerintah tidak lagi menjadi
satu-satunya aktor utama penentu arah kebijakan/program.

Administrasi Presiden,
Pemerintah DPR,
Menteri,
Birokrat Gubernur, dll

Komunitas
Actors masyarakat

Akademisi
Non
pemerintah
LSM

Toma/Toga
Bagaimana cara melakukan Stakeholder Mapping?
 Identifikasi pemangku kebijakan
 Buatlah daftar (list)
 Lakukan analisis pemetaan: tupoksi, kepentingan, dan partisipasi

Kategori Kepentingan Sumber Channel Kemungkinan Tingkat Implikasi Rencana aksi


daya partisipasi pengaruh

Potential
supporter
1. ABC
2. HIJ
3. XYZ
Potential
opponent
1. DEF
2. KLM
3. NOP

Bertujuan untuk
mengidentifikasi kemungkinan posisi mereka dan
mengidentifikasi strategi selama implementasi program/kebijakan
berdasarkan sumber kekuatan stakeholder
PEMETAAN PEMANGKU KEBIJAKAN BERDASARKAN PENGARUH

PENGARUH TINGGI, PENGARUH TINGGI,


KEPENTINGAN RENDAH KEPENTINGAN TINGGI
KEKUATAN PENGARUH

PENGARUH RENDAH, PENGARUH RENDAH,


KEPENTINGAN RENDAH KEPENTINGAN TINGGI

KEPENTINGAN
TIPS – STRATEGI KOMUNIKASI EFEKTIF
UNTUK MELIBATKAN PEMANGKU KEBIJAKAN

LANGKAH 1 LANGKAH 2 LANGKAH 3 LANGKAH 4 LANGKAH 5


Pastikan semua Komunikasi dengan Jangan menghakimi Sajikan umpan balik Simpan catatan
informasi pemangku tapi berusaha ke pemangku semua proses
transparan dan kebijakan sesuai pahami mengapa. kebijakan komunikasi yang
terbuka. dengan kebiasaan bagaimana terjadi dari waktu
Menjaga sikap terbuka kepentingan dan ke waktu
mereka.
Semakin jujur, mudah, dan ingin tahu akan isu dapat
dan faktual, pemangku Pahami bahwa setiap membantu kita Termasuk catatan
terselesaikan
kebijakan akan mudah orang dan organisasi memahami latar meeting, panggilan
memahami tujuan kita punya cara yang belakang pemangku Lacak komitmen telefon, email, dan
dan apa peran mereka. berbeda-beda kebijakan. Hal ini mereka dengan komiten lain. Hal ini
Lakukan dialog dengan termasuk cara paling membantu mengoordinasikan untuk menghindari
menjabarkan fakta dan nyaman yang mereka menemukan solusi, acara konsultasi, salah pemahaman di
juga hasil riset yang bisa, entah melalui serta menyamakan berbagi informasi, dan kemudian hari dan
reliable. email, plaform online, persepsi dan bagaimana tindak keterlambatan follow-
bertemu langsung, kepentingan. lanjut mereka. up akibat hal tersebut.
dan masih banyak lagi.
Kemampuan mendengarkan dan spektrum komunikasi

Semakin mendengarkan yang benar  apresiasi, ketertarikan


Semakin mendengarkan yang salah  debat, konflik, penarikan diri, kekerasan
TUGAS 01
Anda diberi tanggung jawab untuk melakukan perbaikan pendidikan di desa X, selain
hanya setengah dari total anak-anak di desa X yang mengenyam pendidikan, pandemi
COVID-19 menghambat berjalannya pendidikan secara normal di desa X.
Keterbatasan sarana, prasarana, dan infrastruktur menjadi penghambat
berlangsungnya pendidikan di desa X dengan desa lain di kabupaten yang sama.
Selain itu terdapat mitos di desa tersebut bahwa pendidikan tinggi akan membuat
anak-anak durhaka terhadap orang tua dan anak tidak lagi kembali ke desa ketika
sudah dewasa nanti. Akibatnya sawah dan ladang tidak ada lagi yang membantu
untuk mengelola. Tokoh masyarakat dan orang tua (lansia) sangat dihormati dan
didengarkan di desa X.

Anda mempunyai ide untuk perbaikan pendidikan di daerah tersebut. Lakukanlah


1) Identifikasi pendukung dan penentang potensial gagasan Anda; dan
2) Petakan pemangku kebijakan berdasarkan pengaruh

Contoh ide/gagasan : ………………………………………..


TUGAS 02
Buat sebuah video role play tentang topik berikut (pilih salah satu), dan upload di akun YouTube
masing-masing:
1) Anda melakukan pertemuan/dialog dengan ketua RT/RW setempat untuk membuat jaringan
internet bersama yang terjangkau sehingga memudahkan akses pendidikan secara daring
untuk seluruh warga
2) Anda berdialog dengan tokoh agama/masyarakat setempat yang menentang akses internet,
termasuk internet untuk pendidikan, karena merusak moral anak-anak dan kecanduan anak-
anak terhadap game online
3) Anda bersama tim melakukan advokasi kepada pemerintah kabupaten/kota tentang gagasan
Anda untuk menganggarkan kuota internet gratis kepada siswa/I di daerah melalui APBD
setempat
4) Anda berdialog dengan LSM untuk mendapatkan dukungan guna mewujudkan
kota/kabupaten ramah anak karena minimnya sarana untuk anak di kota tempat Anda
tinggal seperti kawasan tanpa rokok, perpustakaan/taman baca, taman, dan sebagainya.
5) Anda mempunyai ide untuk menggiatkan minum tablet tambah darah pada remaja putri di
sekolah suatu kabupaten untuk menurunkan angka kejadian anemia, kematian ibu, dan bayi
dengan berat lahir rendah di kabupaten tersebut.

Ide/gagasan : ………………………………………..

Skenario ringkas : ………………………………………..


TERIMA KASIH
wahyu.septiono01@ui.ac.id
www.indohun.org

This presentation is made possible by the generous support of the American people through the United States Agency for International
Development (USAID). The contents of this publication are the sole responsibility of (Indonesia One Health University Network) INDOHUN and
do not necessarily reflect the views of USAID or the United States Government.”

Anda mungkin juga menyukai