Anda di halaman 1dari 44

MEMBANGUN KOMUNIKASI

EFEKTIF
DAN JEJARING KERJA

TIM DOSEN
Komunikasi
KOMUNIKASI
• Komunikasi: Proses pengiriman, penerimaan dan
pemahaman gagasan atau perasaan dalam bentuk
pesan verbal atau non-verbal secara disengaja atau
tidak disengaja.
Komunikasi
• Verbal
• Non Verbal
Tingkatan Komunikasi
Publik /
Massa

Organisasi/
Kelompok

Interpersonal

Intrapersonal

Stephen W. Littlejohn, 2002


Tujuan Komunikasi
• Menghibur:
• Memberikan informasi (memberitahu):
menyampaikan sesuatu hal (gagasan, pemikiran,
perasaan, dan sejenisnya) kepada para klien,
kolega, bawahan, supervisor, masyarakat
• Mengekspresikan Emosi (menghibur):
menghibur atau menyenangkan seseorang
(David K. Berlo).
Tujuan Komunikasi
• Mempengaruhi orang lain (membujuk):
menginisiasi, memotivasi, mengurangi
perselisihan, menggerakkan orang
lain/masyarakat
• Dalam organisasi: pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan
Indikator Trampil Berkomunikasi

(1)Mendengar Aktif
(2)Berbicara Efektif.
Mendengar Aktif
 Mendengar dengan merespon
perkataan, maksud dan perasaan
lawan bicara dengan baik.
 Mendengar aktif merupakan titik
pusat komunikasi.
 Berdampak lawan bicara akan
senang karena perasaannya dapat
diserap sedikit demi sedikit, bisa
menjadi lebih ramah dan rasa
sayang lebih mendalam.
Penyebab
• Lebih banyak bicara
• Sindrom hiburan
• Mengutamakan
prasangka
• tidak kritis
• terpengaruh gangguan
• Takut thdp materi
Apa yang mempengaruhi ketika mendengar?
3 Cara dan 6 unsur
to be aktive Listener
1) Mengulang pesan
dengan kata-kata -Unsur-unsur
sendiri, mendengarkan
2) Mengecek kembali secara aktif, yakni
persepsi kita terhadap
1) hearing,
isi pesan lawan bicara.
2) understanding,
3) Menyesuaikan
tanggapan dengan 3) remembering,
kondisi emosional 4) interpreting,
lawan bicara 5) evaluating,
6) responding.
Berbicara secara Efektif

Tersampaikan gagasan, pesan,


dan perasaan dengan cara
yang baik dan dalam kontak
sosial yang baik pula.
Hal yang Disiapkan

Ada 6 hal yang perlu dipersiapkan, yaitu:


1. Mengapa: Menetapkan Sasaran
2. Siapa: Pendengar
3. Di Mana: Tempat dan Sarana
4. Kapan: Waktu
5.Apa: Bahan yang Akan Digunakan
6. Bagaimana: Teknik Penyampaian
3 langkah untuk melakukan
komunikasi yang efektif

mendengarkan dan
1
m menyimak dgn baik
3 langkah untuk melakukan
komunikasi yang efektif

yang harus dilakukan

1. Tidak membuat asumsi


atau memotong pesan
2. Memastikan kembali bila
pesan tidak jelas
3. Fokus pada si pemberi
informasi
3 langkah untuk melakukan
komunikasi yang efektif

2
Memanfaatkan komunikasi non
verbal
3 langkah untuk melakukan
komunikasi yang efektif

yang harus dilakukan

1. Menyesuaikan bahasa
tubuh dengan pesan yang
disampaikan
2. Mengenali bahasa tubuh
lawan
3. Optimalisasi kontak mata
3 langkah untuk melakukan
komunikasi yang efektif

3
Memperhatikan bahasa yang
digunakan
3 langkah untuk melakukan
komunikasi yang efektif
Komunikasi Efektif
Bukan dilihat dari banyaknya pesan yang
disampaikan

