Anda di halaman 1dari 28

Prinsip Dasar

Komunikasi
Akar Kata Komunikasi
• Kata “komunikasi”
berasal dari bahasa Latin,
“comunis”, yang berarti
membuat kebersamaan
atau membangun
kebersamaan antara dua
orang atau lebih. Akar
katanya “communis”
adalah “communico”
yang artinya berbagi
(Stuart,1983, dalam
Vardiansyah, 2004 : 3).
Definisi
• Sebuah proses
Komunikas penyampaian pikiran atau
i informasi dari seseorang
kepada orang lain melalui
suatu cara tertentu
sehingga orang lain tersebut
mengerti betul apa yang
dimaksud oleh penyampai
pikiran-pikiran atau
informasi”. (Komaruddin,
1994;Schermerhorn, Hunt &
Osborn, 1994; Koontz &
Weihrich, 1988)
Umpan balik Ya, saya mengerti
O… dia mengerti

Decoding
(pesan
diterima)

Encoding
(pesan
dikelola)
KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKAN

Gangguan
Tipe Komunikasi Satu Arah
Tipe Komunikasi Dua Arah
Tipe Komunikasi Publik
(Khalayak)
Tipe Komunikasi Lingkungan
Dasar Komunikasi (1)
Segala yang kita lakukan adalah
komunikasi
Dasar Komunikasi (2)
Cara pesan disampaikan selalu
mempengaruhi bagaimana pesan itu diterima
Dasar Komunikasi (3)
Cara memulai komunikasi sering kali
menentukan hasil komunikasi
Dasar Komunikasi (4)
Komunikasi yang efektif berjalan 2 arah. Kita tidak
hanya memberi namun harus mau pula menerima
Prinsip Prinsip Komunikasi

 Dalam melaksanakan komunikasi yang


efektif, pelaku komunikasi harus
memberikan perhatian dan pemikiran
yang seksama terhadap komunikasi yang
akan dilakukan.
 Perhatian dan pemikiran yang seksama ini
menyangkut perencanaan, penetapan tujuan,
mengambil keputusan, pelaksanaan.
 Proses komunikasi diketahui 5 unsur
komunikasi seperti gambar berikut ini:
Komunikator Pesan Media Audiens Efek

 Perencanaan komunikasi yang efektif, tidak


mengikuti arus linier seperti
Komunikator – Pesan – Media – Komunikan -
Efek
 Tetapi merencanakan dengan arus terbalik:
Efek – Komunikan – Media – Pesan –
Komunikator
 Dengan menggunakan arus terbalik, kita
merencanakan komunikasi dengan menjawab
pertanyaan:

 Apa tujuan komunikasi yang akan dicapai ?


 Siapa Audiens yang dituju ?
 Media apa yang akan digunakan ?
 Pesan yang bagaimana yang akan disampaikan ?
 Siapa komunikator yang akan menyampaikan ?
Tentukan Tujuan Komunikasi

 Tujuan Komunikasi harus ditetapkan lebih


dahulu.
 Tujuan harus jelas dan terukur
 Misalnya setelah melakukan komunikasi:
 komunikan menjadi bertambah pengetahuannya
 Komunikan menjadi setuju
 Komunikan menerima tawaran (berperilaku
sesuai harapan)
Prinsip Audiens
 Komunikator harus berorientasi pada
Audiens
 Berorientasi artinya berpedoman,
menyesuaikan diri.
 Komunikatorlah yang harus menyesuaikan
diri terhadap Audiens bila ingin
komunikasinya berhasil.
 Pelajari siapa Audiens secara baik:
Kemampuannya, bahasanya, budayanya,
kesukaannya, dan lain-lain.
Prinsip Media Komunikasi
 Media berperan sebagai alat bantu untuk
tercipta komunikasi yang efektif.
 Media harus turut memberi kontribusi pada
tujuan komunikasi yang dituju. Misalnya
kemudahan menggunakan, kemudahan di
diperoleh, meningkatkan keharmonisan, dan
menambah gengsi komunikasi.
 Media yang banyak dipakai audiens
 Media pertemuan
 Media massa
Prinsip Pesan

 Pesan harus menarik perhatian komunikan


 Pesan harus dapat dimengerti komunikan
 Pesan berisi sesuatu yang menjanjikan
 Pesan harus memberi solusi yang layak pada
keadaan komunikan
Prinsip Komunikator

 Komunikator harus Atraktif (menarik)


 Komunikator harus dapat dipercaya
 Komunikator harus memiliki pengaruh
Tempat dan Waktu

 Di samping memperhatikan unsur-unsur


komunikasi tadi, perlu juga
mempertimbangkan Tempat dan Waktu
melakukan komunikasi.

 Tempat : Di mana komunikasi dilakukan ?


 Waktu : Kapan komunikasi dilakukan ?
HAMBATAN KOMUNIKASI
 Komunikasi efektif dipahami sebagai
“keberhasilan” sender dan receiver dalam
memahami pesan-pesan yang dipertukarkan.
 Upaya mencapai komunikasi efektif bukan
hal yang mudah.
 Pesan yang disampaikan seseorang belum
tentu diterima oleh orang lain seperti yang
diharapkan.
HAMBATAN KOMUNIKASI
 Unclear process: sender dan receiver tidak
berbagi lambang-lambang yang sama.
 Personal limitations: keterbatasan fisik dan
mental serta perbedaan pendidikan akan
menghambat pencapaian pengertian
bersama.
 Human nature: sikap atau perilaku orang
(egois, berprasangka).
HAMBATAN KOMUNIKASI
 Conflicting feelings, goals, opinions:
perbedaan pendapat dan tujuan akan
menghalangi terciptanya kesamaan makna.
 Power: komunikasi memiliki dimensi
kekuasaan, The Power berhadapan dengan
The Powerless.
Hambatan dalam Komunikasi
1. Gangguan
 Gangguan mekanik (mechanical, channel
noise)
 Gangguan semantik (semantic noise)
 Semantik : pengetahuan mengenai pengertian
kata-kata
 Makna denotatif, makna konotatif
2. Kepentingan (interest)
3. Motivasi
4. Prasangka
Hambatan dalam Komunikasi (2)
1. Sumber hambatan bersifat emosional dan
sosial atau kultural
2. Sadar/tdk memberikan penilaian dan
menghakimi pembicara
3. Gagal menangkap maksud konotatif suatu
perkataan
4. Kesalahpahaman atau distorsi karena tidak
saling mempercayai
Kendala-kendala dalam komunikasi

Pilihan saluran
Penyimpangan
Pengaruh komunikasi yg buruk
persepsi
perbedaan
status

Tak ada Pengirim


Pengirim
umpan-balik

Pilihan saluran Gangguan


Perbedaan
komunikasi yg buruk yg bersifat
budaya
fisik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai