Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PRAKTIKUM

Praktikum Dasar-dasar Ilmu Tanah


Penetapan Tekstur Tanah Di Laboratorium

AGRONOMI INDRALAYA B

Hari/Tanggal Praktikum (Jumat / 30 September 2022)

Jam Praktikum (Pukul 13.00 WIB – 14.40 WIB)

Fakultas Pertanian
Universitas Sriwijaya

2022
PENETAPAN TEKSTUR TANAH DI LABORATORIUM

Penetapan Tekstur tanah di laboratorium

Tekstur merupakan sifat kasar-halusnya tanah dalam percobaan yang ditentukan


oleh perbandingan banyaknya zarah-zarah tunggal tanah dari berbagai kelompok
ukuran, terutama perbandingan antara fraksi-fraksi lempung, debu, dan pasir
berukuran 2 mm ke bawah (Notohadiprawito, 1978).
Tekstur tanah adalah perbandingan berat nisbi fraksi pasir, debu, dan liat. Suatu
kelas tekstur mempunyai batas susunan tertentu dari fraksi pasir, debu, dan
liat.Pembagian kelas tekstur tanah menurut USDA dibagi kedalam 12 tekstur.
Pembagian ini didasrkan banyaknya susunan fraksi tanah. (Yulius dkk, 2001).
Tekstur tanah diartikan sebagai proporsi pasir, debu dan liat. Partikel ukuran lebih
dari 2 mm, bahan organik dan agen perekat seperti kalsium karbonate harus
dihilangkan sebelum menentukan tekstur. Tanah bertekstur sama misal geluh berdebu
mempunyai sifat fisika dan kimia yang hampir sama dengan syarat mineralogi liat .
Tekstur tanah ditentukan di lapangan dengan cara melihat gejala konsistensi dan
rasa perabaan menurut bagan alir dan di laboratorium dengan metode pipet atau
metode hydrometer. Tekstur tanah menentukan tata air, tata udara, kemudahan
pengolahan dan struktur tanah Sifat kimia, fisika dan mineralogi partikel tanah
tergantung pada ukuran partikelnya. Semakin kecil ukuran partikel maka luas
permukaannya semakin besar. Jadi, luas permukaan fraksi liat > fraksi debu > fraksi
pasir.
- Tanah memiliki beberapa ukuran fraksi tanah Menurut Sistem Departemen
Pertanian Amerika Serikat (USDA), yaitu:
· Pasir sangat kasar (Very coarse sand) dengan diameter 2,00 – 1,00 mm
· Pasir kasar (Coarse sand), diameter fraksi 1,00 – 0,50 mm
· Pasir sedang (medium sand), diameter fraksi 0,50 – 0,25 mm
· Pasir halus (fine sand),diameter fraksi 0,25 – 0,10 mm
· Pasir sangat halus (very fine sand),diameter fraksi 0,10 – 0,05 mm
· Debu (silt), diameter fraksi 0,05 – 0,002 mm
· Liat (Clay), diameter fraksi Kurang dari 0,002 mm

TUJUAN

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui cara yang tepat
dalam pengukuran tekstur dengan metose hidrometer di laboratorium dan untuk
mengetahui perbandingan dari ketiga fraksi tanah yaitu pasir, debu dan liat.

ALAT DAN BAHAN

Adapaun Alat yang akan digunakan pada praktikum adalah sebagai berikut :

1) timbangan dua decimal


2) cawan plastik 1 L
3) mesin pengoocok
4) gelas ukur 10 ml
5) tabung silinder 1 liter
6) labu ukur 1 liter
7) alat pengaduk
8) thermometer
9) hidrometer
10) stopwatch
11) sprayer

Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1) aquades
2) calgon
3) Tanah
CARA KERJA

Adapun cara kerja dalam pengukuran tekstur dengan hidrometer adalah sebagai
berikut:
1. Timbang 50 g tanah kering udara lalu di masukkan kedalam cawan plastik.
Kemudian tambah air suling sebanyak 500 ml.
2. Tambah 10 ml calgon kedalam cawan contoh.
3. Kemudian kocok selama 30 menit dengan mesin pengocok.
4. Lalu pindahkan ke dalam tabung silinder daan bilas dengan sprayer yang berisi
aquades.
5. Setelah itu, tambahkan air sampai volumenya 1130 ml setelah dimasukkan
hidrometer
6. Lalu di kocok sebanyak 20 kali dengan alatp engocok, lalu masukkan hidrometer
kemudian baca pembacaan 40 detik, lalu diamkan. Kemudian baca lagi pada saat 4
menit, terakhir baca pada saat 120 menit. Catat temperaturnya juga.

Anda mungkin juga menyukai