Bagaimana pesan bisa diterima oleh


komunikan
Komunikasi Efektif
• Pesan jelas dan meyakinkan (benar)
• Teknik benar/tepat
• Sikap baik
Pesan Jelas
– Meminta mengulang
– Memastikan kebenaran informasi
– Tidak bias/ambigu
– Gunakan istilah dan bahasa mudah dimengerti,
umum, sederhana, praktis
– Tidak Monoton  sesuai topik, wawasan luas
– Tidak melebar  Fokus
– KISS
Teknik Komunikasi Benar
• Antusias
• Terbuka
• Bahasa tubuh tepat
• Pengendalian hambatan/gangguan mis. Emosi
• Aktif Mendengar
• Refleksi
• Konfirmasi
Sikap yang Baik
• Ekpresi yang tepat/tidak berlebihan  Senyum
• Menatap Lawan Bicara
• Antusias  Semangat
• Bicara Jelas, kecepatan, intonasi
• Santai
Langkah berbicara efektif
(MS- DKAB):
1. Mengapa (Menetapkan Sasaran)
2. Siapa (menetapkan bahan yang akan disampaikan
dan keyakinan diri)
3. Di mana (Tempat dan Sarana)
4. Kapan (Berapa lama waktu yang diperlukan)
5. Apa (Bahan yang Akan Digunakan
6. Bagaimana (Teknik Penyampaian)
3 Unsur Pokok Berbicara
Efektif
1) Pembukaan (Perkenalan, tujuan, misi,
sifat pembicaraan, lawan bicara dan
suasana).
2) Isi atau inti permasalahan
(Lengkap, singkat, sistematis dan ada
selingan).
3) Penutup (Kesimpulan dan tanya
jawab).
Syarat Utama Komunikasi
Efektif
• Respect : rasa hormat, saling menghargai
• Empaty : kemampuan menempatkan diri pada
situasi atau kondisi yang dihadapi orang lain
• Audible : dapat didengarkan atau dimengerti
dengan baik
• Care : menyimak seksama isi pembicaraan dari
lawan bicara
• Humble : sikap rendah hati
HAMBATAN KOMUNIKASI

• Faktor yang bersifat teknis


• Faktor yang sifatnya perilaku
• Faktor yang bersifat situasional
Faktor-faktor penghambat
komunikasi
• a. Masalah dalam mengembangkan pesan
• b. Masalah dalam menyampaikan pesan
• c. Masalah dalam menerima pesan
• d. Masalah dalam menafsirkan pesan
Komunikasi Efektif dan Efisien
• 1. Massal (Monolog Dominan)
• 2. Kelompok (Monolog dan Dialog)
• 3. Individu (Dialog Dominan)
Media komunikasi
Visual
Audio
Audio visual
MEMBANGUN JEJARING
KERJA DAN KERJASAMA
• Jejaring kerja atau networking berasal dari
akar kata network yang umumnya dalam
prosesnya didahului dengan adanya
kerjasama atau partnerships.
• jejaring kerja atau jejaring kemitraan bisnis
pada dasarnya merupakan kerjasama
terpadu antara dua belah pihak atau lebih,
secara serasi, sinergis terpadu, sitematis dan
memiliki tujuan untuk menyatukan potensi
bisnis dalam mengahasilkan keuntungan
yang optimal
SUKSES ????
MILIK SIAPA ???
HUBUNGAN ---- KEBUTUHAN

bagaimana mempengaruhi orang lain agar


dapat menerima ide dan gagasan kita.
Kiat meningkatkan kemampuan
jejaring kerja
1. MENGENDALIKAN EMOSI
a. Mengenal perasaan diri sendiri
b. Berfikir positif
c. Menerima ketidak berhasilan
2. MENGHARGAI ORANG LAIN
a. Pernyataan terima kasih
b. Mendengarkan
3.MENGKRITIK DENGAN CARA YANG ELEGAN
Cara Membangun Jejaring Kerja
• Tetapkan Tujuan
• Bangun citra diri positif
• Istiqomah  Jadikan kebiasaan
• Bangun dan Pertahankan hubungan baik
(relasi)  Simpan kontak teman, rajin say
hello, buat kartu nama dll
• Jaga kepercayaan dan amanah (jujur)
Agar mendapatkan jejaring
yang sesuai:
• Analisis kebutuhan (keseuaian antara
aktifitas yang dilakukan dengan calon
mitra)
• Mengumpulkan informasi tentang track
record calon mitra
• Menganalisis keuntungan dan kelemahan
hubungan kerja dengan calon mitra
• Menjajagi kemungkinan hubungan kerja
dengan mitra
Agar mendapatkan jejaring
yang sesuai:
• Melakukan negosiasi kerja dengan mitra
• Melakukan MoU dengan mitra
• Mengevaluasi dampak kemitraan terhadap
kegiatan
• Melakukan dokumentasi terhadap setiap
aktifitas kegiatan transaksi dengan pihak
mitra
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai