Tekstur tanah merupakan salah satu dari beberapa sifat fisik tanah seperti warna tanah, struktur

tanah, kadar air, bulk density, dan lain sebagainya. Tekstur tanah secara khusus menyatakan
perbandingan relatif pada kandungan partikel-partikel tanah seperti pasir, debu dan lempung
dalam tanah yang dinyatakan dengan presentase yang berjumlah 100%. Partikel-partikel tanah
tersebut mempunyai ukuran serta bentuk yang berbeda-beda sehingga dapat digolongkan
kedalam tiga fraksi tersebut. Partikel pasir berukuran antara 0,02-2,00 mm, partikel debu
berukuran antara 0,002-0,02 mm dan partikel liat berukuran mikro dibawah 0,002 mm. Tekstur
tanah dipengaruhi oleh iklim, organisme, waktu, bahan induk dan topografi. Tekstur tanah
bersifat permanen atau sulit untuk diubah serta dapat mempengaruhi sifat tanah seperti struktur,
konsistensi, kelengasan tanah, dll. Perbandingan partikel-partikel tanah tersebut dapat
dikelompokkan dalam kelas tekstur tanah. Kelas tekstur tanah merupakan penamaan tekstur
tanah yang diberikan berdasarkan hasil dari perbandingan relatif dalam presentase antara fraksi
pasir, debu dan lempung. Penentuan tekstur tanah dilakukan menggunakan metode hidrometer.
Hidrometer merupakan alat berbentuk batang silinder dan terbuat dari kaca yang mudah pecah
untuk mengukur berat jenis dari cairan. Metode ini dilakukan dengan cara kerja yang
berdasarkan kecepatan jatuh setiap fraksi yang berbeda beda karena setiap fraksi meiliki ukuran
dan bentuk yang berbeda-beda. Metode ini juga dilakukan dengan pemipetan sebanyak 2 kali.
Pemipetan 1 dilakukan untuk mengukur fraksi debu dan lempung sedangkan pemipetan 2
dilakukan untuk mengukur fraksi lempung setelah 2 jam dari pemipetan 1. Tanah yang
digunakan yaitu sampel tanah kering angin yang diambil dari 4 lokasi yang berbeda.
Kata Kunci: Tekstur tanah, Hidrometer

Soil texture is one of several soil physical properties such as soil color, soil structure, moisture
content, bulk density, and so on. The soil texture specifically states the relative comparison of the
content of soil particles such as sand, dust and clay in the soil which is expressed as a percentage
of 100%. The soil particles have different sizes and shapes so that they can be classified into
these three fractions. Sand particles are between 0.02-2.00 mm in size, dust particles measuring
between 0.002-0.02 mm and micro-sized clay particles below 0.002 mm. Soil texture is
influenced by climate, organism, time, parent material and topography. Soil texture is permanent
or difficult to change and can affect soil properties such as structure, consistency, soil moisture,
etc. Comparison of these soil particles can be grouped in the soil texture class. The soil texture
class is the naming of the soil texture given based on the results of the relative comparison in the
percentage between the fractions of sand, dust and clay. Determination of soil texture was carried
out using the hydrometer method. The hydrometer is a cylindrical rod-shaped device and is made
of easily broken glass to measure the specific gravity of a liquid. This method is done by
working based on the speed of falling in each fraction which is different because each fraction
has different sizes and shapes. This method is also done by piping twice. Piping 1 was carried
out to measure the fraction of dust and clay while piping 2 was carried out to measure clay
fraction after 2 hours from piping 1. Soil used was a dry land sample of wind taken from 4
different locations.
Keywords: Soil texture, Hydrometer