Keterampilan Komunikasi
Interpersonal
Komunikasi
salah satu alat bantu dalam
kelancaran bekerja sama
dengan orang lain dalam
bidang apapun.
Komunikasi efektif : tepat waktu, akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh penerima,
sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan (kesalahpahaman)
Unsur komunikasi
• Pengirim pesan (source)
• Pesan yang dikirimkan (message)
• Bagaimana pesan tersebut dikirimkan
(delivery channel atau media)
• Penerima pesan (receiver)
• Umpan balik (feedback)
Sumber (source)/yang menyampaikan
informasi)
Dokter sebagai orang yang
menyampaikan pemikiran atau
informasi yang dimilikinya
Encoding
Tanggung Jawab?
mengirim pesan dengan jelas, memilih
kode yang tepat,memilih media yang
sesuai, dan meminta kejelasan apakah
pesan tersebut sudah di terima dengan
baik.
Penerima pesan
Pasien sebaga Penerima berfungsi sebagai penerima
berita. Penerima akan menerjemahkan pesan tersebut
berdasarkan batasan pengertian yang dimilikinya.
Decoding
HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
HAMBATAN KOMUNIKASI
Blundel (2004)
1. Fisiologis
2. Psikologis
3. Budaya
4. Politik
5. Ekonomi
6. Tekhnologi
Keluhan Pasien
terhadap proses komunikasi :
☹ Kurang jelas, informasi terbatas, banyak
menggunakan istilah teknis medis
☹ Kurang empatik
☹ Terburu-buru
☺ Kontak Mata
☺ Gesture atau gerak isyarat
☺ Postur
☺ Komponen dari speech
☺Ekspresi wajah
Nonverbal Cues of Warmth and Coldness
Nonverbal Cue Warmth Coldness
Tone of voice soft hard
Facial Smiling, Poker-faced
expression interested
Posture Lean towards, Lean away, tense
relaxed
Eye Contact Look into Avoid look into
Touching Softly Avoid, too hard
Gestures Open, Closed, self guarding or
welcoming keeping away
Spatial distance Close Distant
Lima Keterampilan Penting
• Active Listening
• Reflecting and Summarizing
• Questioning
• Responding
• Giving and Receiving Feedback
Mendengar aktif
• Sikap memperhatikan dan mendengarkan
setiap perkataan atau perbincangan orang lain
• Mendengarkan sehingga dapat memberikan
umpan balik kepada pembicara apa yang
pendengar katakan dan rasakan
• Menunjang kemampuan berempati
Langkah- Langkah mendengar aktif
1. Memutuskan untuk mendengarkan dan
berkonsentrasi pada pembicara
2. Masuk ke situasi pembicara
3. Berkonsentrasi dan mencoba membayangkan
bingkai referensi dan sudut pandang
4. Perhatikan ekspresi wajah dan isyarat non
verbal lainnya , berikan isyarat non verbal.
Langkah- Langkah mendengar aktif
5. Dengarkan tanpa gangguan. Perhatikan frase
kunci, menggunakan asosiasi kata untuk
mengingat isi pembicara
6. Fokus pada responden dan hentikan dialog
internal
7. Melakukan refleksi
8. Memberikan umpan balik
Hambatan dalam mendengarkan aktif
1. Membandingkan 7. Mengidentifikasi
2. Membaca pikiran 8. Menasehati
3. Mengulang-ulang 9. Bertengkar
4. Menyaring 10.Membenarkan diri
5. Mendakwa 11. Mengalihkan Topik
6. Berimajinasi 12. Mendamaikan
Tekhnik Wawancara dengn jenis
komunikasi Patient-Centre
1. Kesan Pertama
2. Menyapa, memperkenalkan diri, menanyakan
identitas
3. Posisi
4. Pertanyaan pembuka
5. Tunjukan bahasa non verbal,mencatat?
6. Respon tepat, empati
7. Humor
8. Refleksikan pemahaman
Tekhnik Wawancara dengn jenis
komunikasi Patient-Centre
9. Meredakan perasaan khawatir pasien
10. Menanyakan pemahaman pasien
11. Menggunakan kata-kata yang jelas
12. Sumber informasi tambahan : pamflet,
brosur
13. Penjelasan mengenai kemungkinan diagnosis
dan terapi
14. Rencana follow Up
15. Menyimpulkan
Empati
• Kemampuan seseorang untuk memahami situasi,
pikiran dan kondisi yang dialami oleh orang lain
dan dapat menempatkan diri sendiri ke dalam
situasi tersebut
• Kemampuan berempati yang dimiliki oleh profesi
medis dapat meningkatkan kepuasan dokter dan
pasien
• Kemampuan menciptakan hubungan empatik
dapat menurunkan kecemasan, depresi dan sikap
bermusuhan pasien sertameningkatkan kepuasan
pasien atas pelayanan yang diberikan
Empati dalam pelayanan klinis meliputi:
• Ekspresi Kehangatan(Verbal)
• Ekspresi Kehangatan(Non-Verbal)
• Sikap yang menunjukkan perhatian &
ketertarikan
• Respon yang natural
• Respon yang akurat
• Respon yang jelas
Perilaku yang menggambarkan “kehangatan”
• Posisi berhadapan
• Posisi badan sedikit condong ke depan
• Sikap tubuh terbuka
• Sikap tubuh rileks/ santai
• Ekspresi menunjukkan ketertarikan
• Menjalin kontak mata
• Senyum
• Sesekali melontarkan canda/tidak kaku
• Intonasi suara hangat
Panduan Pelaksanaan wawancara
Keterampilan Dasar