Anda di halaman 1dari 35

Komunikasi Efektif

Diyah Chadaryanti S.ST., M.Kes


Pengertian Komunikasi Efektif

Apa itu kominikasi efektif?


Komunikasi Efektif adalah tersampaikannya gagasan,
pesan dan perasaan dengan cara yang baik dalam kotak
sosial yang baik pula.
Komunikasi Efektif

Komunikasi Efektif adalah komunikasi yang pada


prosesnya dapat menghasilkan persepsi, perilaku dan
pemahaman yang berubah menjadi sama antara
komunikator dan komunikan dapat diperoleh.
Yaitu apa yang diyakini oleh si pemberi pesan dan yang
menerima pesan itu sesuai, maksudnya apa yang diterima
oleh si komunikan itu sama dengan yang ingin
disampaikan oleh komunikator, dimana pesan itu dapat
merubah perilaku, sikap, dan pengetahuan si penerima
pesan sesuai harapan komunikator.
Proses Komunikasi
.
Proses Komunikasi
• Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi
dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang
tertentu.Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi
dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa
dimengerti kedua pihak.
• Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu
media atau saluran, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat,
e-mail, atau media lainnya.
Proses Komunikasi
• Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan
menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa
yang dimengerti kedua pihak.
• Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback)
atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah
dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si
pengirim.
Unsur-unsur komunikasi

1. Komunikator
Adalah seseorang atau kelompok yang menyampaikan pesan
kepada orang lain (komunikan). Komunikator disebut juga
sebagai pembawa berita, pengirim berita, atau sumber berita
dalam hal ini bisa bidan, klien, atau yang lainnya. Penyampaian
pesan dapat berupa lambang, kata, gerak tubuh, dll.
Unsur-unsur komunikasi
2. Pesan (Message)
Pesan atau amanat adalah sesuatu yang disampaikan
komunikator melalui lambang, gerakan, atau gagasan kepada
orang lain (komunikan). Agar dapat diterima dengan baik, pesan
hendaknya dirumuskan dalam bentuk yang tepat, disesuaikan,
dan dipertimbangkan berdasarkan keadaan penerima, hubungan
pengirim dan penerima, serta waktu komunikasi dilakukan.
Pesan yang disampaikan kepada klien dapat berupa nasehat,
dukungan, petunjuk dan yang lainnya.
Unsur-unsur komunikasi

3. Komunikan
Komunikan adalah pihak lain yang diajak berkomunikasi yang
merupakan sasaran dalam komunikasi, atau orang yang
menerima pesan, berita, atau lambang. Komunikan bisa
perorangan, kelompok, atau organisasi.
Unsur-unsur komunikasi

4. Media (Channel)
Media atau channel adalah sarana atau alat dalam penyampaian
pesan. Media dapat berupa buku, brosur, pamflet, radio, televisi,
OHP, laptop, lembar catatan klien, rekam medik dan lain-lain.
Unsur-unsur komunikasi

5. Komunikat Umpan Balik (Feed Back)


Umpan balik adalah respon yang diberikan oleh komunikan
terhadap pesan yang diterima.
Prinsip Komunikasi Efektif
1. Komunikasi merupakan proses simbolik bersifat
dinamis, tidak dapat berakhir dan terus berkelanjutan.
2. Komunikasi dapat berlangsung ada maupun tidak
kesengajaan di dalamnya. Komunikasi bersifat sistemik
seperti beberapa orang yang dipengaruhi oleh adat
budaya, pengetahuan, pengalaman.
Prinsip Komunikasi Efektif

3. Latar belakang yang sama akan membuat komunikasi


semakin efektif karena mempunyai bahan untuk saling
berdiskusi.
4. Komunikasi merupakan proses dimana saling memberi
dan menerima informasi diantaranya.
Bentuk-bentuk Komunikasi Efektif
• Komunikasi verbal menggunakan kata-kata yang disebut juga sebagai
komunikasi bahasa lisan. Kata-kata yang digunakan dipengaruhi oleh latar
belakang sosial, budaya, ekonomi, umur, dan pendidikan. Dalam
menggunakan suara, ada 7 pokok yang berkaitan dengan suara yang perlu
diperhatikan yaitu: gema, irama, kecepatan, ketinggian, besar/volume,
naik turunnya, dan kejelasan suara. Suara dapat menggambarkan
semangat, antusias, kesedihan, kejengkelan, atau kegirangan.
Bentuk-bentuk Komunikasi Efektif
• Sedangkan komunikasi nonverbal mencakup gerak gerik, sikap,
ekspresi wajah, dan penampilan. Komunikasi nonverbal tidak
menggunakan kata-kata dan disebut juga bahasa tubuh (body
language).
5 komponen penting dalam komunikasi
Thomas Leech

• Pengirim pesan (sender)


• Pesan yang dikirimkan (message) + empat keterampilan dasar
• Bagaimana pesan tersebut dalam komunikasi :
dikirimkan (delivery channel atau (1) membaca, (2) menulis, (3)
media) mendengar dan (4) berbicara.
• Penerima pesan (receiver)
• Umpan balik (feedback)
Stephen Covey
Komunikasi itu layaknya bernapas
Kita terkadang lebih banyak berbicara
5 pondasi membangun
Komunikasi Efektif
• Berusaha benar-benar mengerti orang lain
(emphatetic communication)
• Memenuhi komitmen atau janji
• Menjelaskan harapan
• Meminta maaf secara tulus ketika Anda
membuat kesalahan
• Memperlihatkan integritas pribadi.
Hukum
Komunikasi “REACH”
• Respect (sikap menghargai)
• Empathy (kemampuan mendengar)
• Audible (dapat didengarkan atau dimengerti
dengan baik)
• Clarity (jelas)
• Humble (rendah hati)
Reach

Berarti rasa hormat & saling menghargai orang lain. Pada prinsipnya, manusia
ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita bahkan harus mengkritik atau
memarahi seseorang, maka lakukan dengan penuh respek terhadap harga diri dan
kebanggaaan seseorang. Jika kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap
saling menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun kerjasama
yang menghasilkan sinergi. Selanjutnya, hal ini akan meningkatkan efektifitas
kinerja kita baik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.
Empathy

Adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi
yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap
empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu
sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.
Audible

Bermakna antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika
empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima
umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat
diterima oleh penerima pesan. Dalam komunikasi personal, hal ini berarti bahwa
pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima
pesan.
Care

Berarti perhatian akan apa yang disampaikan oleh pembicara sehingga membuat
pembicara merasa diperhatikan . Care berarti juga menyimak secara seksama apa
isi pembicaraan dari lawan bicara.
Humble

Berarti rendah hati. Prinsip kelima dalam membangun komunikasi yang efektif
adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan prinsip
pertama. Untuk membangun rasa menghargai orang lain biasanya didasari oleh
sikap rendah hati yang kita miliki.
Kiat sukses berkomunikasi
• Kenali dengan baik lawan bicara
• Jangan terlalu banyak bicara dan kurang mendengar.
• Jangan merasa (dan memperlihatkan) bahwa kita
lebih tahu daripada lawan bicara kita.
• Kenali betul-betul diri sendiri dan kemampuan diri
sendiri.
• Mengantar suatu topik bahasan
Kapan kita • Meningkatkan efektifitas presentasi interaktif
• Menimbulkan curah pendapat (brainstorming)
bertanya • Menunjang proses diskusi
kunci bertanya (Lakukan)
• Lemparkan pertanyaan secara merata
• Gunakan tehnik bertanya langsung pada orang yang kurang
perhatiannya dalam pertemuan.
• Gunakan pertanyaan yang mudah pada bagian awal, kemudian
naikkan tingkat kesulitan pertanyaan setelah interaksi terjalin
dengan baik .
• Ulangi pertanyaan bila pertanyaan tidak mengerti. Pilihan lain,
penyelia dapat menggunakan teknik bertanya pantul.
Kunci bertanya (Jangan Lakukan)
• Jangan bertanya secara berurutan.
• Jangan menggunakan pertanyaan yang terlalu
panjang dan kompleks.
• Jangan menggunakan pertanyaan yang
memastikan jawaban.
• Jangan terlalu banyak menggunakan
pertanyaan dengan jawaban ya/tidak.
• Jangan menggunakan pertanyaan ambiguous.
Umpan Balik atau Tanggapan
• Tekankan sisi kebaikan dan redam kesan jawaban salah.
• Analisa kebaikan jawaban untuk memberikan alasan terhadap
“kebaikan” tsb. dan tumbuhkan motivasi positip peserta.
• Analisa kekurangan untuk memberikan alasan spesifik terhadap
kekurangan tsb.
• Berikan komentar yang berorientasi kepada jawaban, bukan
berorientasi kepada orangnya.
Umpan Balik atau Tanggapan
• Dalam menanggapi, berlakulah spesifik dan obyektif
dan cobalah untuk membuat tanggapan anda diterima
secara realistik dan obyektif.
• Ikuti pemberian umpan-balik dengan perilaku
mendengar yang efektif
• Sesuaikan tanggapan dengan situasi yang terjadi.
• Penghargaan
Tips Berkomunikasi
1. Persiapan
• Membangun rasa percaya diri dan mengendalikan rasa
takut dan emosi kita.
• Persiapan mental jauh lebih penting daripada persiapan
materi atau bahan pembicaraan.
• Beristirahat dan tidur yang cukup menjelang waktu
anda berbicara di depan publik & majulah dengan sikap
optimis dan sukses.
Tips Berkomunikasi
Lanjutan
• Pastikan suara anda cukup keras dan jelas terdengar
bahkan oleh hadirin yang duduk paling jauh sekalipun.
Berlatihlah menarik suara panjang.
• Perhatikan bahasa dan kata-kata yang kita gunakan,
hindari menggunakan kata-kata yang tidak perlu, seperti :
… ehm …. Eee… dll.
• Penampilan, gunakan pakaian yang sesuai dengan suasana
pertemuan.
Tips Berkomunikasi
2. Komunikasi Non Verbal
• Kontak mata, ekspresi wajah, penampilan fisik, nada suara,
gerakan tubuh, pakaian & aksesoris yang digunakan.

3. Persiapan Mental
• Mengurangi ketegangan fisik dengan cara melakukan senam
ringan (stretching).
• Datang ke tempat pertemuan lebih awal untuk mengetahui
suasana & keadaan terlebih dahulu.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai