Anda di halaman 1dari 20

ESENSI KOMUNIKASI

PENGANTAR
• Komunikasi merupakan proses yang fundamental.
• Setiap aktivitas individu dalam lingkup pribadi,
sosial maupun pekerjaan tidak bisa dilepaskan dari
komunikasi.
• Karir dalam semua bidang pekerjaan menuntut
seseorang untuk:
1. Memahami situasi komunikasi.
2. Mengembangkan strategi komunikasi yang efektif.
3. Menjalin hubungan dengan orang lain.
4. Menyajikan gagasan melalui beragam saluran
komunikasi.
PENGANTAR
• Komunikasi berasal dari kata communis,
common yang berarti sama.
• Bila kita berkomunikasi, maka kita berusaha
untuk mencapai commonness (kesamaan
makna).
• Kesamaan makna dicapai melalui aktivitas
berbagi gagasan atau sikap.
• Komunikasi merupakan proses pertukaran
gagasan melalui penggunaan lambang-
lambang (verbal dan non verbal) untuk
mencapai kesamaan makna (commonness,
mutual understanding).
DEFINISI KOMUNIKASI
• Level of observation: proses komunikasi
yang menghubungkan bagian-bagian dari
kehidupan dunia yang terpisah (perantara).
• Intentionality: situasi dimana sumber
mengirimkan pesan kepada penerima dengan
maksud mempengaruhi perilaku.
• Normative judgement: pertukaran verbal dari
pikiran atau gagasan. Asumsinya, gagasan
tersebut berhasil dipertukarkan.
ELEMEN KOMUNIKASI
• Source: pencipta pesan (originator of a
message).
• Sender: pihak yang menyampaikan
pesan, tetapi tidak selalu merupakan
pencipta pesan.
• Receiver: pihak yang menjadi tujuan
dari penyampaian pesan.
ELEMEN KOMUNIKASI
• Message: isi dari tindak komunikatif.
Stimuli yang disampaikan source/sender
kepada receiver dalam bentuk verbal atau
non verbal.
• Channel: sarana/medium dimana pesan
disampaikan dari source/sender kepada
receiver.
• Meaning: aktivitas menginterpretasikan
pesan.
ELEMEN KOMUNIKASI
• Feedback: respon atau tanggapan
terhadap pesan yang disampaikan.
• Effect: hasil dari proses pertukaran
pesan.
• Noise: setiap stimuli yang menghalangi
kemampuan untuk mengirim atau
menerima pesan.
ELEMEN KOMUNIKASI
• Physical noise: suara gaduh, ruangan
yang panas.
• Psychological noise: ketidakmampuan
untuk memusatkan perhatian ketika
menyampaikan atau menerima pesan.
• Semantic noise: perbedaan makna
terhadap lambang-lambang tertentu dan
ketika makna tersebut tidak dapat
dipahami bersama.
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
• Orang berkomunikasi untuk sejumlah alasan.
• Apa pun alasannya, komunikasi
memungkinkan kita untuk menyampaikan
aspek-aspek intelektual, emosional dan sosial
dari diri kita.
• Apa yang kita ucapkan dan lakukan tidak
selalu diberi makna oleh orang lain seperti
yang kita kehendaki.
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
• Ketika seseorang menyampaikan pesan, maka
orang lain akan memberi tanggapan yang
saling bertentangan.
• Sebagian orang memberi perhatian, sebagian
lainnya tidak responsif.
• Orang berkomunikasi dengan, lebih dari
sekadar berkomunikasi untuk orang lain.
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
• Komunikasi adalah apa yang kita lakukan
ketika menyampaikan pesan secara verbal/non
verbal kepada orang lain.
• Tidak menjadi persoalan apakah yang kita
lakukan berhasil atau tidak.
• Komunikasi adalah proses bertemunya orang
yang memiliki perbedaan frame of reference
dan field of experience guna menciptakan
commonness.
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI

• Lambang-lambang bahasa (verbal/non


verbal) secara lisan maupun tertulis
merupakan alat utama dalam proses
pengiriman dan penerimaan pesan.
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
• Bagaimana kita menyampaikan dan
menginterpretasikan pesan tergantung pada
budaya kita.
• Komunikasi melibatkan pertimbangan etis
(benar-salah, baik-buruk).
• Interaksi diharapkan dilakukan secara jujur,
menghormati hak masing-masing dan
bertanggung jawab terhadap tindakan yang
dilakukan.
AKSIOMA KOMUNIKASI
• Kita mengkomunikasikan banyak hal
meskipun kita tidak bermaksud secara
intensional untuk berkomunikasi.
• Kita tidak selalu menyadari apa yang
sesungguhnya kita komunikasikan.
• Content (isi) merujuk pada apa yang
dikatakan.
• Relationship (relasi) merujuk pada bagaimana
memberi makna terhadap isi.
MISKONSEPSI KOMUNIKASI
• Komunikasi bukan tindakan yang baik atau
buruk.
• Nilai komunikasi ditentukan oleh bagaimana
komunikasi tersebut digunakan.
• Komunikasi merupakan alat untuk
menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan
upaya mengatasi masalah.
MISKONSEPSI KOMUNIKASI
• Pemaknaan jauh lebih penting daripada
kata-kata itu sendiri.
• Komunikasi memerlukan kecakapan-
kecakapan (skills).
FUNGSI KOMUNIKASI
Kebutuhan fisik:
• Individu sebagai makhluk sosial perlu
berkomunikasi.
Kebutuhan ego:
• Komunikasi memungkinkan seseorang dapat
menemukan dan memahami dirinya sendiri.
Kebutuhan sosial:
• Komunikasi merupakan sarana bagi seseorang
untuk berinteraksi dengan orang lain.
FUNGSI KOMUNIKASI
• Inklusi: kebutuhan untuk berinteraksi
dengan orang lain.
• Kontrol: kebutuhan untuk
mempengaruhi orang lain.
• Afeksi: kebutuhan untuk menjalin
komunikasi yang lebih akrab dan lebih
pribadi.
TUGAS KELOMPOK KOMUNIKASI DALAM
SWAMEDIKASI
Isi Makalah :
1. Batuk 1.Cover judul kasus
2. Influenza swamedikasi dan
nama kelompok
3. Sakit maagh 2.Landasan teori
4. Demam tentang kasus
5. Diare swamedikasi
6. Nyeri 3.Teori tentang
7. Cacingan Obat yang
digunakan
8. Luka Bakar Ringan 4.Dialog
9. Alergi /percakapan antara
10. Anemia Apoteker, TTK,
11. Konstipasi pasien dan keluarga
12. Wasir pasien
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai